Senin, 07 Maret 2016

Egois.

Pacar seenaknya sendiriByKisah cinta sejati-Inikah Emosi Cinta-2 KomentarIlustrasi Pacar seenaknya sendiri (Pixabay)Kita pasti bete memiliki Pacar seenaknya sendiri seperti susah diatur, tidak mau mengalah, tidak mau mendengar pendapat kita, kalau janjian kadang mangkir, jalan bareng suka datang terlambat atau sibuk sendiri dengan gadgetnya, selalu ada alasan untuk membuat konflik, keras kepala, dan lain-lain. Bawaannya bikin emosional kalau sudah berhubungan dengan pacar bisa merusak mood kita sepanjang hari bahkan tanpa sadar terbawa sampai ke tempat studi, kerja ataupun rumah.Pacar seenaknya sendiri hampir ada di sebagian besar hubungan cinta seringkali berkaitan dengan tekanan atau stress yang dialaminyaPacar seperti itu tidak jarang sering dijumpai dengan kata lain hampir ada di sebagian besar hubungan cinta, kalau pacar memiliki perilaku seperti di atas, tak masalah bila kita lebih mengutamakan akal sehat dalam menjalin hubungan cinta bersama si dia, tinggal didepak saja jika hubungan cinta kedepannya sudah tidak sehat lagi. Masalahnya jika pacar memiliki kelakuan semacam diatas tetapi kita bersikap naif terlanjur cinta mati dengan si dia sehingga dapat membutakan akal sehat kita akan lebih susah lagi mengatasinya.Adakalanya pacar tidak selalu berwujud sebagai orang yang konfrontatif di depan mata kita, dia bisa pula menampakkan diri sebagai orang yang pasif – agresif, misalnya memang pacar diam tetapi perilakunya dalam menjalin hubungan cinta bersama kitasecara tidak langsung seperti tidak menghargai diri kita secara utuh, terkadang tidak sesuai dengan kemauan komitmen awal bersama, suka manipulatif dengan mengatakan setuju di depan kita tetapi di belakang kita berbeda sekali, dan suka membicarakan keburukan kita di belakang.Pacar semaunya sendiri seringkali berkaitan dengan tekanan atau stress yang dialaminya bisa ada masalah di studinya, pekerjaannya, rumahnya atau bisa juga berkaitan dengan kepribadian dasar pacar kita, daripada kita jadi emosional dibuatnya kalau sudah berhubungan dengan si dia bisa merusak mood kita maka lebih baik cobalah melakukan identifikasi untuk mendapatkan informasi yang jelas mengenai pacar kita khususnya kepribadiannya.Baca juga: Kekerasan dalam masa pacaran harus berani bersikapTujuan melakukan identifikasi terhadap pacar kita untuk mengetahui seberapa jauh bagaimana kepribadian pacar, bagaimana lingkungan keluarganya, teman-temannya, studinya atau pekerjaannya, bagaimana kontrol emosionalnya khususnya menyangkut pemecahan masalah, pola pikirnya dan kemampuan belajar dalam menerima kita, juga bagaimana ciri kepribadian kita sendiri supaya kita dapat mengidentifikasinya dengan baik dan mengatasinya akan lebih mudah.Hal pertama yang dapat kita lakukan jika pacar seenaknya sendiri adalah atasi dan kontrol emosi kita terlebih dahulu sebelum menghadapi pacarUntuk mengatasi pacar yang semaunya sendiri maka hal pertama yang dapat kita lakukan adalah atasi dan kontrol emosi kita terlebih dahulu nanti kita bisa melihat apakahpacar hanya menyangkut kita saja atau perilakunya lebih ditujukan hanya kepada kitasebagai pacarnya bermaksud menyerang dengan kelakuannya semaunya sendiri lantaran tidak puas dengan hubungan cintanya bersama kita.Tetapi kalau pacar perilakunya sering merugikan banyak orang, misalnya teman-teman dekatnya, atau mantan-mantannya terdahulu maka bisa jadi memang kepribadian dasar pacar kita memiliki kelakuan semaunya sendiri seperti sulit diatur, tidak mau mengalah, tidak mau mendengar pendapat kita, sibuk sendiri dengan gadgetnya, selalu ada alasan untuk membuat konflik, keras kepala, dan lain-lain.Setelah kita bisa mengatasi dan kontrol emosi kita selanjutnya ajaklah pacar bicara empat mata dari hati ke hati, bangunlah komunikasi dua arah kepada pacar akan lebih lancar bila kita berkomunikasi dengan memakai kata “saya” terlebih dahulu dan hindari perkataan langsung menyerangnya dengan memakai kata “kamu” karena kata “kamu” akan membuat pacar lebih defensif atau malah balik menyerang kita bisa denganperkataan yang kasar pula.Contoh berkomunikasi dengan memakai kata“saya” terlebih dahulu, misalnya “maaf sayang, saya jadi tidak nyaman dengan perilaku sayang yang tidak mau mendengar pendapat saya dan keras kepala”, sebutkan apa yang tidak kita sukai dari perilaku pacar selama ini dalam menjalin hubungan cinta bersamanya. Daripada dengan perkataan langsung menyerangnya dengan memakai kata “kamu”, misalnya “kamu itu tidak pernah bisa mengerti aku, selama ini aku yang selalumengalah”.Baca juga: Ciri-ciri pacar tidak mau mengalahMelakukan komunikasi dua arah dengan pacar seenaknya sendiri maka kita bisa mendapatkan informasi lebih baik lagi tentang siapakah sebenarnya pacarDalam komunikasi dua arah tersebut, katakan juga konsekuensi atas perbuatannyabila pacar tidak bisa berubah ketika menjalin hubungan cinta bersama kita termasuk juga tanyakan kesulitan apa yang tengah dialaminya mungkin kita bisa sedikit membantunya dan bila komunikasi sudah cair atau terbuka maka kita bisa menanyakanyang lebih personal, misalnya apakah pacar ada masalah di dalam keluarganya.Komunikasi dua arah tersebut kita akan mendapatkan informasi untuk mengenal lebih baik lagi tentang siapakah sebenarnya pacar kita dan keuntungannya bagi kita adalah semua pemikiran dan perasaan menjadi lega lantaran sudah mengeluarkan semuanya yang ada di dalam pikiran kita secara langsung daripada kita ikutan marah-marah tidak jelas bisa merusak mood kita sendiri maupun hubungan itu sendiri,ciri-ciri pacar tidak mau mengalah.

Wanita Anda adalah wanita rese yang mendominasi Anda dan menyiksa Andasecara emosional. Hal itu disebabkan karena sejak awal Anda tidak bisa menjadi pria dominan danmemimpinwanita Anda. 80% kue kesalahan hubungan ini ada di tangan Anda!Si wanita datang hanya pada saat dia butuh sesuatu dari Anda, entah karena kenyamanan emosional ataupun materidan Anda malah membiarkan hal ini terjadi terus menerus. Mungkin karena Anda takut kehilangan dia. Rasa takut kehilangan membuatnya berada di atas Anda dan mendominasi Anda.Rasa takut kehilangan hadir dalam diri pria yang merasa tidak mampu untuk mendapatkan wanita lain,dia MEMBUTUHKAN wanita tersebut untukmembuatnya merasa berarti. Dan hanya pria-pria LOSSY yang seperti ini. Pria bernilai tinggi tidak membutuhkan romantisme semu dari wanita hanya untuk membuatnya merasa berarti.Priabernilai tinggi MENGINGINKAN wanita, bukan MEMBUTUHKAN wanita.Saya menyebut pria seperti Anda dengan sebutanPria Dispenser. Anda seperti dispenser air yang hanya didatangi ketika wanita Anda sedang haus saja. Si wanita akan mengambil air sebanyak yang dia perlukan dan lalu pergi. Untuk apa berlama-lama bersama dengan sebuah dispenser? Sakit memang rasanya. Saya juga pernah mengalaminya dulu.Content continue below...Namun mulai hari ini, katakan pada diri Anda jangan pernah lagi menjadi Pria Dispenser!Jadilah pria bernilai tinggi.Akhiri hubungan Anda dengannya. Tidak perlu Anda jelaskan atau mengungkapkan kekesalan Anda. Cukup akhiri dan cari wanita baru. Dan mulailah merubah sikap dispenser Anda. Dengan melakukan hal ini Anda sudah menyatakan sikap sebagai seorang pria bernilai tinggi. Saya yakin, ketika Anda memutuskan hubungan dengan wanita Anda,dia mungkin akan shock luar biasa karena Anda tidak pernah bersikap sedominan itu sebelumnya. Dan karena Anda telah menunjukkan bahwa Anda yang menjadi pemimpin, maka wanita Andalah yang mungkin akan merasa takut kehilangan Anda dan memaksa Anda untuk kembali padanya.Jika hal itu terjadi Anda punya 2 pilihan: terus melanjutkan hubungan dengannya dan merubah sikap Anda dan menjadi pemimpin (yang biasanya tidak akan berlangsung lama), atau Anda bisa memutuskan untuk mencari pengalaman seru dan wanita-wanita baru di sekitar Anda, sehingga Anda tidak perlu lagi merasakan tidak enaknya LDR dan dapat bersenang-senang tanpa terlalu banyak biaya.

