Rabu, 26 Oktober 2016

Hidup itu ...

Pertimbangkan Dua Hal Ini untuk Membangkitkan Semangat Hidup Anda!

Rina Ulwia7 March 2016Artikel0 Comments
Suatu hari, seseorang berkomentar di salah satu artikel penulis yang membahas tentang cara membangkitkan motivasi hidup. Dalam artikel itu, penulis menjelaskan bahwa salah satu cara untuk membangkitkan motivasi hidup yaitu mempunyai tujuan.

Lalu, apa komentarnya?

Katanya tujuan akhir hidup manusia adalah kematian. Dan, menyadari kenyataan itu justru membuatnya kehilangan motivasi.

Jika dipikir-pikir, apa yang dikatakannya itu ada benarnya. Bagaimana tidak? Tujuan akhir hidup memanglah kematian. Bagi sebagian orang, kenyataan itu tidak menjadi masalah. Tapi, bagi sebagian yang lainnya, kenyataan itu membuat mereka merasa hidup mereka sia-sia. Sudah capai-capai hidup, sudah capai-capai berjuang demi kebahagiaan, eh ujung-ujungnya ditinggal mati.

Akhirnya, karena merasa hidup mereka sia-sia, mereka pun kehilangan motivasi untuk hidup.

Dulu, penulis pernah mempunyai pemikiran yang persis seperti itu, yang karenanya penulis kehilangan motivasi. Tetapi, seiring perjalanan hidup, penulis menyadari dua hal. Ya, dua hal yang membuat penulis berpikir berbeda. Dua hal itu telah memulihkan kembali motivasi hidup penulis.

Nah, sekarang, apakah Anda memiliki pemikiran yang sama dengan pemikiran komentator di atas dan kehilangan semangat hidup karenanya?

Jika ya, tepat sekali Anda mengunjungi blog ini. Karena, penulis akan mengajak Anda untuk mempertimbangkan dua hal tentang hidup. Dua hal ini telah berhasil membangkitkan semangat hidup penulis. Semoga, dua hal ini juga dapat mengubah pemikiran Anda dan membangkitkan semangat hidup Anda yang kini hilang.

Membangkitkan Semangat Hidup: Jalani Hidup tanpa Penyesalan

Jika Anda merasa bahwa tujuan akhir hidup adalah kematian dan kehilangan semangat karenanya, lalu bagaimana untuk membangkitkan kembali semangat hidup Anda?

Coba pertimbangkan hal berikut ini:

Ya, mungkin tujuan akhir hidup adalah kematian. Tetapi, Anda sudah terlanjur hidup. Jika Anda menjalaninya setengah hati, sekadar untuk menunggu ajal menjemput, betapa sia-sianya hidup Anda.

Bagaimana jika sebelum meninggal, Anda mengisi hidup Anda dengan aktivitas-aktivitas yang Anda sukai? Bagaimana jika sebelum meninggal Anda isi hidup Anda untuk mengejar keinginan-keinginan Anda yang sekarang belum terwujud?

Tentu, hidup Anda akan jauh lebih berarti.

Coba bandingkan dua hal berikut ini, mana kira-kira yang menurut Anda lebih bermakna:

Kita meninggal dalam kondisi kita tidak menikmati hidup.

Atau

Kita meninggal dalam kondisi kita telah puas menikmati hidup.

Bagi penulis, yang kedua lebih bermakna dibanding yang pertama. Jika tujuan akhir hidup adalah kematian, mengapa tidak menikmatinya selagi kita masih bisa? Mengapa menyia-nyiakannya dengan menjalani hidup tanpa semangat? Mengapa menyia-nyiakannya dengan menjalani hidup tanpa hasrat dan keinginan?

Coba renungkan hal di atas. Renungan di atas telah berhasil mengubah pikiran penulis dan berhasil membuat semangat hidup penulis bangkit kembali. Siapa tahu, dengan merenungkan hal di atas, pikiran Anda juga berubah dan Anda menjadi lebih bersemangat dalam menjalani hidup.

Harapan Membantu Anda Membangkitkan Semangat Hidup

Di samping merenungkan hal di atas, harapan juga membantu membangkitkan semangat hidup.

Apa itu harapan?

Menurut ilmuan senior Gallup, Shane J. Lopez, harapan adalah keyakinan bahwa masa depan akan lebih baik daripada sekarang. Orang yang memiliki harapan senantiasa yakin:

adanya masa depan yang lebih baik,
bahwa dia mampu mewujudkan masa depan yang lebih baik itu,
dia dapat mengendalikan masa depannya,
adanya banyak cara untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik tersebut.
Mengapa harapan dapat membantu kita membangkitkan semangat hidup?

Salah satu penyebab seseorang kehilangan semangat hidup yaitu ia mengira bahwa masa depannya suram, penuh ketidakpastian. Ia menjadi pesimis karena berpikir hidupnya berada di luar kendalinya.

Ketidakpastian (Chaos) dan Hilangnya Harapan

Dulu, penulis juga pernah kehilangan harapan seperti itu. Sebabnya, penulis melihat dunia ini penuh ketidakpastian. Seolah kehidupan manusia berjalan tanpa hukum yang mengaturnya. Semuanya kacau.

Bisakah Anda membayangkan dunia yang tidak memiliki hukum yang mengaturnya?

Kita tidak bisa meramalkan apapun karena bahkan hukum sebab-akibat tidak ada. Semuanya berjalan dengan kacau, tidak sesuai dengan hukum sebab-akibat. Jika menurut hukum sebab-akibat, sebuah reaksi muncul karena adanya aksi, maka dalam dunia yang kacau (chaos), sebuah reaksi muncul dengan sendirinya tanpa perlu pemicu.

Apa artinya ini? Artinya, kita tidak dapat mengendalikan apa yang terjadi di dunia. Kita tidak dapat mengendalikan apa yang terjadi pada hidup kita. Semuanya sungguh di luar kendali.

Selama ini, apa yang membuat kita mampu meramalkan masa depan dan mengendalikan apa yang terjadi di kehidupan kita adalah hukum sebab-akibat. Hukum itu mengatur bahwa untuk sukses diperlukan perjuangan keras. Untuk maju diperlukan belajar yang tekun.

Belajar dengan tekun adalah sebab. Akibatnya adalah kemajuan dalam berpikir. Sama halnya, perjuangan keras adalah sebab. Akibatnya adalah kesuksesan hidup.

Bayangkan jika hukum sebab-akibat tidak ada. Maka, kita tidak tahu apa yang membuat/menyebabkan kita sukses. Sukses bisa datang kapan pun, di mana pun, kepada siapa pun tanpa perlu alasan/penyebab. Bisa jadi, tanpa perlu berjuang, seseorang bisa sukses. Bisa jadi juga, orang baru sukses setelah berjuang keras.

Tanpa mengetahui penyebab kesuksesan seseorang, maka kita tidak akan pernah tahu bagaimana cara untuk meraih sukses. Kita hanya bisa pasrah menunggu keberuntungan berpihak kepada kita. Dan, kita tidak dapat mengelak kalau-kalau kesialan menimpa kita.

Nah, itulah mengapa, ketidakpastian (chaos) terkesan sangat menakutkan. Banyak orang takut menghadapi ketidakpastian. Banyak yang kehilangan harapan karenanya.

Lalu, apa yang dulu menyebabkan penulis beranggapan bahwa dunia ini penuh ketidakpastian alias chaos?

Penulis menyaksikan tindak kriminalitas, kekerasan, ketidakadilan, dan penindasan di mana-mana. Ada orang yang meskipun sudah berjuang keras tetap saja hidupnya sensara. Sebaliknya, ada yang dengan sedikit perjuangan, hidupnya bisa sejahtera. Bukan hanya itu, bahkan seolah yang buruk selalu menang dan yang baik selalu kalah.

Sekarang, apakah Anda juga memiliki anggapan yang sama dengan anggapan penulis di atas?

Anda menganggap dunia ini penuh kekacauan dan ketidakpastian di mana Anda merasa tidak berdaya menghadapinya?

Jika, ya, perlu Anda ketahui, itu jugalah salah satu penyebab mengapa Anda kehilangan semangat hidup. Semangat hidup Anda hilang karena Anda merasa hidup Anda tidak memiliki harapan yang cerah.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Bagaimana cara membangkitkan kembali semangat hidup Anda?

Anda perlu memiliki HARAPAN.

Tetapi, bukankah harapan muncul ketika kita yakin adanya masa depan yang lebih baik? Bukankah harapan muncul ketika kita yakin kita mampu mewujudkan masa depan yang lebih baik itu? Mana mungkin kita memiliki harapan jika kita menganggap hidup ini penuh ketidakpastian dan kita tidak dapat mengendalikannya?

Mencari Penjelasan

Agar Anda memiliki harapan, maka Anda perlu merenung. Yup! Merenung dan mencari tahu apakah benar hidup ini berjalan tanpa kepastian, apakah benar Anda tidak dapat mengendalikan kehidupan Anda, apakah benar semua peristiwa di dunia ini di luar kendali Anda.

Itulah yang juga penulis lakukan saat dulu penulis menganggap bahwa hidup ini penuh ketidakpastian. Penulis tidak berdiam diri dan hanya menyesalinya. Sebaliknya, penulis mencari penjelasan mengapa hidup bisa begitu tampak kacau dan penuh ketidakpastian. Apakah memang seperti itu realitasnya. Atau, jangan-jangan kedangkalan pemikiran penulis saja yang membuat penulis menyimpulkan bahwa dunia ini penuh ketidakpastian.

Akhrinya, lewat pencarian itu, penulis menemukan sebuah penjelasan yang luar biasa,sebuah penjelasan yang mampu membuka pikiran penulis bahwa ternyata hidup tidaklah sesempit apa yang penulis lihat, bahwa hidup bukanlah sekadar gerak yang tanpa arti, bahwa manusia, termasuk penulis mampu mengendalikan kehidupan ini karena kehidupan ini berjalan dengan teratur, bukan secara acak/ chaos.

Kini, penjelasan itu telah membangkitkan kembali harapan penulis. Dan, dengan bangkitnya harapan penulis, maka terbangkitkan pula semangat hidup penulis. Penulis kembali bersemangat hidup karena penulis paham bahwa apa yang penulis perjuangkan tidaklah sia-sia.

Nah, jika penulis mampu membangkitkan kembali harapan penulis dengan mencari penjelasan tentang kehidupan ini, maka Anda juga dapat melakukan cara yang sama. Anda dapat membaca buku, artikel, atau berdiskusi dengan orang yang memiliki harapan yang besar akan masa depannya dan masa depan kehidupan umat manusia. Siapa tahu, penjelasan dari buku, artikel, atau orang tersebut dapat membuka pikiran Anda bahwa hidup bukanlah pergerakan tanpa arti, bahwa Anda mampu mengendalikan kehidupan Anda.

Akhirnya, dengan bangkitnya harapan Anda, bangkit pula semangat Anda dalam menjalani hidup.

Demikianlah dua hal yang perlu Anda pertimbangkan untuk membangkitkan semangat hidup Anda kembali.

Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat bagi Anda, jangan ragu untuk membaginya kepada teman-teman Anda.

Oya, penulis tunggu komentarnya

Yang berdampak langsung pada diri kita.
Pengetahuan baru.
Sesuatu yang baru.
Manfaat baru.
Benda baru.
Hal yang baru.
Kegunaan baru.

Mungkin ini saatnya aku mulai memasukan kata jalan-jalan dalam kamus hidup ku.

Nikmati.

Satu masa kehidupan.

Target itu ada karena manusia butuh sense of achievement. Butuh sebuah kepuasan dari mencapai sesuatu. Buktinya orang seneng banget nentuin target ini target itu.
Bisa di andalkan.

4. Cari target lain
Emmmm apa yaaaa USNews.com
Kalo ternyata target kamu itu susah untuk tercapai, mungkin kamunya kali yang terlalu muluk-muluk? Memang ada yang bilang kalo kita harus gapai cita-cita setinggi langit, tapi kalo maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai, harus gimana? Coba mulai dari target yang paling gampang dulu, kalo berhasil tercapai, baru tingkatin lagi levelnya.
5. Bersyukur aja dulu
Syukur deh breakuplounge.com
Udah kayak orang bener aja nyuruh bersyukur segala. Tapi kan gak ada salahnya bukan untuk mengapresiasi dulu apa yang udah kamu punya sekarang? Katanya sih mempertahankan itu lebih sulit daripada mendapatkan. Tuh, coba pertahanin yang sekarang udah kamu punya. Di saat kamu iri sama keberhasilan orang lain dan menjadikannya itu target, di sisi lain ada orang yang menjadikan pencapaian kamu sebagai target lho.
6. Lupakan
Lupain aja lah twitter.com
Dan kalo emang susah buat bikin target-targetan gini, udah aja lah lupakan. Go with the flow. Gak melulu harus ada aturan atau jalurnya. Yang dadakan biasanya lima ratusan lebih gurih-gurih enyoy.
7. Gak usah kebanyakan baca artikel motivasi
Kata om Einstein sih gitu quotes.lifehack.org
Nah kadang kalo kamu terlalu banyak baca referensi kamu juga jadi bingung sendiri. Apalagi kalo kebanyakan baca yang motivasi-motivasi gitu, kamu pasti jadi bingung mana yang harus kamu percaya. Terlalu penuh pikirannya.

Bukan gelar yang berkembang, tapi diri kita yang berkembang.

Make a wish.

Sementara
Tua
Dimanfaatkan
Dijaga karena

Naon nu di permasalahkeun.

You are not alone .

Gampang sabenernamah .

They doesn't want me .

Think that make you happy .

Setidaknya, meskipun kamu tidak punya keinginan atau tujuan, selalu ada alasan untuk bersyukur .

Intinamah tong ngarasa bersalah .

Waktu itu sedikit .

Not much time that we had . Waktu selalu habis .

Hayang atau keinginan .

Sesuai kesempurnaan nya (fungsinya).
Itulah mengapa di dunia ini tidak ada yang sempurna karena memiliki kesempurnaan atau fungsinya masing-masing .

Terima .

Kudu pinter neang duit .

Karena gue ga perlu pacaran (kalau cuma) buat jalan-jalan .

Senin, 24 Oktober 2016

Evaluate .

Menyerah Bukan Berarti Kalah. Kamu Bisa Memanfaatkan Momen Ini untuk Berbenah
5 Oktober 2016
Andrall Intrakta DC
813  2
http://www.magic4walls.com
Setiap orang pasti memiliki cita-cita yang selalu didoakan dan diupayakan. Selalu berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Tak salah memang. Justru, kamu akan menjadi orang yang paling naif ketika menginginkan sesuatu, tanpa pernah berusaha untuk mewujudkannya. Sebagai makhluk yang diberikan akal, orang manapun akan selalu bersusah payah demi cita-citanya. Tapi, ketika dalam suatu waktu, kamu dihadapkan pada kegagalan dalam usahamu, jangan pernah berpikir untuk terus berjalan sesuai nafsumu. Itu hanya akan memperburuk semua kerja kerasmu, membuang-buang waktu, dan menyia-nyiakan tenagamu. Jadilah orang yang tahu kapan kamu harus berhenti, istirahat, dan terus berjalan.

Pada saat itu juga, sudah saatnya kamu beristirahat atau bahkan jalan satu langkah ke belakang. Mungkin keputusan ‘menyerah’ ini terlihat bodoh, tapi nyatanya banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan.

Dengan momen ini, kamu bisa mengevaluasi dan mengintrospeksi diri. Memetakan letak kesalahanmu selama ini

Am I wrong? via hd.unsplash.com

Dengan kamu melangkahkan kakimu setapak ke belakang, kamu bisa memfokuskan pikiranmu pada hasil kerja kerasmu selama ini, bukan pada bagaimana kamu harus melangkah selanjutnya. Pada saat inilah kesabaran dan kerendahdirianmu harus ditempa kembali. Sudah saatnya kamu mengevaluasi dan introspeksi diri; apakah ada yang salah dengan langkah yang telah kamu ambil?

Setiap kegiatan atau usaha yang telah kamu lakukan sebelumnya, pasti selalu membutuhkan evaluasi. Apakah yang kamu lakukan waktu lalu kurang tepat, merugikan orang lain, atau malah bikin dirimu tak berkembang? Mungkin selama kamu berusaha mewujudkan mimpimu, semua bentuk introspeksi diri semacam ini sering luput dari daftar list-to-do-mu. Padahal, evaluasi dan introspeksi diri itu akan membantumu semakin berkembang di kemudian hari.

Jadikan langkah ini sebagai momen untuk mematangkan langkah kembali dan mengatur ulang strategi

Masih panjang jalan yang harus kutempuh. via www.magic4walls.com

Dengan beristirahat sejenak dari pengejaran cita-citamu, satu langkah ke belakang bisa memberimu kesempatan untuk menyimpulkan bagaimana langkah yang akan kamu layangkan di kemudian hari. Mungkin ini bisa dibilang sebuah tindakan menyerah, tapi ini tidak salah kok. Sebuah bendera putih yang kamu layangkan tak selalu akan membawamu pada kekalahan. Justru, momen ini harus kamu jadikan sebuah batu loncatan. Sebab kamu bisa mematangkan kembali langkahmu dan mengatur ulang strategi yang akan kamu pakai untuk mengejar cita-citamu. Bukankah segala sesuatu membutuhkan strategi yang matang untuk memenangkan pertandingan ?

Kamu adalah supir bagi dirimu sendiri. Kamu bisa menentukan kapan harus berhenti dan mengganti sasaran tembakmu

Tahu kapan kamu harus berhenti dan melihat ke belakang via hd.unsplash.com

Setelah kamu mengevaluasi dan introspeksi diri, dan mungkin ada yang keliru dengan langkahmu, kamu bisa menentukan ke mana kakimu harus melangkah. Kalaupun langkahmu itu merupakan sebuah kesalahan, kamu bisa mengganti sasaranmu saat itu juga. Jangan paksakan untuk terus melangkah ketika kamu tahu jalan yang kamu pilih itu tidak sesuai dengan tujuanmu atau sasaranmu. Inilah waktu yang tepat untuk berubah haluan. Kamu adalah supir bagi dirimu sendiri, bukan? Jadilah kamu yang menentukan ke mana dirimu akan kamu setir.

Karena tak pernah menyerah merupakan sebuah keangkuhan bagi manusia manapun. Merasa selalu bisa?

Kamu bukan robot! via www.cv-library.co.uk

Ya, tidak ada yang salah dengan kata menyerah. Setiap orang pasti (harus) pernah melakukan hal itu. Sebab mereka tahu, jalan yang mereka pilih itu tidak tepat atau salah. Kalau kamu sudah tahu bahwa jalan itu salah dan kamu terus melangkah, merugilah kamu di kemudian hari. Karena tak pernah menyerah merupakan sebuah keangkuhan. Jangan pernah selalu merasa bisa, jadilah orang yang selalu bisa merasa.

Jadi, tak ada yang salah dengan memilih satu langkah ke belakang daripada terus berjalan tanpa tahu diri, tanpa tahu di depan rintangan apa yang akan menghadang. Sedikit beristirahat dari pengejaran cita-cita, akan memberimu banyak manfaat.

Rabu, 19 Oktober 2016

Power .

Just Do what you can do .

Hidup itu tentang gambaran sempurna .

Bagaimana caranya agar kita tidak merasa kekurangan sedangkan dunia menuntut kita untuk sempurna .

Berharap semoga di beri dan mengusahakan agar di beri .

KEKUATAN ITU DARI ALLAH

SADARLAH KEKUATAN ITU DARI ALLAH

Kesadaran akan keterlibatan Allah bukan suatu alasan yang menyebabkan kita malah malas, justru sadar akan kekuatan dari Allah. Tidak berusaha karena hanya berharap pada takdir Allah. Justru seharusnya hal ini menjadi suatu dorongan kuat bagi kita. Inilah yang akan menjadi motivasi kita.

Ada beberapa hikmah yang bisa kita ambil dari kesadaran kita akan keterlibatan Allah, yaitu:

BAGAIMANA KEKUATAN DIDAPAT

Siapa yang bisa melawan takdir Allah? Jika kita ditakdirkan berhasil siapa yang bisa mencegahnya? Berlaku juga untuk sebaliknya jika Allah tidak mengijinkan, maka siapa pun tidak ada yang bisa memaksakannya. Sehingga tidak ada pilihan bagi kita kecuali untuk berusaha.

Kesadaran bahwa kekuatan itu dari Allah akan memberikan kekuatan juga pada diri kita. Karena kita yakin bahwa apa pun yang kita lakukan, tidak akan ada yang bisa menghalangi kita jika Allah berkenan. Sehebat apa pun manusia, tidak akan ada yang sanggup menghentikan yang mendapatkan pertolongan Allah.

Sabar Juga Sumber Kekuatan

Orang yang meyakini akan takdir Allah, dia akan selalu sabar setiap musibah menimpanya, karena semuanya dari Allah. Dia akan menyambut musibah itu dengan tegar, setegar gunung atau setegar karang diterjang ombak laut. Tanpa goyah sedikit pun.

Sungguh indah apa yang dikatakan Ali bin Abi Thalib r.a.: “Hai bapak Fulan, sesungguhnya jika engkau bersabar, engkau telah melewati takdirmu, dan engkau mendapatkan pahala. Tetapi sekiranya engkau bersedih hati, sesungguhnya takdir tetap saja berlaku, dan engkau mendapatkan dosa.”

Sabar tetap akan melewati takdir, tidak sabar juga sama, maka mending kita pilih sabar. Mungkin kita tetap pada sebuah takdir yang tidak kita inginkan (menurut pendapat kita) namun kita akan mendapatkan pahala. Sebaliknya, jika kita tidak sabar, tidak akan menolong kita, dan kita mendapatkan dosa. Jadi bagi orang yang sadar akan keterlibatan Allah, dia akan sabar dan Allah akan memberikan kekuatan kepada orang yang sabar.

Ridha dan Qana’ah

Kita akan ridha terhadap apa yang diberikan Allah dan qanaah akan rezeki yang Dia berikan kepada kita. Sehingga kalau kita sudah berusaha tetapi takdir bicara lain, kita akan ridha dengan kegagalan yang dia alami, karena semua dari Allah. Tidak ada alasan untuk tidak ridha.

Pengaruh dari sikap ini dia akan bersungguh-sungguh mencari rezeki dan dengan cara yang benar. Dia tidak akan mengatakan: “Sudah capek-capek, tetap saja tidak hasil.” Dia akan berusaha sebaik mungkin dan ridha apa pun hasilnya. Bukan sikap seperti ini mencerminkan pribadi yang memiliki kekuatan mental yang luar biasa?

Menerima Apa Adanya

Orang yang yakin dengan takdir, dia akan menerima apa yang diberikan Allah kepadanya. Sikap ini akan melahirkan kekuatan jiwa, tidak akan kecewa, sedih, putus asa, dan sikap-sikap cengeng lainnya. Dia yakin apa yang terjadi pada dirinya adalah yang terbaik bagi dia.

Memiliki Harga Diri

Orang yang yakin akan takdir Allah akan memiliki harga diri karena yakin apa yang dia miliki bukan berasal dari manusia tetapi dari Allah semata. Jika pun ada peran manusia, itu hanya sebagai perantara saja. Harga diri ini akan menjadi sumber kekuatan luar biasa, sehingga dia bisa mencurahkan segenap potensinya.

Bagi orang yang memiliki izzah (harga diri) tentuk akan bekerja keras untuk menjaga izzahnya. Dia tidak akan melemah diri atau juga merendahkan diri di hadapaman manusia, namun tidak juga sombong. dia aka berusaha untuk tetap mandiri, tidak meminta-minta, dan bekerja keras.

Berjiwa Tenang dan Damai

Orang yang yakin akan takdir, akan yakin pula bahwa segala musibah tidak akan membuatnya takut dan ciut. Dia tenang terhadap apapun yang akan dan telah terjadi karena semua kehendak Allah. Dia tidak akan ragu melakukan apapun karena hasil adalah keputusan Allah setelah dia berusaha. Dia tidak akan menyesali masa lalu, dia yakin dengan masa kini, dan berani menghadapi hari esok.

BERORIENTASI KE DEPAN DAN DOING THE BEST

Orang yang yakin akan kekuatan Allah, sabar, ridha, qana’ah, menerima apa adanya, memiliki harga diri, tenang, dan damai terhindar dari penyesalan masa lalu, berani menghadapi realitas, bebas dari rasa pesimis, dia tidak mendapatkan jalan lain kecuali berorientasi ke depan menuju yang lebih baik, bertumbuh, dan melakukan pekerjaan sebaik mungkin.

Nabi berkata: Wahai Aba Musa, maukah aku tunjukkan ucapan dari perbendaharaan surga? Aku menjawab, “Ya.” Nabi berkata, “La haula wala Quwwata illa billah.” (Tiada daya upaya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).” (HR. Ibnu Hibban dan Ahmad)

Kekuatan dari Allah adalah sumber utama motivasi diri setiap umat Muslim. Tiada kekuatan kecuali dari Allah.

Selasa, 18 Oktober 2016

Kuliah jang naon ?

Maneh kudu kuliah kusabab ngkemah manehteh moal boga gawe .

Cari ilmu , belajar .

Senin, 10 Oktober 2016

Minggu, 09 Oktober 2016

Suggestion .

So this is all about suggestion .

Kuduna urang jiga aa itu . rek aa atau bapak .

Sabtu, 08 Oktober 2016

Keinginan .

Kenalan, kenalan, kenalan ... dan kenalan .
Maneh neang kenalan sorangan .

Need someone, menarik di ajak bicara, bermakna untuk jangka panjang, pengalih perhatian dan memotivasi .

Satu visi.

Call center .

Info media .

Jl.malabar .

Minggu, 02 Oktober 2016

Pleasure .

Bayangkan hal yang menyenangkan yang di lakukan bersama pasangan .

Menyembuhkan luka hati tak pernah jadi perkara yang mudah.

Aya nu leuwih nikmat, sare .

Urang geulleuh wayah kieu can sare .

Bahagia Itu Sederhana dan Nggak Melulu Soal Uang, 7 Hal Ini Buktinya

29 Desember 2016

 dyarayu

 770  0

http://www.logancoleblog.com

Definisi kebahagiaan bagi tiap orang memang berbeda. Ada yang baru merasa bahagia dengan memiliki banyak uang, bisa belanja apapun yang diinginkan, atau malah cukup bisa bahagia kalau melihat orang terdekatnya bahagia. Dan ukuran kebahagiaan bagi setiap orang juga jelas berbeda.

Sebenarnya kebahagiaan nggak cuma soal kepuasan materi saja. Ada hal-hal ini yang sebenarnya bisa dengan mudah menciptakan kebahagiaan, namun seringnya tak kamu sadari saja.

1. Bisa sehat dan melakukan aktifitas seperti biasa saja seharusnya sudah bisa membuatmu terus bersyukur dan bahagia selalu

sehat itu mahal via dylandsara.com

Siapa saja pasti pernah merasakan betapa tersiksanya saat sakit mendera. Mau ngapain aja susah, mau kemana aja juga nggak enak. Bisa bangun di pagi hari, menghirup udara dan melihat sinar matahari dengan keadaan baik harusnya bisa menjadi kebahagiaanmu setiap hari.

Mengawali hari dengan keadaan sehat dan sempurna, bisa menjadi bekalmu melewati kejamnya dunia. Saat sakit pun kamu pasti membutuhkan biaya yang nggak sedikit untuk berobat. Maka syukurilah saat kamu sehat dan bisa menjalani aktifitasmu seperti biasa. Bahagia itu sesederhana kamu bisa menghirup udara dengan tenang dan sehat.

BACA JUGA

MOTIVASI

7 Hal yang Bisa Kamu Pelajari dari Masa SD. Kamu Akan Tahu Hidup Bisa Dibuat Lebih Sederhana

2. Pengalaman adalah guru yang paling baik. Jadi, saat kita mendapat banyak pengalaman baru di situlah bahagia tertuju

bisa tambah pengalaman setiap hari

Menjalani hari dari pagi sampai malam, mustahil jika kamu nggak belajar dan mendapatkan pengalaman baru. Misal, kamu yang kemarin adalah kamu yang nggak bisa masak, di hari ini kamu cukup melihat Ibumu memasak sarapan untuk keluarga. Disitulah kamu belajar dan mendapat pengalaman baru. Remeh memang, tapi pengetahuanmu pun bertambah sendirinya.

Kebahagiaan akan kamu dapatkan dengan banyaknya pengalaman yang tanpa disadari telah kamu kecap dan kamu rasakan sendiri. Pengalaman remeh tapi setiap hari selalu berganti akan membuatmu menjadi pribadi yang kaya dengan pengetahuan.

3. Memiliki ketakutan yang mengganjal, tentu membuat nggak nyaman. Dan ketika kamu bisa menaklukannya, kebahagiaanmu pasti tak terkira

Bisa mengalahkan ketakutan via dylandsara.com

Kita sering merasa takut pada hal-hal yang sebenarnya dibentuk oleh diri kita sendiri. Seperti sering takut menghadapi kegagalan, padahal kamu sama sekali belum mencoba. Jadi dari mana kamu tahu kalau kamu tidak mampu?

BACA JUGA

MOTIVASI

Memahami Hakikat Bahagia Dengan Menjadi Sebab Bagi Kebahagiaan Orang Lain

Memang tidak mudah melawan rasa takut itu, karena kamu terlalu memegang erat kekhawatiranmu sendiri. Cepat atau lambat, kamu harus belajar melepaskannya, kemudian menghadapi ketakutan tersebut. Saat kamu bisa melewatinya dan berhasil, tak sekadar bahagia yang akan kamu rasakan, namun juga kebanggaan.

4. Punya keluarga yang super sibuk memang bikin rindu. Saat kamu punya kesempatan berkumpul dengan mereka, rasanya tidak ingin hari cepat berlalu

bisa kumpul keluarga sudah kebahagiaan viaelitedaily.com

Memiliki keluarga yang sama-sama sibuk di luar rumah memang kerap membuat kita merasakan kesepian dan rindu kebersamaan. Saat kamu bangun, orang seisi rumah sudah meninggalkan rumah untuk memulai aktifitasnya, dan saat kamu pulang mereka sudah terlelap.

Saat kalian bisa berkumpul, walau hanya untuk makan malam bersama, itu sudah cukup membahagiakan untukmu. Memandang wajah orang-orang terkasih sambil menyantap makanan bersama. Tidak ada yang bisa menukar kebahagiaan bersama keluarga, sekalipun ditukar dengan uang, ia tidak akan sanggup mengganti kebahagiaan saat berkumpul bersama keluarga

5. Tertawa dan berbagi cerita dengan sahabat adalah kebahagiaan paling sederhana

kumpul dengan sahabat juga membahagiakan viaelitedaily.com

Saat lelah setelah bekerja, bertemu dengan sahabat tercinta adalah obat paling mujarab yang bisa mengobatimu dengan segera. Nggak cuma bisa mengurangi beban di pundak, dengan sahabat kamu bisa menumbuhkan kebahagiaan.

Dengan candaan receh, obrolan seputar masa kecil, atau hal-hal remeh lainnya akan menepikan kegelisahanmu setelah seharian bekerja. Sahabat tentu adalah orang yang paling memahamimu serta tahu bagaimana cara menghibur kamu. Tak heran bila dengan sahabat, kamu bisa lupa dunia dan merasakan kebahagiaan melimpah.

6. Kebahagiaan memang nggak bisa diukur dengan materi. Tapi, tentu senang saat kamu dapat rezeki dari hasil keringatmu sendiri

bisa cari uang sendiri via www.logancoleblog.com

Punya uang hasil jerih payah sendiri memang memiliki kepuasan serta kebahagiaan tersendiri. Mungkin tak seberapa banyak kalau kita minta langsung pada orangtua dan nggak perlu bersusah payah dulu untuk mendapatkannya. Namun uang yang dihasilkan dengan keringat sendiri, tentu memilki kesan yang nggak akan terganti.

Bisa membelanjakan uang setelah bekerja pasti akan terasa jauh lebih menyenangkan, kita pun jadi tahu bagaimana cara menghargai hasil jerih payah ini. Tak lagi seenaknya mengeluarkan uang untuk sesuatu yang sia-sia.

7. Dan kemudian kamu akan menyadari, kalau kebahagiaan yang sebenarnya adalah dengan mencintai dan mensyukuri diri sendiri

cintai diri sendiri via dylandsara.com

Jangan habiskan waktu untuk merutuki ketidaksempurnaanmu. Kamu dilahirkan dengan memiliki kekurangan, pasti sepaket dengan kelebihannya. Daripada terus menerus mengeluh dan memimpikan hidup orang lain, tentu lebih baik untuk mensyukuri apa yang kamu punya.

Sadarilah, bahwa hidupmu saat ini adalah hidup yang jadi impian orang lain yang kurang beruntung di luar sana. Kamu berhak bahagia, dan mulailah dengan mencintai diri sendiri. Jangan mempersulit kebahagiaanmu sendiri dengan hal-hal yang sebenarnya jauh dari jangkauanmu.

Bahagia itu kamu yang menciptakan. Tidak melulu soal uang atau jabatan. Bahagia adalah bagaimana caramu menikmati hidup. Nikmati kebahagiaanmu sekalipun dengan cara yang sederhana.

Friend .

Piraku urang kudu ngabutuhkeun jelema anu teu bisa di andelkeun,
Love is wish.

Teman adalah warna .