Minggu, 31 Januari 2016

Istri.

20 Petunjuk Memilih Istri (Bagian 1)Seperti apa istri yang shalih? Apa saja ciri-cirinya? Bagaimana mengetahuinya?Artikel-artikel terurai menjawab semua pertanyaan tersebut berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits-Hadits Rasulullah SAW yang shahih. Insya Allah dengan memahaminya lelaki muslim dapat memilih istri yang shalih. Bagi wanita muslim, bisa menjadikan artikel artikel terurai sebagai pedoman untuk menjadi istri shalih.***1.Taat BeragamaRasulullah SAW bersabda :"Perempuan itu dikawini atas empat perkara, yaitu: karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, atau karena agamanya. Akan tetapi, pilihlah berdasarkan agamanya agar dirimu selamat."(H.R. Bukhari dan Muslim)Penjelasan :Hadits tersebut memberikan gambaran mengenai kriteria-kriteria yang menjadi bahan pertimbangan seorang lelaki dalam memilih seorang perempuan sebagai istrinya. Kriteria-kriteria tersebut adalah kecantikan, keturunan, kekayaan, dan agamanya. Orang yang mengutamakan kriteria agama, dijamin oleh Allah SWT akanmemperoleh kebahagiaan dalam berkeluarga.Agama atau diin ialah keyakinan yang disertai peribadatam sesuai dengan ketentuan syari'at Islam. Bila keyakinan danperibadatan yang dilakukan seseorang menyimpang dari ketentuan syari'at Islam, orang yang melakukannya telah sesat. Untuk mengetahui ketaatan seseorang beragama, kita harus berpedoman pada ketentuan Al-Qur'an dan Sunnah RasulullahSAW.Dalam memilih seorang perempuan untuk dijadikan istri, pertama kali hendaklah kita menilai ketaatannya dalam beragama seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam Hadits di atas. Tanda utama seseorang dikatakan taat beragama yaitu bila ia dapat menjalankan ketentuan pokok yang menjadi rukun Iman dan Islam dengan benar.Orang yang beriman kepada Allah hanya meyakini ketentuan-Nya. Ia tidak akan mempercayai ramalan ahli nujum dan peramal misalnya, sebab orang yang mempercayai ramalannya berarti tidak sepenuhnya beriman kepada Allah SWT. Perbuatan seperti itu disebut SYIRIK karena berlawanan dengan keyakinan bahwa hanya Allah SWT yang tahu segala yang ghaib. Orang yang berbuat syirik telahsesat.Tanda lain seseorang dikatakan taat beragama adalah bila ia menjalankan ibadah yang diperintahkan oleh Islam dengan tekun dan benar. Ibdah pokok dalam Islam dan tidak dapat ditinggalkan adalah shalat. Siapa pun yang telah memeluk Islam harus melaksanakannya. Rasulullah SAW telah menyatakan bahwa shalat adalah hal yang pokok dalam Islam. Hal ini disebutkan dalam Hadits berikut: Dari Abu Hurairah Ra, ujarnya: Rasulullah SAW bersabda:"Perbuatan manusia yang pertama kali dihisab pada hari kiamat kelak adalah shalatnya. Bila shalatnya baik, dia akan beruntung dan selamat. Akan tetapi, bila shalatnya tidak benar, dia akan gagal dan merugi. Jika ada yang kurang sedikit dari kewajiban yang dilakukannya, kelak Tuhu yang Maha Gagah dan Maha Mulia akan berfirman: '(Wahai Malaikat), perhatikanlah apa hamba-Ku ini melakukan shalat sunnah sehingga dapat menyempurnakan kekurangannya dalam melakukan shalat wajib, kemudian semua amalnya akan dihisab dengan cara seperti ini.'" (H.R. Tirmidzi, Hadits hasan)Maksud Hadits ini ialah seseorang dinilai taat beragama bila ia menunaikan kewajiban shalat dengan benar. Seseorangyang mengaku muslim tetapi terkadang menjalankan shalat, terkadang tidak, berartitidak taat beragama. Bila ia melakukan shalat tetapi tidak mengikuti tuntunan Rasulullah SAW, shalatnya tidak benar. Orang semacam ini termasuk orang yang tidak taat beragama.Seorang laki-laki yang hendak menilai ketaatan calon istrinya, haruslah lebih dulu mengerti ajaran Islam tentang keyakinan dan peribadatan secara benar sebagaimana diajarkan dalam Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW. Bila dia sendiri tidak tahu hal-hal yang menjadi ketetapan dan hal-hal yang bukan menjadi ketetapan Islam, tentu dia tidak akan bisa memilih calon istri yang taat beragama dengan benar menurut ketentuan syari'at Islam.Kita tidak seharusnya mudah terpesona dengan penampilan seorang perempuan. Perempuan berjilbab, misalnya, dalam pergaulan sehari-hari ia ternyata bercampur dengan laki-laki bukan mahram tanpa mengindahkan batas norma pergaulan yang digariskan oleh Islam. Kita bisa menyimpulkan bahwa wanita semacam ini jelas tidak taat beragama.Kita tidak semestinya menilai perempuan berdasarkan atas ukuran dan norma yang berlaku dalam masyarakat, karena norma yang berlaku di tengah masyarakat sering bertentangan dengan ajaran Islam. Oleh karena itu, kita harus benar-benar menggunakan kriteria yang digariskan oleh Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW sejak awal memilih calon istri.Bila langkah awal telah ditempuh dengan benar, kelak rumah tangga kita akan dapat berjalan dengan serasi, harmonis, dan dan penuh kemesraan, karena masing-masing mendasarkan langkah dan niatnya hanya karena Allah. Segala bentuk kesulitan dan goncangan dalam mengayuh bahtera rumah tangga akan dihadapi dengan penuhketenangan dan pikiran jernih, karena kedua belah pihak selalu pasrah dan berlindung pada kehendak dan kekuasaan-Nya. Sikap semacam ini akan sangat membantu suamu istri dalam membina rumah tangga sesuai dengan keridlaan Allah SWT.Sebaliknya, istri tidak taat beragama, yaitu istri yang mengabaikan ajaran agama, akanmenyebabkan suami sulit membimbingnyadan sulit menciptakan suasana rumah tangga yang islami. Bila suami dan istri sudah berlainan langkah dalam menilai perbuatan halal dan haram atau baik dan buruk, hal ini bisa menimbulkan pertengkaran dan perpecahan dalam berumah tangga. Rumah tangga semacam ini sulit menjadi harmonis, tentram dan tenang.Selain memberi dampak buruk bagi suami, istri yang tidak taat beragama akan memberi dampak buruk pada pendidikan anak kelak. Ia tidak akan mendorong anaknya untuk taat shalat dan rajin mengaji, tidak membiasakan salam ketika keluar masuk rumah, tidak tahu membedakan najis dan suci, dan lain-lain. Anak-anak yang tidak mengenal aturan agama semacam ini kelak setelah besar mungkin sekali mudah terpengaruh oleh pergaulan yang buruk sehingga menjadi orang yang rusak akhlaqnya dan mengabaikan agama. Oleh karena itu, besar sekali bahaya istri yang tidak taat beragama untuk menjadi ibu bagi anak-anak kita.Agar kita dapat membentuk rumah tangga yang diridlai oleh Allah dan memperoleh kebahagiaan sepanjang hayat sebelum mengambil seorang perempuan menjadi istri kita perlu mengetahui ketaatannya dalam beragama. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:1.Mengamati caranya berpakaian, berias dan bergaul apakah sesuai dengan ketentuan Islam atau tidak. Misalnya, mengamati apakah ia memakai muslimah atau tidak, bersolek atau tidak, berkhalwat (berduaan) dengan laki-laki bukan mahram atau tidak.2.Menanyakan kepada orang-orang yang dekat dengan dirinya, seperti kerabat dekat, tetangga dekat, atau teman-teman dekat tentang ketaatannya menjalankan shalat 5 waktu, ketaatannya menjalankan puasa Ramadhan, sikapnya kepada tetangga atau para kerabatnya, sikapnya kepada orang yang lebih tua, dan lain-lain.3.Datang sendiri kepada keluarga perempuan untuk melakukan penelitian dan pengamatan secara langsung. Dalam pertemuan ini, perempuan yang diinginkan harus disertai dengan anggotalaki-laki keluarganya, sehingga tidak terjadi khalwat (berduaan). Pada saat inilah kita bisa meneliti berbagai hal yang ingin diketahui dari perempuan tersebut agar kita memperoleh gambaran yang jelas.Cara-cara semacam inilah yang seharusnya dilakukan oleh kaum muslimin dalam menyediliki calon istrinya. Kita tak boleh melakukan cara-cara di luar Islam, seperti berpacaran atau berkenalan di tengah jalan. Cara semacam ini sama sekali tidak dibenarkan.Ringkasnya, Laki-laki yang ingin membangun rumah tangga bahagia dan penuh kesejateraan di dunia dan di akhirat hendaklah memilih perempuan yang taat beragama untuk dijadikan istri. Insya Allah hidupnya akan bahagia.***2.Dari Lingkungan yang BaikDisebutkan dalam Hadits berikut bahwa: Rasulullah SAW bersabda:"Jauhilah olehmu khadraauddiman!" Rasulullah ditanya: "Wahai Rasulullah, apakah khadraauddiman itu?" Sabdanya:"Wanita cantik di lingkungan yang buruk."(H.R. Daraquthni, Hadits lemah)Penjelasan:Hadits tersbut derajatnya lemah karena ada rawi bernama Al-Waqidi yang dinilai sebagai rawi yang sangat lemah oleh ahli hadits.Hadits tersebut memperingatkan kepada laki-laki muslim bahwa perempuan yang tinggal di lingkungan yang tidak baik hendaknya dijauhi. Perempuan semacam itu kemungkinan besar akhlaqnya terpengaruh lingkungannya yang tidak islami. Hal ini sering dibuktikan oleh pengalaman dalam kehidupan di tengah masyarakat selama ini. Wanita sering lebih mudah tergoda oleh hal-hal yang sepintas menyenangkan dan tampak glamor, tanpa memikirkan akibat buruk yang akan terjadi. Wanita lebih mudah dipengaruhi oleh lingkungan yang tidak baik.Lingkungan yang tidak baik ialah lingkungan yang dipenuhi kebiasaan, tradisi, dan perilaku yang bertentangan dengan syari'at Islam. Lingkungan masyarakat yang mempunyai tradisi berjudi, membuka praktek pelacuran, gemar minum minuman keras, dan melakukan maksiat-maksiat lainnya merupakan contoh lingkungan yang tidak baik.Lingkungan semacam ini jelas merugikan pembinaan akhlaq dan keagamaan masyarakatnya, baik perempuan maupun laki-laki. Lingkungan yang dipenuhi dengan praktek pelacuran tentu amat membahayakan pembinaan akhlaq waarga perempuannya. Biasanya warga laki-lakinya banyak yang lebih dulu terjerumus sehinga kaum perempuan terdorong untuk lebih berani terjum dalam kesesatan seperti itu. Hal ini disebabkan kaum laki-lakinya tidak bisa diandalkan sebagai pelindung kaum wanitanya.Memang tidak bisa dijadikan sebagai satu kepastian untuk menyimpulkan bahwa setiap perempuan yang tinggal di lingkungan yang buruk otomatis berakhlaq tidak baik. Beberapa contoh kita temukan dalam sejarah bahwa ada wanita yang tetap tegak dalam keyakinan tauhid walaupun berada di tengah-tengah lingkungan penuh dengan dosa dan kemusyrikan, Diantaranya adalah 'Aisyah, istri Fir'aun dan Masyithah, pelayan perempuan di istana Fir'aun. Kedua perempuan ini ternyata teguh dalam mengikuti ajaran Musa AS. Akan tetapi, perempuan-perempuan seperti mereka sulit kita dapatkan.Suami yang istrinya berasal dari lingkungantidak baik mempunyai resiko amat besar karena akhlaq dan kebiasaan buruk yang telah mendarah daging dalam diri sulit diubah dalam waktu relatif singkat.Seorang perempuan yang biasa mengangap pergaulan bebas dan pelacuran sebagai hal yang lumrah dalam masyarakat, akan sulit menaati ketentuan agama yang melarang laki-laki dan perempuan bukan mahram bergaul bebas. Bila kelak dia menjadi istri dari suami yang lingkungan keluarganya taat beragama, akan terasa sulit dan berat baginya untuk mematuhi akhlaq agama. Ketika suaminya tidak di rumah, ia akan merasa tidak berdosa menerima teman lelakinya yang bebas berkunjung ke rumah. Bila suami menegur, ia akan menjawab dengan enteng bahwa hal itu telah lumarah. Ia sama sekali tidak mau mengindahkan syari'at Islam, bahkan menganggapnya sebagai belenggu yang menekan dirinya.Istri yang bersikap semacam ini jelas akan menimbulkan konflik dengan suaminya sehingga terjadi pertengakaran. Hal itu disebabkan istri enggan mematuhi syari'at Islam yang dipandangnya bertentangan dengan tradisi lingkungan yang tidak islami.Tak ada suami atau istri yang menghendakirumah tangganya dipenuhi pertengkaran dan perselisihan setiap hari. Pertengaran dan perselisihan dalam rumah tangga mengakibatkan tekanan dan depresi bagi suami istri. Untuk mencegah hal ini, Islam memberikan tuntunan kepada kita agar dalam memilih calon istri hendaklah memperhatikan lingkungan tempat tinggalnya.Jadi, walaupun Hadits tersebut lemah, isi dan maksud Hadits di atas dapat dipergunakan sebagai pedoman umum sehingga kita lebih dapat berhati-hati dalammenilai akhlaq seorang perempuan. Kita dapat menjadikannya sebagai peringatan agar kita lebih mengutamakan calon istri yang tinggal di lingkungan yang baik.Untuk mengetahui kualitas lingkungan tempat tinggal calon istri, kita dapat mengamati hal-hal yang berhubungan dengan:1.Tempat tinggalnya, yaitu apakah yang bersangkutan tinggal di lingkungan yang islami atau tidak. Kalau lingkungannya biasa digunakan sebagai tempat berjudi atau bermabuk-mabukan atau menyabung ayam dan maksiat lainnya, kecil kemungkinan orang yang tinggal di tempat semacam ini taat beragama. Sebaliknya, apabila ia tinggal di lingkungan yang rajin mengadakan pengajian, masjidnya ramai dengan shalat jama'ah, warga yang perempuan berpakaian muslimah, tidak terjadi pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan yang bersangkutan taat beragama.2.Keluarganya, yaitu apakah keluargannya orang-orang yang taat menjalankan syari'at Islam atau tidak. Jika ia berasal dari keluarga yang tidak peduli dengan agama, misalnyatidak taat shalat, tidak taat puasa, tidak peduli akan halal dan haram dalam mencari nafkah, anggota keluarga yang perempuan tidak berpakaian muslimah di luar rumah, atau tidak baik hubungannya dengan tetanggaatau kerabat dekatnya, kita harus berhati-hati agar kita selamat dari kemungkinan-kemungkinan tidak baik saat membina rumah tangga kelak.3.Lingkungan pendidikannya, yaitu lingkungan di mana dia memperoleh pendidikan islami atau tidak. Ringkasnya, kaum laki-laki dalam memilih calon istri sebaiknya memperhat ikan aspek lingkungannya. Mereka sebaiknya lebih mengutamakan perempuan yang tinggal di lingkungan yang baik. Semakin baik lingkungan asalnya, akan semakin besar sumbangannya dalam mewujudkan pembinaan rumah tangga yang bahagia.3.PerawanDisebutkan dalam Hadits berikut bahwa: Rasulullah SAW bersabda kepada Jabir ketika beliau kembali dari perang Dzatur Riqa':"Wahai Jabir, apakah nanti kamu akan kawin?" Saya menjawab: "Ya, wahai Rasulullah." Sabdanya: "Dengan janda atau perawan?" Saya menjawab: "Janda." Sabdanya: "Mengapa bukan perawan, supaya kamu dapat bergurau dengannya dan ia pun dapat bergurau denganmu?" Saya menjawab: "Sesungguhnya bapakku telah wafat saat perang Uhud, sedangkan beliau meninggalkan tujuh anak perempuan kepada kami. Oleh karena itu, aku menikah dengan seorang janda perempuan yang 'mumpuni', ia dapat mengasuh mereka dan melakukan kewajiban terhadap mereka." Sabdanya: " Engkau benar, insya Allah." (H.R. Bukhari dan Muslim)Penjelasan:Hadits tersebut memberikan dorongan kepada kaum laki-laki untuk memilih calon istri yang perawan, yaitu perempuan yang belum pernah bersetubuh atau belum pernah menikah. Perempuan-perempuan yang masih perawan belum pernah mengenal kemesraan dengan laki-laki sehingga hatinya masih polos dan bersih. Ia tidak memiliki kenangan masa lalu dengan laki-laki lain sehingga ketika ia bercengkerama dengan laki-laki yang baru menjadi suaminya, hati dan angan-angannya hanya tertuju kepada suami. Ia hanya merasakan sentuhan kemesraan dari laki-laki yang menjadi suaminya. Seluruh perhatian, cinta, serta kasih sayangnya dicurahkan kepada suami tanpamembandingkan dengan laki-laki lain. Keadaan semacam inilah yang digambarkan oleh Rasulullah SAW dalam Hadits tersebut dengan sabdany : "Engkau bisa bergurau dengannya dan dia pun bisa bergurau mesra denganmu." Suasana semacam inilah yang dinyatakan Rasulullah kemungkinan besar hanya bisa tercipta dengan istri yang masih perawan.Laki-laki muslim sebaiknya berhati-hati terhadap perempuan yang pernah berpacaran atau gemar berganti pacar. Perempuan yang pernah berpacaran pernah mengenal kemesraan dengan laki-laki sehingga hatinya tidak polos dan tidak bersih lagi. Ia sudah tentu memiliki kenangan masa lalu dengan pacarnya sehingga ketika ia bercengkerama dengan suami, hati dan angan-angannya tidak sepenuhnya tertuju kepada suaminya. Ia akan membandingkan sentuhan kemesraan antara pacarnya dulu dengan suaminya. Selain itu, keperawanannya jugaharus dipertanyakan karena tidak bisa dipastikan sejauh mana ia berhubungan dengan pacarnya.Untuk mengetahui keperawanan calon istri seorang laki-laki dapat melakukan cara-cara berikut ini:1.Menanyakan hal tersebut kepada yang bersangkutan ketika bermaksud melamar.2.Menanyakan hal tersebut kepada keluarga atau kerabat atau tetangga dekatnya yang dinilai jujur, adil dan objektif.3.Melakukan pemeriksaan medis bilamana ingin memperoleh keyakinan bahwa yangbersangkutan benar-benar perawan. Akan tetapi, cara semacam ini harus mendapat persetujuan dari perempuan yang bersangkutan, karena hal ini bisa dianggap merendahkan martabatnya.Hadits Rasulullah SAW tersebut merupakan anjuran kepada laki-laki muslimuntuk memilih perempuan yang perawan sebagai istri, bukan larangan kepada laki-laki muslim untuk memperistri perempuan janda. Rasulullah mengingatkan bahwa dengan memperistri perempuan perawan kemungkinan besar akan lebih dapat menciptakan suasana kemesraan yang lebih mendalam dibandingkan dengan beristrikan perempuan janda.Oleh karena itu, laki-laki yang menginginkansuasana mesra dan perhatian sepenuh hatidari istrinya, hendaklah memilih perempuan yang masih perawan.4.PenyabarAllah berfirman dalam Q.S. At-Tahriim ayat 11:"Allah menjadikan istri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman ketika ia berkata: 'Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam syura; dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya; dan selamatkanlah aku dari kaum yang dzalim'".Penjelasan:Sabar dalam bahasa Arab artinya lapang dada menerima kepahitan, kesulitan dan rintangan tanpa keluh kesah dan jengkel. Bila seseorang menggerutu menghadapi kesulitan, jengkel dan marah menghadapi rintangan. Dia dikatakan tidak sabar.Maksud ayat tersebut ialah bahwa seorang istri yang sabar menghadapi perilaku buruksuaminya sangat membantu mempertahankan keutuhan rumah tangga. Dalam kasus tersebut, istri Fira'aun sangat sabar menerima kekejaman Fir'aun terhadap dirinya. Ia tetap tabah menghadapi kekejaman suaminya dan hanya pasrah pada Allah.Istri penyabar seperti istri Fir'aun yang Allah gambarkan pada ayat tersebut tentu memberikan jasa sangat besar dalam memelihara keutuhan rumah tangga, kebahagiaan suami dan kegembiraan anak-anaknya. Ia tidak akan mudah menceritakan kesulitan dan berbagai permasalahan yang akan menyedihkan danmecemaskan suaminya. Walaupun sebenarnya istri menyimpan kepahitan dalam hatinya, semua kesulitan dihadapinya dengan penuh ketabahan dan sikap pasrah kepada Allah. Hal itu menjadikan rumah tangganya selalu dipenuhi kegembiraan, keceriaan dan penuh tawa.Istri yang sabar tidak hanya memberikan semangat dan dorongan hidup kepada suaminya dalam menghadapi segala macam tantangan dan rintangan, ia juga dapat menjaga kehormatan suami di hadapan anak-anak dan orang lain. Istri yang sabar tidak akan manceritakan sikap buruk suami kepada anak-anaknya, karena ia tidak ingin melibatkan anak-anaknya dalam persoalan yang tengah dihadapinya. Sebaliknya, ia selalu memuji akhlaq suaminya di hadapan anak dan orang tuanya. Sikap semacam ini akan menciptakan hubungan mesra dalam rumah tangga karena anak-anak selalu menaruh hormat kepada bapaknya.Sebaliknya istri yang pemarah, suka membantah dan suka memaki suaminya akan menimbulkan konflik berkepanjangan dalam rumah tangganya. Bahkan konflik tersebut bisa melebar kepada anak-anak, orang tua dan mertuanya. Jika hal ini terjadi, pasti anak-anak dalam rumah tangga semacam ini akan mengalami stress dan kebingungan. Selain itu, tetangga pun akan merasa enggan berdekatan dengan rumah tangga yang dipenuhi konflik. Mereka mungkin saja turut merasakan ketegangan karena boleh jadi anak-anak yang berasal dari keluarga yang penuh konflik akan menimbulkan gangguan.Oleh karena itu, setiap laki-laki sangat perlu memperhatikan sifat calon istrinya, apakah dia bersifat penyabar atau pemarah, tabah menempuh kesulitan atau manja. Hal ini perlu diketahui sebab sifat-sifat buruk banyak berpengaruh dalam hidup berumahtangga. Bukankah tidak ada orang yang mau membangun rumah tangga dengan suasana penuh pertentangan, perselisihan dan permusuhan yang hanya akan menciptakan hidup penuh derita dan nestapa.Untuk mengetahui apakah calon istri penyabar atau tidak, dapat dilakukan penyelidikan dengan cara-cara antara lain:1.Menanyakan hal tersebut kepada teman atau tetangga dekatnya yang jujur dan adil bagaimana sikap yang bersangkutan dalam menghadapi kesulitan, rintangan dan kepahitan. Misalnya, dengan mengamati sikapnya apabila ada teman yang berbuat salah kepadanya, apakah dia cepat memarahi ataukah menerimanya dengan tenang. Apabila ternyata dia bersikap tenang tanpa menunjukkan sikap jengkel atau marah berarti ia orang yang sabar.2.Mengamati dan mengujinya dengan beberapa hal berikut:*.reaksinya ketika disuruh menunggu;*.reaksinya ketika ditegur karena melakukan kesalahan;*.reaksinya ketika dihadapkan pada kesulitan;*.sikapnya ketika menghadapi anak kecil, orang tua, orang sakit, orang lanjut usia,dan lain-lain.Setiap suami ingin istrinya mempunyai kesabaran jauh lebih besar daripada dirinya. Dia ingin menjadikan istrinya sebagai tempat menumpahkan segala keresahan hati dalam menghadapi problemkehidupan. Dia ingin agar istri dapat menenangkan suami dengan kesabaran dari segala keresahannya sehingga suami memperoleh kesegaran dan dorongan hidup lebih baik. Oleh karena itu, setiap laki-laki harus benar-benar mengutamakan calon istri yang penyabar. Insya Allah, segala tantangan dan kesulitan dalam rumah tangga akan teratasi dengan baik sehingga tercipta keluarga bahagia.5.Memikat HatiAllah berfirman dalam Q.S. An-Nisaa' ayat 3:"Jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi, ..."Penjelasan :Ayat tersebut menyebutkan agar laki-laki memilih perempuan yang memikat atau menyenangkan hatinya sebagai istri. Kata-kata yang dipergunakan pada ayat di atas yaitu "thaaba". Kata ini berarti :1.Baik, seperti dalam kalimat: "Hadzaa syaiun thayyib." (Ini adalah urusan yang baik). Kata thayyib berasal dari thaaba.2.Hatinya baik, seperti pada kalimat: "Hiya imra'atun thaabat nafsuha". (Perempuan ini baik hatinya).3.Ya, sebagai kata jawab, seperti dalam kalimat: "Thayyib, ana hadhir". (Ya, saya datang).Dari ketiga arti di atas kita dapat mengetahui bahwa arti kata thaaba pada ayat tersebut adalah sifat baik hati, akhlaq dan kepribadian perempuan yang membuat calon suaminya merasa tertarik dan senang. Tanpa adanya faktor-faktor ini,rasa tertarik, senang dan terpikat tidak akanada.Istri yang bisa membuat suaminya merasa senang dan tertarik akan semangat untuk bersama-sama membangun rumah tangga yang sakinah dan damai. Tanpa rasa senang dan terpikat sulit akan tercipta kemesraan dan keintiman dalam hidup berumah tangga. Oleh karena itu, laki-laki yang hendak memilih seorang perempuan sebagai calon istrinya harus bertanya kepada dirinya sendiri apakah hatinya benar-benar merasa senang dan terpikat kepada perempuan tersebut atau tidak. Ia harus jujur menghayati perasaannya sendiri dalam memperhatikan hal-ihwal perempuan yang diminati sebelum me lamarnya, apalagi menikahinya.Daya tarik yang utama dan bertahan lama, bahkan sampai akhir hayat adalah daya tarik akhlaq dan ketaatan perempuan yang bersangkutan kepada Allah dan Rasul-Nya. Adapun daya tarik lainnya adakalanya menyebabkan kebosanan atau kebencian di belakang hari. Kecntikan, misalnya, semakin lama akan memudar. Suami tidak menaruh cinta lagi kepada istrinya karena ia tidak cantik lagi, atau karena suatu musibah yang merusak kecantikan istri, suami tidak lagi tertatik, bahkan menjauhinya. Daya tarik lainnya adalah kekayaan. Seorang laki-laki memperistri seorang perempuan karena tertarik pada kekayaannya. Setelah menikah sekian tahun, harta kekayaan istri habis, sehingga suami kehilangan rasa tertarik terhadap istrinya. Oleh karena itu, yang akan menjamin suami tertarik dan terpesona kepada istrinya secara langgeng adalah daya tarik akhlaq dan ketaatan beragama seorang perempuan.Untuk memastikan apakah seorang laki-lakitertarik kepada calon istrinya atau tidak, dia hendaklah menguji kejujuran hatinya berulang kali dengan cara-cara antara lain:1.Membandingkannya dengan perempuan lain. Jika hatinya ternyata masih bimbang, berarti dia belum terpikat sepenuh hati kepada perempuan tersebut.2.Mengendapkan keinginannya lebih lama kepada perempuan tersebut sehingga dapat lebih diyakini ketertarikan dan kesenangan hatinya. Jika setelah beberapa lama ternyata ia masih tetap tertarik dan menyenanginya, berarti perempuan tersebut mendapatkan nilai yang tinggi di dalam hatinya.3.Mengamati daya tarik perempuan tersebut dengan seksama apakah daya tariknya merupakan sifat-sifat asli atau sekedar polesan. Dengan mengetahui keadaan sebenarnya, ketertarikan terhadap perempuan yang bersangkutan akan langgeng karena benar-benar timbuldari dalam hatinya. Sebaliknya, jika daya tarik perempuan itu hanya bersifat polesan, dia lebih baik mengundurkan diri, karena daya tarik yang sifatnya polesan tidak bertahan lama.Setiap laki-laki perlu memperhatikan aspek ini sebagai tolok ukur dalam menilai perempuan yang menjadi calon istrinya agar terhindar dari keadaan yang tidak diinginkan kemudian saat berumah tangga.Sering terjadi seorang laki-laki sangat kecewa dan menyesal karena istri yang dahulu dinilai memiliki sifat-sifat terpuji, terbukti memiliki sifat-sifat sebaliknya. Sifatyang dulu ditampilkan di hadapan calon suaminya ternyata hanya polesan. Akibatnya, wanita yang dipilih menjadi istrinya benar-benar dirasakan sebagai orang lain, bukan wanita yang didambakanya sebelumnya. Kejadian semacam ini hanya meninggalkan rasa perih, kecewa, dan marah yang terpendam.Berikut ini kami kemukakan beberapa contoh perempuan yang memiliki daya tarik polesan atau semu:1.Seorang perempuan yang terlihat cantik karena bersolek. Karena setelah menjadi istri ia tidak mampu membeli peralatan kecantikan, terlihatlah keadaan aslinya. Suami melihat bahwa istri yang disangka benar-benar cantik alami ternyata tidak cantik. Kecantikannya hanya polesan belaka. Untuk mempertahankan penampilannya suami harus mengeluarkan biaya banyak sehingga menguras pendapatanya. Hal semacam ini menimbulkan kejengkelan dan kemarahan sehingga ia membenci istrinya.<2.Seorang perempuan dari status sosial yang terhormat tetapi sikapnya merendahkan suaminya. Ia memandang suaminya yang harus menghormati dirinya, bukan dia yang harus menghormati suaminya. Pada awalnya suami tidak begitu merasa terhina oleh sikap istrinya, tetapi semakin lama suami merasakan bahwa dirinya tidak dihargai oleh istrinya sebagai kepala rumah tangga. Suami merasa kecewa dan jengkel kepada istrinya sehingga mereka semakin renggang. Suasana semacam ini mengakibatkan rumah tangga tidak lagi dipenuhi kecintaan dan kemesraan, yang ada hanyalah permusuhan yang tersembunyi.Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam rumah tangga Allah menegaskan dengan firman-Nya pada ayat di atas agar laki-laki memilih perempuan yang benar-benar disenanginya dan memiliki daya pikat yang sejati. Ia jangan mudah tertipu penglihatan sepintas terhadap kecantikan, kekayaan, dan status sosial yang lebih banyak dibangkitkan oleh selera rendah yang sifatnya sementara. Ia hendaklah benar-benar menguji hati nuraninya dengan cara-cara yang benar sehingga yakin bahwa perempuan yang hendak dijadikan istrinya benar-benar sesuai dengan hati nuraninya. Pengamatanjeli dan seksama dalam memilih calon istri yang sesuai dengan tuntutan Islam merupakan hal utama yang harus ia lakukan.6.AmanahAllah berfirman dalam Q.S. An-Nisaa' ayat 34:"...Oleh sebab itu, wanita yang shalih ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara (dirinya dan harta suami) ketika suaminya tidak ada, karena Allah telah (menyuruh) memeliharanya..."Disebutkan dalam Hadits berikut: Rasulullah SAW bersabda:"Sebaik-baik istri yaitu yang meyenangkanmu ketika kamu lihat; taat kepadamu ketika kamu suruh; menjaga dirinya dan hartamu ketika kamu pergi".(H.R. Thabarani, dari 'Abdullah bin Salam)Penjelasan :Amanah yaitu tanggung jawab memenuhi kepercayaan orang kepadanya. Apa saja yang dipercayakan orang kepadanya dijagadan ditunaikan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tuntutan pemberi kepercayaan.Ayat tersebut menjelaskan sifat istri yang baik, yaitu benar-benar bisa memelihara kehormatan dirinya pada saat suaminya tidak di rumah. Ia juga menjaga dengan amanah harta benda suaminya selama dia tidak di rumah.Hadits di atas menjelaskan bahwa setiap istri dituntut untuk amanah terhadap suaminya dalam mengelola harta suami yang dipercayakan kepadanya.Seorang istri harus memiliki sifat amanah karena ia diberi kepercayaan oleh suaminya mengenai segala macam urusandiri dan keluarganya, bahkan seluruh rahasia suaminya. Suami bukan hanya mempercayakan harta kekayaan kepadanya, melainkan juga mempercayakan kehormatan dan keamanan anak-anaknya. Hal ini menuntut adanya sifat amanah istri sehingga ia tidak akan melakukan kecurangan ketika suami tidak ada, atau menipu suaminya sehingga menjerumuskannya ke dalam malapetaka. Misalnya, karena kekurangan uang belanja ia menyebarkan hal tersebut kepada orang lain, atau menyampaikan aib suami kepada orang lain sekalipun tidak bermaksud jahat.Hal semacam ini sudah merupakan tindakan khianat istri kepada suami.Istri yang amanah tentu tidak akan mengabaikan tanggung jawabnya menjagadan memelihara segala hal yang dipercayakan kepadanya. Ia akan memelihara suasana rumah tangga penuh rasa kasih sayang dan cinta.Sungguh sangat besar bahaya istri yang tidak amanah bagi keselamatan dan keamanan suami. Istri yang curang dalam menggunakan harta kekayaan suami akan memberatkan suami dalam mencari pemenuhan kebutuhan keluarga. Istri yang tidak dapat menyimpan cacat cela dan rahasia suami akan merusak kehormatan suaminya. Istri yang tidak dapat menjaga anak-anak suaminya dengan baik akan menyusahkan suami dalam membina kehidupan anak-anaknya menjadi orang yang shalih. Istri yang tidak amanah akan menimbulkan ketegangan dan perselisihankarena hal yang diamanahkan kepadanya tidak dijaga dengan baik.Oleh karena itu, setiap laki-laki yang ingin memperistri seorang perempuan harus benar-benar memperhatikan ada tidaknya sifat amanah pada calon istrinya. Jika ternyata ia seorang perempuan yang kurang baik amanahnya dan kecil harapan untuk diperbaiki, perempuan semacam ini sebaiknya tidak dijadikan istri.Untuk mengetahui apaah calon istri amanah atau tidak, dapat dilakukan upaya-upaya berikut:1.Menanyakan kepada kerabat atau tetangga atau teman dekatnya yang jujur dan berakhlaq baik apakah dia orang yang dapat dipercaya bila diberi kepercayaan mengurus dan menyimpan sesuatu atau tidak.2.Menyelidiki perilakunya apakah ia dapat dipercaya dalam melaksanakan kepercayaan orang kepadanya atau tidak.Misalnya dengan mengamati sikapnya bila dititipi uang apakah ia dapat dipercaya atau tidak. Bisa juga dengan mengamati apakah ia selalu memenuhi janji dengan baik atau tidak bila berjanji.3.Menyelidiki perilaku keluarganya berkenaan dengan sifat amanah apakah keluarganya dapat dipercaya dalam menjaga harta titipan dan selalu memenuhi janji atau tidak. Dengan bercermin pada keadaan keluarganya besar kemungkinan yang bersangkutan juga menjadi perempuan yang amanah. Sebaliknya, jika keluarganya dikenal sebagai orang yang tidak dapat dipercaya, kemungkinan anaknya begitu.Jadi, karena istri yang amanah sangat berperan penting dalam menciptakan kehidupan keluarga yang baik, laki-laki yangingin membina rumah tangga harus selalu mengutamakan istri yang amanah. Denganistri yang amanah insya Allah kehidupan keluarga tidak akan banyak beban sehingga tercipta keluarga yang sakinah.***7.Tidak Bersolek Bila Keluar RumahDisebutkan dalam Hadits berikut:"Wanita-wanita yang gemar minta cerai danwanita-wanita pesolek (di luar rumah) adalah wanita-wanita munafik".(H.R. Abu Nu'aim)Penjelasan :Maksud Hadits di atas ialah perempuan yang suka bersolek ketika keluar rumah adalah perempuan munafik. Orang munafikperkataannya tidak bisa dipercaya, janjinya tidak bisa dipegang dan kejujurannya tidak dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, perempuan yang suka bersolek ketika keluar rumah berarti memiliki sifat-sifat buruk.Sifat perempuan dalam menampilkan dirinya macam-macam. Ada perempuan yang suka bersolek, ia dapat memoles dirinya dengan baik sehingga terlihat cantikdan kekurangannya tertutupi. Tindakannya bertujuan untuk menawan hati orang lain, terutama lawan jenisnya. Perempuan semacam ini disebut munafik karena selaluberpura-pura dalam menampilkan dirinya dan menyembunyikan keadaan sesungguhnya.Selain itu,ada perempuan yang tampil apa adanya, ia tidak mau mengenakan macam alat kecantikan. Ia selalu menampakkan dirinya dengan polos, tetapi memperlihatkan budi pekerti yang baik dan akhlaq yang terpuji. Ia berpakaian sederhana apa adanya. Perempuan semacam ini lebih mengutamakan kecantikan dan keindahan batin daripada keindahan lahirnya.Di antara dua sifat perempuan tersebut, perempuan yang tampil apa adanya, polos, dan sederhana itulah yang berakhlaq baik. Perempuan semacam inilah yang seharusnya menjadi pilihan laki-laki beriman untuk dijadikan istri. Ia bisa diharapkan untuk bersama-sama membangun rumah tangga yang penuh kedamaian, keceriaan, kasih sayang dan kebahagiaan.Istri yang bersolek bila keluar rumah termasuk wanita munafik karena ia berusaha terlihat cantik di mata orang lain, bukan di hadapan suaminya. Ia akan membuat hati suami selalu dibayangi kebimbangan. Suami menjadi selalu khawatir jangan-jangan istrinya tidak dapat menjaga dirinya dari rayuan laki-laki lain atau bercengkerama dengan laki-laki lain ketika dia tidak di rumah. Ia juga bimbang bila memberi uang belanja karena mungkinsekali istrinya menghamburkannya di luar pengetahuan suami. Ia juga sulit mempercayai apa yang dibicarakan istrinya. Kebimbangan semacam ini tentu dapat mengganggu ketentraman dalam rumah tangga, bahkan bisa memicu pertengkaran.Istri pesolek menimbulkan beban psikologis bagi suami. Kegemarannya bersolek bila keluar rumah bisa mengundang selera laki-laki lain terhadap dirinya. Hal ini tentu akan menimbulkan salah paham dengan suaminya. Suami akan merasa curiga setiap saat sehingga timbul pertengkaran dalam rumah tangga.Selain beban psikologis, istri pesolek juga akan menimbulkan banyak problem bagi suaminya karena kegemarannya bersolek menyebabkan suami harus mengeluarkan banyak uang. Hal semacam ini tentu akan membebani suami, bila pendapatan suami hanya cukup untuk makan sehari-hari.Karena begitu besarnya kendala beristri perempuan pesolek, seorang lelaki hendaklah lebih dahulu meneliti dan mencermati calon istrinya. Jika ternyata diaseorang yang benar-benar gemar bersolek, bahkan biasa bersolek sejak kecil, hendaklah ia mempertimbangkan dengan seksama apakah ha itu akan menimbulkan malapetaka atau tidak bagi dirinya kelak. Jika kegemarannya besolek bukan kebiasaan sejak kecil, melainkan sekedar pengeruh teman dan ada harapan untuk diperbaiki, ia harus tetap mempertimbangkan pemilihannya, sebab boleh jadi pengaruh temannya akan menjadi kebiasaan. Ia harus benar-benar bersikap objektif dalam menilai kemampuannya mengayomi perempuan tersebut. Langkah terbaik adalah mendasarkan pilihannya sesuai dengan tuntunan syari'at Islam supaya kelak tidak menyesal.Untuk mengetahui apakah calon istri pesolek atau bukan, dengan mudah dapat dilihat dari penampilannya sehari-hari. Bila ia menampilkan diri secara polos dan sederhana walaupun sebenarnya dia berkecukupan, wanita semacam ini termasuk bukan pesolek. Akan tetapi, jika iatampil dengan polos hanya karena keadaanekonominya lemah, hal ini perlu dipertimbangkan dan diselidiki lebih jauh. Kita perlu meneliti lebih jauh penampilannya pada saat-saat tertentu, misalya pada saat menghadiri acara pesta perkawinan, wisuda dan lain-lain, apakah tetap tampil apa adanya atau bersolek di luar kebiasaannya.Ringkasnya, setiap laki-laki hendaklah memperhatikan masalah ini dengan seksama agar kelak tidak menyesal dalam membina rumah tangga dengan perempuan yang didambakannya. Hal ini perlu dilakukan jika ia menghendaki rumah tangga yang dipenuhi dengan keharmonisan, kemesraan dan kebahagiaan. Oleh karena itulah, ia hendaklah berhati-hati agar tidak memilih perempuan yang gemar bersolek bila keluar rumah8.Kufu' dalam BeragamaRasulullah SAW bersabda dalam Hadits-Hadits berikut:"Wahai Bani Bayadhah, kawinkanlah (perempuan-perempuan kamu) dengan Abu Hind; dan kawinlah kamu dengan (perempuan-perempuan)nya."(H.R. Abu Dawud)"Orang-orang Arab satu dengan lainnya adalah kufu'. Bekas budak satu dengan lainnya adalah kufu' pula."(H.R. Bazar)"Sesungguhnya Allah memuliakan Kinanah di atas Bani Isma'il dan memuliakan Quraisy di atas Kinanah dan memuliakan Bani Hasyim di atas Quraisy dan memuliakan aku di atas Bani Hasyim...Jadi,akulah yang terbaik di atas yang terbaik."(H.R. Muslim)Penjelasan :Kata kufu' artinya sepadan atau setara. Dalam pengertian adat-istiadat, kufu' ialah kedudukan setara antara calon suami dengan calon istri, baik dalam urusan agama, keturunan, nasab, maupun kedudukan sosial dan ekonomi. Bila calon pasangan dalam hal-hal tersebut setara, maka mereka disebut kufu'.Hadits-hadits di atas memberikan penjelasan kufu' dalam pandangan syari'at Islam. Hadits pertama menjelaskan bahwa Rasulullah memerintahkan Bani Bayadhah untuk mengawinkan anak-anak perempuannya dengan laki-laki dari keturunan Abu Hind. Klen Abu Hind ini dikenal sebagai pengrajin. Profesi pengrajin di lingkungan Arab dipandang rendah sehingga keturunan mereka dinilai tidak kufu' dengan keturunan Bani Bayadhah.Hadits kedua menjelaskan bahwa semua suku Arab kufu' sehingga tidak alasan bagi suatu suku tertentu merasa lebih tinggi daripada suku lain.Hadits ketiga menjelaskan bahwa suku yang paling mulia dilingkungan bangsa Arab adalah Quraisy, sedangkan klen yang paling mulia di lingkungan suku Quraisy adalah Bani Hasyim dan warga Bani Hasyim yang paling mulia adalah Nabi Muhammad SAW.Hadits ketiga ini tidak menunjukkan adanyapembenaran bahwa suku selain Quraisy tidak kufu' dengan suku Quraisy, atau klen selain Bani Hasyim tidak kufu' dengan klen Bani Hasyim, sehingga antara laki-laki dan perempuan yang berbeda suku atau klen tidak boleh menikah. Oleh karena itu, tidak ada pembenaran bagi mereka untuk menolak kawin dengan suku atau klen mana saja dengan alasan status sosialnya tidak kufu'.Bila perkawinan antar klen atau suku yang tidak kufu' dilarang, tentu saja tidak akan ada laki-laki yang dipandang kufu' menjadi suami putri-putri Rasulullah, sebab Rasulullah SAW adalah orang yang paling mulia di lingkungan klen Bani Hasyim. Kenyataannya, putri Rasulullah diperistri oleh laki-laki yang klen atau keluarganya lebih rendah . Ummu Kultsum contohnya, diperistri oleh 'Utsman bin 'Affan yang klennya lebih rendah daripada Bani Hasyim, dan Fathimah diperisteri oleh 'Ali yang keluarganya lebih rendah daripada keluarga Rasulullah SAW. Hal ini membuktikan bahwa anjuran agar mencari pasangan yang kufu' maksudnya bukanlah kufu' dalam pengertian nasab, kedudukan sosial ekonomi, suku atau keluarga, melainkan kufu' dalam beragama.Mengapa hanya agama yang menjadi tolok ukur kufu' untuk memilih istri? Karena agama merupakan bekal utama yang melandasi kemampuan dan tanggung jawab seorang perempuan untuk menjadi istri yang shalihah.Kufu' dalam beragama ini ialah kualitas akhlaq dan ketaatan beragama calon pasangan benar-benar setara. Apabila suami lebih baik, sedang istri kurang, keduanya dikatakan kurang kufu'. Sebaliknya, jika istri lebih baik, ia dikatakan tidak kufu' sebab suami dituntut memiliki kualitas lebih baik atau setidak-tidaknya setara.Islam menganjurkan memilih istri yang kufu' dalam beragama agar kelak tercipta suasana sakinah dan mawaddah dalam hidup berumah tangga. Bila antara suami istri terdapat perbedaan-perbedaan mencolok dalam bidang akhlaq dan ibadah,apalagi istri jauh lebih rendah daripada suami, hal ini semacam ini akan menghambat upaya menciptakan rumah tangga yang dipenuhi kemesraan, kebahagiaan, dan penuh tanggung jawab kepada Allah. Demikianlah, karena istri yang tidak kufu' memiliki pandangan yang berbeda dalam menilai baik buruk suatu masalah sehingga dalam rumah tangga muncul dua norma yang bisa berbeda. Hal ini sangat berbahaya bagi pembinaan akhlaq suami istri dan anak-anaknya. Bukanlah tujuan setiap orang membina rumah tangga adalah untuk memperoleh kebahagiaan sebesar-besarnya di dunia dan keselamatan di akhirat kelak? Kalau tujuan semacam ini tidak dapat diwujudkan, yang akan terjadi adalah perselisihan yang menyebabkan perderitaan.Untuk mengukur kufu' atau tidaknya calon istri, perlu diadakan pengamatan dan penelitian seksama. Ada beberapa cara yangbisa ditempuh, antara lain :*.Menanyakan akhlaq dan ibadah perempuan tersebut kepada teman-teman dekatnya atau tetangga dekatnya yang adil dan jujur dalam menilai orang.*.Mengamati akhlaq dan ibadah keluarga perempuan yang bersangkutan. Bila keluarganya ahli ibadah dan baik akhlaqnya, kemungkinan besar akhlaq perempuan tersebut seperti keluarganya.Adapun kufu' dalam bidang lain, seperti tingkat pendidikan, sosial, ekonomi dan lain-lain bukan merupkan masalah pokok yang dapat menghalangi upaya penciptaanrumah tangga yang sakinah dan mawaddah. Masalah-masalah semacam itu dapat diatasi dengan cara melakukan peningkatan secara bertahap dari pihak yang bersangkutan.Istri yang pendidikannya jauh lebih rendah daripada suami, misalnya. Tetapi memiliki kecerdasan yang cukup untuk menambah ilmunya, baik secara otodidak maupun melalui kursus-kursus, dapat mengimbangikedudukan suami. Begitu pula istri yang berasal dari kalangan ekonomi rendah tetapi memiliki pendidikan yang cukup, kedudukannya otomatis akan terangkat sehingga kedudukannya setara dengan suaminya. Begitu juga dalam hal kedudukan sosial dan lainnya, istri dapat mencapai kesetaraan selama suami mau menerima dan mengusahakan peningkatankualitas dirinya.Akan tetapi, berbeda sekai bila calon istri akhlaqnya rendah dan perilakunya dalam beragama rusak. Perbaikan dan peningkatan dalam hal ini sangat berat sebab untuk mengubah akhlaq yang buruk menjadi baik bukanlah pekerjaan yang mudah dilakukan, bahkan dapat mempengaruhi yang baik menjadi rusak. Itulah sebabnya Rasulullah SAW, juga para ulama mengingatkan agar laki-laki yang hendak menikah benar-benar memperhatikan masalah kualitas agama calon istrinya.Jadi, walaupun masalah kufu' di luar aspek agama tidak menjadi tuntutan pokok, patut juga kita perhatikan hal tersebut dengan baik agar kita lebih mudah menciptakan keluarga yang bahagia, penuh ketenangan dan sejahtera. Kita sebaiknya berusaha untuk mendapatkan pasangan yang kufu' dalam seluruh aspek mencakup akhlaq, ibadah, pendidikan, kedudukan sosial, ekonomi, dan latar belakang kultur. Semakin banyak persamaan antara calon pasangan, akan semakin mudah kita membina kesatuan dalam keluarga. Inilah yang harus kita usahakan agar tujuan kita mewujudkan rumah tangga yang penuh keberkahan, kebahagiaan dan ketenangan tercapai.9.Tidak MaterialisDalam Hadits berikut disebutkan: Dari Ibnu 'Abbas ra, ujarnya: Rasulullah SAW bersabda:"Ada empat perkara, siapa mendapatkannya berarti kebaikan dunia dan akhirat, yaitu hati yang selalu bersyukur, lisan yang selalu berdzikir, bersabar ketika mendapatkan musibah, dan perempuan yang mau dikawini bukan bermaksud menjerumuskan (suaminya) kedalam perbuatan maksiat dan bukan menginginkan hartanya."(H.R. Thabarani, Hadits Hasan)Disebutkan juga dalam Hadits berikut bahwa: Rasulullah SAW bersabda:"Sesungguhnya wanita yang membawa berkah yaitu bilamana ia mudah dilamar, murah maskawinnya, dan subur peranakannya."(H.R. Ibnu Hibban, Hakim, dan lain-lain, dari 'Aisyah).Penjelasan :Materialis adalah sifat lebih mengutamakan materi dan cenderung tidak mau mengeluarkan hartanya untuk kepentingan orang lain atau kepentingan kebajikan umum.Wanita materialis mengukur derajat dan martabat seorang laki-laki semata-mata dari sisi harta kekayaannya. Ia mau menjadi istri seseorang asalkan yang bersangkutan mampu memenuhi tuntutan-tuntutan materinya. Ia selalu medambakan kemewahan dan bertumpuknya harta kekayaan tanpa mempedulikan halal dan haramnya.Maksud Hadits pertama ialah perempuan yang baik dijadikan istri antara lain karena tidak bermaksud mengejar harta dan tidak pula menjerumuskan suaminya untuk melakukan perbuatan-perbuatan dosa. Misalnya mendorong suaminya untuk mencari harta sebanyak-banyaknya walaupun dengan cara haram atau hanya mengeruk harta kekayaan suami dan meninggalkannya bila suami jatuh miskin.Hadits kedua menerangkan bahwa salah satu ciri wanita yang tidak materialis. Perempuan semacam ini kelak akan membawa berkah bagi keluarganya karena mau menerima keadaan suami sehingga tidak menyulitkan suaminya dalam memenuhi kebutuhan keluarga kelak. Sikapsemacam inilah yang dapat menciptakan suasana keluarga penuh dengan rasa riangdan bahagia.Dalam memilih calon istri kita diperintahkanagar mencari wanita yang ridha menerima mahar sedikit, walaupun laki-laki dianjurkanuntuk memberikan mahar yang banyak kepada calon istrinya seperti yang disebutkan dalam Q.S. An-Nisaa' ayat 4 :"Berikanlah maskawin kepada wanita (yang kamu nikahi) dengan maskawin yang menyenangkan ..."Untuk mengetahui apakah calon istri materialis atau tidak, dapat dilakukan cara-cara antara lain:*.Menanyakan kepada teman-teman dekatnya atau tetangga dekatnya tentang sikap-sikapnya dalam bidang materi. Misalnya, kita teliti apakah dia senang berteman dengan orang-orang kaya saja atau juga dengan orang-orang miskin. Kita amati sikapnya apakah mau meminjamkan sesuatu kepada orang yang miskin atau hanya mau meminjamkan sesuatu kepada yang kaya. Kita amati juga apakah dalam menilai keadaan seseorang ia hanya melihat sisi materinya atau ia lebih memperhatikan sisi akhlaq dan kepandaiannya.*.Mengamati pola kehidupan keluarganya apakah mereka hanya bergaul dengan orang-orang kaya atau dengan semua kalangan.*.Mengujinya dengan memberikan hadiah yang murah apakah apakah ia memberi komentar menyepelekan atau tidak.Dengan cara-cara ini diharapkan laki-laki yang akan mempersunting seorang perempuan dapat mengetahui dengan jelas apakah sifatnya materialis atau qana'ah (menerima apa adanya) dan menjauhi kemewahan.Laki-laki yang bertujuan mewujudkan keluarga islami dalam rumah tangganya, hendaklah benar-benar memilih calon istri yang tidak materialis. Hal ini dimaksudkan agar keluarganya dapat hidup berbahagia, sejahtera, penih ketentraman, kasih sayangsesuai dengan peraturan Islam.10.Senang Menyambung Ikatan KerabatDalam Hadits berikut disebutkan: Dari Maimunah ra, sesungguhnya ia telah memerdekakan salah seorang budak perempuannya tanpa lebih dahulu minta izin kepada Nabi SAW. Ketika tiba saat Nabi bergilir kepadanya, ia berkata:"WahaiRasulullah, apakah Tuan tahu bahwa sayatelah memerdekakan budak perempuanku?" Sabdanya: "Apakah engkau telah melakukannya?" Jawabnya:"Ya" Sabdanya: "Alangkah baiknya kalau budak perempuan itu engkau hadiahkan kepada paman-paman dari pihak ibumu karena pahalanya akan lebih besar bagi dirimu."(H.R. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Nasa'i)Penjelasan :Perempuan yang baik untuk dijadikan istriadalah perempuan yang suka menjalin ikatan silahturahmi dengan keluarga dan kerabat.Hadits di atas menceritakan bahwa ketika Maimunah memberitahu Rasulullah SAW, bahwa dirinya telah memerdekakan budakmiliknya, beliau bersabda: "Alangkah baiknya kalau budak perempuan itu engkau hadiahkan kepada paman-paman dari pihak ibumu." Ini berarti bahwa Rasulullah SAW lebih menekankan perlunya mempererat ikatan kekerabatan daripada sekedar membebaskan budak.Peranan seorang istri sangat besar dalammempererat hubungan suaminya dengan keluarga dan kerabatnya. Bila seorang istri suka menjaga dan memelihara hubungan dengan kerabat-kerabatnya, baik dari pihaknya sendiri maupun dari puhak suaminya, jaringan hubungan kekeluargaan akan menjadi luas, sehingga memudahkan mereka untuk saling menerima dan memberi bantuan.Kebanyakan orang, terutama para istri, tidak suka bila dia harus membantu atau menanggung beban hidup orang lain. Mereka lebih mengutamakan kesejahteraan keluarganya daripada membantu kerabat atau keluarga besarnya. Umumnya, perempuan lebih mengutamakan diri dan anak-anaknya dan cenderung kurang peduli dengan keluarga besarnya. Mereka khawatir kalauterlalu banyak membantu keluarga besar, kepentingannya tidak terpenuhi. Hal inilahyang sering merintangi para istri untuk bersikap lebih dermawan kepada keluargabesarnya, apalagi kepada keluarga besar suaminya.Kita tak boleh merasa tidak memerlukan uluran tangan keluarga atau kerabat kita, karena sikap semacam ini hanya merugikan diri sendiri. Walaupun keluargakita berkecukupan, kita harus ingat bahwakekayaan tidak bisa dinikmati selamanya. Peristiwa-peristiwa mendadak yangbisa menghancurkan kekayaan dan kesejahteraan, tidak dapat kita duga datangnya. Hal semacam ini kemungkinan besar tidak dapat kita atasi sendiri sehingga memerlukan bantuan orang lain. Oleh karena itu siapakah yang kita harapkan dapat memberikan bantuan jika bukan dari keluarga besar kita sendiri.Sebuah keluarga kaya misalnya, mereka merasa tidak memerlukan bantian lagi dari keluarga besarnya, lalu bersikap acuhdan merendahkan. Suatu ketika keluarga ini mengalami malapetaka, misalnya rumahnya terbakar habis sehingga tidak tersisa harta sedikitpun. Pada saat semacam ini, siapakah yang diharapkan untuk segera memberikan bantuan kepada dirinya jika hubungannya dengan keluarga besarnya tidak baik? Dia akan menderita dan putus asa karena tidak adaorang yang bisa diharapkan pertolongannya. Ia tidak bisa berharap kepada keluarga besarnya karena selama ini tidak mau peduli kepada mereka.Untuk mengetahui seberapa jauh minat dan hasrat calon ustri terhadap upaya pemeliharaan ikatan silahturahmi dengan keluarga, kita dapat menempuh cara-cara antara lain:*.Menanyakan kepada kerabat dekatnya apakah yang bersangkutan kenal, akrab dan sering berkunjung atau tidak.*.Menanyakan kepada teman-teman perempuannya atau tetangga sekitarnyaapakah dia berhubungan baik dengan mereka atau tidak.Karena pentingnya keluarga besar dan kerabat bagi setiap keluarga, kita wajib memperhatikan calon istri kita seberapa jauh ia mempedulikan kerabat dan keluarga besarnya. Bila yang bersangkutan adalah orang yang selalu memelihara dan menyuburkan ikatan silahturahmi dengan keluarga dan kerabatnya, perempuan semacam ini baik dijadikan istri dan akan membawa berkah dalam membangun rumah tangga kelak. Sebaliknya, jika dia tidak peduli dengan ikatan kekeluargaan, kemungkinan besar perempuan semacam ini tidak akan memberikan berkah dalam keluarga suaminya. Oleh karena itu, carilah istri yang suka memelihara ikatan silaturahmi.

Kafemuslimah.com

Sabtu, 30 Januari 2016

respect and appreciate.

Hal-Hal Yang Harus KamuPastikan Sebelum Mulai PDKT-in Gebetan435 sharesYogie Fadila|Sep 29, 2014|FollowBagikandi TwitterBagikandi Facebook(435)Karena nggak sabaran, seorang jomblo sering memulai PDKT-nya terhadap sang gebetan di waktu yang terlalu dini. Padahal, sikapterburu-buru ini bisa berkibat buruk jika kalian sudah jadian. Bayangkan: kalau cara dia memperlakukan orang lain aja kamu gak tahu, gimanakamu yakin dia akan memperlakukanmu dengan pantas?Nah, buat mencegah yangterburu-buru itu terjadi. beberapa ukuran ini haruskamu pastikan sebelum memutuskan buat mengejar gebetan:1. Pastikan Kalau Kamu Sudah Mengenalnya Dengan BaikKenal dengan baik viatheartofcharm.comSebelum kamu PDKT, pastikan kamu udah mengenalnya dengan baik. Jangan mudah percaya sama orang, apalagi yang baru aja kamu kenal. Cara untuk mengenal dia lebih dalam ialah memperhatikan teman-teman dan gaya nongkrongnya.Bagaimanabahasa tubuhnya? Apa saja lawakan yang keluar dari mulutnya? Apa yang akan dia katakan ketika meminta tolong?Bagaimana perilakunya:apakah tetap sama seperti saat berada di depanmu, atau malah180 derajat berbeda?2. Pastikan Dia Bisa Jaga RahasiaSsstt… Kamu tahu? viaandyleeks.wordpress.comPastikan kalau dia adalah pribadi yang bisa dipercaya saat menjaga rahasia. Jika dia membocorkan ceritapaling pribadimukepada orang lain, berarti cowok/cewek yang kamu naksir ini gak pantas buat dikejar. Kamubisa mulai mundur teraturatau lakukan pembicaraan yang mendalam tentang betapakecewanya kamu atas kelakuannya yang besar mulut.3. Kalian Gak Canggung BerduaanBerduaan aja gak apa-apa viakids.pplware.sapo.ptNah, ini juga cukup penting. Gimana mau PDKT kalau kalian berdua masih canggung, malu, dan risih? Kalian harus bisamengatasiawkward silencedengan baik — bukan malah menimpali keadaan dengan ucapan, “aduh, iniawkwardbanget ya…”Kadang, mengakaliawkward silenceyang asik itu malah dengan menikmatiaja keheningannya. Kalau duduk tenang dekat kamu aja gak bisa, berarti dia gak akan bisa menikmati keheningan pada saat kalian pacaran nanti. Padahal, pacaran ‘kan gakselamanya soal “hahahihi”?4. Kamu Suka Dengan Sifatnya, Bukan WajahnyaKamu terpesona dengan sifatnya viawww.elephantjournal.comApa yang membuat kamu tertarik pada orang ini? Apa karena penampilannya yang menarik? Atau karena kamu terpesona dengan kebaikan hati dan karakternya? Pastikan kamu gak hanya melihat dia dari segi penampilan aja. Jatuh cinta pada wajah yang menawan itu mudah, namun melihat wajah yang sama selama bertahun-tahun itu sulit banget.Harus ada sesuatu dari dalam dirinya yang bikin kamu terus penasaran. Sesuatu yang buat kamu tertarik dan ingin melihatnya, walaupun kamu tahu kalau karakter gak kelihatanwujudnya.5. Dia Menghargai KamuSaling menghargai viaahkphotography.wordpress.comPastikan dia udah menghargai dirimu apa adanya seperti sekarang. Nggak beres kalau dia menuntutmu untuk jadi ini-itu. Jika dia berusaha mengubahmumenjadi orang yang berbeda jati dirinya dengan kamu yangsebenarnya, dia belum siap buat diajak menjalin hubungan.Orang yang benar-benar tulus justru orang yang paham keadaan kamu dan menerima dirimu seperti apa adanya. Dia hanya akanmau campur tangan dan buka pendapat atas apa yang kamu lakukanjika itu bisamenyakiti dirimu sendiri dan orang lain.6. Dia Memperlakukan Orang Dengan BaikBeda lingkungan beda kelakuan? viablog.rezamalvino.comKamu harus melihat sendiri bagaimana dia memperlakukan orang lain, terutama cara dia memperlakukan orang-orang terdekatnya seperti keluarga dan sahabat. Gak hanya pas Lebaran atau hari raya! Dia semestinya memperlakukan orang lain dengan hormat dan baik setiap hari.Dengan begini,kamu bisa melihat sisi dari dirinya yang belum kamu lihat sebelumnya. Kita sering banget ketemu orang palsu di luar sana — yang melakukan hal manis di depan kamu tapi ternyata gak manis-manis banget saat berada di zona nyamannya.7. Dia Mau Memprioritaskan KamuHati-hati kalau dia mudah marahviawww.indonesianfilmcenter.comMemberi dan menerima memang penting dalam menjalin hubungan, tapi kalau gebetan kamu udah lebih dahulu meletakkan keinginannya di atas kepentingan bersama, maka dia perlu balik ke sekolah dan belajar lebih banyak. Orangselfishseperti ini belum cocok buat kamu kejar-kejar.Waspadai juga gebetan yang mudah ngambek, gampang marah dan meledak-meledak, punya masalah kontrol diri, sertagak segan-segan untuk memaksakan kehendaknya tanpakomunikasi yang sepadan.8. KalianPunya Pandanganyang Sama Tentang Masa DepanSepaham viadavidaburrus.comSebelum melangkah makin jauh, pastikan dulu kalau kalian punya pemahaman yang sama soal menjalin hubungan. Definisi pacaran bagi dia dan makna hubunganbagikamu harus kongruen.Apasajasih yang dia harapkandari menjalin hubungan? Apa yang paling tidak bisadia toleransi? Apa cita-citanya, danbagaimana pandanganmu terhadap itu?Mumpung kalian masih muda dan belum serius-serius amat, gak ada salahnya juga untukmencocokkanpersepsi soal pernikahan. Berapa anak yang ingin kalian besarkan? Bagaimana caranya mengatur siapa yang akan bekerja ketika kalian sudah punya buah hati?Itu dia yang harus kamu pikirkan sebelum mulai PDKT ke gebetan. Ingat: kalau gak mau menyesal, jangan pernah terburu-buru.Yogie Fadila

Kamis, 28 Januari 2016

berhenti cemas.

Berhenti Merasa Cemas Pada Apayang Dipikirkan Oleh Orang LainKebanyakan orang sering khawatir tentang citra mereka di depan umum atau dalam masyarakat. Terlepas dari alasan untuk merasa begitu, seseorang dipaksa untuk merasa bahwa mereka tidak cukup memadai jika citra mereka di depan umumtidak baik. Ini menghalangi mereka untuk maju dan membuat ia kehilangan individualitasnya. Mungkin bila Anda merasakan hal yang sama, sebaiknya cari tau bagaimanaberhenti merasa cemasterhadap apa yang dipikirkan orang lain terhadap Anda. Berikut adalah beberapa cara sederhana untuk berhenti mencemaskan apa yang orang lain pikirkan tentang Anda.1. Kendalikan imajinasi AndaSeringkali, imajinasi Anda menentukan pikiran dan tindakan Anda. Namun, imajinasi berasal dari pemikiran Anda sendiri, hal itu dirasakan dan dapat dikendalikan oleh Anda. Jika Anda berpikir bahwa seseorang menilai Anda, ingat bahwa itu hanya ada di pikiran Anda dan mungkin bukanlah sebuah realitas. Latih kondisi pikiran Anda agar tidak terhalang oleh apa yang orang lain mungkin pikirkan.Orang lain sama seperti Anda dan jika Anda tidak menilai orang lain sepanjang waktu, maka teori yang sama berlaku bagi mereka juga.2. Ciptakan pikiran yang rasionalSetiap orang memiliki beberapa pekerjaan yang harus ditangani daripada menilai orang lain sepanjang waktu. Anda bukan satu-satunya orang yang ditemui oleh orang lain. Anda mungkin memiliki kekurangan dan ketidaksempurnaan yang sama banyaknya dengan orang lain. Alihkan energi Anda menjadi sesuatu yanglebih positif.3. Belajar untuk merangkul ketidaksempurnaan AndaJika Anda perlu untuk melakukan itu, Andaharus terlebih dahulu melihat ketidaksempurnaan dalam diri orang lain. Anda bisa menilai orang lain selama beberapa hari dan mengidentifikasi semuakekurangan pada orang yang Anda temui. Ini akan membantu Anda memahami bahwa tidak ada seorang pun yang sempurna di sekitar kita dan itu adalah kelemahan dan kebaikan yang membuat seorang individu menjadi dirinya sendiri. Dengan cara ini, Anda dapat menghargai ketidaksempurnaan Anda lebih baik.4. Jangan meminta ijinMemiliki seseorang yang bisa membimbing Anda tentu akan lebih baik, tapi bukan berarti Anda harus selalu meminta izin dan menyuruhnya untuk mengecek perilaku Anda setiap saat. Perilaku seperti itu hanya akan menurunkan tingkat kepercayaan diri Anda. Anda tidak perlu meminta izin dari orang lain tentang bagaimana Anda harus berperilaku. Berhenti ingin mendapatkan informasi tentang apa yang orang lain pikirkan tentang Anda.5. Mengakui fakta bahwa orang-orang berhak memiliki pendapat mereka sendiriPenting untuk memahami bahwa setiap orang membentuk pendapat mereka dan mereka berhak untuk itu. Namun, pendapat mereka tentang sesuatu bukan lah urusan Anda. Apa yang Anda pikirkan atau rasakan tentang orang-orang dan suatu hal, sama dengan yang orang lain lakukan. Jadi jangan menghambat diri sendiri untuk melakukan apa yang Anda inginkan karena seseorang atau beberapa orang berpikir buruk tentang hal tersebut.6. Berlatih untukmeningkatkan kepercayaan diriAda beberapa pendorong kepercayaan diri. Beberapa orang membaca buku mengenai pengembangan diri, sementara bagi sebagian yang lain menemukan hal-hal tertentu atau kejadian yang bisa meningkatkan kepercayaan diri mereka. Oleh karena itu, nikmati sesi pendorong kepercayaan diri yang Anda pilih sehingga Anda bisa lebih percaya diri dan berhenti memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentang Anda.7. Cintai diri AndaMencintai diri sendiritanpa syarat akan membawa kepercayaan diri, membuat Anda merasa lebih bahagia dan Anda tidakingin berpikir apa yang orang lain pikirkan tentang Anda. Ketika Anda mencintai diri sendiri, Anda akan mulai merangkul ketidaksempurnaan, kekurangan dan juga mulai menerimanya. Namun, jangan sampai menjadi obsesif.Ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menjadi diri Anda sendiri dan tidak perlu khawatir atau terpengaruh oleh penilaian orang lain.Sumber:Magforwomen

berhenti cemas.

Berhenti Merasa Cemas Pada Apayang Dipikirkan Oleh Orang LainKebanyakan orang sering khawatir tentang citra mereka di depan umum atau dalam masyarakat. Terlepas dari alasan untuk merasa begitu, seseorang dipaksa untuk merasa bahwa mereka tidak cukup memadai jika citra mereka di depan umumtidak baik. Ini menghalangi mereka untuk maju dan membuat ia kehilangan individualitasnya. Mungkin bila Anda merasakan hal yang sama, sebaiknya cari tau bagaimanaberhenti merasa cemasterhadap apa yang dipikirkan orang lain terhadap Anda. Berikut adalah beberapa cara sederhana untuk berhenti mencemaskan apa yang orang lain pikirkan tentang Anda.1. Kendalikan imajinasi AndaSeringkali, imajinasi Anda menentukan pikiran dan tindakan Anda. Namun, imajinasi berasal dari pemikiran Anda sendiri, hal itu dirasakan dan dapat dikendalikan oleh Anda. Jika Anda berpikir bahwa seseorang menilai Anda, ingat bahwa itu hanya ada di pikiran Anda dan mungkin bukanlah sebuah realitas. Latih kondisi pikiran Anda agar tidak terhalang oleh apa yang orang lain mungkin pikirkan.Orang lain sama seperti Anda dan jika Anda tidak menilai orang lain sepanjang waktu, maka teori yang sama berlaku bagi mereka juga.2. Ciptakan pikiran yang rasionalSetiap orang memiliki beberapa pekerjaan yang harus ditangani daripada menilai orang lain sepanjang waktu. Anda bukan satu-satunya orang yang ditemui oleh orang lain. Anda mungkin memiliki kekurangan dan ketidaksempurnaan yang sama banyaknya dengan orang lain. Alihkan energi Anda menjadi sesuatu yanglebih positif.3. Belajar untuk merangkul ketidaksempurnaan AndaJika Anda perlu untuk melakukan itu, Andaharus terlebih dahulu melihat ketidaksempurnaan dalam diri orang lain. Anda bisa menilai orang lain selama beberapa hari dan mengidentifikasi semuakekurangan pada orang yang Anda temui. Ini akan membantu Anda memahami bahwa tidak ada seorang pun yang sempurna di sekitar kita dan itu adalah kelemahan dan kebaikan yang membuat seorang individu menjadi dirinya sendiri. Dengan cara ini, Anda dapat menghargai ketidaksempurnaan Anda lebih baik.4. Jangan meminta ijinMemiliki seseorang yang bisa membimbing Anda tentu akan lebih baik, tapi bukan berarti Anda harus selalu meminta izin dan menyuruhnya untuk mengecek perilaku Anda setiap saat. Perilaku seperti itu hanya akan menurunkan tingkat kepercayaan diri Anda. Anda tidak perlu meminta izin dari orang lain tentang bagaimana Anda harus berperilaku. Berhenti ingin mendapatkan informasi tentang apa yang orang lain pikirkan tentang Anda.5. Mengakui fakta bahwa orang-orang berhak memiliki pendapat mereka sendiriPenting untuk memahami bahwa setiap orang membentuk pendapat mereka dan mereka berhak untuk itu. Namun, pendapat mereka tentang sesuatu bukan lah urusan Anda. Apa yang Anda pikirkan atau rasakan tentang orang-orang dan suatu hal, sama dengan yang orang lain lakukan. Jadi jangan menghambat diri sendiri untuk melakukan apa yang Anda inginkan karena seseorang atau beberapa orang berpikir buruk tentang hal tersebut.6. Berlatih untukmeningkatkan kepercayaan diriAda beberapa pendorong kepercayaan diri. Beberapa orang membaca buku mengenai pengembangan diri, sementara bagi sebagian yang lain menemukan hal-hal tertentu atau kejadian yang bisa meningkatkan kepercayaan diri mereka. Oleh karena itu, nikmati sesi pendorong kepercayaan diri yang Anda pilih sehingga Anda bisa lebih percaya diri dan berhenti memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentang Anda.7. Cintai diri AndaMencintai diri sendiritanpa syarat akan membawa kepercayaan diri, membuat Anda merasa lebih bahagia dan Anda tidakingin berpikir apa yang orang lain pikirkan tentang Anda. Ketika Anda mencintai diri sendiri, Anda akan mulai merangkul ketidaksempurnaan, kekurangan dan juga mulai menerimanya. Namun, jangan sampai menjadi obsesif.Ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menjadi diri Anda sendiri dan tidak perlu khawatir atau terpengaruh oleh penilaian orang lain.Sumber:Magforwomen

berhenti khawatir


7. Hindari berusaha menjadi sempurna


Menerima kenyataaan akan jauh lebih mudah membuat seseorang merasa tenang dan lebih siap menghadapi ketakuan. Oleh karena itu penting untuk mengingat kejadian buruk terjadi secara wajar dan mengetahui tidak semua hal di dunia ini dapat kita kendalikan.

Tips Cara Berhenti Khawatir Sepanjang Waktu | Mengurangi Rasa CemasApakah Anda sering merasa cemas dan khawatir sepanjang waktu? Apa pun kegiatan yang Anda lakukan selalu terpikirkan hasil yang negatifnya terlebih dahulu? Salah satu tanda-tanda apabila Anda selalu merasa khawatir adalah secara tidak sadar Anda menggigit kuku, memegang rambut atau pun berkeringat dingin. Orang yang sering merasa khawatir biasanya lebih sering memikirkan semua hal dan akibatnya menjadi cemas tentang setiap hal kecil dalam hidupnya. Ada beberapa tipscara berhenti khawatiryang dilansir olehmagforlivingyang bisa Anda terapkan untuk mengurangi perasaan cemas yang selalu menghantui Anda ini.Hiduplah di masa sekarangAnda akan cenderung khawatir banyak hal jika Anda terus-menerus berpikir tentang masa depan. Padahal sebenarnya Anda pun tau bahwa tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengendalikan hal-hal yang akan terjadi di masa depan; ini hanya akan membuat Anda tambahdepresiuntuk menebak-nebak kemungkinan yang terjadi. Apa yang Anda bisa lakukan adalah lakukan yang terbaik untuk hari inidan lupakan pemikiran untuk menebak apa yang akan terjadi besok. Setidaknya Anda sudah berusaha untuk memberikan yangterbaik di hari ini.Rilekskan tubuhTanda-tanda pertama mulai khawatir mungkin muncul dalam bahasa tubuh Anda. Begitu Anda mulai khawatir, Anda mulai merasa ketegangan dan membuat tubuh lebih kaku dan Anda menjadi gelisah. Ketika Anda menyadarinya, upayakan untuk membuat tubuh lebih rileks dan ini akan membantu pikiran Anda untuk lebih tenang dengan segera.Fokus pada pernapasanBanyak ahli menganjurkan bahwa cara instan berhenti khawatir adalah untuk mulai berfokus padapernapasan Anda dan zonasi keluar dari seluruh dunia. Ini dapat membantu Anda untuk sementara lupa tentang stres Anda dan membantu Anda untuk melihat situasi dari set mata segar.Berhenti mengasumsikan hal-halBagaimana jika hasilnya buruk? Apakah saya akan berhasil? Jika Anda khawatir pada hal-hal yang belum terjadi, Anda bisa membuatkesalahan dengan menganggap bagaimana orang lain akan bereaksi terhadap Anda. Anda mungkin berpikir situasi dan berpikir berdasarkan pemikiran orang lain. Pada kenyataannya, belum tentu orang tersebut memikirkan hal-hal yang Anda pikirkan. Jadi berhenti mengasumsikan hal-hal dan biarkan segala sesuatunya berjalan dengan apa adanya. Mengasumsikan hal-hal hanya akan membuat Anda merasa lelah.Lihatlah gambaran yang lebih besarAnda dapat berhenti khawatir dengan melihat gambaran yang lebih besar dalam situasi tertentu.Pikirkan tentang kekhawatiran yang dirasakan dan analisa apakah hal tersebut membawa dampak besar dalam hidup Anda atau tidak. Ketika Anda lebih objektif terhadap rasa khawatir yang melanda, Anda akan menyadari bahwa sebenarnya hal tersebut tidak penting dalam gambaran yang lebih besar dalamhidup Anda.Fokus mencari solusiPertimbangkan jumlah waktu yang Anda habiskan untuk merasa cemas tentang sesuatu; dan coba bandingkan apabila Anda menghabiskan waktu tersebut untuk mencari solusi. Setiap kali menemukan diri Anda khawatir tentang sesuatu, ingatkan diri Anda bahwa akan lebih baik jika Anda berpikir untuk menemukan solusi dari suatu masalah daripada memikirkan imbasnya. Kebiasaan ini tidak hanya dapat membantu Anda untukberhenti khawatir sepanjang waktutetapi juga membuat Anda lebih efisien dalam semua bidang kehidupan.Mengisi diri dengan kesibukanKhawatir tentang hal-hal kecil dan tidak signifikan bisa menjadi hasil dari memiliki terlalu banyak waktu luang dan kesendirian. Jika Anda berpikir tentang masalah terus menerus, mulailah untuk mengisi diri dengan kesibukan. Buat jadwal beberapa kegiatan sendiri yang dapat membuat Anda sibuk dan membantu Anda untuk berhenti khawatir terus-menerus. Banyak aktivitas yang bisa Anda lakukan di waktu luang dan Anda bisa mengisinya dengan sesuatu yang positif sepertiyoga.Merasa khawatir dapat menjadi satu sinyal yang baik dimana pikiran Anda dapat lebih siap dalam mempersiapkan solusinya. Namun apabila dari rasa khawatir itu Anda hanya memikirkan efek negatifnya saja, maka ini pastinya akan berdampak tidak baik pada diri Anda dan juga berimbas pada kesehatan. Mulailah belajar untuk berhenti merasa khawatir dan lakukan yang terbaik yang Anda bisa di setiap melakukan sesuatu. Semoga informasi ini berguna.

indotopinfo.

Selasa, 26 Januari 2016

hidup.

What this is all about ?

Pengabdian kepada allah.

Dunia.

Tidak apa-apa.
Menerima bahwa anda tidak tahu.
Hiduplah di masa sekarang.

(This is) It's called a life.

Saya menerima kehidupan ini sebagai bagian dari diri saya.
with all the rules.

Dinikmati.
Jalani.

Menjadi hamba tuhan yang di inginkan (taat).
yang manusia butuhkan.

Ada. (hal-hal dunia).
Malu.

allah menguji hidup di dunia untuk mengetahui sejauh mana kita mampi melewati dan menjalani serta menikmati (syukur dan menerima) kehidupan yang syarat dengan tekanan dengan tetap menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya, hidup adalah anugerah karena kita di beri kesempatan untuk membuktikan kesungguhan menjadi hamba allah yang benar-benar taat kepada-NYA.

Kehidupan > esensi > (niat.makna) > keimanan < ibadah > (semua subtitusi) . Kesenangan = nikmati.
Jalani.
Jenuh tidak tahu tujuan, hidup.
Tujuan hidup = ibadah.
hidup itu sementara.

Mencari Makna Hidup Agar Hidup Lebih BermaknaMencari Makna HidupMencari makna hidup adalah salah bahasan penting yang sering disampaikan oleh para pembicara motivasi. Bahkan mereka begitu menekankan bagaimana pentingnya mengetahui makna hidup. Sebab dengan memahami makna hidup itulah kita bisa menjalani hidup yang lebih bermakna dan lebih termotivasi. Kemudian, ada sesi pelatihan yang membimbing kita untuk menemukan makna hidup kita.Adakah yang salah?Begini: hidup kita di dunia akan menentukan hidup kita di akhirat. Artinya kita tidak bisa sembarangan menentukan makna hidup berdasarkan konsep yang tidak jelas asalnya. Jika kita salah memaknai hidup ini, kemudian kita hidup berdasarkan makna yang salah, maka sudah bisa ditebak kearah mana kita akanhidup. Bagaimana nanti kita diakhirat?Mencari makna hidup adalah hal yang serius, bukan main-main. Tidak ada pemikiran parsial yang membedakan urusan dunia dan urusan akhirat. Hidup dunia justru menjadi penentu bagaimana hidup kita di akhirat.Mungkin dengan metode-metode mutakhir, kita akan menemukan berbagai metodemenemukan makna hidup atau tujuan hidup. Kemudian, hal ini memberdayakan hidup kita, menjadi lebih sukses di dunia. Namun, kesuksesan dunia tidak ada artinya jika di akhirat menjadi manusia yanggagal.Dengan demikian,mencari makna hidup adalah titik kritis yang tidak boleh salah. Ini akan menentukan hidup Andabaik di dunia dan di akhirat. Ulama besar, Muhammad Al Ghazali, pernah berkata bahwa pemahaman hidup yang dangkal adalah sebuah tindak ‘kriminal’ yang keji.Mencari Makna Hidup Yang BenarUntuk menemukan makna hidup yang benar, maka kita perlu merujuk ke rujukan yangdijamin kebenarannya yang tiada lain adalah Al Quran yang merupakan firman Allah Yang Menghidupkan semua manusia. Tentu saja, Allah Subhaanahu Wa Ta’ala yang paling mengetahui tentang hidup kita termasuk makna hidup kita.Bolehkan kita mencari makna hidup dibawah bimbingan motivator? Tentu saja boleh, jika motivator tersebut merujuk pula kepada Al Qurandan hadits. Jika rujukannya bukan Al Quran dan Hadits, maka kita perlu memikirkannya lagi.Adakah kebenaran universal? Ya, tentu saja. Kebenaran universal itu Al Quran sendiri. Hanya saja, ada orang-orang yang tidak mau mengikuti kebenaran Al Quran sehingga membuat “kebenaran baru” yang mereka terima. Ini masalah iman, perbedaan antara orang yang beriman dan tidak. Jika Anda orang yang beriman, tentu Anda akan menerima dengan sepenuh hati bahwa Al Quran adalah sumber kebenaran sejati, bukan yang lain.Untuk itu, dalam mencari makna hidup, kita harus bertanya: “apa itu hidup menurut Al Quran?”. Silahkan baca dan gali Al Quran. Silahkan meminta bimbingan ulama yang memahami tafsir Al Quran. Silahkan baca tafsir-tafsir Al Quran yang ditulis oleh ulama terpercaya.Lalu Apa Makna Hidup Menurut Al Quran?Sekali lagi, Anda bisa mendalami Al Quran untuk menemukan makna hidup yang sebenarnya. Berikut adalah beberapa pemahamaninti tentang makna hidup menurut Al Quran.Pertama: Hidup Adalah IbadahPada intinya, arti hidup dalam Islam ialah ibadah. Keberadaan kita dunia ini tiada lain hanyalah untuk beribadah kepada Allah. Makna ibadah yang dimaksudtentu saja pengertian ibadah yang benar, bukan berarti hanya shalat, puasa, zakat, dan haji saja, tetapi ibadah dalam setiap aspek kehidupan kita.“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS Adz Dzaariyaat:56)Kedua: Hidup Adalah UjianAllah berfirman dalam QS Al Mulk [67] : 2 yang terjemahnya,”(ALLAH) yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antarakamu yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”Allah akan menguji manusia melalui hal-hal sebagai berikutsesuai dengan QS Al Baqarah [2]:155-156 sbb,“dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”.”Ketiga: Kehidupan di Akhirat Lebih Baik dibanding Kehidupan di DuniaDalam QS Ali ‘Imran [3]:14, “dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak,kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yangbaik (surga).“QS Adh Dhuha [93]:4, “dan sesungguhnya hari kemudian (akhirat) itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan).”Keempat: Hidup Adalah SementaraDalam QS Al Mu’min [40]:39, Allah berfirman, “Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.“Dalam QS Al Anbiyaa [21]:35, “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya) dan hanyakepada Kami-lah kamu dikembalikan.“Agar Hidup Lebih BermaknaSetelah Anda memahami makna hidup, maka langkah selanjutnya ialah menyelaraskan hidup dengan makna hidup tersebut. Inilah yang akan menjadikan hidup kita lebih bermakna. Jika kita salah memaknai hidup, maka apa makna yang bisa kita dapatkan dari hidup ini?Menyelaraskan hidup dengan makna hidup diatas diantaranya dengan cara:1.Jika hidup itu adalah ibadah, maka pastikan semua aktivitas kita adalah ibadah. Caranya ialah pertama selalu meniatkan aktivitas kita untuk ibadah serta memperbaharuinya setiapsaat karena bisa berubah. Kedua, pastikan apa yang kita lakukan sesuai dengan tuntunan (ibadah mahdhah) dan tidak dilarang oleh syariat (ghair mahdhah).2.Jika hidup itu adalah ujian,maka tidak ada cara lain menyelaraskan hidup kita,yaitu menjalani hidup dengan penuh kesabaran.3.Jika kehidupan akhirat itu lebih baik, maka kita harusmemprioritaskan kehidupan akhirat. Bukan berarti meninggalkan kehidupan dunia, tetapi menjadikan kehidupan dunia sebagai bekal menuju akhirat.4.Jika hidup ini adalah sementara, maka perlu kesungguhan (ihsan) dalam beramal. Tidak ada lagi santai, mengandai-ngandai, panjangan angan-angan apalagi malas karena kita tidak hidup ini tidak selamanya. Bergeraklah sekarang, bertindaklah sekarang, dan berlomba-lombalah dalam kebaikan.Seungguhnya, apa yang ada dalam Al Quran, tidak diragukan kebenarannya, jika ada kesalahan itu datang dari kesalahan saya pribadi. Mudah-mudahan usaha kita memahami makna hidup menjadikan hidup kita lebih bermakna.

Dari Mana, Akan Kemana dan apa tujuan sebenarnya dari kehidupan ini ?“Laa Yu’minuu ahadukum hatta yakuunu hawaahu tab’an lima ji’tu bihi”. Artinya “Tidak beriman seorang diantara kamu sebelum hawa nafsunya tunduk kepada apa yang aku bawa dengannya Al-Qur’an & As-sunnah”. (Alhadits)I. Pengertian Hidup :1. Hidup adalah tahapan perjalanan/ terminalMengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan? ( QS. 2 : 28 )2. Hidup adalah UjianTiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan( QS.21 : 35 )3. Hidup adalah pertanggungan jawabApakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)? ( QS. 75 : 36 )II. Hidup dibentuk oleh Pikiran kitaDi antara orang-orang Arab Badwi itu ada orang yang memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan Allah), sebagi suatu kerugian, dan dia menanti-nanti marabahaya menimpamu, merekalah yang akan ditimpa marabahaya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.Di antara orang-orang Arab Badwi itu ada orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan Allah) itu, sebagaijalan untuk mendekatkannya kepada Allah dan sebagai jalan untuk memperoleh doa Rasul. Ketahuilah, sesungguhnya nafkah itu adalah suatu jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri (kepada Allah). Kelak Allah akan memasukan mereka kedalam rahmat (surga)Nya; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.( QS. 9 : 98- 99 )III. Maksud dan Tujuan Hidup.Setiap orang, sekali waktu dalam kehidupan ini, pasti pernah mempertanyakan dalam dirinya tentang dari mana ia berasal, akan kemana, dan apa tujuan sebenarnya dari kehidupan ini. Oleh sebab itu satu-satunya cara adalah mengubahpola pikir manusia itu sendiri dengan memberikan penjelasan tentang pemikiran yang menyeluruh tentang alam semesta, manusia dan kehidupan (di dunia dan akhirat). Penjelasan ini hanya di dapat didalam Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia.Pada saat Alloh menciptakan manusia, Ia tidak pernah meminta pendapat kita, apa perlu penciptaan itu atau tidak. Artinya Alloh Maha Berkehendak. Dia telah memiliki tujuan yang mutlak berkenaan dengan penciptaan manusia.Jadi, sekiranya kita yang dilahirkan ke bumi ini mencari dan menciptakan tujuan hidup sendiri, berarti kita telah mengkhianati Alloh yang menciptakan kita. Tujuan hidup yang harus dicapai manusia adalah tujuan yang telah ditetapkan Alloh. Ada nggak manusia yang usul agar dirinya diciptakan Alloh karena ia mempunyai cita-cita yanghendak dicapainya di dunia ini ? tidak ada.Dua pokok masalah yang penting yaitu :1. Apa yang dimaksud dengan ‘Tujuan”?2. Apakah “Kehidupan”?TUJUAN adalah sesuatu yang ingin dicapai manusiasesuai dengan fitrah dan keinginan-keinginan manusia.SedangkanKEHIDUPAN menurut pandangan Al-Qur’an:“Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia) kehidupan dunia adalah sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (Qs.18/45 dan 10/24).Dari ayat-ayat tersebut diatas seolah-olah Sang Pencipta mengatakan :“HIDUP ADALAH FENOMENA KEILAHIAN”. Kehidupan dengan aspek alamiahnya tidak bisa membawa umat manusia kepada tujuan ideal hidup di dunia ini. Mengapa demikian? Sebabnya adalah Bahwa kehidupan ini adalah sebagai sarana untuk memasuki tahap kehidupan yang abadi.“….supaya dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan supaya pastilah ketetapan (azab) terhadap orang-orang kafir”. (Qs.36/70).Mereka yang siap untuk menerima pesan para Nabi dan siap pula untuk menggunakan akal dan hati nurani, mereka inilah yang akan hidup bahagia di dunia yang diciptakan Alloh ini. Firman Alloh :“Maka hadapkanlah wajah (tujuan hidup)mu denganhanif kepada Ad-Dien (tetaplah atas) fitrah Alloh yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu…” (Qs.30/30).“Dan siapakah yang lebih baik Diennya daripada orang-orang yang ikhlas menyerahkan (tujuan hidup)nya kepada (tujuan) Alloh sedang ia mengerjakan kebaikan …. “ (Qs.4/125)Tujuan hidup manusia adalah memeluk Dien yang hanif dan menyerahkan seluruh tujuan hidupnya kepada tujuan Alloh menciptakan manusia. Seluruh hidup manusia harus menyerahkan seluruh kehendaknya kepada kehendak Alloh. Itulah yang disebut kehidupan mencari ridho Alloh, sesuai dengan kehendak dan tujuan Alloh menciptakan manusia.“Maka apakah mereka mencari Dien yang lain dari Dien Alloh, padahal kepada-Nyalah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Alloh-lah mereka dikembalikan”. (Qs.3/83)Bagi orang yang beriman tidak punya cita-cita lain dalam kehidupan di dunia kecuali hanya satu yaitu “Ridho Alloh”. Kenikmatan hidup yang paling hakiki terletak pada keridhoan Alloh dan itu adalah kebahagiaan sejati. Sabda Nabi s.a.w:“Barangsiapa yang mencari keridhoan Alloh dengan kemurkaan manusia, pasti Alloh mencukupi kepadanya daripada keperluan kepada manusia danbarangsiapa mencari keridhoan manusia dengan kemurkaan Alloh pasti Alloh serahkan dia kepada manusia”. (HR.Tirmidzi).Firman Alloh SWT :“Dan diantara manusia ada yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhoan Alloh, dan Alloh Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya”. (Qs.2/207).Kepuasan hidup bukan terletak pada bentuk dan wujud materi, tetapi kebahagiaan jiwa karena mendapat ridho Alloh. Sabda Rosululloh s.a.w. :“Kaya itu bukanlah karena banyaknya harta, tetapi (hakekat) kaya itu adalah kaya (kepuasan) jiwa hati”.(HR.Bukhari-Muslim)IV. Bangunan, Sifat dan Cara Hidup Manusia :Di dalam riwayat perjalanan manusia kita mengenal hidup manusia bermacam-macam. Menurut bangunan, sifat dan cara yang terdapat di dalamnya,maka hidup manusia dibagi menjadi 3 bagian :1. Hidup HissiAdalah hidup hanya untuk keperluan dirinya sendiri.Yang dikejar-kejar ialah hanya kepentingan yang berkenaan dengan dirinya, dengan rumah tangganya. Kadang-kadang ia bergerak juga di medan umum tetapi bergeraknya itu hanyalah untukkeperluan diri, keperluan materi belaka. Orang yang demikian itu sesungguhnya memiliki sifat “Diam”. Bukan “Diam” karena ia tak kuasa berjalan, bukan pula “Diam” karena ia tak pandai bergerak. Tetapi ia disebut “Diam” karena tak pandai menjalankan hukum-hukum Alloh. Hidup yang demikian itu boleh diibaratkan hidup secara tumbuh-tumbuhan dan binatang, hidup dengan tidak sadar dan insaf akan arti dan harga hidupnya. Maka hidup inilah yang dinamakan “Hidup Hissy”, hidup hanya karena tak mati belaka.2. Hidup Ma'nawiHidup untuk menjalankan hukum-hukum Alloh tetapibelum mempunyai kesadaran yang cukup, belum memiliki keyakinan yang kuat dan teguh, dan belum mempunyai kepercayaan yang utuh. Ia mudah berubah,mudah digoyangkan dan dijatuhkan, mudahpula ia pindah haluan dan sikap, hanya karena ada sangkutan dengan salah satu kepentingan keduniaan belaka. Ia belum mempunyai pendirian yang kuat dan teguh.3. HIDUP Ma'anniHidup yang dipergunakan untuk melakukan amal kebaikan dan kebajikan yang sebanyak-banyaknya dan sesempurna-sempurnanya; amal yang timbul dari keyakinan yang kuat dan iman yang teguh. Amal yang dilakukannya hanya karena mengharapkan Rahmat dan Ridho Alloh SWT belaka. Dan tidak karena ataupun harapan yang diluarnya. Hidup sadar dan hidup insaf ini tak mudahtercapai kecuali dengan kemurahan dan karunia Alloh semata-mata. Lebih-lebih sukar lagi mencapai hidup yang demikian itu, karena si amil itu harus pandai menyatukan ketiga pendirian amal. (Isti’anah,istiqomah, istitho’ah). Orang yang duduk dalam kehidupan ma’anni itu, tak lagi mengenal sukar dan sulit, berat dan susah, takut dan was-was dan lain-lain yang boleh mencegah manusia bisa melakukan amal yang sempurna.V. Kenali Hidup Anda1.VISI HIDUPMaka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui( QS.30:30 )Dan siapakah yang lebih baik agamanyadari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan,dan iamengikutiagama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya. ( QS. 4 :125 )Dan di antara orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang memberi petunjuk dengan hak, dan dengan yang hak itu (pula) mereka menjalankan keadilan. ( QS. 7 : 181 )2.MISI HIDUPIngatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata:"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." ( QS. 2 : 30 )3.CITA-CITA HIDUPDan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya. ( QS. 2 : 207 )4.PEDOMAN HIDUPAl Quran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjukdan rahmat bagi kaum yang meyakini. ( QS. 45 : 20 )5.IDEOLOGI/FALSAFAH HIDUPHai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. ( . QS. 2 : 208 )6.TUGAS HIDUPDan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. ( QS. 51 : 56 )7.TAULADAN HIDUPSesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah ( QS. 33 :21 )Muhammad Rosulullah, sebagai :a. Manusia biasa yang digelari Al-Aminb. Pedagang yang menjalankan bisnisc. Suami teladand. Bapak/orangtua teladane. Panglima perangf. Kepala Negarag. dll8.PIMPINAN/LOYALITAS HIDUP : 5/55, 4/59Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah). ( QS. 5 : 54 )Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. ( QS. 4 : 59 )Alloh / Al-Qur’anRosul / As-SunnahUlil Amri / Nizhom9.TEMAN HIDUPDan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul."Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku). ( QS. 25 : 27 - 28 )Katakanlah: "Apakah kita akan menyeru selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan kemanfaatan kepada kita dan tidak (pula) mendatangkan kemudharatan kepada kita dan (apakah) kita akan kembali ke belakang, sesudah Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh syaitan di pesawangan yang menakutkan; dalam keadaan bingung, dia mempunyai kawan-kawan yang memanggilnya kepada jalan yang lurus (dengan mengatakan): "Marilah ikuti kami." Katakanlah:"Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (yang sebenarnya) petunjuk; dan kita disuruh agar menyerahkan diri kepada Tuhan semesta alam,dan agar mendirikan sembahyang serta bertakwa kepadaNya." Dan Dialah Tuhan yang kepadaNyalah kamu akan dihimpunkan ( QS. 6 : 71 - 72 )Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar. ( QS. 9 : 119 )-Orang yang mau mendengar kita disaat tak ada lagi orang yang mau mendengar kita- Orang yang mau menopang tubuh kita di saat kita lemah tak berdaya apa-apa.- Orang yang mau membantu kita di saat orang lain menjauhi kita.( Teman sedapur, sekasur, sesumur)10.AMALAN HIDUP :- ISTI’ANAHHanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan ( QS. 1 :5 )Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar danshalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar ( QS. 2 : 153 )- ISTIQOMAHKatakanlah: "Sesungguhnya aku hendak memperingatkan kepadamu suatu hal saja, yaitu supaya kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua- dua atau sendiri-sendiri; kemudian kamu fikirkan (tentang Muhammad) tidak ada penyakit gila sedikitpun pada kawanmu itu. Dia tidak lain hanyalah pemberi peringatan bagi kamu sebelum (menghadapi) azab yang keras. ( QS. 34 : 46 )Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu' ( QS. 2 : 238 )Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami mendatangi daerah-daerah (orang-orang kafir), lalu Kami kurangi daerah-daerahitu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya? Dan Allah menetapkan hukum (menurut kehendak-Nya), tidak ada yang dapat menolak ketetapan-Nya; dan Dia-lahYang Maha cepat hisab-Nya. ( 13 : 41 )Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). ( QS. 42 : 13 )Dan seandainya kamu melihat ketika mereka dihadapkan kepada Tuhannya (tentulah kamu melihat peristiwa yang mengharukan). Berfirman Allah: "Bukankah (kebangkitan ini benar?" Mereka menjawab: "Sungguh benar, demi Tuhan kami." Berfirman Allah: "Karena itu rasakanlah azab ini, disebabkan kamu mengingkari(nya)." ( QS. 6 : 30 )- ISTITHO’AHDan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatanapa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan). ( QS. 8 : 60 )Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.( QS. 64 : 16 )11.MOTTO / SEMBOYAN HIDUPSesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orangmukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yangbesar( QS. 9 :111 )ARAH PIKIRAN KITA ADALAH FAKTOR UTAMA YANG MENENTUKAN PERJALANAN HIDUP KITA!!!Iqraku / Kata Islam

Selasa, 12 Januari 2016

ghost by the past.

goncangan jiwa, trauma dan ketahanan mental.

akan ada saat dimana anda akan mempertanyakan kembali jati diri anda terkait masa lalu dan pengalaman anda atas perkataan atau ada hal yang mengingatkan anda di masa sekarang, membuat anda tertekan secara batin tanpa sadar.

satuhal yang harus anda ingat, masa lalu hal yang sudah terjadi dan anda telah berubah.

jangan takut dengan kesalah, kesalajan hanya masa lalu dan hal yang sudah terjadi, segala sesuatu bisa di atasi.

Minggu, 10 Januari 2016

what should i think about myself . (kita adalah apa yang kita pikirkan).

urang beuki kana liang momok. neang.
sangat menyukai wanita, (diasosiasikan dengan seks).
tidak gampang menghakimi.
tidak merasa berprilaku kewanita-wanitaan.
bereaksi natural dalam bergaul, tidak berlebihan.
suaranya menggelegar tidak cempreng.
tidak menyukai laki-laki

Sabtu, 09 Januari 2016

motivasi. (Tujuan).

4.Jika hidup ini adalah sementara, maka perlu kesungguhan (ihsan) dalam beramal. Tidak ada lagi santai, mengandai-ngandai, panjangan angan-angan apalagi malas karena kita tidak hidup ini tidak selamanya. Bergeraklah sekarang, bertindaklah sekarang, dan berlomba-lombalah dalam kebaikan.

Mencari Makna Hidup Agar Hidup Lebih BermaknaMencari Makna HidupMencari makna hidup adalah salah bahasan penting yang sering disampaikan oleh para pembicara motivasi. Bahkan mereka begitu menekankan bagaimana pentingnya mengetahui makna hidup. Sebab dengan memahami makna hidup itulah kita bisa menjalani hidup yang lebih bermakna dan lebih termotivasi. Kemudian, ada sesi pelatihan yang membimbing kita untuk menemukan makna hidup kita.Adakah yang salah?Begini: hidup kita di dunia akan menentukan hidup kita di akhirat. Artinya kita tidak bisa sembarangan menentukan makna hidup berdasarkan konsep yang tidak jelas asalnya. Jika kita salah memaknai hidup ini, kemudian kita hidup berdasarkan makna yang salah, maka sudah bisa ditebak kearah mana kita akanhidup. Bagaimana nanti kita diakhirat?Mencari makna hidup adalah hal yang serius, bukan main-main. Tidak ada pemikiran parsial yang membedakan urusan dunia dan urusan akhirat. Hidup dunia justru menjadi penentu bagaimana hidup kita di akhirat.Mungkin dengan metode-metode mutakhir, kita akan menemukan berbagai metodemenemukan makna hidup atau tujuan hidup. Kemudian, hal ini memberdayakan hidup kita, menjadi lebih sukses di dunia. Namun, kesuksesan dunia tidak ada artinya jika di akhirat menjadi manusia yanggagal.Dengan demikian,mencari makna hidup adalah titik kritis yang tidak boleh salah. Ini akan menentukan hidup Andabaik di dunia dan di akhirat. Ulama besar, Muhammad Al Ghazali, pernah berkata bahwa pemahaman hidup yang dangkal adalah sebuah tindak ‘kriminal’ yang keji.Mencari Makna Hidup Yang BenarUntuk menemukan makna hidup yang benar, maka kita perlu merujuk ke rujukan yangdijamin kebenarannya yang tiada lain adalah Al Quran yang merupakan firman Allah Yang Menghidupkan semua manusia. Tentu saja, Allah Subhaanahu Wa Ta’ala yang paling mengetahui tentang hidup kita termasuk makna hidup kita.Bolehkan kita mencari makna hidup dibawah bimbingan motivator? Tentu saja boleh, jika motivator tersebut merujuk pula kepada Al Qurandan hadits. Jika rujukannya bukan Al Quran dan Hadits, maka kita perlu memikirkannya lagi.Adakah kebenaran universal? Ya, tentu saja. Kebenaran universal itu Al Quran sendiri. Hanya saja, ada orang-orang yang tidak mau mengikuti kebenaran Al Quran sehingga membuat “kebenaran baru” yang mereka terima. Ini masalah iman, perbedaan antara orang yang beriman dan tidak. Jika Anda orang yang beriman, tentu Anda akan menerima dengan sepenuh hati bahwa Al Quran adalah sumber kebenaran sejati, bukan yang lain.Untuk itu, dalam mencari makna hidup, kita harus bertanya: “apa itu hidup menurut Al Quran?”. Silahkan baca dan gali Al Quran. Silahkan meminta bimbingan ulama yang memahami tafsir Al Quran. Silahkan baca tafsir-tafsir Al Quran yang ditulis oleh ulama terpercaya.Lalu Apa Makna Hidup Menurut Al Quran?Sekali lagi, Anda bisa mendalami Al Quran untuk menemukan makna hidup yang sebenarnya. Berikut adalah beberapa pemahamaninti tentang makna hidup menurut Al Quran.Pertama: Hidup Adalah IbadahPada intinya, arti hidup dalam Islam ialah ibadah. Keberadaan kita dunia ini tiada lain hanyalah untuk beribadah kepada Allah. Makna ibadah yang dimaksudtentu saja pengertian ibadah yang benar, bukan berarti hanya shalat, puasa, zakat, dan haji saja, tetapi ibadah dalam setiap aspek kehidupan kita.“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS Adz Dzaariyaat:56)Kedua: Hidup Adalah UjianAllah berfirman dalam QS Al Mulk [67] : 2 yang terjemahnya,”(ALLAH) yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antarakamu yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”Allah akan menguji manusia melalui hal-hal sebagai berikutsesuai dengan QS Al Baqarah [2]:155-156 sbb,“dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”.”Ketiga: Kehidupan di Akhirat Lebih Baik dibanding Kehidupan di DuniaDalam QS Ali ‘Imran [3]:14, “dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak,kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yangbaik (surga).“QS Adh Dhuha [93]:4, “dan sesungguhnya hari kemudian (akhirat) itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan).”Keempat: Hidup Adalah SementaraDalam QS Al Mu’min [40]:39, Allah berfirman, “Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.“Dalam QS Al Anbiyaa [21]:35, “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya) dan hanyakepada Kami-lah kamu dikembalikan.“Agar Hidup Lebih BermaknaSetelah Anda memahami makna hidup, maka langkah selanjutnya ialah menyelaraskan hidup dengan makna hidup tersebut. Inilah yang akan menjadikan hidup kita lebih bermakna. Jika kita salah memaknai hidup, maka apa makna yang bisa kita dapatkan dari hidup ini?Menyelaraskan hidup dengan makna hidup diatas diantaranya dengan cara:1.Jika hidup itu adalah ibadah, maka pastikan semua aktivitas kita adalah ibadah. Caranya ialah pertama selalu meniatkan aktivitas kita untuk ibadah serta memperbaharuinya setiapsaat karena bisa berubah. Kedua, pastikan apa yang kita lakukan sesuai dengan tuntunan (ibadah mahdhah) dan tidak dilarang oleh syariat (ghair mahdhah).2.Jika hidup itu adalah ujian,maka tidak ada cara lain menyelaraskan hidup kita,yaitu menjalani hidup dengan penuh kesabaran.3.Jika kehidupan akhirat itu lebih baik, maka kita harusmemprioritaskan kehidupan akhirat. Bukan berarti meninggalkan kehidupan dunia, tetapi menjadikan kehidupan dunia sebagai bekal menuju akhirat.4.Jika hidup ini adalah sementara, maka perlu kesungguhan (ihsan) dalam beramal. Tidak ada lagi santai, mengandai-ngandai, panjangan angan-angan apalagi malas karena kita tidak hidup ini tidak selamanya. Bergeraklah sekarang, bertindaklah sekarang, dan berlomba-lombalah dalam kebaikan.Seungguhnya, apa yang ada dalam Al Quran, tidak diragukan kebenarannya, jika ada kesalahan itu datang dari kesalahan saya pribadi. Mudah-mudahan usaha kita memahami makna hidup menjadikan hidup kita lebih bermakna.

bosan : dari sekian banyaknya hal Menyenangkan yang dapat di lakukan, pilih salah satu.

kuliah : pilih salah satu dari sekian banyaknya tujuan yang ada di dunia.
pencapaian.

Apa dan Bagaimana Membangkitkan Motivasi dalam DiriFacebookTwitterGoogle+PinterestLinkedInE-mailTotal:0Image courtesy of KROMKRATHOG / FreeDigitalPhotos.netTidak jarang orang di Indonesia mengatakan: “Saya malas, saya tidak termotivasi!” Saya selalu menunda-nunda. Mereka yang tidak memliki motivasi, antara lainyang tidak melakukan apa-apa, bingung mau melakukan apa, menunda-nunda sehingga pekerjaannya semakin menumpuk, bisnisnya berantakan,terlalu banyak yang tidak diselesaikan.Dalam artikel ini Anda akan mengenali motivasi dari berbagai hal yang bisa membangunnya. Kesalahan orang dalam membangun motivasi, dan bagaimana mempertahankannya. Jika kita tidak membangun motivasi dengan tepat, maka semua hanya sia-sia dan hanya bertahan sebentar saja. Dengan mengenali Anda memiliki pola pikir seperti apa, Anda lebih termotivasi karena apa, dan apa yang menyalakan api Anda dari dalam diri Anda, serta memiliki kekuatan dan dorongan untuk mempertahankannya, Anda bisa menggapai kesuksesan Anda.Apa itu motivasi?Dua Bentuk MotivasiMembangun Kejelasan dan GoalPola Pikir Bertumbuh atau Pola Pikir MatiMotivasi Terbesar dalam Diri ManusiaEnd Value dan Mean ValueWillpower: Kunci Sukses20 Hal yang Perlu Dilakukan untukSelalu TermotivasiApa itu Motivasi?You miss 100% of the shots youdon’t take. –Wayne GretzkyAnda tidak mendapatkan satu hal pun jika Anda tidak bertindak. Motivasi adalah dorongan dalam diri kita yang membuat kita bertindak. Motivasi adalah sebuahproses yang membuat kita memulai, dan motivasi membimbing kita untuk melakukan hal yang sesuai dengan tujuan tertentu, dan mempertahankannya sampai tujuan itu tercapai. Seandainya Anda ingin membaca artikel ini, kemungkinan ada satu atau beberapa aspek dalam kehidupan Anda yang Anda merasa kurang motivasi atau kurang bertindak atau banyak menunda.Jika kita melihat definisi motivasi di atas, maka satu hal yang kita butuhkan adalah kejelasan. Jelas dengan apa yang kita inginkan dan jelas bahwa diri kita layak untuk mendapatkannya, jelas dalam diri bahwa kita bisa melakukan sesuatu, merasa mampu untuk mencapainya.Apa yang menghambat seseorangsehingga tidak ada motivasi dalam dirinya?Pertama tentu kita perlu melihat kembali masa kecil kita. Siapa yang masa kecilnya, sama sekali tidak termotivasi. Pernah lihat balita malas-malasan? Kecuali diasakit atau ada kejadian traumatis yang meng-imprint sebuah program yang membuatnya demikian. Nah, bagaimana jika si Balita ini menginginkan sesuatu? Perhatikan, balita ini menginginkan sesuatu. Berarti diamemiliki tujuan. Bagaimana sikapnya?Dia akan melakukan apapun untukmendapatkanya, betul? Jika dia sudah bisa berbicara, dia bisa jadiseorang salesman yang sangat luar biasa, saya pikir Jordan Belfort pun bisa kalah sama anak kecil ini. Balita yang sudah bisa bicara akan menggunakan segala akalnya untuk selalu mendapatkan apa yang ia inginkan. Dan dia sangat memahami bahwa, seandainya orangtuanya berkata tidak, itu bukan berarti selamanya tidak. Ia akan mencoba dengan cara lain, di lain waktu, dan itu biasanya tidak sampai lima menit sudah mencoba kembali.Kebayang situasi itu? Itulah motivasi. Dan kabar baiknya, Andasemuanya, Saya, setiap orang, juga demikian saat kita masih kecil dulu. Lalu mengapa sekarang hilang? Ini karena satu emosi yang mendorong kita termotivasi seperti itu sudah lenyap, atau paling tidak kecil. Apaitu? Rasa ingin tahu. Mengapa rasa ingin tahu? Karena rasa ingintahu akan membuat semua orang melakukan sesuatu untuk mengalaminya, mendapatkannya, dan menjawab rasa ingin tahunya.Mengapa hilang? Banyak hal yangmenyebabkannya, tapi kalau bisa disimpulkan, maka itu adalah pemrograman yang salah. Misalnya saat kita bisa bicara, kitaselalu bertanya, kenapa ini? Kenapa itu? dan orangtua kita yang kelelahan mengatakan, “Bisadiam ga sih, mama lagi capek nih.” Itu salah satunya. Salah duanya adalah saat kita di sekolah, sekolah adalah satu tempat yang membuat kita takut salah. Karena kalau salah, dihukum, diejek sama teman, dapat nilai jelek. Jadi salah adalahbiang keroknya, supaya ga salah, ya gampang, tidak melakukan apa-apa.Baik, jika sudah terjadi dalam diri Anda, maafkanlah orangtua Anda, maafkan diri Anda, maafkan semua orang yang membuat Andatidak termotivasi, tidak berani melakukan sesuatu walaupun api rasa ingin tahu Anda begitu besar dalam diri Anda. Ambil tanggung jawab. Ini adalah kehidupan Anda.Bukan berarti Anda salah, tapi Anda bertanggungjawab. Tidak ada orang lain di dunia ini yang bertanggungjawab atas kehidupan Anda kecuali diri Anda sendiri.Sudah siap mengambil tanggungjawab 100%? Ya? Great! Sekarang kita membahas lebih dalam lagi.Dua Bentuk MotivasiAda dua tipe orang kalau kita lihat dari cara ia termotivasi. Yang pertama adalah ia termotivasi kalau ingin mencapai sesuatu. Kita menyebut orang ini memiliki motivasi mendekati, atau moving toward. Contohnya, orang termotivasi untuk mendapatkan sesuatu, mendapatkan pacar misalnya, ia akan memikirkan apa yang bisa ia lakukan bersama pacarnya – nonton, makan barengmisalnya, jangan mikir yang bukan-bukan – kebahagiaan apa yang bisa ia dapatkan kalau dia punya pacar.Yang kedua adalah orang yang termotivasi jika akan kehilangan sesuatu atau akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Ini kita sebut sebagai orang yang menjauhi, atau moving away. Ia sangat termotivasi jika sesuatu yang negatif akan terjadi. Misalnya untuk mendapatkan pacar, ia berpikir, usia, kalau usia begini masih belum pacaran malulah, apa kata dunia?Anda termasuk yang mana? Hehe,tapi yang terpenting adalah tidak mengkotak-kotakkan. Dua hal ini ada dalam diri kita, jika kita bisa memanfaatkan kedua dorongan ini dengan baik, tidak ada yang bisa menghentikan kita. Karena pikiran kita selalu bekerja dengan prinsip mencari nikmat menghindari sengsara.Mencari nikmat artinya kita menjalankan motivasi mendekati. Menghindari sengsara artinya kitamenjauhi sesuatu. Secara alamiah, manusia akan lebih terdorong dari menghindari sengsara, salah satu penyebabnya adalah karena ia tidak mau kehilangan apa yang telah ia miliki.Gunakan dalam porsi yang tepat untuk membangun motivasi Anda.Jika Anda lebih “Mendekati”, berilah porsi yang lebih besar pada alasan mengapa Anda perlu mencapai tujuan itu, apa kenikmatan dan manfaat yang bisa Anda dapatkan. Sebaliknya, Jika Anda lebih cenderung “Menjauhi”, gunakan alasan lebih banyak yang menjauhi, apa yang bisa diselamatkan, atau bisa tidakterjadi jika Anda mencapai tujuan itu.Membangun Kejelasan dan GoalClarity affords focus. – ThomasLeonardDalam sebuah situasi kelas, seorang guru tiba-tiba meminta Badu untuk maju, tanpa alasan yang jelas. Tidak tahu guru ini maunya apa, untuk apa, dan mengapa. Bagaimana sikap Badu saat ia “terpaksa” maju? (Karena tidak ada pilihan baginya untuk tidak maju.) Apakah ia termotivasi? Atau bingung dan agak malas?Tentu kita sepakat yang kedua, bingung dan malas. Mengapa? Karena dia tidak jelas apa yang akan terjadi, apa yang harus ia lakukan, dan untuk apa.Jika gurunya mengatakan, “Badu, Ibu mau kamu menunjukkan kepada teman-teman kamu bagaimana kamu menyelesaikan soal yang rumit itu.” Berarti di sini sudah ada kejelasan. Bagaimana sikap Badu? Tentu ia bersemangat, ia tahu apa yang harus ia lakukan. Walaupun mungkin dia malu-malu, tapi dia mau banget. Bangga bukan?Dalam kehidupan Anda, apakah ada orang lain yang bisa memberikan Anda kejelasan? Ada.Jika Anda mengandalkan orang ini, maka Anda akan selalu tergantung pada orang luar. Bukan diri Anda sendiri. Anda akan terbiasa untuk didorong dari luar. Bukan dari dalam. Apa yang terjadi? Anda akan hidup untuk orang yang memiliki impian dan motivasi, bekerja untuk mewujudkan impian orang lain, bukan impian Anda sendiri. Atau jika Anda kehilangan orang itu, Anda juga akan kehilangan motvasi Anda.Bangun kejelasan dalam diri Andasendiri. Apakah Anda memiliki impian untuk menjadi orang hebat,karyawan hebat, pengusaha hebat, atau apapun juga. Yang penting Anda memiliki kejelasan apa yang ingin Anda lakukan, apa yang akan Anda capai, nilai apa yang Anda dapatkan, kontribusi apa yang Anda berikan, pertumbuhan dalam diri seperti apa yang harus terjadi.Begitu Anda jelas, mudah sekali bagi Anda untuk bergerak. Janganmenunda membangun kejelasan dalam diri Anda.Pola Pikir Bertumbuh atau Pola Pikir MatiI think anything is possible if you have the mindset and the will and desire to do it and put the time in. – Roger ClemensDalam buku yang berjudul Mindset, Carol S. Dweck menjelaskan bahwa manusia menjalankan kehidupannya dengan salah satu dari dua pola pikir ini. Apakah dia merasa bahwa kehidupannya sudah takdir, ia tidak bisa, ia tidak berbakat, ia tidak percaya diri, ia hanya bisa begitu dan tidak bisa seperti orang lain, yang mana ini disebut dengan pola pikir mati. Ia merasa segala hal di dunia ini harga mati. Jika sudah A ya akan A selamanya.Sedangkan orang yang menjalankan kehidupannya dengan pola pikir bertumbuh adalah ia merasa apapun di dunia ini bisa asal ia tahu caranya, ia bisa mengembangkan dirinya untuk bisa mencapai apa yang ia inginkan. Asal ada niat, maka apapun bisa dipelajari, apapun bisa dicapai.Anda termasuk yang mana? Jika Anda adalah orang yang berpikir segala hal sudah harga mati, segeralah kembali ke jalan yang benarMotivasi Terbesar dalam Diri ManusiaOnly those who have learned the power of sincere and selfless contribution experiencelife’s deepest joy: true fulfillment. – Tony RobbinsAnthony Robbins, salah seorang Trainer motivasi terbaik di dunia, mungkin yang terbaik, mengatakan bahwa manusia yangsukses selalu terdorong dari dua motivasi ini, pertumbuhan dan kontribusi.Apa yang bisa membuatnya maju, lebih baik, lebih bijak, lebih pintar, lebih matang, dan kontribusi apa yang bisa ia berikan untuk masyarakat dan dunia ini. Dorongan ini jauh lebih kuat dari apapun di dunia ini. Inilah yang bisa membuat irang melakukan sesuatu tanpa kenal lelah.Apa yang mendorong Anda dari dalam? Apa kontribusi yang ingin Anda berikan untuk keluarga, masyarakat, atau Indonesia bahkan dunia? Anda bisa membuat perbedaan. Anda memiliki hal yang luar biasa dalam diri Anda. Potensi ini sedang menunggu Anda untuk memanggilnya.Salah satu hal yang pelajari dari proses saya menjadi seorang pengusaha adalah jangan jadikan pengusaha sebagai tujuan Anda. Karena Anda hanya akan mencari sebuah bisnis dan mendirikan atau menjalankannya, dan tujuan Anda tercapai, lalu Anda akan bingung, ke mana bisnis itu akan Anda bawa, bagaimana menjalankan dan membangunnyasemakin baik. Mengapa? Karena tujuan Anda sudah tercapai, pikiran Anda tidak jelas lagi Anda mau bagaimana.Apa yang perlu Anda lakukan adalah milikilah dorongan untuk melakukan sebuah kontribusi yang bermakna bagi Anda dan masyarakat, dan biarkan kontribusi itu membimbing Anda menjadi pengusaha agar apa yang ingin Anda kontribusikan bisa tercapai. Misalnya saya inginmembangun kebiasaan membacadi Indonesia, akhirnya muncullah ide yang membuat saya membuattantangan30 Hari Membaca, yang tidak hanya membangun kebiasaan membaca, tapi juga menggerakkan perekonomian, karena setiap anggota bisa merekomendasikan dan mendapatkan penghasilan dari program ini.Dorongan saya untuk bisa membuat semua orang yang inginmaju dan belajar dari yang terbaik di mana saja, kapan saja dengan biaya yan terjangkau membuat saya membangun tim untuk bisa mewujudkan program Aquarius Learning.Banyak orang menyalah artikan Mean value dan End value, inilah yang membuat orang menjalani kehidupannya, sampai satu titik, kok cuma begini ya…End Value dan Mean ValueApa itu Mean value? Mean value adalah apa yang perlu kita miliki, jadi, kembangankan untuk mencapai end value kita. Ini adalah cara kita mencapai apa yang benar-benar kita inginkan dari dalam. Misalnya, menjadi lulusan terbaik, itu adalah mean value, bukan end value. Menjadi pengusaha itu mean value, bukan end value. Untuk apa Anda jadi pengusaha atau lulusan terbaik? Agar Anda bisa berkontribusi. Agar Anda bisa membahagiakan orangtua dan bisa melakukan perbedaan dalam kehidupan keluarga, dan kehidupan orang lain yang terinspirasi oleh Anda misalnya, adalah end value.End value adalah hasil akhir yang kita inginkan. Jika kita salah mengejar, maka kita pada akhirnya akan merasa semua yang Anda lakukan sia-sia saja. Keliru membedakan dua hal ini membuat kita tidak bahagia.Misalnya seorang pengusaha memiliki end value untuk memiliki waktu dengan kuantitas dan kualitas yang baik bagi keluarganya. Lalu ia dalam tahap di mana bisnisnya membutuhkan banyak pikiran dan kerja fisik dan menghabiskan banyak waktu di kantor. Pengusaha ini akan terjebak dalam mean value bukan end value, jika tidak membagi waktunya dengan baik dan harmonis.Willpower: Kunci Sukses“Strength does not come from physical capacity. It comes from an indomitable will.” – Mahatma GandhiSudah merupakan hal yang tidak bisa kita hindari bahwa lingkungan kita lebih banyak negatifnya. Banyak pencuri impian, yang mengatakan Anda tidak bisa, mengkritik Anda, membuat Anda tidak termotivasi lagi. Kecenderungan dalam diri kita juga demikian. Manusia sudah cenderung melakukan hal yang mudah dan cepat dapat hasil. Mau nyaman, langsung malas-malasan di rumah dan tidak bekerja adalah salah satunya.Daripada melakukan hal yang benar-benar dibutuhkan agar ia bisa nyaman dengan lebih baik, menyelesaikan semua permasalahan dan mencapai tujuannya, kita lebih cenderung mencari hal yang gampang dilakukan. Sekali lagi, ini dibutuhkan kejelasan apa yang benar-benar Anda inginkan.Tapi bagaimana menghadapi semua tantangan itu? Anda memerlukan tekad kuat. Memerlukan willpower. Dengan tekad, Anda bisa mengatasi semua hal yang menjadi tantangan Anda. Untuk membangun kebiasaan Anda. Untuk bisa mengatakan mana yang harus Anda lakukan dan mana yang tidak perlu Anda lakukan. Untuk memilih mana yang bisa membangun kehidupan Anda dan mempertahankannya sampai satu titik itu menjadi kebiasaan, dan Anda tidak memerlukan willpower ini lagi untuk menjalakan kebiasaan itu.Willpower Anda bisa digunakan untuk membangun kebiasaan lain yang akan mengembangkan dan membuat Anda bisa memberikan kontribusi yang lebih besar.Willpower kita dalam sehari ada batasnya. Jika kita menghadapi banyak tantangan dan pemikiran yang menguras willpower ini, di akhir hari, kita akan mudah tergoda untuk melakukan hal yangtidak semestinya kita lakukan. Willpower bisa membuat kita mengendalikan diri dengan lebih baik. Memilih apakah harus marah atau melihat sudut pandang lain lebih bijak.Willpower yang sangat terbatas iniperlu digunakan untuk melakukan hal yang tepat di pagi hari, sehingga Anda tidak saja menggunakannya dengan efektif, tapi bahkan menambahkan willpower ini semakin banyak karena Anda merasa sukses, merasa produktif, merasa meraih kemenangan. Walaupun itu adalah kemenangan kecil.20 Hal yang Perlu Dilakukan untukSelalu Termotivasi1.Catat perkembangan Anda. semakin kita mengetahui sampai di mana kita, apa perkembangan yang sudah kita hasilkan, maka semakin motivasi diri kita meningkat. Sekali lagi, kejelasan membangun motivasi. Perkembangan yang Anda catat juga merupakan perkembangan yang positif, karena Anda perlu melihat hasilnya. Bandingkan dengantujuan akhir Anda.2.Tahan diri Anda. Banyak orang yang sangat termotivasi melakukan sesuatu dan langsung jor-joran melakukannya. Misalnya fitness, hari pertama fitness langsung kerja keras dan akhirnya kelelahan, besok tidak mau melakukannya lagi.Ini adalah pendekatan yang salah. Mulailah langkah demi langkah, buat jadi kebiasaan. Berhentilah saat Anda merasakan kenikmatan. Karena itu akan membuat Anda kembali dan kembali lagi.3.Berkumpulah dengan orang yang membangun motivasi Anda. Baik online maupun offline, berkumpulah dengan mereka agar Anda bisa belajar dan melihat perkembangan mereka.4.Letakkan gambar yang mewakili impian Anda di tempat-tempat yang bisa Anda lihat dengan mudah. Di meja kerja Anda, di kulkas, di mobil Anda. Apa yang Anda fokuskan akan menarik perhatian Anda untuk mencari cara melakukan hal yang tepat untuk mencapainya.5.Carilah partner kerja atau seseorang yang juga sedang termotivasi mengejar sesuatu. Jadikan partner ini pemanas satu sama lain. Ia akan membantu Anda membangun motivasi diri Anda.6.Mulailah. Anda tidak perlu bisa melihat semua perjalanan sampai tujuan untuk mulai melangkah. Bayangkan seperti mobil di malam hari. Sama seperti lampu mobil saat berjalan di malam hari, mungkin Anda hanya bisa melihat jarak 10 meter ke depan, majulah, mulailah, dan Anda akan melihat 10 meter yang lebih jauh. Anda akan tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.Anda tidak perlu melihat keseluruhan tangga untuk mulai ambil langkah pertama Anda. Diam saja sambil menunggu melihat semua proses akan membuatAnda suatu hari mengatakan, sayang ya, orang lain sudah duluan. Mungkin Anda duluanmenyadari hal itu, tapi Anda menunggu, dia tidak.7.Jadikan kegiatan itu menyenangkan. Berikan makna dalam kegiatan Anda. Salah satu hal yang membuatkita menunda dan tidak memiliki motivasi untuk menjalankannya adalah kita merasa kegiatan itu sulit dan membosankan. Berikan makna dan kesenangan di dalamnya.8.Bersabar. Segala hal membutuhkan waktu untuk terwujud. Jika Anda memaksakan diri Anda hanyamembuang energi dan membuat prosesnya jelek, dan hasilnya tidak sesuai keinginan Anda. Bayangkan jika Anda tidak sabar dan membelah kepompong sebelum masanya tiba, Anda tidak akan melihat kupu-kupu yang indah.9.Pecahkan menjadi langkah kecil. Tujuan kita mungkin sangat besar dan berpikir untuk langsung mencapainyabisa jadi menjatuhkan mentaldan motivasi, jadikan langkah-langkah kecil sehingga Anda bisa membuatkemajuan. Perasaan membuat kemajuan jauh lebih bermakna dari pada merasa tidak ada kemajuan karena patokan gol nya terlalu jauh dan terlalu besar.10.Berikan Anda penghargaan, sesering mungkin. Seperti misalnya, Anda menyelesaikan satu gol kecil. Berikan Anda pujian atau sesuatu yang tentu harus sebanding dengan apa yang sudah Anda lakukan. Jangan baru lari satu kilo penghargaannya jalan-jalan ke Bali seminggu.Ga masuklah. hahaha11.Carilah Inspirasi. Memang inspirasi terbaik adalah dari dalam diri. Namun, kita juga memerlukan dari luar. Bukansebagai sumber utama, namun sebagai penambah yang bisa memanasi mentaldan motivasi kita, dan merasa jika orang itu bisa Anda juga bisa.12.Belajar dan terus bertumbuh. John C. Maxwellmengatakan alasan mengapa ada jeda waktu antara Anda sekarang dengan tujuan Anda adalah karena Anda harus bertumbuh untuk bisa menerima dan mewujudkan goal itu dalam diri Anda. Ambil kelas. Sewa seorang pelatih. Baca buku yang banyak. Karena ketika kita tahu dan paham, tindakan kita akan semakin baik dan efektif.13.Memiliki alasan yang kuat. Tuliskan dan pastikan ini adalah end value, bukan mean value. Anda akan lebih termotivasi jika Anda mengetahui end value Anda.Dan pastikan Anda selalu bisa melihat dan mengingatnya.14.Sadari dorongan yang membuat Anda ingin berhenti, dan bersiaplah menghadapinya. Ini dorongan alamiah. Bersiaplah, jika tidak, Anda mungkin kalah dan berhenti melakukan apa yang menjadi motivasi awal Anda.15.Buat aturan untuk tidak pernah melompati 2 hari tanpa melakukan apa yang harus dilakukan untuk mencapai goal Anda, untuk membangun kebiasaan. Karena akan membutuhkan willpower yang lebih besar untuk memulai kembali. Bangun momentum, dan semuanya akan semakin mudah.16.Bayangkan goal Anda. Masukkan semua perasaan Anda dalam visualisasi Anda. Perasaan adalah katalis yang bisa membakarmotivasi. Lakukan setiap hari, 5 sampai 10 menit sehari, baik mean value maupun end value.17.Catatlah semua perkembangan Anda, sudah sampai sejauh apa,  pembelajaran apa yang Anda dapatkan, kesalahan apa yang telah Anda lakukan, apa yang bisa Andalakukan untuk meningkatkannya.18.Berkompetisi dengan positif dalam lingkungan kerja Anda. Anda bisa juga melakukannya dengan partner Anda.19.Buatlah komitmen publik. Katakan pada orang lain apa yang ingin Anda lakukan. Motivasi tidak akanpernah bertahan lama tanpakomitmen. Dan komitmen publik adalah yang terkuat, karena Anda tidak mau malutidak bisa melakukannya.20.Selalu melihat hal yang baik.Bukan berarti secara buta berpikir positif, tapi selalu mempertahankan pikiran dan tubuh yang positif, Andamemerlukannya untuk menghadapi semua tantangan yang menguji, apakah Anda layak mencapai impian Anda.Itulah hal-hal yang perlu Anda ketahui, buat, jalankan agar motivasi diri Anda selalu pada level atas. Apakah pandangan Anda, dan tambahan apa yang diperlukan untuk meningkatkan motivasi diri? Sampaikan di komentar di bawah ini. Sukses selalu dan selamat termotivasi dengan diri Anda.