Menghadapi Pacar Keras KepalaPunya pasangan yang keras kepala memang menyebalkan. Sifat keras kepala seseorang cenderung tak bisa diubah. Jadi, mustahil jika pasangan kamu memiliki sifat yang satu ini dan kamu berusaha untuk mengubahnya.Saat kamu sadari bahwa si pacar punyasikap jelek ini, maka yang bisa kamu lakukan adalah hadapi bukan malah mengubahnya. Mengubah seorang keras kepala tak akan mempan karena semakin dipaksa tentu ia semakin memegang prinsipnya.Ibarat batu, kamu nggak bisa kan memecahkan dengan batu juga? Nah, anggaplah pasangan kamu sebuah batu yang sulit untuk dipecahkan. Cobalah menghadapi pacar kera kepaladengan bersikap seperti air yang bisa meluluhkannya. Kalau kamu terjebak dengan pasangan yang keras kepala maka cobalah untuk bersabar. Tak ada masalah yang tak ada solusi. Maka cobalah tetap bersabar jika kamu ingin mempertahankannya.Kalau kamu mencoba melawan sikap keras kepalanya, maka yang ada masalah tak menemukan solusi. Bersikap lembut atau tidak membalas sifatnya yang satu ini menunjukkan bahwa kamu merupakan pasangan yang lembut dan mengerti keinginan dia—dan pasangan kamu akan sadar bahwa sifat keras kepalanya merupakan hal yang salah.Mengikuti apa maunya juga bukan berarti kamu terus mengiyakan apa maunya. Itu hanya akan membuat dia merasa di atas angin.Sesekali kamu bisa tegas dengan mengatakan apa maumu. Namun, tetap sampaikan alasan kenapa pasangan harus mendengarkan kamu kali ini, dengan alasan yang masuk akal.Content continue below...Jika terus mengalah dan diam hanya akan membuat dia nggak tahu apa maukamu. Dan jika terus begini, nggak menutup kemungkinan dia tak akan sadar bahwa sifat keras kepalanya mengganggu hubungan kalian. Ingat, komunikasi menjadi kunci utama dalamhubungan.Buang keinginan untuk mencoba mengubah pasangan kamu. Karena tak ada seseorang yang bisa mengubah orang lain. Itu seperti hal yang mustahil.Daripada mengubah pasangan kamu, cobalah untuk mengubah diri kamu sendiri. Mungkin sikap keras kepalanyaselama ini muncul karena kamu terus mendesaknya. Memaksa dia melakukan hal yang tak mereka sukai, kemudian kamu berpikir kalau dia keraskepala. Cobalah untuk mengubah diri kamu sendiri menjadi sosok yang baik dan dengan sendirinya pasangan akan mengikuti kamu.Namun, kamu juga harus sadar jika sifat keras kepalanya sudah keterlaluan. Cobalah mengingat apakahdia keras kepala atau egois. Jika dia terus ingin dimengerti dan tak pernah mengikuti apa mau kamu maka bisa dipastikan jika dia sudah kelewatan danpasti kamu tahu kan untuk melakukan apa?

Pria Wajib Tegas dalam SebuahHubunganGuys, percaya nggak jika tingkah laku pacar kamu yang ngeselin bisa saja karena sikap kamu juga. Maksud saya di sini bukan berarti menyalahkan sepenuhnya pada pria. Namun,kalau kamu pria yang bisa tegas dengan si pacar selama ini atau kamu pria yang selalu menemukan solusi dengan dewasa saat pacar kamu ngambeknggak jelas, berarti kamu nggak masuk ke dalam kriteria pria seperti itu.Karena saya masih menemukan banyak pria yangbersikap kekanak-kanakan saat si wanita sedang bertingkah layaknya anak kecil. Masih banyak pria yang nggak bisa menempatkanposisinya sebagai pemimpin dalam sebuah hubungan. Hal ini sangat terasa jika kamu terlalu SERING bertanya,“Kita mau makan di mana sayang?” yang jawabannya selalu,“Terserah.” Dan nggak jarang hanya karena masalah sepele seperti itu kamudan pacar bisa bertengkar kecil. Kalau kamu adalah pria seperti itu, maka kamu belum berhasil menjadi pemimpin. Karena seharusnya pria bisa“mengarahkan” dalam hubungan kalian.Kamu tahu kalau kamu bertanya sepertiitu akan membuat kalian bertengkar dan tahu jawaban si dia, masa iya haruskamu tanyakan hal itu berulang kali? Karenabagaimanapun wanita tetap ingin pria lebih sering memutuskan banyak hal dalam hubungan kalian, kecuali jika pacar kamu adalah wanita yang egois. Dan seegois apapun pacar kalian (jika masih tetap ngotot untuk memacarinya), kamu sebagai priaharus tetap menjadi pemimpin bukan menjadi pengikut. Kalau selama ini kamu menjadi pengikut wajar jika pacarkamu bisa seenaknya sama kamu.Tak hanya itu, kebanyakan juga pria yang bersikap tak tegas dengan semua sikap jelek pacarnya. Nggak jarang kamu memaafkan saat si dia bersikap nyebelin. Nggak jarang kamu melupakan saat dia mulai merendahkankamu. Dan sayangnya kamu nggak pernah bisa tegas dengan apa yang membuat kamu kesal dengan sikapnya.Content continue below...Yang lebih parahnya, saat pacar mulai drama, bukannya menenangkan dia kamu malah ikut-ikutan drama dan kebawa emosi. Dan nggak jarang saat kamu melakukan kesalahan, kamu malah menangis memohon dengan si dia bukan malah meminta maaf dan bersikap layaknya orang dewasa saat melakukan kesalahan.Guys, saya tahu jika lelaki juga memiliki perasaan. Namun, kebanyakan wanita lebih senang jika pasangannya bisa lebih tegas bukanmenye-menyesepertiitu. Karena kamulah pemimpin hubungan ini dan kamu sebaik mungkinuntuk tidak bersikap seperti itu.Jika kamu yang pria saja yang lebih bisa berpikir saat ada masalah saja menangis, apalagi pacar kamu yang wanita? Jika kamu saja drama, apalagi pacar kamu? Karena saat menjalin hubungan, beberapa wanita akanmelihat bagaimana sikap pacarnya yang dia anggap menjadi pemimpin dia. Kalau kamu menjadi anak kecil, jangankaget kalau pacar kamu juga seperti itu kan? Apalagi jika kamu selalu menjawab “Terserah kamu aja” saat pacar kamu meminta pendapat  saat kalian sedang ada masalah, makanya siwanita juga akan lebih sering melakukan hal serupa. Logikanya sesederhana itu.Makanya saat pacar kamu sedang menyebalkan, coba kamu ingat-ingat lagi, bagaimana kamu menanamkan pikiran ke kepala pacar kamu. jangan-jangan sikapnya saat ini adalah hasil yang kamu perbuat sebelumnya.

3 Cara Menjadi Pria PemimpinPria dilahirkan dengan suatu keharusanuntuk menjadi pemimpin. Dengan kata lain,menjadi pemimpin adalah kodrat bagi semua pria.Pada zaman nomaden, pria dituntut untuk bisa berburu, melindungi sekaligus memimpin kelompoknya. Karena semua pekerjaan tersebut diperlukan sosok manusia yang kuat, bertanggungjawab, dan mampu mengambil keputusan, maka sosok yang cocok untuk memenuhi semua pekerjaan itu adalah pria.Seiring berjalannya waktu, zaman telah banyak berubah. Merubah cara berpakaian, pola pikir, dan dinamika sosial. Di zaman modern seperti sekarangbanyak pria dan wanita seakan bertukar kodrat. Yang seharusnya pria itu memimpin tetapi bertolak belakang dengan kenyataannya.Pahit memang untuk menerima realita tersebut, tetapi semuaterjadi karena ada banyak faktor. Media,orang tua, dan lingkungan membuat para pria makin jadi feminin sedangkan wanita makin jadi maskulin. Pria makin lembut, makin sensitif, makin lembek, gampang hancur dan berhamburan seperti butiran debu.Karena banyak pria yang sekarang menjadi feminin, maka banyak yang tidak bisa mendapatkan pasangan.Sesuai dorongan alami, wanita mencari dan mendambakan pria yang bisa memimpinnya, bukan pria yang minta dipimpin.Nah coba perhatikan tiga cara menjadi pria pemimpin yang diinginkan wanita:1. Mampu Mengambil KeputusanMampu mengambil keputusan merupakan hal yang jarang dilakukan oleh para pria sekarang. Ambil keputusan adalah tugas pria seandainya wanita bertanya ingin ke sini atau ke sana, makan ini atau itu, baju merah atau biru, jangan Anda jawab dengan kata “terserah”. Wanita paling benci kata “terserah”.Tentukan pilihan dengan jelas, tegas, dan tidak plin-plan. Content continue below...2. Managing SkillManaging skill adalah kemampuan seorang pria dalam mengatur segala sesuatu.Contoh sederhana seperti mengatur segala sesuatu sebelum Anda kencan dengan seorang wanita, merupakan faktor untuk menjadi pria pemimpin. Saat kencan Anda sudah tahu akan kemana saja, akan makan di mana, nonton film apa, aktifitas apa saja yang akan kalian lakukan. Semua itu harus sudah disiapkan dengan baik.3. Menjadi Pendengar Yang BaikMenjadi pendengar yang baik membuatwanita merasa nyaman. Seringkali wanita hanya butuh teman ngobrol, bukan psikolog yang memberinya nasihat macam-macam. Dengan menjadi pendengar yang baik, Anda juga memisahkan diri dari pria-pria yang selalu menyerobot pembicaraan dan tidak pernah mau mendengarkan orang lain. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mau mendengarkan.Coba cek hubungan-hubungan Anda yang sudah lalu, apakah Anda sudah menjadi pemimpin di dalamnya, ataukah hanya go with the flow saja? Bila Anda tidak mampu mempimpin hubungan kalian, maka akan ada pria lain yang memimpin hubungan kalian. Saat hal itu terjadi, Anda akan kehilangan kegunaan Anda sebagai priadan akhirnya didepak dari hubungan.

EgoisSudah pasti dan sudah jelas kalau sifat egois menunjukkan bahwa wanita tersebut masih kekanak-kanakan. Ia nggak mau mengalah dalam hubungan percintaan dan hanya memikirkan dirinya sendiri. Padahal dalam asmara,satu sama lain perlu mengalah agar bisa berjalan bersama.Kalau masih egois, sebaiknya jangan menjalani hubungan asmara dulu.Gampang NgambekSudah nggak mau mengalah, kemudianmudah marah dan ngambek. Salah sedikit langsung marahin pasangannya,nggak dituruti permintaannya langsung ngambek seharian, kemudian nggak mau mengerti dan mendengarkan alasan pasangan terlebih dahulu. Sikap ini tentu membuat pria cepat lelah dan ingin menyudahi hubungan dengan wanita ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar