Sabtu, 12 Maret 2016

Kecewa.


Kecewa itu manusiawi. Apabila anda tidak pernah kecewa berarti selama ini tidak pernah berhubungan dengan orang lain, tidak punya sahabat dan tidak punya siapa-siapa. Benarkah demikian? Yap. Sebab dimana ada pergaulan, sosialisasi, pertemanan, persahabatan bahkan dengan orang tua sendiripun kita pernah merasa kecewa. Jadi, intinya adalah apabila anda memutuskan untuk berbaur dengan lingkungan maka siap-siaplah mengalami kekecewaan teman.

Sesuatu yang tidak mungkin dihindari

Rasa kecewa tidak dapat dihindari. Ini sama saja dengan menghindari kehidupan. Sebab dimana ada kehidupan yang fana maka disitulah ada kekecewaan, dimana ada ketidak sempurnaan maka disanalah kita merasakannya. Tidak mungkin menghilangkan rasa ini selamanya, bahkan sekaya apapun anda, sehebat apapun anda, seberkuasa apapun anda, serapi apapun rencana anda, ia tetap akan menghampiri jika saatnya sudah tiba. Oleh karena itu persiapkan diri untuk dikecewakan karena dimana ada keinginan maka disitulah kita berpotensi untuk dikecewakan.

Siapa saja yang telah mengecewakan anda?

Kami sendiri mengakui bahwa semua orang pernah membuat saya kecewa. Tua-muda, kecil-besar, semuanya pernah membuat hati ini merasakan sesuatu yang tidak enak untuk dikenangkan. Mulai dari orang tua sendiri, saudara, kaum keluarga, tetangga, sahabat, teman bahkan orang yang tidak saya kenalpun telah mengecewakan diri ini. Dari kejadian ini, tidak lantas saya membenci mereka melainkan mengambil posisi untuk mengoreksi diri sendiri lalu mulai mengubah apa-apa saja yang mungkin tidak disenangi oleh orang lain itu. Sekalipun demikian saya tetap memegang standar kehidupan (Kitab Suci) yang saya yakini sebagai pembanding untuk semua perubahan yang dilakukan.

Satu-satunya yang tidak pernah mengecewakan : Tuhan

Saya tidak tahu bagaimana orang lain memiliki pandangan tentang ke-Tuhan-an. Tapi Tuhan yang saya yakini adalah pribadi yang sangat mengerti diri ini. Dia suka menguji umat-Nya seperti emas dalam dapur peleburan agar mereka menjadi lebih baik dari hari ke hari. Di dalam Tuhan saya hanya punya satu harapan “Ada masa depan yang lebih baik buat semua orang yang percaya kepada-Nya“. Saya tidak pernah menuntut Dia yang mulia dan dahsyat itu untuk melakukan ini-itu. Melainkan saya percaya janji-Nya indah pada waktunya.

Semakin sering semakin baik atau buruk?

Seberapa sering anda kecewa? Ada yang mengatakan bahwa “mereka yang sering dikecewakan lalu bertahan dan bangkit lagi lebih siap menghadapi kekecewaan berikutnya”. Yang lain mengatakan, “mereka yang selalu merasakan kekecewaan akan menjadi orang yang anti sosial, menggila bahkan cenderung ingin bunuh diri”. Jadi, yang mana yang anda percayai teman? Sebelum mengambil keputusan alangkah baiknya jika anda mengetahui dengan jelas apa manfaat dari rasa sakit ini.

Selanjutnya, Manfaat kekecewaan untuk kehidupan yang lebih baik


Penuhi hati dan hidupmu dengan kebenaran agar rasa kecewa itu berlalu

Saat kecewanya bareng-bareng, rasa sakitnya seperti di bagi-bagi sehingga tidak begitu “menendang ulu hati”. Kekecewaan kelompok akan dirasakan bersama sehingga tidak menjadi masalah besar secara pribadi. Jadi, dari sini dapat kita lihat bahwa saat kita memperjuangkan kepentingan bersama maka sakitnya dikecewakan tidak menjadi masalah besar. Akan tetapi saat kita mengusahakan kepentingan pribadi maka rasa sakitnya akan seluruhnya menghujam kehidupanmu.

Dalam hidup sehari-hari penuhi pikiran, perkataan dan perbuatan anda dengan kebenaran. Ini adalah sebuah nikmat yang tidak pernah berakhir karena kapanpun kita inginkan dapat diekspresikan. Kecewanya diri ini akan segera berlalu karena ditimpa oleh kebenaran demi kebenaran yang kita tekuni. Saat melakukan hal-hal yang benar maka hidup kita dihiburkan dan dikuatkan oleh apa yang kita yakini. Sampai kita menemukan titik balik ketika kebenaran menjadi pelipur lara setelah dikecewakan oleh pihak lain.

Nikmatnya kebenaran mengikis kekecewaanmu

Sebenarnya teman ini hanya masalah rasa dalam hati doang, tidak lebih. Apabila hati anda bergiat untuk dan di dalam kebenaran niscaya rasa kecewa bisa ditepis. Perjuangan hati demi nilai yang benar menjadi kekuatan dan penghiburan bagi kita. Suatu saat anda akan mengerti, setelah berulang kali disakiti, ada sebuah kesadaran dan komitmen bahwa rasa itu sebenarnya sama, yakni sama-sama semuanya ada dalam tubuh kita dan dalam pikiran ini. Sedangkan yang berbeda hanyalah pencitraan rangsang di daerah indra. Apabila anda sudah konsisten mengejar kebenaran, memperkatakannya sehari-hari, melakukannya setiap detik niscaya anda akan menganggap bahwa semua rasa kecewa itu tidak penting dibanding nilai yang benar yang sedang anda giatkan hari demi hari.

Selengkapnya, Cara menjadi bahagia dengan kebenaran tanpa kemewahan duniawi


Cara mengatasi rasa kecewa

Ini adalah rasa yang tidak bisa kita tolak saat itu menghampiri diri ini. Yang dapat kita lakukan adalah menekan rasa ini sejak dari awal kehidupan. Jadi begini kisah meminimalisir kekecewaan yang mungkin akan kita alami kelak.

Kendalikan hawa nafsu – mimimalisir keinginan.

Manusia penuh dengan keinginan. Sadarilah bahwa semakin besar hawa nafsu maka semakin tinggi pula resiko mengalami kekecewaan kelak. Apalagi bagi mereka yang muda-muda yang masih belum menemukan tempat berlabuh bakalan mengabdikan diri kepada siapa (belum menemukan pekerjaan). Keinginan kita jangan terlalu banyak fokuslah pada satu harapan saja. Bahkan ketika kita menolkan keinginan dan terus bergiat dalam kebaikan niscaya hati ini menjadi lebih damai dan tenang hari lepas hari.

Hiduplah mengalir seperti air – Jangan memaksakan kehendak – Jangan memaksakan keinginan anda.

Dalam menjalani hidup dan berbaur dari orang yang satu kepada orang yang lain. Mengajari kita untuk tidak memaksakan kehendak kita kepada pihak yang lainnya. Pemaksaan keinginan akan membebani hidup kita bahkan cenderung mengacaukan pikiran sendiri tatkala itu tidak disetujui/ tidak diijinkan dengan orang lain.
Kalau kita paksa >> artinya kita mengharuskannya >> itu artinya kita menuntut >> sehingga apabila tidak terwujud >> kecewanya besar >> itu artinya bakal terjadi gesekan sosial yang beresiko menimbulkan pertengkaran alias konflik >> paling tidak perdebatan/ perang mulut yang sengit.

Sadari kemampuan anda – sadari potensi anda.

Boleh saja kita menginginkan ini dan itu namun di atas semuanya itu ingatlah dengan cakupan kemampuan anda. Mimpi itu tidak salah selama kita mau hidup dalam realitas dan menerima kenyataan yang terjadi. Temukan dan galilah potensi anda sebaik mungkin. Kembangkan itu dan milikilah harapan yang tidak jauh-jauh dari bakat yang dimiliki saat ini.

Miliki minat yang standar – jangan lebay.

Minat yang tinggi menandakan bahwa anda “sangat berharap” untuk itu. Harapan yang terlalu tinggi dapat membuat posisi anda sangat rapuh. Ekspektasi kita yang terlalu berlebihan terhadap sesuatu membuat diri ini terlalu/ sangat kecewa ketika itu tidak terwujud/ terpenuhi kelak. Apabila minat berada di posisi standar namun mengatur perjuangan anda pada level yang maksimal maka hasilnya positif atau negatif, tidak akan menimbulkan kekecewaan yang mendalam melainkan tekanannya lebih ringan sehingga mudah untuk dilupakan. Biarlah rasa itu seperti angin lalu.

Pahamilah bahwa kekecewaan adalah gula-gula kehidupan.

Ini sangat diperlukan untuk membuat anda lebih sabar, kuat dan dewasa hari demi hari. Jalani saja kawan. Tetap berpikiran positif terhadap semua yang telah terjadi. Jangan biarkan hari-harimu menjadi buruk karena hati sedang gundah gulana. Melainkan pandanglah semuanya sebagai pelajaran hidup yang pantas dijadikan sebagai pengalaman untuk hidup yang lebih baik.

Saat anda merasa kecewa jangan lari dari rasa itu.

Pelarian kita dengan mencari kesenangan duniawi sana-sini, misalnya makan-makan, belanja, minum arak, jalan-jalan dan lain sebagainya tidak akan menyelesaikan masalah. Yang harus anda lakukan adalah
* terima semuanya apa adanya, katakan pada diri sendiri “Saya pantas menerimanya, kuatkan hatiku ya Tuhan“.
* menyelami diri sendiri (menyendiri) dan membawa persoalan anda kepada Yang Maha Kuasa.

Maafkan semua orang yang terlibat.

Niat memaafkan adalah sebuah awal yang baik untuk membuat hati lebih lega. Memendam dendam kepada orang lain membuat pikiran penuh sesak, otak ini menjadi mandek dan inspirasi (termasuk kreativitas) bisa hilang. Oleh karena itu ikhlaskan semua yang telah terjadi agar hati lebih tentram dan damai.

Selanjutnya, Cara memaafkan orang lain


Ketika timbul kebencian, ingatlah bahwa amarah tidak menyelesaikan masalah.

Berhati-hatilah senantiasa. Saat kebencian menguasai maka kemarahan kita selalu bisa mencuat saat dikecewakan. Apabila anda tidak dapat menghilangkan (setidaknya meredam) kebencian dalam kemarahan niscaya itu akan berapi-api lalu membakar kehidupan orang lain bahkan diri sendiri.

Tarik nafas sejenak, redam kebencian dalam hati lalu marahlah dengan santun, ungkapkan kekecewaan anda secara baik-baik. Jangan merusak citra sendiri dan mengahancurkan nama baik yang selama ini telah dibangun. Lebih baik diam daripada salah tingkah.

Mengalihkan konsentrasi pikiran.

Jika anda bisa bertahan dan berhasil mengabaikan rasa itu berarti sudah mampu mengendalikan pikiran sendiri. Saat kejadian tersebut terngiang kembali di otak : jangan digubris/ jangan dibahas lagi melainkan alihkan kepada sesuatu yang lebih positif. Seperti bernyanyi lagu rohani, membahas Kitab Suci atau memikirkan sesuatu yang bermanfaat lainnya.

Senantiasa berfokus pada Tuhan di segala waktu dalam kehidupan anda. Saat hati anda selalu tertuju kepada-Nya niscaya segala kekalutan hati akan disegarkan oleh-Nya di dalam kepasrahan doa anda.

Jangan berlama-lama dalam rasa itu.

Segera beranjak dari kekecewaan kemudian lakukan hal positif lainnya, sesuatu yang lebih baru. Tidak perlu meratapi rasa ini karena tidak ada gunanya dan tidak ada akhirnya juga. Isi hari-hari dengan melakukan sesuatu yang positif. Bersikap dan bertutur kata yang baik kepada orang-orang disekitar akan menyibukkan kita hingga rasa sakit itupun terlupakan.

Belajar dari rasa kecewa lalu berubah menjadi lebih baik.

Dalam keadaan ini anda harus mulai melakukan analisis sederhana, “mengapa anda bisa kecewa?”. Pertimbangkanlah baik-baik apakah yang dapat anda ambil hikmah dari semuanya itu.Tidak usah menggubris kesalahan orang lain akan tetapi cari tahu (konsentrasi pada) kesalahan sendiri lalu jadilah bijak untuk mengubah hal itu dihari-hari yang akan datang. Perubahan itu mutlak untuk hidup yang lebih baik.

Menjadi bermanfaat bagi orang lain.

Saat kehadiran kita berguna maka saat itulah waktu tidak terbuang sia-sia. Kesibukan yang kita jalani mendatangkan kebaikan bagi orang lain. Disaat seperti inilah kita mengerti bahwa mampu membuat orang lain tersenyum saja sudah membuat hati kita bahagia apalagi jika kita melakukan kebaikan yang lebih dari sekedar senyuman. Inilah yang membuat kita merasa puas sehingga rasa kecewa itupun berlalu begitu saja.

Miliki harapan.

Menjalani hari lepas hari, harus ada harapan dalam hati bahwa “ada masa depan yang lebih baik”. Harapan inilah yang membuat kita bersemangat menjalani hidup. Ingatlah bahwa ketika kita mengharap sesuatu yang baik maka pikiran, perkataan dan tindakan kita juga tidak jauh-jauh dari kebaikan bersama. Jika anda dikecewakan oleh situasi atau oleh seseorang katakanlah kepada diri sendiri bahwa “pasti ada masa depan yang lebih baik bagi setiap orang yang mengandalkan Tuhan”. Ini adalah komitemen sekaligus keputusan untuk meninggalkan rasa kecewa itu dan lebih semangat menjalani hari.

