Selasa, 01 Maret 2016

Tersiksa.

Bagaimana Cara Mencintai Seseorang Tanpa Harus Merasa ‘Tersiksa’?August 9, 2013harihujan2 VotesDulu ketika aku masih lugu, lugu sekali, aku punya pacar. Dia perempuan yang cantik, dan aku sangat menyayanginya. Saking sayangnya sampai-sampai aku tidak pernah berpaling ke wanita lain selain dia. Siang dan malamaku hanya memikirkan dia. Selama pacaran yang ada dihatiku hanyalahwanitaini saja. Aku bahkan tidak pernah jalan dengan wanita manapun selain dia. Aku benar-benar hanya tertuju pada satu orang. Akumemang tipe pria yang setia, sih *ehm. Saat itu sebagian besar hidupku dicurahkan untuk kekasihku. Aku cenderung mengabaikan hal-hal lain yang dalam hidupku. Aku mengorbankanwaktu, pikiran,uangbahkan kebahagiaanku sendiri untuk dia. Kalo aku ditanya apakah aku gila? jawabanku adalah, ya saat itu aku sedang tergila-giladengan seseorang.Tapi setelah berjalan cukup lama aku mulai merasa tidak nyaman. Aku merasa ada sesuatu yang salah yang sedang terjadi. Aku mencintai dengan kadar yang banyak tapi kebahagiaan yang aku dapatkan tidak sebanyak cinta yang telahaku investasikan. Aku banyak berkorban tapi justru aku sering menjadi ‘korban’. Aku rasa aku terlalu berlebihan dalam mencintai seseorang. Sampai pada suatu hari aku menemukan sebuah buku tentanghubungan sosial. Dan aku terkejut membaca sebuah fakta yang begitu mengena sekali. Aku seperti mendapatkan pukulan yang telak.Ternyata apa yang aku lakukan dan dapatkan selama ini adalah buah dari cara pandang yang keliru. Aku terlalu bergantung dan berharap kepada satu orang. Dalam bukunya yang berjudul GetAnyone to Do Anything,David J. Liebermanmengatakan“Bila kita mencari kesenangan hanya dari satu sumber, kita cenderung melebih-lebihkannilai dan manfaat dari sumber itu.”Ini adalah perspektif yang tidak sehat. Dan harus segera diganti dengan sikap yang benar. Yaitu dengan cara mencari maknakehidupan diluar hubungan yang sudah dibangun agar seseorang itu tidak menjadi segala-galanya bagi kita.Saat kita memiliki banyak sumber kebahagiaan, pandangan kita terhadap seseorang akan berubah. Kita akan memiliki perspektif yang sehat dan tidak melulu bergantung pada satu-satunya sumber kepuasan jiwa dan kebahagiaan.Kita akan berpikir bahwa ketika tidak mendapatkan kebahagiaan dari satu sumber, kita masih memiliki sumber lainnya yang bisa memuaskan jiwa. Jika kita sudah memiliki sundut pandang yang benar, maka selanjutnya kita bisa mengambil sikap yang benar. Dan sikap yang seperti inilah yang akan membuat kita terlihat sangat menarik di mata oranglain.Follow me on twitter@harihujan

Skala rasa cintadalam sebuah hubungan kadang tidak seimbang. Sering kali seseorang merasa begitu mencintai pasangannya, sedangkan pasangannya cenderung biasa saja.Hal ini sebenarnya tidak terlalu bermasalah, kecuali jika berlangsung terus-menerus. Pihak yang lebih banyak memberikan cintanya sering kali merasa tidak adil karenatidak mendapatkan apa yang telah ia berikan.Menurut Dr. Jennifer Oikle, Ph.D., seorang psikolog hubungan, jika ingin memiliki hubungan yang tahan lama, maka masing-masing pasangan harus memberikan dan mendapatkan cinta dengan seimbang. Berikut ini tips agar tidak terlalu terburu-burumencintai pasangan saat hubungan masih baru berjalan, seperti yang dikutip dari galtime.PerlahanJangan memberikan seluruh hati Anda di awal hubungan. Sebaiknya ketahuilah pasangan Anda lebih dalam sehingga Anda tidak jatuh cinta dengan gagasannya, namun dengan orangnya dan apa yang ia tawarkan pada Anda.Batasi pikiranJangan memikirkannya sepanjang waktu. Hal ini akan membangun kesenangan yang akan berujung pada obsesi. Jika hal tersebut terjadi, maka akan sulit untuk melupakannya bila hubungan yang Anda jalin tidak berjalan dengan baik.Masa depanJangan menghayal atau bahkan memasukkannya dalam rencana masa depan Anda sebelum mengetahui apakah dia pantas berada di dalam hidup Anda. Nikmati saja awal hubungan Anda dan lupakan pertanyaan "ke manakah hubungan ini akan dibawa?"Perlahan, Anda juga akan mengetahui apakah ia pantas mendampingi Anda di masa depan. Biarkan dia yang pertama memasukkan Anda di dalam rencana masa depannya, dengan begitu maka keyakinan Anda baru bisa terbukti.Kehidupan pribadiTetap aktif dalam kehidupan pribadi Anda dengan hasrat dan tujuan hidup Anda. Tetap mejaga hubungan dengan sahabat, hobi dan aktivitas lain yang tidak melibatkan dirinya.Jika dia hanya bagian kecil dari hidup Anda, maka Anda merupakan orang yang solid, stabil dan tidak rentan. Namun jika dia merupakan 'dunia' Anda, maka Anda akan hancur. Merupakan hal yang penting untuk pernah kehilangan rasa terhadap diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar