Selasa, 15 Desember 2020

sabar

Kuat
Menerima
Dan menyadari. 

Bekal jang maot
Kaya akan nikmat
Happiness is achievement
Self reward
Miliki dan tidak di miliki

Selasa, 08 Desember 2020

life

Manfaatkan yang ada .
Sabar .
Lihat yg lebih berat
Jalan keluar
Terus menerus

Jumat, 13 November 2020

Kamis, 29 Oktober 2020

donuts.fun

Ciptakan peluang
Ukuran
Marketing
Berdoa
Berbaik sangka
Tawakal
Tong pegat silahturahmi
Berjualan lebih awal

Bukan merubah keadaan menjadi lebih baik, tetapi meyakini ada kebaikan .

Sabtu, 24 Oktober 2020

rule

Allah (kuasa)
Akherat (happiness isn't certain thing)
Uncertainity
God protect you if you protect your iman
Protect life (reality)
Amal
Pray
Appreciate

Kamis, 15 Oktober 2020

Bunnyfun.bakery

Cai 25ml,  ngeproof 25menit. Terigu tidak boleh lebih Dr 1050gr. 

Take a risk.
Tugas utang aynamah ngajalanan heula.

Moal bisa dijadikeun rutinitas,  kecuali muka real usaha dengan segala kelengkapannya. 

Usaha tapi memadai

Maneh dagang, lain jasa. 
Maneh dahareun, lain barang. 

Emang riweuh, tapi DA heunteu cape. 

Fokus maneh lain kudu ngahasilkeun, tapi boga jang ngahasilkeun. 

Happiness is achievement. 

A lot things to do? Dualitas, 
Tong di pake beban,  DA lain gawe d perusahaan,  sa hayang maneh we. 

Seharusnya,  bukan sejadinya. 

Memang penuh detail, tapi tidak menggunakan tenaga dan menyita banyak energi pikiran. 

Risk. 
Emang paling gede maneh modal sabarah? 
Sesuaikan dengan kemampuan

Pangpangnamah maneh boga kuasa ngarobah harga, naha teu di manfaatkeun.

Minggu, 04 Oktober 2020

keceea terhadap diri sendiri, fisik dan keadaan . (bersyukur).

Nurmarliana in Self Care
Sedang Kecewa? Pikirkan 5 Hal Ini Supaya Kamu Gak Menyalahkan Diri Sendiri


Banyak kejadian di dalam hidup yang gak bisa terprediksi. Dan gak bisa dipungkiri bahwa kita tidak selalu dipertemukan dengan kejadian yang membuat kita senang. Ada kalanya kita bertemu dengan hal-hal yang sedih, marah, hingga kecewa. Mengatasi hati yang sedang kecewa memang tidak mudah. Tapi jangan sampai kita jadi terpuruk, apalagi menyalahkan diri sendiri. Untuk itu, saat sedang kecewa ada baiknya mengingat beberapa hal ini:

1. Pikirkan Dulu, Apakah Kenyataannya ‘Seburuk Itu?’


via Freepik
Saat baru saja menghadapi sebuah kejadian, ada efek ‘terkejut’ karena pikiran kita belum siap menerima hal tersebut. Kita sering merasa langsung kecewa karena itu terjadi begitu cepat dan gak sesuai yang diperkirakan. Tapi tenang dulu, perasaan terkadang bisa terasa begitu nyata tetapi bisa juga sebenarnya kenyataannya tidak begitu. Kita terlalu sibuk merangkai kemungkinan sendiri di dalam pikiran hingga kenyataan jadi terasa sebegitu mengecewakan. Padahal, mungkin saja masih ada hal baik yang bisa dipikirkan.


2. Perhatikan Caramu Memandang Kekecewaan


via Freepik
Kita memang tidak bisa mengubah sesuatu yang membuat kita kecewa. Tapi kita bisa memilih bagaimana kita memandangnya. Kita bisa mengendalikan apa yang kita pikirkan, ucapkan, dan lakukan, terhadap sebuah situasi. Alih-alih mengubah rasa kecewa terhadap kecemburuan atau kebencian, mengapa tidak melihatnya sebagai sebuah motivasi untuk mendapatkan yang lebih baik?

3. Coba untuk Tidak Memasukkan Reaksi atau Opini Orang Lain ke Dalam Hati


via Freepik
Percayalah, hidup jadi lebih mudah ketika ucapan buruk dari orang lain tidak kita masukkan ke dalam hati. Tentu saja memang tidak gampang, tapi jangan lupa bahwa yang mereka katakan tidak sepenuhnya benar. Kamu lah yang mengalami situasi sebenarnya, mereka tidak. Mereka hanya melihat dari luar, sedangkan kamu yang merasakan di dalamnya. Jangan sampai kamu merasa lebih buruk lagi hanya karena ucapan seseorang yang sebenarnya tidak layak untuk berkomentar.

Related Post
3 Hal Inilah yang Terjadi Pada Otak Saat Asik Main Media Sosial
Kamu berapa lama kalau sudah asik main media sosial?
Bermain di Alam, 5 Perubahan Ini Bisa Membuat Hidup Jadi Lebih Sehat
Hidup sehat itu bukan sekedar menjaga pola makan atau minum vitamin, tapi bermain di alam…
Bukan Egois, Ini 5 Tanda Bahwa Kamu Sudah Mencintai Diri Sendiri
Justru bagus kamu mencintai diri sendiri
4. Utarakan Kekecewaan

via Freepik
Kita juga bisa mengutarakan kekewaan agar tidak memendamnya sendirian. Bisa diceritakan ke teman terdekat yang tidak menghakimimu, atau coba tulis seperti di jurnal biasa. Menuangkannya dalam bentuk tulisan akan membantumu agar kekecewaan bisa mengalir keluar. Beban yang ditanggung di dalam diri pun akan lebih ringan.

5. Fokus Membangun Pikiran Positif

via Freepik
Jika kita fokus pada sesuatu yang buruk, maka pikiran kita pun akan terjebak pada hal negatif. Kita gak mau hal itu terjadi. Alihkan perhatian ke arah positif supaya kita bisa mendamaikan pikiran. Misalnya dengan menulis daftar 20 hal yang membuat kita bersyukur, atau lakukan saja hal-hal yang bisa membuatmu senang. Karena pada akhirnya, kebahagiaan adalah kita sendiri yang buat.


Jangan sampai kekecewaan mengambil tempat terlalu luas di pikiranmu. Yuk, menjadi pribadi positif demi kehidupan yang lebih tenang!


Next Read: Makin Matang Berkomunikasi, Bekali Diri dengan 5 Skill Interpersonal Ini Saat Di Kantor »
kecewakesedihanmarahmengatasi kecewamenyalahkan diri sendirimerasa kecewaperasaansadsedihtips atasi kecewa
 Nurmarliana:  Smile is her favorite magic. If you have one tell her through Instagram @liannurma.

Rabu, 30 September 2020

ekspektasi

Orang lain bisa bertahan karena mungkin yang mereka lalui lebih keras. 

Keadaan yang di inginkan oleh dri prbdi Menyesuaikan adaptasi

Mengharapkan kenikmatan

Kamis, 24 September 2020

Rabu, 23 September 2020

Kamis, 17 September 2020

Minggu, 13 September 2020

akherat .

Kematian memang sebuah ketentuan.
 Tetapi kehidupan setelah kematian bukanlah kepastian .

Sabtu, 12 September 2020

allah . self-help . iman . menjaga, (bukan menahan)

Berhenti memikirkan kemungkinan terburuk. 

Allah maha mengetahui
Could been worst
Bersyukur
Menipu
Hasil

Source of power. 

There is something left. 
Fokusna hasil di Hari akhir. 

Allah save you from something. 
Definition great life. 
Beriman pda hari akhir,  mengandalkan Allah Dan milik allah. Fear Allah. tong sieun ngalewatan hirup kitu kieu, karena bersifat sementara

Bukan harus,  tapi manehteh akan bertemu Allah.  Dan harus malu. 
Positif thinking. 
Belong to Allah. 
Permanent. Closeness. 
Hikmah, sincere struggle,  inalillahi wainalillahi rajiun. 
Sisi positif/ada kebaikan
Miliki iman akan baik2, saja
Fadhillah
Amal/ibadah .
Yahdi qablahu.
Maha kuasa
Rahmat
Shalat

It is not easy as it does, but allah can make it easy .
Anxiety, iman kepada takdir .
Melihat sisi buruk dari segala kejadian .
Nanaonan
Kesepian dan kekosongan berasal dari melupakan tujuan hidup .
Lamun tidak berbaik sangka sama saja dengan kamu tidak yakin (beriman) bahwa allah maha kuasa .
Berhenti memikirkan kemungkinan terburuk, optimisme berasal dari sifat allah maha kuasa .
Bakal kolot .
Taqwa fadillah .
Akherat .
Kesadaran adalah keselamatan
Happiness is achievement
Come and go
Sementara
Obat kejenuhan adalah hari akhir
Karena apa yg ada di dunia come and go .
Semangat adalah bersyukur .
Semangat adalah akherat. 
Berbaik sangka karena allah maha kuasa. 
Miliki iman bahwa semuanya akan menjadi baik dan baik2 saja .

You don't have problem with money, you just have problem with motivation .

Kuasa
Kuat
Hasil

Hasil isuk
Duit isuk
Allah maha kuasa
Berbaik sangka

Bosan, lakukan sesuatu yang menghasilkan .
Keadaan bisa lebih buruk .
Mending meratapi atau solusi ?
Tidak lebih buruk
Nurture.
People do , but i can't ,
Ketenangan, bersyukur .
kuatkan diri
bersyukur
berdoa
allah tahu yang terbaik
mental
achievement
weak
solution

Tawakal
Yang terbaik
Hikmah
Syukur
Sementara
Come and go

Mbak, semangat dan motivasi terbaik muncul dari diri kita sendiri. Mbak bisa memikirkan motivasi atau keinginan Mbak agar ‘semangat’ untuk mencari pekerjaan itu dapat muncul lagi. Mbak bisa duduk di ruangan yang tenang (misalnya di kamar), kemudian pejamkan mata dan bayangkan keinginan Mbak di tahun-tahun selanjutnya, misalnya Mbak ingin membeli barang-barang yang sangat Mbak inginkan, ingin membahagiakan ibu Mbak dengan mencukupi kebutuhannya, atau ingin menikah dengan dekorasi yang indah. Bayangkan hingga Mbak mampu tersenyum atau merasakan emosi positif yang membara.

Mbak harus selalu ingat, bahwa Tuhan menciptakan kita dengan garis waktu dan takdir yang berbeda satu sama lain. Semua orang punya waktunya masing-masing. Akan sangat lelah jika kita terus membandingkan diri kita atau pencapaian kita dengan pencapaian orang lain. Jika Mbak merasa belum mampu untuk melihat teman-teman Mbak yang sudah mendapatkan pekerjaan, tidak masalah jika Mbak sementara waktu ‘puasa media sosial’. Selagi Mbak puasa media sosial, Mbak bisa melakukan ‘self healing’, membangkitkan motivasi diri, dan melakukan hal-hal yang lebih produktif. Tapi yang perlu digarisbawahi, jangan terlalu ‘keras’ pada diri sendiri yang dapat membuat Mbak malah merasa lebih down. Mengapresiasi diri, bersyukur dengan diri, dan memberikan diri sendiri reward harus rutin Mbak lakukan. Mbak sudah melakukan banyak pencapaian .

Irfan, da sagala ge aya perhitungannana.
Syukur
Positive thinking

Kamis, 10 September 2020

Kamis, 03 September 2020

lalaki

Lbr ngdngkk ngrhkn

Gemuk,  pengertian,  dewasa,  tenang,  memberikan. 

Peduli, mngrti, mnrma, mnyayangi, jgn d tmptkn d perspective itu .

Beteung awak badag lebar ngadengkak .

Btng (mlndng,mnnjl) bsr awk knjt brisi
Lbr bsr berisi
Awk btng f grndutkeun psrah
Lg bgt nngtng brisi brblu
Gntng Lk bgt dtngali tna btng knjt klhr
Lbr btng ngntuy
Udh rsp nngl bgntna lg bgt tiis
Ngli lbtlr btng (pnjng, bjl) clgng
Bayangkeunna gampang awak (lebar) tarik knjt

Secara visual berlemak melendung
Ss btng brlmk mlndg knjt

Postur
Tenang Kekuatan dan kemampuan . Ketenangan, menjaga, melindungi .

Ss mnnjl knjt mnnjt (mengeluarkan dan merasakan) emang kitu posturna

.Kesempurnaan,  olahraga,  beda2(kekurangan Dan kelebihan).  Wajar, kewajaran. 

Awk btng ss teas

Moal beres2

Bdn tlnjg(dd) tnang(prt) mnhn(k) mnjntai
Smprna
Bteng d lbarkan pasrah brisi

Lebar perut dan jarak dada

Postur,  pose,  bidang lebar berujung
Llk  bdn, bdng, berisi , lebar, berarti/bermakna:
Memberikan, menenangkan, mengeluarkan, mengatasi (kesan).

Berbaik sangka, allah maha kuasa .

Gmbrn smpurna

Terbaik
Takdir
Berjuang
Mengarahkan (memimpin)

Tong ngarasa berat, da etamah emang tanggung jawab, kemampuan jeung fitrah/beban sifat syareat anu mampu dipikul ku lalaki .

Persiapan
Tujuan
Nikmati
Sisi positif

Selasa, 25 Agustus 2020

loker

kudu neang gawe, karena tidak berpenghasilan merupakan kesalahan, hayang neang gawe tp nu cocok, tapi neang gawe teh geus hese, tapi neang anu aya bisi t cocok . tapi mun t d gawe nya salah . belajar, beradaptasi, proses .

Kamis, 06 Agustus 2020

usaha, cari cara Yang lain.

Find another way. 

Nggeus atuh pan usaha,  da batur ge bisa usaha. 

Sementara
Coba coba
Catat harga bahan .

Produk yang beragam
Tempat usaha yang memadai
Konsumen yang lebih luas
Leuwih teu puguh lamun isuk eweuh nu meli .

Nu pentingmah masih bisa. 
Tong mikiran t payu jeung tong make logika .
Segi rasa dan proses
Ngkemah urg daek t daek bkal berkorban

Rabu, 05 Agustus 2020

underpressure seekining peaceful .

Tong ngabebanan pikiran sorangan, tingali kaayaan .

Stress, anxiety and guilt .

Time keep ticking. 
Already old. 
Have no plan. 

Yahdi qablahu .

Sehat
Ibad

Bersyukur
Beriman (tujuan hidup dan maknanya)

Rasa bersalah dari menganggur
Hiji hiji, kamari masalah gawe d bakery loba teuing gawe
Rasa bersalah dari belum menikah
Tujuan
Hiji hiji
Naon urg jeung hayang kaluar gawe lamun ujung2na neang deui gawe
Banyak faktor yang menyebabkan orang ingin pekerjaan yang lain .
Cari kerja sesuai kemampuan .

Lakukan yang kamu mampu .
Ada batas kemampuan .

Berhenti memprediksi masa depan .

Dari awal ge tidak pernah berharap untuk di perpanjang.

Urang layak mendapatkan kehidupan yang lebih baik .

Aya hayang, aya embung .

Sabtu, 11 Juli 2020

amal

Do something good
Hal baik akan mendatangkan hal baik pula

Tong di anggap
Sabisa-bisa
Sesuai
Baik

unperfection

Senior, nanggeuy hayang ka puji .

5. Jika semuanya gagal, abaikan
Jika semua usaha untuk berdamai dengannya sudah kamu lakukan tapi tidak ada hasilnya, maka hal terbaik yang harus kamu lakukan adalah mengabaikannya. Fokuslah pada dirimu dan lakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.

Jika semua usaha untuk berdamai dengannya sudah Anda lakukan tapi tidak ada hasilnya, maka hal terbaik yang harus Anda lakukan adalah mengabaikannya. Fokuslah pada diri Anda dan lakukan pekerjaan Anda dengan sebaik-baiknya. Memang di dunia ini terkadang ada orang yang sebaiknya Anda hindari. Pekerjaan di kantor tentu sudah cukup memusingkan, kenapa menambah beban pikiran dengan memikirkan orang yang tidak mau berdamai dan berkompromi dengan Anda?

Cara Mengatasi Masalah dengan Teman Kerja #8: Belajarlah dari Masalah yang Kalian Hadapi Saat Ini
Mungkin, permasalahanmu dengan teman kerja tak berujung damai. Malahan, berujung pada perselisihan yang membuat kalian berseberangan satu sama lain. Bila ini akhir dari permasalahan kalian dan sangat susah diatasi, maka kamu jangan lantas miris hati atau baper. Toh, tak semua manusia bisa hidup secara berdampingan dan saling sepakat satu sama lain.

Memilih cara “melawan” yang tepat

Pertimbangkan bobot setiap masalah yang Anda miliki dengan rekan kerja sebelum memilih cara “melawan” yang tepat. Anda tidak harus menghadapi semua orang yang bermasalah dengan terang-terangan. Hal ini akan membuat kegaduhan yang tidak perlu di kantor. Jadi, lain kali Anda marah dengan rekan kerja yang melakukan kesalahan kecil, beristirahat dan berjalanlah untuk menenangkan diri. Pada akhirnya, simpan energi Anda untuk masalah nyata.

4. Konflik dengan Rekan Kerja



Konflik dengan rekan kerja selalu ada  di setiap perusahaan karena setiap karyawan berbeda karakter. Sebagai contoh, Anda sudah mencoba sebaik mungkin untuk berlaku baik, namun hanya dengan satu rekan kerja ini, setiap perdebatan akan berakhir rumit dan menghambat sebuah proyek terlaksana tepat waktu.

Mengingat Anda bertemu dengan rekan kerja ini sepertiga hari setiap hari kerja, sebetulnya Anda juga menginginkan relasi yang harmonis.

Solusi:

Hilangkan ego Anda. Anda tidak harus menyukai rekan kerja tersebut, tidak harus memenangkan setiap perdebatan, namun Anda harus selalu dapat bekerja sama denngannya. Ingatlah bahwa kalian ada di bawah satu perusahaan yang sama.

Tetaplah bersikap baik walau Anda merasa itu tidak akan mencairkan suasana. Tanyakan pada diri Anda, apakah ada sesuatu mengenai rekan kerja tersebut yang anda kagumi dan dapat Anda puji? Adakah suatu masalah yang barangkali dapat dibantu dengan nasihat rekan kerja tersebut?

Namun jika memang tidak ada, mungkin memang perilaku rekan kerja tersebut menyebalkan, dan tidak ada yang dapat mengubahnya kecuali dirinya sendiri. Pikirkan saja cara agar Anda tidak terganggu dengan rekan kerja menyebalkan tersebut dan lebih fokus pada pengembangan diri sendiri.

Jangan Memicu Suatu Masalah
 
Setiap konflik yang terjadi bisa saja bukan berasal dari kamu, berhentilah menampilkan gerak yang mengintimidasi karyawan lain agar tidak adanya permasalahan antar karyawan. Jangan salahkan diri kamu sepenuhnya pada setiap permasalahan dan memilih untuk berhenti bekerja, selesaikanlah tanpa masalah tanpa melibatkan emosi dan jangan terlalu membela diri kamu.

Merdeka.com - Di manapun Anda berada dalam hidup, pasti akan menjumpai orang-orang pembuat masalah. Mungkin rekan satu tim yang sering mengambil pujian dari pekerjaan yang Anda kerjakan atau teman kantor yang suka bergosip.

Inilah orang-orang yang menyulitkan Anda karena merampas kekuatan mental Anda. Jika Anda tidak hati-hati, mereka juga dapat merusak seluruh pandangan Anda tentang pekerjaan Anda.

Dilansir dari CNBC Make It, berikut ini adalah beberapa taktik kuat yang digunakan untuk menghadapi rekan kerja yang sulit:

Fokus Mengendalikan Diri
Ilustrasi rekan kerja tersenyum. ©Shutterstock.com/ StockLite
Mungkin Anda berharap bahwa pemimpin tim Anda tiba-tiba menjadi lebih mendukung atau bahwa rekan kerja Anda akan berhenti mengoceh dalam rapat, tetapi Anda tidak bisa mengendalikan apa yang dilakukan orang lain. Dan angan-angan hanya akan menghabiskan waktu dan energi Anda.

Jadi, sementara Anda tidak bisa mengendalikan orang lain, Anda bisa mengendalikan bagaimana Anda merespons mereka. Apakah Anda memutuskan bahwa pendekatan terbaik Anda adalah angkat bicara atau lebih baik Anda tetap diam, gunakan energi Anda untuk mengambil tindakan positif.

Menolak Keinginan Mengeluh
aksi anti mengeluh. merdeka.com/arie basuki
Kita semua memiliki cara kita sendiri melepaskan rasa frustrasi, tetapi melampiaskannya hanya membuat Anda fokus pada masalah dan mencegah Anda menciptakan solusi.

Berhati-hatilah untuk mengeluh kepada atasan Anda. Menggerutu tidak hanya menyiratkan bahwa Anda tidak memiliki kekuatan atas situasi Anda, tetapi juga menunjukkan Anda tidak memiliki kekuatan atas sikap Anda. Jadi, alih-alih mengeluh tentang situasi Anda yang tidak adil, tawarkan solusi untuk masalah tersebut.

Terima Tanggung Jawab Atas Apa yang Anda Rasakan
Ilustrasi bekerja keras. ©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Pressmaster
Mengatakan bahwa rekan kerja Anda membuat Anda merasa buruk tentang diri sendiri atau mengklaim bahwa bos Anda membuat Anda marah berarti orang lain memiliki kekuasaan atas perasaan Anda.

Tidak peduli seberapa sulit rekan kerja Anda, jangan biarkan perilaku mereka mendikte emosi Anda. Terimalah bahwa terserah Anda untuk mengelola emosi Anda, terlepas dari bagaimana orang lain berperilaku.

Tidak Membuang Waktu untuk Pemikiran yang Tidak Produktif
Ilustrasi bekerja keras. ©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Stokkete
Pernahkah Anda pulang dari kerja dan menghabiskan sepanjang malam untuk mengulangi percakapan yang Anda lakukan dengan rekan kerja Anda? Atau menghabiskan setengah hari Minggu karena khawatir harus menghadapinya lagi pada hari Senin? Jika demikian, Anda mengizinkan rekan kerja yang sulit untuk menyerbu waktu pribadi Anda.

Jika Anda mendapati diri Anda melakukan hal ini, segera lakukan tindakan. Misalnya bersihkan rumah, hubungi teman untuk membicarakan sesuatu yang berbeda atau berjalan-jalan. Lakukan hal lain yang akan mengubah saluran di otak Anda.

Mempraktikkan Keterampilan Koping yang Sehat
Ilustrasi rekan kerja. ©2012 Merdeka.com
Bahkan ketika Anda membangun batasan sehat dengan rekan kerja yang sulit, mereka masih bisa menguras kekuatan mental Anda. Latih keterampilan koping yang sehat yang akan membantu Anda tetap kuat.

Bereksperimenlah dengan berbagai keterampilan koping, seperti rasa terima kasih dan meditasi, untuk menemukan apa yang paling cocok untuk Anda. Jaga kesehatan Anda juga. Tidak mungkin untuk tetap kuat secara mental ketika Anda menyalahgunakan tubuh Anda dengan alkohol, kurang tidur atau junk food.

Rabu, 08 Juli 2020

sikap tidak menerima kenyataan

Nggeus moal mikiran

Maksakeun
Teu ka awakan
Kawalahan
Di tambah konflik personil

Pasrah
Syukur
Hikmah
Jgn sensi
Positif thinking

Produktif
Rasa bersalah
Hard to yourself
Overthinking
Anxiety

Solusi dan
Semampunya .

Fokus pikiran. 
Bersyukur, artinya dualitas, meskipun ada hal yg tidak sesuai keinginan, bukan berarti tidak ada hal atau menghalangi kita untuk bersyukur terhadap hal-hal baik yang kita dapatkan dan masih kita miliki. 

Mengandalkan diri sendiri,
Failed hope dan bersyukur .
Tawakal yaitu iman kepada takdir,
Sabar menerima sebagai pembersih dosa/peninggian derajat. 

Yang kamu inginkan ketenangan batin bukan kepuasan hasrat. 

People pleasure .
People thought .

Kamis, 02 Juli 2020

self - help . iman and mentality .

Iman kpd tkdir
Rejeki sdh ada yg mngtur
Allah pny rencana

Nikmati yang ada

Iman kepada takdir
Kebaikan
Sementara

Syukur
Sabar
Ibad

Masih bnyk hal yg kita miliki disamping apa yang belum kita miliki

Tawakal
Come and go
Nikmati yang ada

Moal ka udag ku akal
Self help
Hidup sementara
Hikmah kemudahan
There always a plan
Be absolutely sure allah bringing ease
Tawakal
Eweuh pilihan
Kita tidak di ciptakan untuj melewati (life with ease)kemudahan (insya allah kita bisa melewati kesulitan), tetapi allah memberikan petunjuk (al-quran) bagaimana mendapatkan (when life gets hard) ketenangan ( jiwa, pikiran dan hati) .
Bersyukur . (Gratitude shape life).
Facing calamity with iman .
How we lose our faith .
Power of iman . Allah, judgementday and amal.
Patience and reward .
Big picture, happiness as akherat . Sementara dan akan mendapatkan .

There are metaphor .

Hikmah kemudahan
Milik allah
Come and go

No reason .
Tawakul
Ibad
Berbaik sangka
Nouman future
Nouman his plan

Yang terbaik
Bersyukur
Sehat
Kaya akan nikmat
Sementara

Failed hope
Ngeunaheun jigana

Productive, happiness (heaven and allah) .

Mengingat mati, kaya akan nikmat, beban maneh di ringankan .

Sabtu, 20 Juni 2020

perang batin .

Optimis itu bukan pasti,  tapi berharap. 

Kaya akan nikmat (sehat)  dan waktu luang (masih bisa beribadah). 

Optimis, berdoa selamat dunia dan akherat karena allah maha kuasa. 

Kesulitan = sementara. 
Kesedihan = bisa lebih buruk (ada yang lebih parah). 
Sabar 'sementara' sebagian dari iman. 

It could be 'worst'. 

Hope "believer", alhamdulillah. 

Harus sering meng'ingat'. 
(Sementara)

Memiliki kebutuhan pribadi. 

Urang kudu kumaha?  Ibad. 

Apa yang telah urang lalui bukan berarti urang tidak berusaha menjadi yang terbaik. 

Kalau memang keadaan yang memberatkan, lalu batas kemampuan urang harus diapakan? 

Berarti cara urang menyikapi keadaan, bukan keadaan yang terasa memberatkan.

Pemikiran urang.

Job seeker hese,  dagang hese  apakah karena keadaan atau pemikiran urang ?
Tersiksa. 
Searching from work to bussines. 

Mengatasi Perang Batin Untuk Menghilangkan Kebiasaan Buruk

 Dimas Pribadi
11 years ago
 

Manusia tidak ada yang sempurna, begitu pula saya dan anda. Kita semua punya sebuah kebiasaan yang seringkali bertentangan dengan keinginan kita. Banyak jenis kebiasaan-kebiasaan buruk mulai dari kesehatan  hingga masalah psikologis. Saya ingat pada suatu saat saya dihadapkan pada sebuah keputusan ketika saya akan mengulangi lagi kebiasaan buruk saya. Diri saya seakan terbelah menjadi 2 dengan satu pihak menginginkan saya melakukannya sementara diri saya yang lain berteriak supaya jangan melakukannya. Jika dianalogikan, hal ini seperti pertarungan antara ‘setan’ vs ‘malaikat’, yang kebanyakan dimenangkan oleh kubu ‘setan’.

Pertarungan ini sungguh menyiksa dan terjadi setiap kali saya dihadapkan pada keputusan mengulangi kebiasaan buruk atau tidak. Parahnya pertarungan ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun seperti pengakuan para perokok yang telat insyaf atau pecandu narkoba yang terlanjur ketagihan.

Dalam ilmu Neuro Linguistic Programming (NLP), hal ini disebut inner self conflict. Ada sebuah teknik NLP yang dapat digunakan untuk mendamaikan sisi ‘setan’ dan ‘malaikat’ ini dan menghasilkan sebuah aksi yang positif. Teknik ini disebut Part Integration Technique. Yaitu teknik untuk mengurangi kerusakan atau tekanan mental akibat tidak terpenuhinya salah satu keinginan dari 2 keinginan yang saling bertentangan.

Langsung saja saya berikan contoh kasusnya:

Rokok vs Tidak Merokok

Perang batin dalam diri anda akan terjadi seperti ini:
Sisi Malaikat : “Jangan merokok!! Lihat sudah berapa banyak orang meninggal akibat rokok!”
Sisi Setan : “Kalo tidak ada rokok mana enak, mulut rasanya pahit, masalah mati itu kan ditangan Tuhan”
Jika situasi diatas terjadi, cobalah teknik Part Integration Technique seperti dibawah ini

Langkah Pertama

Taruh kedua tangan di depan anda dengan telapak tangan terbuka menghadap keatas. Lihat telapak tangan pertama. Bayangkan sebuah benda yang berkaitan dengan kebiasaan anda sedetail mungkin, mempunyai berat serta bisa berbicara. Benda itu adalah diri anda yang mewakili kebiasaan buruk anda. Lakukan hal yang sama dengan telapak tangan kedua yang mewakili keinginan untuk berhenti dari kebiasaan buruk anda.

Langkah Kedua

Lihat ke telapak tangan pertama dan tanyakan “Kenapa kamu ingin aku merokok?”. Jawabannya kemungkinan akan berupa “Karena tanpa rokok segalanya kurang lengkap, sensasi menghirup rokok membuat kamu senang kan?”. Kemudian tanyakan lagi pertanyaan “Kenapa kamu ingin aku senang?”. Maka jawaban yang mungkin adalah “Karena aku adalah bagian dari kamu, jika kamu senang maka saya juga senang”. Anda bisa terus mengajukan pertanyaan yang anda akan sadari bahwa benda tersebut sebenarnya berniat baik dan hanya ingin anda bahagia.

Langkah Ketiga

Lakukan persis seperti pada langkah kedua untuk keinginan anda untuk berhenti. Tujuan utamanya adalah membuat kedua diri anda untuk sepakat bahwa tujuan mereka sebenarnya sama-sama membuat anda bahagia. Ajukan pertanyaan ke kedua benda tersebut apakah niat mereka yang sebenarnya dan kompromikan cara apa yang secara logika paling baik buat anda. Tanyakan alasan dibalik setiap jawaban mereka.

Langkah Keempat

Beritahu mereka bahwa mereka berdua mempunyai tujuan yang sama dan dengan alasan tersebut tidak perlu ada perang diantara mereka. Jika anda melakukan dengan benar dari langkah pertama, maka anda akan menyadari bahwa kedua tangan anda akan mendekat dan mungkin sampai bersentuhan. Jika sampai bersentuhan, maka satukan kedua telapak tangan anda dengan erat. Hal ini akan menyampaikan pada alam bawah sadar anda bahwa perang batin telah usai dan anda tidak akan menemui kesulitan besar ketika anda dihadapkan situasi yang sama.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

Jumat, 29 Mei 2020

opportunity .

0 .productive meaningful live, exhaust yourself .

1 .tujuan asli akherat
2 .dunia bagian dari godaan
3 .jang maneh keneh sorangan
4 .pahala
5 .kebahagiaan itu iman yang productive

Melihat positif apa yang tersisa .

Terapkan hukum-hukumnya ketika melewati kehidupan , 
dan maknai .

Kesempatan dan hidup bukan untuk bertenang-tenang .

1.One by one
2.Sementara
3.Trust in plan, have own way to make things work (stay problem, leave problem)
4.Best caus no.3 and not the worst.
5.positive or optimis, soalna rugi jeung berakibat buruk lamun urang geus pesimis tapi kanyataana urg teh dibere kasalametan .
6.Dengan beiman pasti leuwih di gampangkeun .
7.tujuan:jang diri urang sorangan
8.dunia, shape our mind ;
9. Bukti tawakal .

1.jalani
2.hidup adalah perjalanan (akherat)
3.hardwork
4.ibad
5.opportunity for ourself .
6.rek kitu wae .
7.nikmati yang ada.
8.not worst.
9.taat
10.takdir .
11.balasan pahala kebaikan .
12.manusia memiliki kehendak . (Didasari pemahaman)
13.beriman kepada takdir .
14.mengharap bimbingan .
15. Dan pembuktian rasa tawakal .
16.menjaga. 

Dualitas, don't feel bad for anxiety and depress, the more you try to make it disappear the more you focus on it and the more you feel it so bad and worst , just take it as part of your life, you can be grieb and anguish but remember still so much thing you kan thankful .

divine . iman kesadaran dan keyakinan. dunia ujian, lupa, terlena dan diperdaya . 

Inilah alasan kenapa dunia tidak bisa dijadikan tujuan, karena sementara dan aka merasa terbiasa (bosan) .

Yang baik belum tentu baik, yang buruk belum tentu buruk. Yang terpenting adalaj ada nilai kebaikan di mata allah .
Utamakan kehidupan akherat .
Ada allah, rahmat allah yang maha kuasa .

Worldly ; never ending .

Bisa kesempatan sementara.

Pleasure or time .

Bertaqwa, purpose, berguna .

Kemauan yang tinggi .
Exhaust, free time, kemudahan .

Allah
Good to you, and worst from you .
Good
Plan
Come and go
Good life
Strenght only come from allah
For yourself
Good thing
Strength duamedication,connection
Munafik
Gold/valueable
Sementara, trial, true destination keep head going on .
Hard to believe and there is a prove to believe. 
Faith janji allah and do good deeds.
Al-quran= strength, why and what and that is a faith .

Faith productive happiness achievement purpose

Faith productive emotional/spiritual
World productive materialism

Achievement happiness .

Kemungkinan terburuk
Terburuk
Allah
Keimanan.

All this things around is not suppose to press you, but to give you meaningful life.

Ampunan dosa
Selamat dunia akherat
Harta yang melimpah
Mata keimanan
Hati yang kuat.
Berbaik sangka
Berpegang teguh pada keimanan
Bertakwa
Hati yamga tenang
Dilapangkan dada dengan rahmat-NYA.
Keinginan yang kuat untuk menggunakan waktu sebaik-baiknya dengan beribadah
Diberikan kemudahan yang lebih besar di bandingkan kesulitan yang ada. 
Senantiasa bersyukur
Berdzikir
Bersabar.
Beribadah baik kepadamu .

Guidance, problem to another problem, gratitude, prove that allah give pleasure, planner and mighty, believer . Diterapkan . Amal . Amalan hati, keyakinan .

I want. Close (ibadah) . Guidance, solved, closer (akherat). Dificult neraka, kemudahan surga, dunia sementara .

Difficulty (ibadah) come ease (surga) .

Achievement, big picture, analogi, materi dunia, ibadah akherat . Kesulitan dunia bisa jadi jalan mnju akherat . Karena allah yg kuasa . Ujungnya kita beribadah .

Ibadah (exhaust) kemudahan akherat dan dunia .

Productive(exhaust) (akherat) tujuan dan ibadah .
Setan forget on the train . Absorb and doesn't help .
Lost , distraction . Fana . Faoled hope .

Lamun sadar hidup sementara, mudah fokus kana tujuan (akherat).
Conclusion meeting with allah .

Selasa, 19 Mei 2020

psych2go overachieving exhausting bijak.

Dengan urang boga usaha ,urang bisa melakukan apapun yang urang inginkan. 
Seperti orang lain

Penyebab mengeluh . Keinginan
Menyesuaikan, menyalahkan diri sendiri .
Ambisi, ego , hanya untuk kepentingan pribadi .

Kemampuan antara pendapat hidup dengan kebutuhan hidup dan gaya hidup. 

Empty, eweuh btur ngbrol, sharing, intimacy .

1. You blame yourself for things out of your control.

It's good to take responsibility for the mistakes you make, but when you're too hard on yourself it's easy to forget that you're human too. When something doesn't go the way you planned or expect it to you begin to beat yourself up over it eventhough you tried your best, instead of blaming yourself accept what you cannot change and focus on the things you can to make the situation better .

2. Allow what you can't control to just be .

It's great to take responsibility for your own actions and be proactive. 
This is how you can live an active, meaningful life when you strive for your goals and dreams, but it's important to recognize that there is only so much that we have control over, instead of analyzing the things we think we can prevent or taking extreme precaution to make sure something doesn't happen again, we should assess what degree of control is healthy. 
There will always be some things, no matter how carefully we plan, that happen unexpectedly, and the only thing we can do is wait it out .

In a culture that values achievement, success and productivity, it's easy to lose yourself in your work, a lot of us have been brought up to believe that we must always push ourselves to excel and do our very best all the time, however it's important to know when to draw the line and find the time to care for ourselves and put our emotional needs first .

Sabtu, 16 Mei 2020

mengeluh (logika) .

Mengeluh
But still (masih ada yang bisa dinikmati)
Karena kenikmatan berbagai macam jenisnya .

Minggu, 10 Mei 2020

lock down

Hal baru, tidak menyenangkan, pesimis .

Bersyukur, kesempatan, gambaran besar .

Menerima, fokus pada yg tidak bisa, fokus pada yang bisa, tujuan al-quran, ngeunah .

Sabtu, 09 Mei 2020

iman

Masih ada yang bisa kamu syukuri dan harus mengutamakan kepentingan akherat .

Godaan dan kemampuan, meminta .

Comes and go , menjaga dan meningkatkan .

Kamis, 23 April 2020

Sabtu, 11 April 2020

wish .

I have no idea, jalani we .

Kebutuhan bukan keinginan, maslahat, puncak hikmah, takut pada allah, bahagia dekat dengan allah, sabar yakin sama allah . Bukan ingin memastikan tidak beriman, tetapi sejauh mana kita menginginkan pahala di dunia yang sementara ini .

Bosan, dan rasa ingin di temani(peduli) dan di beri .

Kamis, 09 April 2020

the end .

Sementara .

Syukur, maha mengetahui, sementara, lebih baik.

Tidak semua hal di asosiasikan dengan uang .

Allah know better, make standard of happiness and calm and be patient because it's gonna happend .

And there is no happiness struggle and effort .

[2/5 11.48] Irfan Irfana: That what make people strong is his will and desire
[2/5 11.49] Irfan Irfana: For something greatness

Kemauan .

Fokus pada apa yang kamu miliki .

Husnuzhon, apa yang kita butuhkan adalah bimbingannya .

Apakah dengan menyadari bahwa sesuatu di luar kendali bisa mengatasi rasa ketidak puasan ?

Penuhi pikiranmu dengan hal hal baik yang kamu dapatkan .

Beribadah karena melakukan banyak dosa. 

Maha mengetahui, ladang pahala, t d bawa ka akherat .

Sementara (materi) dalam artian kalau kita capaipun tidak kita bawa ke akherat .

Gambaran besar dan sementara .
Jalani dan lewati.  There is no the other way .
Fadhillah .

Rutinitas, kesempatan, tanggung jawab .

Terlalu memikirkan dunia, tidak sempurna, sementara .

The answer for all this thing happend is you are getting old and die. That is what is all about . Temporary .

human, movement .

And don't forget, god that make you feel  .

Earn and need .
Achieve . (Mencapai). 

Reach something to pleased. 
Movement. 
Proses oriented and goal oriented .

Senin, 30 Maret 2020

struggling .(amal)

Akherat kekal,  dunia sementara. 
Keep moving,  tujuan asli akherat. 
Ngaji al-quran selesai. Gratitude. 

Happiness is achievement. 
Untuk diri sendiri. 
Allah Yang memudahkan. 
Bukan lebih santai tetapi tanggung jawabnya lebih berat. 
Berbaik sangka
Sementara

Ada yang lebih susah .

Waktu terbuang sia-sia .

Failed hope
Come and go

Ibadah
Amal
rahmat
Sementara

Nikmati yang ada .
Israaf .

Daripada berfokus pada beratnya ujian yang di berikan, mending berusaha caranya bagaimana mendapatkan kemudahan.

Come and go .
Gold
Faith and
Justice .

Kamu sikapi dengan persiapan dan meminta bimbingan.

Waktu terus berjalan meskipun kita tidak melakukan apa-apa .waktu tidak bisa di rubah dengan perputarannya atau sistemnya menjadi berhenti semisal segala sesuatu keadaan yang lainnya yang dapat berubah , bersifat kekal dan sementara . Kekal bagaimana cara kerjanya dan sementara ketentuannya, kita selalu menginginkan segala perubahan dari kemungkinan yang terjadi dalam hidup kita yang mungkin saja bisa terwujud meskipun waktu tidak bergantung pada keadaan tersebut, waktu terus berjalan apapun yang terjadi dengan keadaan kita, bahkan dalam keadaan dimana tidak ada hal apapun yang kita hadapi, padahal masalah yang sesunghuhnya adalah bagaimana menggunakan dan memanfaatkan waktu kita yang hanya hanya bersifat sementara (ini) .

Tidak memenuhi (faktor eksternal) dan diluar kemampuan (faktor internal) .

Atep Afia Hidayat
TERVERIFIKASI
Pemerhati sumberdaya manusia dan lingkungan

FOLLOW
Beban dalam Kehidupan
    
21 Juni 2011   02:51 | Diperbarui: 26 Juni 2015   04:19
Oleh : Atep Afia Hidayat - Setiap individu manusia dianugrahi beban tertentu dalam kehidupannya. Terdapat bermacam-macam tanggapan atau respon terhadap beban yang disandangnya. Antara in lain ada yang menerima dengan jiwa lapang, ada yang "menambah berat" beban dan ada juga yang menganggap "enteng". Umpamanya, seseorang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), maka tanggapannya terhadap beban tersebut, ada ayang menerima dengan logis, banyak pula yang mengalami stress. Beban tak lain merupakan masalah, problem atau kasus yang menuntut pertanggungjawaban. Respon seseorang terhadap beban yang disandangnya, tergantung pada situasi dan kondisi kejiwaannya. Banyak orang yang "melarikan diri" dari beban, tak lain disebabkan oleh ketidaksiapan faktor kejiwaan tersebut. Beban itu harus dipikul, asalkan sesuai dengan kemampuan atau kapasitas "memikul". Jika di luar batas kemampuan, maka kita tinggal berserah diri padaNya. Setiap individu manusia memiliki kapasitas dan kemampuan tertentu dalam menyandang beban. Seseorang bisa bertahan hidup dalam suhu yang ekstrim, misalnya di daerah kutub atau puncak gunung, tetapi orang lainnya tidak mampu. Sebuah tantangan dari alam bisa menjadi beban bagi seseorang, tetapi tidak demikian bagi yang lainnya. Setiap individu manusia memiliki ciri umum, yakni berupa tumbuh dan bekembang. Dengan demikian terdapat cara tertentu untuk meningkatkan kapasitas, sehingga kekuatan untuk memikul beban bertambah. Dalam hal apapun setiap orang bisa tumbuh dan berkembang, asalkan terdapat upaya kearah itu. Bukankah semacam rintangan dan tantangan untuk meraih sukses tak lain merupakan beban, dimana kesanggupan kita diuji. Sudah terang, jika tanpa persiapan yang matang, seseorang tak akan mampu menyelesaikan suatu ujian tersebut. Kesanggupannya relatif kurang jika dibandingkan dengan mereka yang telah melakukan persiapan. Tetapi, bagaimanapun juga terdapat suatu beban yang diluar kesanggupan kita untuk memikulnya, dan kita berhak meminta dispensasi dari  Allah S.W.T. Beban mental, pikiran dan fisik, mana yang paling berat ? Seorang lifter mampu mengangkat sekitar 200 kg, untuk itu sang filter memerlukan persiapan berupa latihan yang teratur dan penyehatan tubuh. Seorang lifter adalah penyandang beban fisik, begitu pula seorang kuli pelabuhan, tukang becak, atau pekerja kasar lainnya. Selain itu, tentu saja diantara mereka juga banyak yang menyandang beben mental dan pikiran, terutama menyangkut kehidupan yang dirasakannya. Seorang yang memiliki reputasi internasional, baik dari kalangan politisi, professional, olah ragawan, penyanyi atau pemain film menyandang beban fisik, pikiran sekaligus mental dalam kesehariannya. Bagaimanapun reputasi itu perlu dipertahankan. Terdapat unsur relatifitas dalam konsep beban. Maksudnya, beban sangat dipengaruhi oleh waktu, situasi dan kondisi. Si A akan memandang sesuatu sebagai "beban" jika kemampuannya berada dibawah kemampuan untuk mengatasi beban yang sesungguhnya. Tetapi, beban tersebut akan dipandang "bukan beban" jika si A telah melipatgandakan tingkat kemampuannya. Setiap individu semestinya mendayagunakan waktunya meningkatkan kemampuannya dalam segala hal. Seorang pemain sepak bola seperti Lional Messi senantiasa melakukan latihan yang intensif untuk meningkatkan kualitas permainannya, sehingga kontribusi bagi tim yang diusungnya bisa lebih maksimal. Setiap individu dianugrahi beban, yang sebenarnya disesuaikan dengan taraf kemampuannya. Di antara beban dan kemampuan itu selalu berkoreksi, jika kemampuan seseorang meningkat maka bebannya pun meningkat pula, juga sebaliknya. Beban studi di Universitas jauh lebih berat daripada beban disekolah lanjutan, tetapi beban itu seolah-olah sama, karena adanya peningkatan kemampuan pada peserta didik. Demikian pula, beban kerja seorang manajer jauh lebih berat dengan seorang supervisor. Juga dalam aspek kehidupan yang lebih luas dan kompleks, penganugrahan beban itu disesuaikan dengan taraf kemampuannya. Nah, mau sampai dimana posisi kita, sangat tergantung pada kemampuan untuk mengatasi beban-beban kehidupan. Beban-beban itu selalu menimpa setiap orang, tetapi tentu saja terdapat cara-cara untuk menjinakkannya. Paling tidak, kita semakin dituntut untuk meningkatkan porsi latihan dan kedisiplinan. Hari ini, esok atau lusa, kita akan didatangi beban-beban kehidupan. Lantas, sudah siapkan kita menyambutnya ? 

1. You blame yourself for things out of your control.

It's good to take responsibility for the mistakes you make, but when you too hard on yourself it's easy to forget that you're human too . When something doesn't go the way you planned or expect it to you begin to beat yourself up over it even though you tried your best, instead of blaming yourself accept what you cannot change and focus on the things you can to make the situation better .

Hidup jangan jadikan beban, nikmati, lihat hasil yang akan di dapat, sisi positif .

Senin, 23 Maret 2020

hate job

Self reward : productive .
2 Shares

Benner-1.png

 

TIDAK SUKA PEKERJAAN


Urang harus menyiapkan tenaga untuk pekerjaan hari esok .

Black and white thinking .

Overthinking, tend to repeatedly relive the moment .

Saya tau apa rasanya jika kita merasa tidak nyaman dengan pekerjaan. Saya juga tau bagaimana rasanya kita sangat menginginkan datangnya akhir pekan.  Anda yang mengalami hal serupa juga pasti berharap agar hari Senin tidak pernah ada.

Dan saya pun tau, betapa tersiksanya Anda setiap hari melawan keinginan yang begitu kuat untuk keluar dari pekerjaan namun masih takut untuk melakukannya.

Kebahagiaan adalah saat kita bisa melakukan segala sesuatu yang kita sukai dan tehindar dari segala seustau yang tak kita sukai.  Hm… jika kita tanyakan tentang apa yang menjadi prioritas semua orang, pasti mereka akan menjawab kebahagiaan dan ketenangan batin bukan? Kebahagiaan akan menjadi daftar pertama yang dicari semua orang.  akan tetapi, perhatikanlah perbuatan mereka. Kadang kala tanpa disadari mereka justru melakukan hal yang mengancam kebahagiaannya. Salah satunya adalah bertahan pada pekerjaan yang sudah jelas-jelas tidak mereka sukai.

Mengapa seseorang bisa membenci pekerjaannya?  Jawabannya bisa 2. Mereka tidak menyukai jenis pekerjaannya atau mereka tidak menyukai lingkungan kerjanya. Sebagai contoh, bisa jadi Anda sangat nyaman dengan lingkungan perkantoran dan suasana di ruang kerja dengan teman-teman yang begitu akrab dan kompak, akan tetapi, Anda sebenarnya kurang suka dengan jenis pekerjaan sebagai marketing, misalnya.  Atau sebaliknya.  Anda bisa jadi sangat menyukai posisi Anda saat ini sebagai bagian keuangan perusahaan namun suasana kerja yang Anda dapatkan ternyata tak seindah bayangan.

Susah ya kalo sudah seperti ini… ðŸ™‚

Nah, untuk memahami apa yang membuat kita tidak enjoy atau tidak menyukai pekerjaan kita harus melakukan hal yang satu ini.  Cobalah untuk lebih memahami diri Anda kembali. Apa yang sebenarnya Anda inginkan dalam karir? Apa sebetulnya yang menjadi impian Anda ketika dulu masih kuliah? Cara untuk merasa bahagia dan enjoy dalam bekerja adalah dengan memahami kembali nilai dan prioritas kita dalam bekerja.

Baiklah dalam artikel kali ini, kami akan coba membahas hal apa sih yang sebenarnya membuat orang sampai membenci pekerjaannya sendiri?

Pakah betul setiap orang membenci rutinitas? Ternyata tidak juga. Sebagian orang justru merasa enjoy dan senang dengan adanya rutinitas harian dalam pekerjaan mereka. Hal ini dapat membuat mereka lebih teratur dalam bekerja.

Lalu apa dong yang membuat seseorang bisa tidak menyukai pekerjannya? Nah, salah satu poin paling penting yang tidak dimengerti oleh banyak orang tentang memilih pekerjaan adalah bahwa setiap orang akan merasa puas dan senang dengan pekerjannya jika sesuai dengan kepribadiannya.

Contohnya seperti ini, jika Anda orang yang menghargai kebebasan, lalu Anda harus datang bekerja di jam yang sama setiap harinya, menggunakan seragam, dan duduk di balik meja, maka itu adalah cara paling cepat baginya membenci pekerjaannya. Begitu juga sebaliknya. Jika Anda seseorang yang tidak terlalu suka bertemu orang baru dan merasa gugup jika harus berbicara di depan orang banyak, maka pekerjaan sebagai marketing bisa jadi pekerjaan yang tidak akan membuat Anda betah.

Cara tercepat agar Anda merasa bahagia dan selalu menikmati karir Anda adalah bukan dengan membencinya, melainkan tuliskan apa hal penting yang menjadi nilai bagi hidup Anda. kemudian, rencanakan dan carilah pekerjaan yang dapat menunjang Anda untuk mewujudkannya.

Beberapa orang bahkan mengorbankan hal yang disukai dalam hidup tepat ketika ia mendapatkan pekerjaan.  Sebagian orang terpaksa meninggalkan kebiasaannya berolahraga dengan bangun setiap pagi berangkat kerja, sebagian terpaksa menelantarkan hobinya untuk memiliki waktu full bekerja, sebagian orang lagi mau tidak mau harus meninggalkan kehidupan sosialnya demi gaji bulanan.

Jika kita berpikir untuk kebaikan masa depan, tentunya bekerja adalah jalan terbaik dan bijaksana. Tetapi bagi sebagian orang hal ini justru jadi penyebab rasa tertekan dan tidak nyaman dalam bekerja.

Ketika Anda mulai merasa bahwa pekerjaan Anda saat ini menjadi penyebab Anda tidak bisa lagi melakukan hal yang sukai, maka jelas saja Anda merasa tidak suka dengan pekerjaan Anda.

Lalu bagaimana solusinya?

Jika Anda benar-benar memutuskan ingin merasakan kenyamanan dalam bekerja, maka kita harus belajar bagaimana menyeimbangkan antara bekerja dan melakukan hal yang kita sukai.  Bisa jadi dengan menjadikan hobi sebagai pekerjaan Anda.

Pengusaha muda sukses Sandiaga S. Uno memberikan sedikit tips agar kita bisa mencintai pekerjaan dan merasa nikmat dalam menjalaninya. Antara lain mengimbanginya dengan berolahraga dan melakukan kegiatan sosial di luar jam kerja. Tips ampuh ini bisa kita coba ðŸ™‚

Lalu, setelah kita tahu bahwa pekerjaan yang saat ini tekuni merupakan pekerjaan yang tidak kita inginkan, haruskah kita keluar? Perlukah dan seberapa pentingkah meninggalkan pekerjaaan yang tidak membuat kita merasa bahagia?

Jika Anda tanyakan pertanyaan ini kepada orang lain, kebanyakan mereka akan menjawab jangan keluar sebelum Anda mendapatkan pekerjaan baru.  Akan tetapi bagi sebagian orang yang berani ambil resiko, mereka akan menyarankan Anda keluar secepatnya lalu mencari pekerjaan yang memang sesuai dengan nilai hidup Anda.

Namun, mengapa sampai saat ini banyak orang yang tidak juga meninggalkan pekerjaan yang tidak membuatnya nyaman? Alasan banyak orang tidak meninggalkan pekerjaannya adalah karena

1. Mereka menganggap ketidakbahagiaan adalah hal yang biasa.

Salah satu sebab paling menyedihkan mengapa seseorang tetap bertahan dengan pekerjaan yang tidak mendatangkan kebahagiaan adalah karena ketidakbahagiaan sudah menjadi hal yang sangat lumrah bagi mereka. Mereka tetap menjalani kehidupan dengan pekerjaan yang tidak menyenangkan tanpa mengetahui bahwa begitu banyak orang yang bisa bahagia dengan pekerjaannya di luar sana. Dia tidak tahu bahwa di luar sana ada seoraang designer yang begitu mencintai pekerjaannya meskipun jadi designer itu tidak mudah. Ia juga belu terbuka pikirannya bahwa di luar sana ada penulis yang bisa kaya raya dan merasa sangat menikmati profesinya.

Beberapa orang tidak pernah meninggalkan pekerjaannya karena merasa ketidakbahagiaan yang mereka jalani adalah hal lumrah namun tanpa disadari mereka tidak pernah berangkat kerja dengan bergairah.

2. Mereka terlalu takut untuk keluar dari pekerjaan lamanya.

Ada sebuah kisah menarik. Salah seorang pakar dalam psikologi, Mr. Farouk Ridwan yang mendapat pernyataan sinis dari teman-temannya ketika ia memutuskan untuk mendirikan bisnis via internet.  Teman-temannya mengatakan bahwa ia melakukan hal bodoh dengan meninggalkan pekerjaan lamanya untuk merintis website khusus psikologi dan menulis buku-buku tentang psikologi. Akan tetapi, teman-temannya tidak ada yang tahu bahwa ia bisa mengumpulkan uang setara gajinya setahun hanya dalam waktu sebulan.

Dalam buku Goal Free Living karya Stephen Shapiro, dijelaskan bahwa di dunia ini tidak ada yang disebut keputusan yang benar atau keputusan yang salah. Yang ada hanyalah sebuah keputusan. Jika Anda memang merasa kurang cocok dengan pekerjaan Anda saat ini atau tidak mendapatkan kepuasan dalam batin Anda, jangan ragu untuk mengundurkan diri dan mencari pekerjaan lainnya. Selama ini Anda sering takut meninggalkan pekerjaan lama karena Anda terlalu fokus pada “apa yang akan hilang dalam kehidupan saya” dibandingkan fokus pada “apa yang akan saya dapatkan di pekerjaan baru”.

Jika Anda punya pernah punya pengalaman menarik tentang pindah pekerjaan, atau saat ini Anda sedang merasa butuh kekuatan pindah dari pekerjaan lama, jangan sungkan-sungkan share di bawah ya. Semoga bermanfaat ðŸ˜‰

Rabu, 18 Maret 2020

Selasa, 17 Maret 2020

motivasi .

Geus embung, lihat sisi positifnya. 

Lahaula kun fayakun hikmah optimis tujuan sesungguhnya. 

Kaya akan nikmat dan akherat .
Tujuanna naon ? Manfaat jang urangna naon ? manehteh hamba .

distorsi kognitif .

Katastropik,  filter mental,  over generasi zing dan pemikiran "harus" . 

Me
Memikirkan kemungkinan terburuk dari segala hal .

Hirup urg geus cukup lieur .

Sudut pandang kebencian, sakit hati, negative .

Kaya akan nikmat .
Big picture .

Masalah hidup .

Terlalu memikirkan masa depan, membayangkan sejauh mana sesuai keadaan yg dapat kamu perkirakan, dan khawatir bagaimana mengatasi apa yang akan terjadi, padahal kamu hanya tinggal menjalani dan melewatinya .

Tua dan meninggal .

Terlalu banyak mengingat hal buruk, ditambah masa depan yang penuh dengan ketidak pastian .

Biasa, buruk . Fokus .

Enam Distorsi Pemikiran Penyebab Munculnya Kecemasan
Rabu, 08 Mei 2019 13:34
Anda Nurlaila,  
    

Pola pikir dapat merugikan dan cenderung mendorong terjadinya kecemasan. (Foto: Pexels.com)
Kecemasan adalah suatu gangguan psikologis yang dapat ditandai dengan beberapa rasa seperti rasa takut, keprihatinan terhadap masa depan, kekhawatiran yang berkepanjangan, gugup dan lainnya.



Jakarta: Setiap orang memiliki berbagai cara berpikir atas segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya. Namun ada pola-pola berpikir yang bisa menjadi perangkap pikiran, sering disebut distorsi kognitif. 

Pola pikir tersebut dapat merugikan dan cenderung mendorong terjadinya kecemasan. Health mencatat ada beberapa pola berpikir yang mendorong rasa cemas:
1. Katastropik

Berpikir tentang sesuatu yang jauh lebih buruk daripada sebenarnya benar-benar memperkuat kecemasan. Pikiran ini akan membuat seseorang menyimpulkan hal terburuk atau bencana yang mungkin terjadi.
 
Pemikiran katastropik umumnya terjadi dalam dua bentuk. Pertama memandang situasi saat ini sebagai sesuatu yang negatif. Yang kedua terjadi ketika melihat ke masa depan dan menganggap semua hal yang akan terjadi salah. Ada beberapa langkah untuk memutus siklus berpikir negatif ini:

Kenali saat berpikir katastropik

Rekam pikiran negatif, lalu tuliskan situasi seobjektif mungkin serta apa reaksi atau perilaku Anda. Ubah pemikiran internal menjadi lebih pemaaf dan penuh harapan

Alih-alih mencoba menghentikan berpikir tentang bencana yang akan terjadi, sadari bahwa hal terburuk yang dapat terjadi bisa tak seburuk yang Anda bayangkan.
2. Pemikiran terpolarisasi

Terjadi ketika Anda percaya bahwa hanya ada dua hasil atau pandangan, yaitu benar atau salah. Jika Anda melihat dalam kenyataannya tidak ada hal yang baik atau buruk murni, hal ini mengarah pada tingkat stres tinggi.  

Umumnya pikiran terpolarisasi didasarkan pada harapan pada satu peristiwa atau hasil tunggal. Ada beberapa cara mengatasinya:

- Sadarilah bahwa ada banyak tingkatan antara kemenangan dan tragedi. Sebagian besar yang terjadi berada di antara kedua hal ini.
- Pahami bahwa tidak ada pencapaian atau kegagalan tunggal yang menentukan kebahagiaan masa depan.
- Jangan menganggap bahwa nilai-nilai Anda tidak akan pernah berubah atau orang lain akan menghargai hal yang sama seperti Anda.
- Cobalah untuk mencari tahu apa konsekuensi aktual dari kegagalan, dan rencanakan untuk menangani konsekuensi tersebut.



(Pemikiran katastropik umumnya terjadi dalam dua bentuk. Pertama memandang situasi saat ini sebagai sesuatu yang negatif. Yang kedua terjadi ketika melihat ke masa depan dan menganggap semua hal yang akan terjadi salah. Foto: Pexels.com)
3. Penyaringan

Pemfilteran akan mengambil detail negatif dan memperbesarnya sambil membuang semua aspek positif dari suatu situasi. Misalnya, seseorang dapat memilih satu detail yang tidak menyenangkan dan memikirkannya secara eksklusif, sehingga visi mereka tentang kenyataan menjadi gelap atau terdistorsi.

Untuk mengatasinya

Belajar untuk mengevaluasi hal-hal dengan jelas dan obyektif, bahkan jika merasa hal tersebut memang negatif.

Cari sudut pandang positif

Hindari meminimalkan upaya dan pencapaian Anda. Akui perkembangan sendiri dengan membandingkan hal-hal yang Anda lakukan lebih baik daripada sebulan, tahun atau lima tahun yang lalu.
4. Personalisasi

Cara berpikir ini menganggap semua yang dilakukan dan dikatakan orang adalah ko menyalahkan diri sendiri. Ini juga bisa menjadi sebuah kecemasan pada diri Anda.

Kesalahan berpikir ini adalah bahwa Anda menafsirkan setiap pengalaman, setiap percakapan terlihat sebagai petunjuk untuk nilai dan nilai Anda sendiri.

Cara mengatasinya:

- Pahamilah bahwa orang lain mungkin tidak sadar sedang mempertontonkan suasana hati mereka yang buruk.
- Sadarilah bahwa orang lain juga mengalami banyak halburuk.
- Jika merasa telah melakukan kesalahan, sebaiknya tanyakan.
- Jika tidak ada yang muncul dalam pikiran, sadarilah mungkin Anda merasa bersalah akibat pikiran personalisasi. Amati perasaan tersebut.

Hindari membuat kesimpulan bahwa Anda akan melakukan kesalahan di kesempatan lain. Cobalah untuk tidak mengubah perilaku di sekitar orang tersebut, suasana hati mereka adalah masalah mereka sendiri.



(Ubah pemikiran internal menjadi lebih pemaaf dan penuh harapan. Foto: Pexels.com)
5. Generalisasi berlebihan

Generalisasi berlebihan adalah kesimpulan yang didasarkan pada satu insiden atau bukti. Jika sesuatu yang buruk terjadi sekali, Anda berharap hal itu terjadi berulang kali.

Menggunakan kata "selalu" dan "tidak pernah" adalah petunjuk bahwa seseorang sering menggunakan gaya berpikir ini.

Distorsi ini dapat menyebabkan kehidupan yang terbatas, karena Anda menghindari kegagalan di masa depan berdasarkan pada satu insiden atau peristiwa.

Cara mengatasinya:

Amati kecenderungan melakukan generalisasi berlebihan dalam kehidupan sehari-hari. Cobalah melihat fakta, apakah benar-benar “selalu” atau “tidak pernah” atau apakah Anda mendramatisasi kenyataan? Keluarkan emosi Anda dari fakta.

Cobalah memperlakukan peristiwa secara terpisah, alih-alih menganggap sesuatu di masa lalu sebagai prediktor tentang apa yang akan terjadi di masa depan.
6. Kesalahan atribusi

Mirip dengan generalisasi berlebihan, Anda percaya dapat mengetahui dengan tepat alasan seseorang atas perilaku mereka. Padahal bisa jadi mereka mungkin bertindak tidak disengaja atau tidak menyadarinya.  

Cara menanganinya:

Perhatikan "konsensus". Jika kebanyakan orang berperilaku sama jika berada dalam situasi sama, maka keadaanlah yang lebih mungkin menjadi penyebab perilaku tersebut.

Tanyakan pada diri bagaimana Anda akan berperilaku dalam situasi yang sama. Cari penyebab yang tidak terlihat, khususnya faktor yang kurang menonjol.

Langkah-langkah sederhana untuk menantang distorsi kognitif

Tanyakan kepada diri sendiri. "Apa yang ada dalam pikiran saya?" Atau "Ada apa dengan situasi ini yang membuat saya kesal?"

Tantang pikiran Anda. Ingat, hanya karena Anda berpikir sesuatu tidak berarti itu benar. Tanyakan kepada diri sendiri: "Apakah pikiran ini bermanfaat?"; "Apakah saya bersikap realistis?"; "Apakah orang lain dalam situasi ini akan memikirkan hal ini?"; "Apakah ini contoh dari salah satu perangkap akal sehat?"

Pertimbangkan strategi berikut dan tanyakan pada diri sendiri beberapa pertanyaan ini:

Cari bukti: Apa bukti untuk dan melawan pikiran saya? Apakah saya fokus pada yang negatif dan mengabaikan informasi lain? Apakah saya langsung mengambil kesimpulan tanpa melihat semua fakta?

Cari penjelasan alternatif:

Apakah ada penjelasan lain yang memungkinkan? Apakah ada cara lain untuk melihat ini? Apakah saya terlalu kaku dalam berpikir?

Masukkan pemikiran ke dalam perspektif: Apakah seburuk yang saya bayangkan? Apa hal terburuk yang bisa terjadi? Seberapa besar kemungkinan hal terburuk akan terjadi? Bahkan jika itu benar-benar terjadi, apakah itu akan seburuk itu? Apa yang bisa saya lakukan untuk melewatinya?

Apa pemikiran yang lebih bermanfaat? Apa yang bisa saya katakan kepada diri  sendiri yang akan membantu saya tetap tenang dan membantu saya mencapai apa yang ingin saya capai dalam situasi ini?

Jika Anda masih merasa cemas dan membutuhkan beberapa layanan konsultasi psikologi beberapa tempat konsultasi psikologi bisa Anda kunjungi antara lain, Klinik Terpadu - Fakultas Psikologi UI, Daya Insani, Konsultan Psikologi & Hipnoterapi, atau Yayasan Praktek Psikolog Indonesia. 
Ingin merasa di inginkan, berharga dan berguna .

Distorsi Kognitif: Ketika Cara Berpikirmu Berbahaya

 Pijar Psikologi
2 years ago

Di artikel sebelumnya, kita sudah berkenalan singkat dengan Cognitive Behaviour Therapy (CBT) yang banyak digunakan untuk perlakuan terhadap depresi dan banyak gangguan psikologis lainnya. Selanjutnya, mari kita berkenalan lebih dekat dengan satu istilah yang akan sering muncul saat membicarakan CBT; distorsi kognitif. Distorsi kognitif adalah kesalahan logika dalam berpikir, serta kecenderungan berpikir yang berlebihan serta tidak rasional. Apabila dibiarkan, kesalahan ini akan menjadi kebiasaan, mempengaruhi kondisi emosi kita, serta termanifestasi dalam perilaku. Berikut adalah jenis-jenis distorsi kognitif yang mungkin kita alami:

Filter mental (Mental filter)
Kacamata membantu kita untuk melihat, tapi kacamata hitam membantu kita untuk tidak melihat sinar matahari yang terlalu terang. Distorsi kognitif ini adalah seperti memakai kacamata hitam untuk memandang dunia. Kita akan terfokus hanya pada hal-hal yang negatif saja dan mengabaikan aspek positif yang ada. Misalnya, kita tidak suka pelajaran Matematika di sekolah, kita akan langsung berpikir bahwa sekolah itu menyebalkan, dan mengabaikan fakta bahwa banyak hal lain yang positif tentang sekolah selain matematika.

Black and white thinking
Atau sering disebut juga pemikiran “Semua atau tidak sama sekali”. Distorsi kognitif ini membuat kita berpikir hanya di dua titik ekstrem. Orang-orang pasti baik atau jahat. Hidup akan berjalan lancar atau buruk. Peristiwa yang kita alami hanya terdiri dari kejadian baik atau buruk. Saat kita berbuat kesalahan dalam ujian misalnya, kita akan langsung berpikir bahwa kita adalah siswa yang buruk dan segalanya akan rusak.

Pemberian cap atau label (Labelling)
Mirip dengan black and white thinking, distorsi kognitif ini membuat kita memberi label pada siapapun; orang lain, ataupun kita sendiri. Padahal, setiap orang punya banyak sisi dan tidak mungkin satu label dapat mendeskripsikan keseluruhan sisi seseorang. Misalnya, kita mendapat kritik dari atasan, lalu langsung mencap diri sendiri bodoh dan tidak kompeten. Lalu membuat kita tidak bersemangat saat bekerja, padahal kritik yang didapat hanya tentang satu bagian kecil dari keseluruhan tanggung jawab di kantor. Atau, saat kita mencap seseorang bodoh, maka segala yang ia lakukan akan salah bahkan walaupun sebenarnya tidak begitu.

Overgeneralisasi (Overgeneralizing)
Distorsi kognitif ini terjadi saat kita terlalu menggeneralisasi sesuatu. Misalnya, seseorang pernah gagal dalam berpacaran padahal sudah akan menikah. Lalu ia menggeneralisasi bahwa semua lawan jenis memang jahat, serta timbul trauma dalam hubungan romantis karena distorsi pikiran yang menempatkan satu pengalaman buruk sebagai norma untuk pengalaman di masa depan.

Loncatan ke simpulan (Jumping to conclusions)
Distorsi kognitif ini adalah saat kita membuat kesimpulan tanpa memiliki bukti yang mendukung. Contohnya, saat akan ada ujian, kita beranggapan akan gagal. Hal ini tentu tidak baik karena ujian belum terlaksana, hasil ujian belum keluar, dan sebenarnya masih banyak waktu untuk mempersiapkan materi ujian. Pikiran seperti ini malah akan membuat kita merasa bahwa hal negatif sudah terjadi dan menghalangi kita melakukan persiapan yang maksimal.

Membaca pikiran (Mind reading)
Adalah saat seseorang memprediksi apa yang orang lain pikirkan tanpa adanya bukti yang mendukung. Misalnya, suatu hari kamu berpapasan dengan seorang teman, tapi ia tidak menyapa. Kamu langsung berpikir hal negatif tentangnya (Wah, dia sombong sekali tidak menyapa; Apakah dia tidak mau berteman lagi denganku?: Apakah aku tidak dia anggap teman?). Padahal, bisa saja asumsi negatif yang kita pikirkan tidak sesuai dengan apa yang dia pikirkan atau apa yang sebenarnya terjadi. Atau bisa saja temanmu memang sedang tidak fokus dan banyak hal yang ada di pikirannya saat berpapasan denganmu.

Pemikiran “Harus”
Distorsi kognitif membuat kita terjebak dalam suatu ideal yang menurut kita harus orang lain atau kita sendiri lakukan. Pemikiran seperti “Semua orang harus mengerti perasaanku, dong!”, “Seharusnya dia lebih ramah sama orang lain,” atau “Harusnya aku lebih berani berpendapat, jadi aku ga bakal dipandang buruk oleh teman-teman” dapat membuat kita tertekan atau frustrasi karena adanya pemikiran harus yang tidak ni realistis.

Personalisasi (Personalizing)
Adalah saat kita merasa bersalah atau bertanggungjawab secara personal atas sesuatu yang mungkin bukan sepenuhnya kesalahan kita. Contohnya, saat pertandingan olahraga dan tim kita kalah kemudian kita menyalahkan diri sendiri sebagai penyebab kekalahan tim, padahal yang bermain di pertandingan tersebut tidak hanya kita sendiri.

Penalaran emosional (Emotional reasoning)
Saat kita terlalu fokus pada emosi dan memberikan porsi yang terlalu banyak pada sisi emosional saat memandang atau memutuskan sesuatu. Saat kita merasa tidak yakin, tidak nyaman atau tidak mampu menghadapi sesuatu, kita lalu beranggapan bahwa kita tidak akan bisa melakukannya. Kata-kata “Saya merasa tidak bisa..”, “Saya kayaknya tidak mampu,” menjadi berbahaya karena sebenarnya pemikiran berlandaskan emosi negatif ini dapat mempengaruhi keputusan dan tindakan yang diambil.

Pembesaran atau pengecilan (Magnifying atau Minimising)
Saat kita memandang sesuatu tidak sesuai dengan porsinya. Kemungkinan pertama adalah pembesaran, yaitu saat kita membesarkan hal negatif yang terjadi lebih dari apa yang sebenarnya menjadi porsinya. Kemudian, kemungkinan kedua adalah mengecilkan pencapaian atau hal positif. Kedua hal ini menjadi berbahaya karena kita akan cenderung berpikir secara negatif apapun yang terjadi, bahkan walaupun hal positif terjadi di dalam hidup.

Standar ganda (Double standard)
Yaitu saat kita memiliki standar yang berbeda untuk kita dan orang lain. Misalnya satu kesalahan yang sama, saat dilakukan oleh kita menjadi sangat negatif namun saat dilakukan orang lain kita berpikir “Ah, hal itu dapat terjadi ke siapa saja,”, ataupun sebaliknya. Distorsi ini membuat kita melihat sesuatu tidak sesuai dengan apa yang terjadi dan nantinya akan muncul kecenderungan untuk menyalahkan orang lain ataupun diri sendiri.

Nah demikian 11 jenis distorsi kognitif yang mungkin kita lakukan. Pada kadar tertentu, semua orang pasti memiliki distorsi kognitif, baik satu ataupun lebih dari satu jenis. Pengetahuan tentang distorsi kognitif membantu kita menyadari jenis distorsi apa yang kita punyai. Namun, terlepas dari jenis distorsi kognitif apa yang kita sering lakukan, langkah selanjutnya diserahkan pada kita sendiri. Apakah akan berusaha untuk melawan serta mengubah kebiasaan distorsi kognitif yang salah tersebut? Apakah akan dibiarkan saja kebiasaan di atas, menghiraukan pikiran negatif sambil berusaha tetap optimis? Apakah akan dibiarkan saja walaupun terdapat resiko pikiran negatif semakin banyak bermunculan di pikiran kita?

Satu hal yang perlu diingat adalah, otak kita termasuk organ tubuh yang tergantung oleh kebiasaan. Saat kita membiasakan diri untuk berpikir dengan cara yang rasional, obyektif, dan adaptif, pikiran yang dihasilkan pun akan lebih positif. Begitu pula saat kita terbiasa dengan cara berpikir yang salah, tidak rasional dan mengabaikan kenyataan, maka apa yang dihasilkan akan negatif pula.

 

Tulisan ini dikirimkan oleh Azizah Suli Kawalian, Lulusan S2 Universitas Leiden. Hobinya adalah memutar lagu yang sama di spotify hingga ratusan kali.

Let others know the importance of mental health !

Selasa, 03 Maret 2020

motive and perspective .

Kmh ngke. 

Ngeunah dagangmah,  modal balik deui bati nambahan. 

Amal Ibadah. 

Maneh linglung,  karena nu ku maneh di jadikeun tujuan,  neang duit. 
Jadi pas maneh meunang duit, nya maneh bingung rek naon deui. 

Family
Worst
And heavy responsibility

Berhenti memikirkan kemungkinan terburuk
Jangan berhenti berharap (putus asa/future) 
Optimis

Hidup tidak bisa di perkirakan,  jalani. 

Intinya kamu harus tenang, karena resahpun tidak akan merubah keadaan.

You just need to be positive and be prepared. 

Maha mengetahui
Sementara
Positive

Worst from the worst,  hasil. 

Perubahan itu datang dengan usaha,  bukan ditunggu. 

Maneh rek ngadagoan duit beak? 

Maot,  tong sieun ku istilah t boga gawe.

Anxiety,  not patient,  another kaya akan nikmat. 

Bosan
Tujuan(amal) 
Sementara
Dimudahkan
Diselamatkan. 
Kaya akan nikmat
Optimis
Meminta

.Sesaat
Allah save you
Something left
Worst

Bukan tolak ukur. 
Sabar,  damai kebahagiaan bertemu Allah,  cinta dunia. 
Lain kesempatan. 

Jika Kehilangan Semangat Hidup

 Farid Ma'ruf
9 tahun yang lalu
Iklan

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.

Ibu Pengasuh Rubrik Konsultasi Keluarga yang saya hormati, Saya mempunyai sahabat yang sangat mempercayai saya. Ia selalu menumpahkan keluhan-keluhan dan membagi kebahagiaannya kepada saya. Suatu saat ia mengeluh dan menceritakan masalahnya pada saya. Sebagai seorang teman saya harus membantunya. Karena bingung harus berbuat apa, maka saya minta bantuan dan saran dari ibu. Sahabat saya merasa tidak pernah diperhatikan oleh orang tua dan kakak-kakaknya. Mereka tidak pernah memberikan dorongan, memotivasi untuk maju. Kondisi ini membuat sahabat saya menjadi putus asa. Apa yang telah dilakukannya tidak pernah mendapat perhatian atau penghargaan dari orang-orang di sekitarnya. Pernah suatu ketika dia mengatakan kalau sudah tidak kuat lagi hidup di dunia ini. Saya sudah menasihatinya agar tidak berkata begitu, karena Islam tidak menghendaki sikap yang demikian.  Apa yang harus saya lakukan untuk membangkitkan semangat sahabat saya dalam menjalani hidup ini? Jazakillah untuk penjelasannya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

UK
Jakarta

Wa’alaikumsalam Wr.Wb

UK yang baik,

Insya Allah saya bisa memahami masalah yang sedang dihadapi sahabat Anda. Sesama Muslim adalah saudara. Diperintahkan pada masing-masing kita untuk saling menasihati, dan membantu menyelesaikan keperluan-keperluannya.

“Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya, tidak boleh menganiayanya dan tidak boleh menyerahkannya (kepada musuhnya); siapa yang membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan (membalas) membantu keperluannya dan barangsiapa yang membebaskan kesusahan seorang Muslim, maka lantaran itu Allah akan membebaskannya satu kesusahan dari kesusahan-kesusahan Hari Kiamat: dan barangsiapa menutupi cacat seorang Muslim, maka Allah pun akan menutupi cacatnya kelak di Hari Kiamat”.(HR. Bukhari dan Muslim)

UK yang baik,

Dalam kehidupan sehari-hari, perhatian dan penghargaan memang diperlukan. Saya bisa merasakan bagaimana sedihnya orang yang tidak pernah mendapatkan kedua hal itu. Memberikan perhatian dan penghargaan adalah salah satu teknik yang cukup baik untuk memotivasi seseorang. Penghargaan tidak mesti harus berupa materi (benda). Perhatian merupakan bentuk penghargaan yang kadang-kadang dirasakan lebih bernilai daripada pemberian materi. Terutama perhatian yang diperoleh dari orang-orang terdekat, seperti orang tua, saudara-saudara, guru atau teman-teman.

UK yang baik,

Motivasi adalah dorongan yang ada pada seseorang untuk melakukan sesuatu. Ada dua macam jenis motivasi. Pertama, adalah motivasi yang muncul dari dalam diri kita sendiri karena adanya kesadaran tentang pentingnya aktivitas yang kita lakukan. Kedua, adalah motivasi yang muncul karena faktor luar. Misalnya Anda giat mempelajari Islam karena dorongan orang tua. Walhasil jika tidak diingatkan orang tua, maka Anda malas melakukannya. Motivasi yang muncul karena faktor luar ini sifatnya sangat lemah, walaupun kadang diperlukan jika motivasi sedang menurun. Yang terbaik adalah motivasi yang muncul karena kesadaran bahwa seseorang itu mesti maju, berubah, berprestasi menjadi lebih baik dan sebagainya. Motivasi yang muncul karena kesadaran ini akan mudah dibangun, jika kita punya keyakinan yang kuat bahwa hidup ini adalah ibadah. Seluruh aktivitas positif yang kita lakukan akan bernilai ibadah. Jadi, kenapa mesti malas, putus asa, tidak sungguh-sungguh dalam melakukan suatu kebaikan.

UK yang baik,

Perhatian dan penghargaan dari orang-orang di sekitar kita memang kadang diperlukan. Tapi selagi itu tidak ada, maka keinginan kita untuk menjadi lebih baik harus tetap tertanam pada diri kita masing-masing. Seorang Muslim yang baik mesti punya prestasi, sekecil apapun. Ia mesti kreatif dan mampu mengoptimalkan segala kelebihan yang dimilikinya. Sampaikan kepada sahabat Anda, bahwa apa yang sudah dilakukan harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan. Jangan mudah putus asa dalam menghadapi kehidupan ini. Keputusasaan akan mendatangkan kesia-siaan, bukan perubahan ke arah yang lebih baik. Orang yang putus asa biasanya tidak akan berbuat apa-apa. Putus asa dalam menjalani kehidupan ini tidak dibenarkan dalam ajaran Islam. Kita mesti selalu optimis dengan apa yang kita hadapi.

“Sungguh menakjubkan urusan orang mukmin ini, bahwa urusannya itu semuanya ada kebaikannya, dan yang demikian itu tidak dimiliki oleh siapapun kecuali orang mukmin, yaitu jika ia mendapatkan kegembiraan, ia bersyukur dan itu adalah suatu kebaikan baginya; dan jika mendapatkan musibah ia sabar dan itu pun satu kebaikan baginya”. (HR. Muslim)[www.konsultasi.wordpress.com]

Sumber : Tabloid Media Umat, Desember 2011

Cara Membangkitkan Semangat Hidup Dan Mencoba Lebih Baik


assalamu’alaikum…

yth para konsultan…

saya deni, 24 tahun asal sukabumi… akhir2 ini kenapa ya semangat hidup sya ga ada.. yg nampak hanya masalah dan masalah..

beban kerj semakin menumpuk dan semangat untuk gelanjutin study tersendat,, entah apa yang ada dalam pikiran saya sekarang!!!

yang ada bingung, kesal, dan benci sama diri sendiri…

gmna caranya supaya sya bisa kembali pada arah hidup yang sudah saya bangun sebelumnya ???

makasih…

assalamu’alaikum

Saudara Deni yang disayang Allah SWT, dengan menanyakan hal ini berarti Anda menginginkan bangunnya jiwa-jiwa yang hidup, kuat dan teguh di dalam diri Anda, Hati yang segar dan memiliki semangat yang berkobar-kobar, serta ingin mengubah jiwa-jiwa yang pernah berputus asa menjadi jiwa-jiwa yang sentiasa merindukan tercapainya cita-cita serta senantiasa bekerja keras dalam usaha menuju cita-cita. Sungguh hal itu merupakan keinginan yang sangat mulia. Namun keinginan hendaknya dilanjutkan dengan perbuatan nyata.

Anda bertanya, bagaimana caranya untuk menumbuhkan semangat dalam hidup? “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu kaum, kecuali mereka mengubah apa yang ada di dalam diri mereka” (QS. 11 : 28). Hal itu berarti kita harus berubah dulu sebelum perubahan yang kita inginkan terjadi. Rahasianya adalah just do it! (lakukan saja sekarang jangan ditunda-tunda!). Anda perlu memahami bahwa seringkali semangat melakukan suatu pekerjaan justru datang dan semakin besar bersamaan dengan saat anda melakukan pekerjaan tersebut. Semangat bekerja sering kali muncul bukan sebelum melakukan pekerjaan , tapi pada saat anda melakukan pekerjaan tersebut. Jadi jangan biarkan kemalasan anda membuat alasan-alasan lagi untuk menundanya. Just do it! nanti semangat akan menyusul dengan sendirinya.

Selain itu, mengenai rasa kesal Anda karena ditimpa masalah terus menerus. Mungkin Anda perlu memahami bahwa masalah diberikan Allah SWT karena dua hal, dan hal tersebut tergantung dari persepsi kita. Yang pertama, kita mempersepsikan masalah sebagai cara Allah untuk menghukum kita. Atau yang kedua, kita diberi masalah agar kita semakin sabar, semakin kuat, semakin dekat, dan malah menambah keimanan kita kepada Allah. Sebaiknya, berpikirlah seperti cara kedua bahwa Anda mendapat masalah karena Allah sayang kepada Anda dan agar Anda lebih dekat kepada-Nya.

Semoga kita dapat menjadi orang yang selalu bersyukur, walau ditimpa banyak masalah. Amiin.

Salam Berkah!

(Satria Hadi Lubis)

Apapun yang terjadi masih diberikan kenikmatan .
Kaya akan nikmat .
Dijauhkan dari keburukan yang seharusnya menimpa kita .
Nikmati saja. 

Rabu, 19 Februari 2020

sempurna.

Urg hyng jd llki anu bs pihadeun lain, tugas lalaki lain eta hungkul .

Hukum islam, sementara, allah maha mengetahui, jangan stress dan kaya akan nikmat.

Selasa, 11 Februari 2020

if question .

Waktu terus berjalan, umur bertambah, banyak yang terjadi, urang mempertanyakan, akal berpikir bagaimana menyelesaikan dan cara mendapatkan, makhluk sosial . Tingali kaayaan urang jiga kmh, (kanyataan) . Kaya akan nikmat . Ketika kamu mampu melewati yang terburuk, semuanya tidak ada artinya . Bersyukur. Rasa ingin tahu, diatasi dengan agama (aturan) dan keimanan . Toh toh toh toh toh toh .........

Kamis, 06 Februari 2020

jodoh : waktu (tolak ukur umur) .

You make it such a big deal .
It is not define, who you are .
Waktu (umur) bukanlah menjadi tolak ukur bahwa kamu mampu atau tidak (mampu).

Kamu tidak perlu merasa tidak mampu hanya karena seberapa lama anda telah menyendiri . Waktu bukan tolak ukur .

Interpersonal dependency
Banyak faktor dan banyak pertimbangan juga.
Manjakan Diri

Salah satu cara mengatasi kesepian yang cukup menyenangkan adalah dengan memanjakan diri.

Bagi para wanita, tentu saja bisa pergi ke salon. Melakukan berbagai aktivitas yang membuat tubuh dan hati menjadi lebih tenang.


 
Bagaimana dengan para laki-laki? Tetap bisa memanjakan diri kok.

Tapi caranya tentu tidak ikut meni-pedi laiknya kaum Hawa. Anda bisa mengunjungi gerai message yang akan membuat tubuh lebih rileks dan tenang.

Bisa juga mendatangi rumah makan favorit Anda. Pilihlah menu yang paling disukai sambil ditemani buku yang masih belum Anda selesaikan.

Membedah Rasa Sakit Seorang Jomblo

Kamu tahu apa yang membuat hidup sebagai jomblo itu capek, tidak enak, bahkan kadang terasa menyakitkan?

Bukan, sobat, bukan karena kamu harus menjalani segala sesuatu dengan sendirian.

Bukan juga soal merasa kesepian.

Yang membuat kehidupan jomblo terasa seperti itu menyesakkan sama sekali itu tidak ada urusannya dengan masalah kesepian  ataupun percintaan.

Kamu mau tahu apa?

Jika saya memberitahu, berjanjilah kamu tidak akan menggeleng-gelengkan kepala sebelum kamu membaca artikel ini hingga habis.

Janji?

Jawabannya adalah karena semakin lama kamu menjalani kejombloan, semakin kamu kehilangan kepercayaan pada diri sendiri bahwa kamu (tidak mampu) cowok normal yang mampu memiliki hubungan romance sebagaimana seharusnya. Dan semakin kamu kehilangan kepercayaan tersebut, semakin kamu kehilangan harga diri juga.

Jika ditolak oleh orang lain sudah cukup sakit, jauh lebih sakit lagi rasanya bila kamu ditolak oleh dirimu sendiri.

Itu sebabnya kamu mengernyit kesakitan dan tergeletak payah setiap kali memikirkan mengapa kamu tidak punya sahabat cewek yang bisa menganggapmu lebih spesial dari sekedar teman biasa.

Jebakan yang mengerikan, sobat.

Sekali kamu tersandung ke dalamnya, sulit sekali untuk bisa keluar tanpa pertolongan orang lain.

Mencoba membereskan masalah tersebut dengan memaksa mengobral diri dan mengejar cewek sebanyak mungkin sama saja dengan membunuh dirimu sendiri.

Kamu harus mengerti bahwa rasa sakit yang kamu rasakan tidak akan terobati bila kamu mendapat cewek.

Jangankan terobati, sedikit mengering saja tidak.

Malah akan semakin tersobek menganga lebar.

Mengapa?

Karena seseorang bisa saja berpacaran, menjalani hubungan romance yang intim dan dicemburui oleh teman-temanmu, tapi tetap terjangkit penyakit jomblo tanpa ada yang pernah mengetahuinya kecuali sang pasangan.

Kamu kehilangan dirimu sendiri. Kamu kehilangan kepercayaan untuk bisa meraih berbagai mimpi yang pernah kamu harapkan. Itulah rasa sakit yang kamu rasakan.

Menemukan seorang cewek atau pacar atau pasangan apapun tidak akan membuatmu menemukan kepuasan dan kenyamanan identitas yang kamu inginkan.

Malah berpacaran sewaktu keadaan seperti itu akan membuat hubunganmu membusuk setelah sekian waktu lamanya dan pasanganmu menyerah karena lelah harus meladeni obsesi dan tuntutan kepribadianmu yang begitu mengekang.

Hal tersebut hanya hanya bisa diobati dengan cara mengembalikan dirimu pada tempatnya.

Beri waktu pada dirimu untuk menemukan kembali hal-hal indah dan berharga yang sudah dicuri, direnggut darimu setiap kali kamu mengalami kegagalan.

Ijinkan dirimu untuk mempercayai kembali hal-hal tersebut, sekalipun rasanya terlalu ajaib untuk dipercayai.

Waktu kecil dulu, kamu bisa bebas melakukan kesalahan tanpa perlu merasa kehilangan semangat belajar, kepercayaan dan harga pada dirimu sendiri.

Orangtuamu mungkin akan kesal atau marah melihat kamu mencoret-coret dinding, baju, seprei dan semua benda lain yang berwarna putih, tapi umumnya mereka akan menyampaikan dengan cara yang lembut.

Tidak peduli seberapa luas dan besar kesalahanmu, mereka hanya akan berkata, “Oke sayang, papa mama sedikit kecewa dengan kesalahan kecil ini, tapi gapapa, lain kali gambarnya di sini aja ya sayang…”

Namun segala sesuatu berubah ketika kamu mulai beranjak usia yang lebih dewasa. Kesalahan sekecil apapun menjadi besar, “Katanya udah gede, tapi diminta tolong sekali aja jemput adikmu pulang sekolah aja kok bisa sampe lupa.”

Kesalahan besar, menjadi jauh lebih besar lagi, “Lihat aja nanti, gara-gara kamu berantem ada kemungkinan beasiswa kamu ditarik lagi. Kamu bisa sekolah bayar sendiri?”

Dan kesalahan yang sudah lebih besar disambung dengan berbagai kesalahan-kesalahan yang lebih besar lainnya, “Otak kamu kemana sih? Bulan kemarin tagihan telpon udah membludak sampe 2 juta, terus minggu lalu mobil dipake seenaknya padahal kami perlu anter Oma yang lagi sakit, trus skarang lagi bertingkah mabuk-mabukan. Kami kurang mendidik apa apa sih? Mau bikin kami stress dan cepet mati ya?!”

Seiring semua pengalaman-pengalaman seperti di atas, kamu belajar untuk tidak lagi mempercayai dirimu sendiri.

Kamu belajar untuk menganggap dirimu bodoh, pikun, jelek, aneh, lambat, teledor, kurang ajar, lemah, atau apapun yang dilabelkan oleh orangtuamu, generasi senior, dan masyarakat di sekitarmu.

Kamu belajar untuk menganggap segala sesuatu dengan personal dan terlalu serius karena semua orang berkata, “Wei, loe tuh dah gede, tau? Ngga jamannya lagi deh bertingkah dan main kayak anak-anak.”

Kamu belajar untuk selalu bekerja dan berprestasi demi mendapatkan pengakuan orang lain, lalu setelah kepuasan dari pengakuan itu habis, terus bekerja keras lagi demi memenuhi kebutuhan tersebut.

Itulah sakit yang kamu rasakan meradang, bergelung-gelung di dalam dadamu, sobat. Sama sekali bukan soal kamu jomblo dan kesepian.

Jomblo itu hanya momen dan katalisator yang membuatmu sensitif terhadap rasa sakit yang sudah ada.

Kenyataan bahwa kamu belum atau tidak pernah berada dalam hubungan seperti yang kamu impikan hanya membuatmu lebih diyakinkan lagi bahwa kamu memang seorang loser yang tidak layak menikmati dunia.

Mulai sembuhkan dirimu sendiri dengan mengijinkan dirimu untuk merasa tenang dan percaya akan kemampuan yang kamu miliki sebagai manusia.

Ijinkan dirimu untuk mencoba meraih kembali kepolosan, semangat belajar, impian dan potensi berharga yang pernah ditolak mentah-mentah, mungkin oleh orang lain atau oleh dirimu sendiri hanya karena kamu pernah gagal dahulu.

Jadi jika kamu saat ini jomblo, jangan langsung terjun mencari cewek-cewek cakep di luar sana.

Kita tidak pernah tertarik dengan orang yang penyakitan. Kalaupun kita mau berdekatan dengan mereka, itu pasti hanya berupa perasaan simpati atau empati.

Kalau kamu dalam keadaan yang terluka seperti ini berusaha mendekati cewek dan mereka tidak melarikan diri, itu sudah pasti mereka tergerak oleh rasa sosial dan belas kasihan.

Jangan harap bisa menembus Hanya Teman Baik Saja.

Kembalikan dirimu pada kondisi prima seperti sewaktu kamu masih kecil dahulu.

Sang Bocah yang tidak mengenal takut atau ragu, selalu dipenuhi dengan keingintahuan, tidak dibayang-bayangi oleh rasa menyerah, tenggelam dalam dunianya sendiri yang penuh keajaiban dan selalu bersemangat mengajak orang lain ikut masuk ke dalamnya.

Coba baca dan renungkan pertanyaan ini: “Apakah kamu percaya bahwa kamu bisa menjadi siapa saja dan meraih apa saja yang kamu inginkan dalam hidup ini bila kamu menginvestasikan cukup waktu dan tenaga ke dalamnya?”

Jika jawaban “Ya” tidak langsung muncul dalam pikiranmu…

Jika kamu memerlukan waktu, bahkan satu detik saja, untuk mendapatkan reaksi apapun dalam pikiranmu…

Jika pikiranmu melayang membayangkan kejadian-kejadian acak di masa lalu, tidak peduli apapun itu…

… jangan baca artikel lainnya di website Hitman System.

Kamu tidak memerlukan tehnik apapun untuk mengatasi kejombloan. Bahkan kamu tidak perlu memikirkan soal cewek dulu.

Format ulang dirimu hingga kamu bisa mencapai sebagian besar dari paradigma penjuru berikut ini:

Kamu bisa merasa dirimu sebagai pribadi spesial yang layak mendapat apapun yang kamu inginkan dalam hidup ini, sama seperti layaknya mereka yang umumnya disebut sebagai orang-orang beruntung,
 
Kamu bisa menerima pengakuan atau pujian orang lain tanpa menjadikannya kebutuhan atau kecanduan yang membuatmu harus mencarinya lebih banyak lagi agar merasa dirimu spesial,
 
Kamu bisa mengembalikan kepercayaanmu pada diri sendiri, bahkan menyebarkan semangat tersebut kepada orang lain kapan saja kamu inginkan.
 
Kamu bisa melihat pendapat orang lain sebagai sekedar pendapat yang dapat dinilai sesuai konteks, bukannya pernyataan untuk menyerang pribadimu sehingga tidak mengijinkan mereka mengambil kenikmatan, kepuasan, atau kebebasan yang kamu miliki dalam hidupmu, dan menyadari bahwa dirimu tetap berharga sekalipun semua orang di sekeliling berkata sebaliknya,
 
Kamu bisa mengakui orangtuamu cukup bersalah dalam menciptakanmu menjadi pribadi dewasa sekarang ini, namun juga mengakui bahwa itu adalah kesalahan yang mulia karena mereka hanya berusaha sekeras mungkin memberikan apa yang saat itu mereka anggap hal terbaik yang mampu diberikan kepadamu,
 
Oleh karena itu, kamu bisa menyadari bahwa kesalahan, kegagalan atau penolakan tidak selalu berisi pesan yang negatif, dan kamu tidak bisa dibatasi hanya karena kamu pernah mengalami sebuah kesalahan dan kegagalan di tempat yang sama sebelumnya.
 
Kamu bisa menemukan bahwa kepuasan terbesar dalam hidupmu adalah ketika kamu bisa mempelajari hal-hal unik yang memperkaya pengalaman jiwamu dan memakainya untuk memperkaya orang lain juga.
 
Kamu bisa mengapresiasi keindahan dari setiap kesalahan atau kegagalan yang kamu alami karena selalu tersedia cukup second-chance dibaliknya yang sudah pasti berarti kamu akan melihat hasil maksimal di kali berikutnya.
Jika kamu bisa memperbaiki dan menyembuhkan pola pikirmu pada poin-poin di atas, kamu tidak akan lagi merasakan sakit dan perih yang dialami oleh kebanyakan jomblo di luar sana.

Dan jika kamu sudah tidak penyakitan lagi, saya MENJAMIN kamu akan lebih mudah untuk melihat hasil yang memuaskan ketika nge-hit cewek-cewek yang kamu inginkan.

Saya memang tidak memungkiri hal-hal di atas terlihat begitu sepele, mengawang-awang, bahkan jika kamu berteriak, “Bosen ah, ngga ada tehnik, ngga praktis!” saya akan melompat dan berseru setuju denganmu.

Kamu mungkin tipe cowok yang sudah cukup capek sendirian dan ingin mengumpulkan begitu banyak tehnik untuk memanipulasi cewek untuk memuaskan dirimu.

Saya tidak akan meminta maaf jika artikel Hitman System kali ini tidak membantumu sedikitpun lebih dekat pada tujuan tersebut, karena saya, Kei, dan Jet memang tidak pernah menjanjikan hal demikian.

Silakan hapus www.hitmansystem.com dari Bookmarks dan Favorites dalam browser internetmu.

Solusi anti jomblo bukanlah melulu soal cewek, pacaran, cinta, atau sejenisnya, melainkan tentang menjalani hidup sebagai Cowok Glossy.
Hanya sebagian kecil cowok di luar sana yang bisa mengerti betapa berharga dan krusialnya artikel ini. Bahkan para member Online Training dan peserta Live Workshop pun banyak yang agak sulit menangkap pentingnya sesi ‘cuci otak’ dan reprogramming pada hari pertama.

Namun hasil transformasi dan keberhasilan yang mereka dapatkan setelah Live Workshop Hitman System sudah dapat diprediksikan dari seberapa dalam mereka memahami paradigma seorang Cowok Glossy.

Jadi jika kamu tergolong cowok yang bisa merasa artikel ini berbicara banyak pada dirimu, ijinkan dirimu untuk tersenyum puas, mulai merangkak untuk memperbaiki diri dan mengaplikasikan tehnik-tehnik yang kami ajarkan secara cuma-cuma dalam artikel setiap minggunya.

Lalu jika kamu ingin benar-benar menembus batas, daftarkan dirimu dalam pelatihan dua-hari yang bukan saja akan membuka matamu akan hal-hal ajaib yang tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya, tapi juga akan sepenuhnya merekonstruksi segala sesuatu tentang dirimu menjadi identitas yang secara otomatis menarik cewek-cewek di mana saja dan kapan saja.

Saya turut berdukacita atas kehidupan dan masa lalu jomblomu yang penuh dengan rasa perih dan keputusasaan.

Selamat datang dalam era Glossy.

Sahabatmu,
Lex @hitmansystem

3 Alasan Kenapa Jomblo Bisa Terasa Menyakitkan

 Hitman System
5 years ago


Stress dan depresi karena tidak mampu memiliki hubungan romance dan mendapatkan pasangan yang diinginkan adalah hal yang sangat wajar di kalangan jomblo. Masalah romance sangatlah pelik dan stressful untuk pria.

Mengapa? Mengapa romance itu penting? Sebegitu pentingnya sehingga ketika Anda tidak memiliki romance dan pasangan, seringkali Anda tidak dapat menjalankan aktifitas dengan penuh semangat dan motivasi.

Hal ini bisa dijelaskan paling tidak dengan 3 teori.

1. Teori Evolusi

Dalam hidup manusia, setelah bertahan hidup (survival), berpasangan (mating) adalah hal kedua yang paling krusial. Karena untuk survive manusia membutuhkan pasangan untuk bereproduksi agar dapat menghasilkan keturunan dan memastikan gen-gennya tetap exist di dunia.

Untuk memastikan hal tersebut, manusia telah berevolusi dan memiliki built-in radar dalam dirinya untuk menentukan pasangan yang tepat. Itu sebabnya pria cenderung tertarik kepada wanita dengan wajah cantik dan tubuh proporsional, karena hal-hal tersebut mengindikasikan bahwa wanita tersebut sehat, dapat bereproduksi dan berpotensi memberikan keturunan yang baik.

Itu juga sebabnya wanita cenderung tertarik kepada pria yang mapan secara finansial, status sosial tinggi dan memiliki kekuasaan. Hal-hal tersebut mengindikasikan bahwa si pria mampu menyediakan perawatan yang memadai bagi si wanita, mampu memenuhi semua kebutuhannya dan mampu melindunginya serta keturunannya kelak.

Melihat teori ini, sekarang Anda mengerti kenapa Anda merasa down  dan kecewa setiap kali Anda gagal untuk membuka sebuah hubungan dengan wanita. Karena secara biologis Anda cenderung untuk keluar dari kehidupan jomblo. Dengan menjadi seorang jomblo, Anda merasa bahwa kesempatan untuk memiliki pasangan yang dapat menjamin kelangsungan hidup Anda dan memperbaiki keturunan telah tertutup.

2. Teori Sosial-Budaya

Pengaruh media, cerita-cerita cinta yang menyentuh hati, film-film romantis yang penuh momen indah, lagu-lagu cinta yang mellow dan idealisme tentang cinta yang tidak realistis membuat Anda ingin dan ngarep untuk mengalami hubungan romance yang seperti itu.

Anda bermimpi untuk memiliki pasangan yang seperti itu, cantik, menawan, hangat, penuh cinta dan rela berkorban. Atau lebih jauh lagi, Anda ingin menjadi seperti itu.

Akibatnya, Anda berkecil hati kalau Anda tidak memiliki hubungan romance dengan siapapun. Ke manapun Anda pergi selalu ada pasangan yang bergandengan dengan mesra sementara Anda sendiri hanya dapat gigit jari. Keadaan ini sadar maupun tidak sadar membuat Anda down.

3. Teori Spiritual

Manusia tidak ditakdirkan untuk hidup sendiri atau menjadi jomblo. Manusia tidak dilahirkan untuk bersekolah dan bekerja saja. Memiliki hubungan romance yang indah dengan pasangan yang tepat adalah salah satu hal yang paling fulfilling dan didambakan oleh setiap manusia.

Pria dan wanita saling membutuhkan dan melengkapi satu sama lain. Dan sebagai mahluk emosional Anda juga membutuhkan pasangan yang akan memberikan Anda kepuasan emosional sepenuhnya.

Perhatian dan kasih sayang.

Isn’t that what we all need?

Itu sebabnya Anda merasa down dan stress karena Anda tidak mendapatkan apa yang jiwa Anda butuhkan dalam dunia jomblo. Itu sebabnya juga Anda rela berhubungan dengan orang yang tidak Anda inginkan, demi memenuhi kebutuhan akan perhatian dan kasih sayang.

Ketika semua perasaan kejombloan tersebut terasa begitu nyata, campur aduk menjadi satu, yang Anda lakukan biasanya mencari kambing hitam. Anda mulai menyalahkan gebetan-gebetan Anda karena mereka tidak bisa melihat ketulusan Anda dan menganggap mereka mata keranjang atau matre, hanya tertarik pada pria yang berdompet tebal atau wanita bertubuh seksi saja.

Atau mungkin Anda mulai menyalahkan diri Anda sendiri yang tidak menarik dan tidak gaul. “Yah gue emang lossy, mana ada sih wanita yang mau sama gue.” Anda mulai menyalahkan keadaan Anda dan segala sesuatu yang ada di sekitar Anda.You become a very sad person. Dan hal ini dapat sangat berpengaruh ke dalam setiap aspek kehidupan Anda. Kuliah Anda, kerjaan Anda dan hubungan Anda dengan orang lain.

Rasa tidak puas Anda dengan keadaan memberi Anda alasan untuk tidak melakukan apapun selain mengeluh dan mengeluh. “Ah percuma saja lakukan ini dan itu, toh tetap saja tidak akan ada yang peduli. Tetap saja hasilnya kesepian. Tetap saja si dia gak bakal mao sama gue.”

Menyedihkan memang.

But it happens.

Mungkin suatu saat nanti Anda akan sadar, bahwa terus mengeluh tidak akan membawa Anda ke mana-mana. Bahwa terus menyalahkan lawan jenis yang tidak tertarik pada Anda tidak akan pernah membuat mereka jadi tertarik. Bahwa terus menyalahkan diri sendiri tidak akan pernah membuat mereka menjadi simpati, kasihan, dan memberikan cinta mereka pada diri Anda.

Tapi mungkin juga tidak. Pilihan ada di tangan Anda.