Nikmatilah hidupmu kawan.

Jangan kerja terus menerus. Luangkan waktu sedikit untuk menikmati jerih lelah anda selama ini. Pastikan kalau ingin menikmati hidup (menggunakan sebagian uang) bukan sebagai sebuah pelarian (dari masalah termasuk dari kekecewaan) melainkan ingin lebih dekat, bersantai dan bersenang-senang bersama demi kebahagiaan keluarga. Ingatlah untuk menikmati hidup apa adanya sebab hal seperti ini lebih melegakan.

Itu saja sudah cukup teman. Kenali diri dan kenali potensimu. Bergerak dan berusahalah disekitar itu. Tidak perlu meraba-raba sesuatu yang belum digenggam oleh tangan ini melainkan nikmatilah semua yang sudah dimiliki saat ini. Jangan biarkan amarah karena rasa kecewa mengotori harimu pandanglah kedepan lalu lihatlah bahwa masih ada hari esok yang lebih baik. Pantaskan dirimu untuk itu kawan!

Salam semangat baru!

Da nggeus kumaha, da teu bisa di kukumaha.
Padahalmah urangteh terbaik.
7. Yakinlah kamu bisa melewati iniKamu pasti bisa melewati iniviaphunukieuviet.vnIngatlah masa-masa dirimu sedang terpuruk, dan belajarlah dari pengalaman yang pernah kamu lalui. Seberat dan sepahit apapun kenyataan yang kamu dapat,kamu selalu bisa melewatinya dengan baik. Kamu selalu bisa menemukan jalan keluarnya,karena kamu sendirilah yangtahu bagaimana cara yang baik bagimu untuk melewati sebuah masalah.

Kecewa oleh ekspektasi dan harapan sendiri.

sakit hati + Kecewa, hal yang sudah terjadi. = terima.

Ko bisa urang di tempatkeun dalam situasi seperti ini.

Terbaik
Terima
Hal kecil yang terlalu di besar-besarkan.
Biasa saja.

Jatuh cinta pada orang yang salah.

Sekali waktu dalam hidup ini kita mengalami sakit hati akibat perbuatan orang lain yang kita anggap menyakiti perasaan. Entah itu dalam pertemanan, pekerjaan, atau percintaan, kadang terjadi yang namanya pengkhianatan yang meninggalkan rasa sakit hati, kecewa, dendam yang membekas bagai luka yang sulit mengering.Paling umum kasus sakit hati ini terjadi dalam dunia percintaan. Sakit hati karena cinta bertepuk sebelah tangan, sakit hati dan kecewa karenaditinggal pacar, atau sakit hati karenadiselingkuhi.Ada orang yang dengan mudahnya bisa move on dari kejadian tersebut, tetapi ada juga orang-orang yang merasa sulit melupakan peristiwa yang menyakitkan tersebut, walaupun sebenarnya bukan sulit untuk move on tetapi secara bawah sadar mereka memutuskan untuk tidak mau move on.Kenapa bisa begitu?Karena ada rasa tidak terima, rasa tidak puas jika tidak bisa membalas, ingin sang pengkhianat merasakan hal yang sama atau bahkan lebih sakit lagi, tapi bisa juga karena sebenarnya tidak mau melepas pergiorang yang telah mengkhianati itu karena masih tersisa rasa cinta di dasar hatinya dan berharap si pengkhianat sadar kemudian kembali ke pelukannya.Tetapi kerugiannya jauh lebih banyak, karena selain tidak bisa membuka diri untuk hubungan yang baru, rasa sakit hati yang dipendam pun dapat menggerogoti tubuh kita perlahan-lahan. Bukan hal yang anehjika ada orang yang memendam rasasakit hati dan kecewanya selama bertahun-tahun hingga akhirnya tubuhnya digerogoti kanker.Ya, itu sangat mungkin terjadi karena90% penyakit fisik berasal dari faktor psikis. Bahkan pola makan atau polahidup yang seringkali dijadikan kambing hitam dari munculnya sebuah penyakit kronis bisa berawal dari pengalihan stres.Bagaimana cara menghilangkan rasa sakit hati yang mendalam?Pertama, Anda harus sadari bahwa Anda memegang kendali atas diri Anda, atas hidup Anda. Bukan orang lain yang mengendalikan hidup Anda, bukan perbuatan mereka yangmembuat Anda kecewa, karena tidakada seorangpun yang bisa menyakitiperasaan Anda kecuali Anda sendiri yang memutuskan untuk menjadi pihak korban yang tersakiti.Kedua, wajar sebagai manusia kita memiliki emosi marah atau sedih, tetapi kita harus kendalikan jangan berlarut-larut dan jangan dilampiaskan dengan cara yang tidak aman. Ada saatnya kita harus lepaskan emosi-emosi yang terpendam tersebut melalui cara yang aman, misalnya dengan bicara kepada orang yang bisa Anda percaya dan yang mau mendengarkan Anda. Mengungkapkan perasaan akan jauhlebih melegakan dibandingkan jika dipendam sendiri. Atau jika ragu untuk membicarakannya pada teman, Anda bisa tulis dan ungkapkan perasaan Anda melalui diary. Tuliskan semua kesedihan dan kemarahan Anda sampai puas, dan setelah itu Anda bisa robek atau bakar kertasnya.Baca juga artikel tentangCara Mengatasi MarahKetiga, mungkin butuh waktu untuk bisa menerima kenyataan, tetapi meskipun begitu tetaplah niatkan membuka diri untuk hal-hal baru dan orang-orang baru yang lebih baik yang akan hadir dalam hidup Anda. Jika Anda pernah mengalami traumaakibat pengkhianatan mungkin tidak akan mudah untuk langsung membuka diri, karena prasangka buruk cenderung menyertai, takut dikhianati lagi. Tetapi kita harus paham juga bahwa prasangka pun adalah doa, sehingga jangan sampaikita menarik kejadian yang sama terus menerus, yakinkan bahwa Anda layak mendapatkan orang yanglebih baik, karena Anda pantas untukitu.

Bagaimanatips menghilangkan rasa kecewa pada pasangan hidup? Simak selengkapnya.Siapa yang selalu merasa puas dan tak pernah merasa kecewa terhadap pasangan hidup? Rasanya sangat jarang ya Sahabat Ummi, mengingat manusia memang tempatnya salah, lupa, dan khilaf.Sedikit banyaknya kita pasti pernah merasakan yang namanya kecewa terhadap pasangan hidup. Misalnya, suami yang diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga, ternyata orangnya tidak pengertian dan sangat pelit dalam memberi nafkah.Atau, istri yang diharapkan bisa mengerjakan segala pekerjaan rumah tangga dengan baik, ternyata tidak becusmelakukan ini dan itu, seperti tuan putri yang hanya menguras uang untuk mempercantik diri.Hal-hal di luar ekspektasi seperti ini sangat berpotensi menimbulkan rasa kecewa, dan yang lebih berbahaya bisa menghilangkan perasaan (ilfil) terhadap pasangan hidup.Ujung-ujungnya lahirlah keinginan untuk berpisah.Tentu kita tidak mengharapkan hal ini terjadi.Lalu bagaimana sebaiknya bersikap, ketika dalam dada tumbuh rasa kecewa terhadap pasangan hidup yang telah kita pilih? Berikut ini beberapa tips, semoga bermanfaat:1. Dia mengecewakan, kita pun mengecewakanSadari bahwa diri kita pun banyak kekurangan dan juga berpotensi mengecewakan! Jadi, selama kita dan pasangan senantiasa berfokus pada kekecewaan masing-masing, akan kehilangan kesempatan untuk mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, warahmah.Karena skornya satu sama, alias sama-sama mengecewakan, maka berhentilah memelihara perasaan yang kurang bermanfaat ini.2. Barangkali ekspektasi kita berlebihanBisa jadi bukan pasangan hidup kita yang mengecewakan, melainkan harapan kita yang terlalu tinggi tentangnya di awal.Oleh sebab itu, kesalahan ada di pihak kita. Mengapa sebelum menikah malas mencari tahu lebih banyak tentang calon pasangan? Akibatnya, tanggunglah sendiri ketika ternyata ekspektasi awal kita tentang pasangan salah besar.3. Jika menikah tidak dengan dia, melainkan dengan orang lain, bisa jadi kecewa jugaSahabat Ummi, jangan sampai kita memiliki andai-andai yang buruk!"Andaikan saya menikahnya bukan dengan pasangan yang sekarang, melainkan dengan si anu, pasti saya tidak kecewa!"Pikiran tersebut belum tentu benar! Menikah dengan siapapun, kita berpotensi merasakan kekecewaan yangsama, sekali lagi... Karena manusia tidak ada yang sempurna, tempatnya salah dan lupa.4. Perbaiki komunikasiBagaimana pasangan mengubah kekurangannya jika tidak kita beri tahukan? Komunikasilah dengan baik, buat pasangan mengerti hal-hal yang membuat kita kecewa dan ingin ia mengubahnya.Tentu saja kita pun harus terbuka dengan masukan yang sama dari pasangan hidup kita. Karena barangkali ia pun memiliki kekecewaan terhadap dirikita.5. Berdoa pada AllahIni adalah cara yang paling cespleng, berdoa pada Allah agar pasangan dibukakan hatinya untuk berubah menjadi lebih baik dari hari ke hari. Juga minta Allah membuka hati kita untuk bisamenerima kekurangan pasangan.In syaa Allah dengan tambahan sumber energi Maha Besar dari Sang Kuasa, kekecewaan kita terhadap pasangan perlahan-lahan akan sirna.

Jika harus didefinisikan secara detail pacaran bisa mencakup arti yang sangat luas. Namun secara garis besararti pacaranadalah aktivitas berkala yang dilakukan sepasang kekasih untuk lebih mengenal dan memahami kepribadian pasangannya sebelum memasuki jenjang pernikahan. Ironisnya, masih banyak orang yang mengaku berpacarannamun tidak mengerti apa misi utama mereka menjalin hubungan yang merekasebut pacaran itu. Jika ditanya apa maksud dan tujuan berpacaran, jawaban mereka biasanya cukup simpel yaitu karena cinta, sayang, ingin memiliki seutuhnya, atau alasan klise lainnya.Mencari kecocokan dan penyesuaian sebenarnya adalah kalimat paling tepat untuk mengartikan istilah pacaran. Namun tak jarang banyak orang menyalah artikan pacaran dengan tujuanuntuk have fun, iseng, bahkan tak jarang pacaran dijadikan kamuflase untuk seks bebas atau sekedar melampiaskan hasrat seksual. Karena alasan yang terakhir ini membuat pacaran kadang dianggap fase paling beresiko bahkan dilarang oleh agama tertentu. Pacaran sering dianggap aktivitas negatif yang berpotensi menimbulkan masalah besar, misalnya hamil diluar nikah, Penyakit Menular Seksual (PMS) dan lain sebagainya.Jenis PacaranMeskipun tujuan sebenarnya dari berpacaran adalah untuk saling menjajaki karakter masing-masing pasangan, namun pacaran sendiri umumnya dibagi menjadi 2 jenis yang masing-masing definisinya saling bertolak belakang. Berikut ini detail uraiannya:1. Pacaran untuk Have FunPacaran jenis ini termasuk pacaran yang memprioritaskan kesenangan dan cenderung hanya bermian-main. Intinya proses pacaran yang mementingkan kesenangan semata jauh dari kata seriusapalagi pemikiran kearah lebih kompleks yaitu pernikahan. Pacaran seperti ini biasanya dilakukan oleh remaja atau ABG yang masih labil dan belum mengertiarti pacarandan cinta yang sebenarnya. Meskipun mereka sering mengumbar kalimat-kalimat tentang cinta dan sayang, namun realisasinya nolbesar. Sebenarnya itu hanya sebagian permainan kata-kata yang mereka sendiribelum mampu memvisualisasikan secara bijak. Intinya dengan mengatasnamakan cinta mereka beranggapan apapun yang mereka sukai harus menjadi milik mereka seutuhnya.Umumnya anak muda atau ABG cenderung tidak peduli arti cinta yang sebenarnya sehingga mengambil keputusan untuk berpacaran. Bahkan takjarang perasaan yang sebenarnya hanya sekedar kagum, tetap saja mereka bilangcinta. Mereka tidak tahu bahwa cinta itu sifatnya mulia yaitu saling memberi, bukan memaksakan kehendak. Jika seseorang berniat berpacaran sekedar untuk main-main, sebaiknya juga mencari pasangan yang punya niat sama. Jika yang satu serius sementara pasangannya hanya main-main tentu ending-nya ada yang merasa disakiti.2. Pacaran Serius untuk Jangka PanjangUntuk pacaran yang satu ini tidak perlu dipertanyakan lagi. Tujuannya jelas yaitu pacaran yang serius dengan sesekali membahas rencana jangka panjang memang sudah melalui proses pemikiran jangka panjang. Dan jika sudah terjadi kecocokan satu sama lain biasanya pacaran model ini lebih serius untuk melanjutkan ketahap akhir yaitu pernikahan. Tipe pacaran seperti ini biasanya bersifat pelan, serius, dan jarang ditemui masalah-masalah berat seperti pacaran saat usia ABG yang sedkit-sedikit galau dan bertengkar.Berkaca dari 2 jenis pacaran diatas kita diberi keleluasaan untuk memilih mana yang terbaik menurut kita, apakah pacaran untuk have fun atau pacaran serius sebagai modal awal untuk landasan pernikahan. Banyak yang berpendapat bahwaarti pacarantidak akan jauh dari sakit hati atau pergaulan yang salah kaprah. Tapi selagi kita masihbisa mengendalikan semua itu, berpacaran menjadi hal yang bermanfaatbagi kita. Yang penting kita ketahui bahwa pacaran bukan bentuk hubungan yang syah menurut hukum dan agama. Hubungan secara syah harus dilandasi pernikahan terlebih dulu, sementara pacaran hanya proses sebelum pernikahan berlangsung. Jadi dari pembahasan ini intinya sebelum kita memutuskan untuk menikah sebaiknya kita memilih pasangan yang benar-benar cocok untuk diajak berumah tangga. Melalui media pacaran diharapkan kita bisa merealisasikan semua itu dengan mudah, bukan sebaliknya.

Nggak selamanya kenyataan bisa sejalan dengan harapan kita. Apalagi untuk urusan cinta. Kalau cintamu bertepuk sebelah tangan, itu bukan berarti duniamu telah hancur. Namanya juga cinta,nggak bisa dipaksa atau memaksa.Sedih dan kecewa itu reaksi yang manusiawi banget. Tapi, kamu juga nggak bisa terus-terusan bersedih hati dan membiarkan dirimu terpuruk. Ada baiknya kalau kamu baca tips ini dulu, agarkamu bisa lupa dengan cintamu yang bertepuk sebelah tangan.1. Beranikan diri untuk mengatakannyaNggak ada salahnya kalau kamu berani mengungkapkan via31.media.tumblr.comIni mungkin adalah suatu halyang menakutkan. Gimana mungkin kamu berani jujur tentang perasaanmu kepadaorang yang menurutmu udahjelas nggak tertarik sama kamu?Tapi, kalau kamu memang ingin mengetahui bagaimana perasaan dia yang sesungguhnya, menyampaikan perasaanmuadalah suatu hal yang tepat. Siapa tahu, ternyata dia jugamenyukaimu. Kalaupun tidak, minimal kamu sudah bisa menyampaikan apa yang selama ini kamu pendam. Minimal itu bisa bikin hatimu lega.Asal jangan sampai kamu terlihat seperti sedang memohon-mohon cintanya dan menangis.2. Terima kenyataan, meskipun itu pedihTerimalah kenyataan walaupun menyakitkan viablog.mutewatch.comSetelah kamu jujur padanya tentang perasaanmu, tetapi ternyata cintamu memang bertepuk sebelah tangan, yang harus kamu lakukan adalah ikhlas untuk menerimanya. Kamu nggak mungkin bisa memaksa seseorang untuk suka sama kamu. Buang jauh perasaan marah, kesal, atau depresi. Dan jangan sampai kamu berusaha untuk terus-terusan membujuknya agar dia mau sama kamu.Cukup terima kenyataan. Walaupun pahit, ini akan membuatmu menjadi lebih tenang.3. Jangan bersikap seperti anak-anakBersikaplah dewasa, jangan seperti anak kecil viapixel.nymag.comKetika keinginanmu nggak bisa terwujud, yang kamu rasakan adalah kekecewaan,dan itu sangatlah wajar. Tapikamu harus bisa menunjukkan sikap dewasamu, pada dia dan juga orang-orang di di sekitarmu. Sudah bukan saatnya lagi kamu merengek-rengek, galau dan terlihat seperti orang yang kacau ketika kamu nggak bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan.4. Hindari orang yang kamu sukai ituJaga jarak dengan orang yang kamu sukai vialaopcionv.files.wordpress.comKamu juga harus bisa untuk sedikit menjaga jarak dengan dia agar kamu bisa cepat melupakannya. Tentu ini sangat sulit jika orang itu adalah teman dekatmu, teman satu kelas atau teman kantor yang hampir setiap hari kamu jumpai. Tapi, bukan berarti tidak bisa. Hindari jalan bareng dengannya, makan siang, ataupun menawarkan bantuan. Bukan berarti kamujadi jahat loh, tapi cukup hanya menjaga jarak saja dengannya.5. Keluar danMove OnKeluarlah dari kesedihanmu dan move on viafc03.deviantart.netCobalah cara apapun untuk bisa membantumu keluar dari kenyataan pahitmu ini. Pergilah bersenang-senang kemanapun yang kamu mau,bermain-mainlah dengan temanmu, atau lakukan apa saja yang bisa membuatmu lupa dengannya. Atau jika kamu serius mencari penggantinya, bukalah hatimu untuk orang yang tertarik padamu. Tapi janganpernah membandingkan orang itu dengannya, karena itu akan membuat semua usahamu sia-sia.6. Introspeksi diriIntrospeksi diri sendiri viastatic.tumblr.comJika cintamu bertepuk sebelah tangan, nggak selalu berarti ada yang salahdengan dirimu. Tapi nggak ada salahnya juga kalu kamu mencoba untuk introspeksi. Lihat kembali apa yang pernah kamu lakukan, mungkin ada beberapa hal yang bisa kamu perbaiki. Bukan karenakamu ingin mengungkit-ungkit masalah itu kembali, tapi ini semata-mata hanya untuk kebaikanmu di masa yang akan datang.7. Yakinlah kamu bisa melewati iniKamu pasti bisa melewati iniviaphunukieuviet.vnIngatlah masa-masa dirimu sedang terpuruk, dan belajarlah dari pengalaman yang pernah kamu lalui. Seberat dan sepahit apapun kenyataan yang kamu dapat,kamu selalu bisa melewatinya dengan baik. Kamu selalu bisa menemukan jalan keluarnya,karena kamu sendirilah yangtahu bagaimana cara yang baik bagimu untuk melewati sebuah masalah.8. Masih banyak hal lain selain cintaMasih banyak hal lain yang harus kamu pikirkan selain cinta via4.bp.blogspot.comSadarilah, banyak hal lain selain persoalan cinta yang harus kamu pikirkan. Masih banyak hal-hal penting lain yang harus urusi, seperti pendidikan, pekerjaan, teman dan keluarga. Dan ingatlah teman dan keluargaadalah orang-orang yang selalu ada untukmu. Jangan sampai kamu melupakan mereka hanya karena kamu terlalu bersedih karena cinta.9. Tetap Berpikir PositifSelalu berpikir positif viagrouprev.comMenjaga untuk selalu berpikir positif adalah sebuah keharusan. Jangan biarkan dirimu berpikiran buruk terhadap dirimu sendiri. Kalau dia menolak cintamu, bukan berarti kamuitu jelek atau nggak pantes untuk dicintai. Dia menolakmu memang karenadia nggak adafeelingapa-apa denganmu, atau memang kamu bukanlah tipe yang dia cari.10. Mencari kesibukan lainAlihkan dengan mencari kegiatan yang bermanfaat. viawww.volunteerhq.orgJangan terlalu larut dalam kesedihan. Itu akan membuatmu semakin banyak membuang-buang waktumu. Lebih baik kamu cari kegiatan yang lebih berguna untukmu. Ikutlah kegiatan-kegiatan kampus, gabung dengan komunitas atau menjadi seorang relawan sosial. Yakin deh, kalau kamu punya banyak kegiatan, kamu nggak akan teringat lagi dengannya.11. Berubahlah menjadi pribadi yang lebih baikBerubahlah menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya viacfile10.uf.tistory.comLakukan perubahan-perubahan yang bisa membuatmu menjadi pribadiyang lebih baik dari kemarin.Lakukan semuanya dengan benar, perbaiki caramu berkomunikasi, berpenampilan dan juga tambahlah pengetahuanmu. Ini bukan serta merta karenakamu ingin membuat orang yang sudah menolakmu menyesal, tapi ini kamu lakukan hanya untuk menjadi seseorang yang jauh lebih baik lagi.Cinta bertepuk sebelah tangan memang menyisakan rasa sakit yang begitu mendalam di hati. Rasa kecewa dan sedih sepertinya nggak bisa lagi dihindari. Meskipun begitu, nggak berarti luka hatimu nggak bisa terobati. Masih banyak cara-cara positif untuk bisa mengobati luka dihatimu. Semoga tips ini bisa banyak membantumu untuk mengatasi kesedihan karenacinta yang bertepuk sebelah tangan.

A: Ya semua orang tentu pernah sakit hati dan tentu pernah mengalami kekecewaan. Untuk menghilangkannya sulit apalagi melupakan, tetapi cobalah selalu berpikir positif bahwa kita sebagai manusia tentu pernah juga membuat sakit hati orang lain dan juga membuat kecewa tanpa disadari. Memaafkan adalah jalan yang terbaik. Inilah liku-liku kehidupan di dunia.

Kekecewaan tidak bisa dihindari, tapi kekuatan atau kelemahan hati karenanya adalah masalah keputusan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar