Kamis, 23 Desember 2021

Jumat, 17 Desember 2021

Jumat, 10 Desember 2021

Kamis, 09 Desember 2021

remove (mengeluarkan), mengungkapkan .

Berikan saya kesempatan kendali untuk meluapkan emosi untuk melepaskan rasa kecewa dan cemas, supaya lega dan merasa lebih baik juga bahagia .

Rasa bersalah.

Kamis, 25 November 2021

life is amal.

Waktu terbatas , kenikmatan sesaat .

Things could have been a lot worst.
Surga
Humble ourselves before Allah.
Amal

Tugas kita bukan untuk merelakan,  tugas kita untuk meminta kekuatan. 

Boga usaha aya hareupan. 

Minggu, 21 November 2021

tekanan, tuntutan, tanggung jawab, stress.

Di kelola. 

Kegiatan, aktivitas atau tugas tidak membuatmu terancam,  da t nanaon. 

new start

This is not the end, jalan lo mungkin masih panjang tetapi mungkin saja ini jalan yang terbaik.

Belajar merelakan dan mengikhlaskan,  tidak semua hal bisa kita kontrol/kendalikan dan gak semua hal bisa dan harus kita capai. 

Terus belajat beradaptasi dengan keadaan. 

Gak semua rencana lo akan terwujud dan itu tidak apa-apa. 

Lo tetep mesti usaha keras biar dapet keinginan lo. 

Jumat, 19 November 2021

malas , motivasi.

Bukan bisa atau tidak,  kewajiban. 

Focus on your master,  the problem is you going through,  didn't bring stop to your life. 

Dualitas,  amal. 

Kumaha hirupteh ngeunahna, nu ngeunahmah di syukuri. 

perspective

Manehteh kuduna bersyukur,  loba nu meli. 

expect

Urang hayang keadaan urang tidak seperti ...

I wish i was given better opportunity. 

Kamis, 18 November 2021

kuat

Karena bersyukur, menyadari bahwa kita di beri kelebihan dan kemudahan juga kemampuan. 

Minggu, 14 November 2021

skeptis.

Dengan berpikir realistis kamu mematikan mental sendiri.
Optimis.
Momen
Dan
Pertarungan

Sabtu, 13 November 2021

strong, happiness ; allah, heaven, al-qur'an is revelation. didn't bring stop your life.

Kaya akan nikmat.

Irfan tanggung jawabteh loba.

Sabar adalah mengingat bahwa kesulitan hidup hanya sementara dan kita nanti akan dihadapi dengan keagungan surga.

Sibukan diri,  karena mumpung dan masih ada waktu luang, dan juga karena hidup sementara,  bukan karena keharusan bahwa kita sedang dalam keharusan sampai tujuan. 
Fadhilah. 

Come and go , and eternal. 
Bersyukur, qana'ah, cukup. 

Strong iman is amal,  effort and remember death and remember your journey still continue your problem didn't bring stop your life. 
Life is come and go.. (False hopes).

Menerima bahwa anda tidak tahu. 

My destination is Allah. 
Focus on your master. 
Focus yourself toward your master, your problem is huge, but go little further and you realize, all of us are on journey and every single day  we're making progress on that journey and the conclusion of that journey is meeting with Allah .
the problem is you going through, you are on the road on the train you are not standing still,  didn't bring stop to your life. 
When you realize that journey still continues then it becomes easier for you to through and focus on your destination. 

Ingat mati
Imbalanna surga
Dan sementara. 

There's an attitude before Allah that we have to humble ourselves.
We have to really really acknowledge it myself that I'm not gonna question allah. 
Example; 
(Ya allah I don't see the sense behind this plan). 
(I don't get it) 
(If I was planning I would have done a better job, (astaghfirullahaladzim)). 

You don't become weak of heart,  you don't become sad,  you are going to be in the highest of  position (ujian, sementara, surga) there's a hope from allah that allah will give the believer victory so long as they have iman.
We are the people that when we recite the book of allah the first thing we stand before allah and says alhamdulillah, which means we always look at the bright side (ganjaran pahala surga).
Tests that actually means allah has honored us to relive some of the challenges of those great people, this is opportunity for us. To please allah and to make allah proud like,

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ

"Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain" (QS. Al Insyirah: 7)

Difficult time is a reason to be grateful to allah (ladang pahala), allah maha kuasa, so don't think less of yourself and that's again part of iman bil ghaib. 

فَاِنَّمَعَالْعُسْرِيُسْرًاۙ

Arab-Latin: fa inna ma'al usri yusra

Artinya:"Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan"

Please and strong, who keep continue struggling and productive, bersyukur from not being worst. 

QS. Al-'Ankabut (Laba-Laba) 69 ayat
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

الۤمّۤ ۗ

1. Alif Lam Mim.

Share
Copy
اَحَسِبَ النَّاسُ اَنْ يُّتْرَكُوْٓا اَنْ يَّقُوْلُوْٓا اٰمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُوْنَ

2. Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman 
وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللّٰهُ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكٰذِبِيْنَ

3. Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang d nousta.

Share
Copy
اَمْ حَسِبَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السَّيِّاٰتِ اَنْ يَّسْبِقُوْنَا ۗسَاۤءَ مَا يَحْكُمُوْنَ

4. Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput dari (azab) Kami? Sangatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu!

Share
Copy
مَنْ كَانَ يَرْجُوْا لِقَاۤءَ اللّٰهِ فَاِنَّ اَجَلَ اللّٰهِ لَاٰتٍ ۗوَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

5. Barangsiapa mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah pasti datang. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

Share
Copy
وَمَنْ جَاهَدَ فَاِنَّمَا يُجَاهِدُ لِنَفْسِهٖ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ

6. Dan barangsiapa berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu untuk dirinya sendiri. Sungguh, Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.

Share
Copy
وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَنُكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ سَيِّاٰتِهِمْ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَحْسَنَ الَّذِيْ كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

7. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, pasti akan Kami hapus kesalahan-kesalahannya dan mereka pasti akan Kami beri balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.

Sebagai hamba allah,  allah maha mengetahui, kita sepatutnya merendahkan diri di hadapan allah. 

Sebagai manusia yang memiliki keterbatasan pengetahuan, tidak akan pernah mudah untuk melewati tantangan hidup.
Kehidupan sudah menjadi ketentuan dan rencana allah, dan ada hal-hal yang tidak akan kita pahami, ada pertanyaan-pertanyaan yang tidak akan kalian temui jawabannya, dan semua kejadian yang kita lalui adalah bagian dari rencana besar allah .
When we give ourselves completely to Allah's plan,  that means we've humbled ourselves before Allah. 
You trusted our teacher who is allah and we've trusted the road he's taken us on even if that road becomes uncomfortable our trust in him doesn't go away and that's not easy to do,
This is one of the hardest things we have to do in life is to actually be able to just be okay with Allah's plan, is to know at the end of the day there is a larger plan 
Kita hanya harus mengeluarkan sikap rendah hati dan ikhlas dengan keputusan takdir allah,  yakin bahwa hal tersebut adalah yang terbaik (hikmah). 
Allah maha mengetahui, allah has done is better,  has wisdom behind it, better planner,  dan menerima atas hal-hal yang tidak ketahui (ghaib), ridha dengan allah. 

Hidup sukses menurut al-qur'an adalah tenang,  ketenangan senantiasa di dada ada, tidak peduli badai apa yang menghantam dari sekitar maupun luar diri anda, dan tidak peduli apa yang dilakukan orang, ketenangan senantiasa ada didalam hati anda.
Anda ridha dengan allah dan tahu bahwa apapun yang anda alami akan datang dan pergi, hanya satu hal yang berharga, harta sejati yang harus anda lindungi adalah iman didada, keyakinan didalam hati. 

Allah s.w.t memberi kekuatan kepada hati kita,  allah mengizinkan kita untuk melewati ujian itu. 
Ujian allah iman mereka semakin bertambah. 

Rabu, 10 November 2021

mind

Pikiran jangan di rusak,  perlu dijaga. 
Burnout. 
Manajemen waktu. 
Adanya jauh dsana, dan Diluar kendali
Ngontrol reaksi

Jumat, 29 Oktober 2021

marketing donat.

Meakeun bahan.

Cara pengenalan nu utamamah,  maneh dagang unggal poe jadi jelemateh nyaho produk jeung merk maneh jeung nyaho bahwa manehteh dagang. 

Terus make sticker produk dina box. 

Nya usahakeun produksi ti peutimg, ready ti isuk2, jadi waktu pemasaran panjang. 

konflik.

Kalimat yang tidak pantas diucapkan. 

Senin, 25 Oktober 2021

point

Allah maha kuasa
Ibadah
Rejeki
Takdir. 

Sementara. 

Allah maha  kuasa. 
Tidak ada yang tidak mungkin. 

Intinamah aynamah maneh ngahasilkeun heula duit pan, tong waka mikiran kaditu kadieu.

Selasa, 12 Oktober 2021

life

Optimis adalah yakin allah maha kuasa. 
Mending jualan donat srpd jd tm. 

Rasa bersalah, 
4.    Tetap optimis bahwa Anda pasti akan berhasil.
Sepanjang Anda telah berusaha maksimal pastilah Anda akan mencapai target Anda berikutnya. Sikap tidak mudah menyerah dan tetap optimis bahwa Anda pasti akan berhasil haruslah tetap ada pada diri Anda sehingga Anda tetap dapat memiliki ide dan kreatifitas untuk menemukan strategi-strategi yang baru.

Tetapi bersyukur. 

Harus, selalu menyenangkan. 

Tidak selalu menyenangkan,  di barengin sabar. Dan sholat. Untuk di mudahkan Dan diberi kemampuan melaluinya. 

Berharap pada Yang tidak ada. 

Sabtu, 02 Oktober 2021

target : berharap (optimis) , toxic.

Usaha belum tentu hasilna. 

4.    Tetap optimis bahwa Anda pasti akan berhasil.
Sepanjang Anda telah berusaha maksimal pastilah Anda akan mencapai target Anda berikutnya. Sikap tidak mudah menyerah dan tetap optimis bahwa Anda pasti akan berhasil haruslah tetap ada pada diri Anda sehingga Anda tetap dapat memiliki ide dan kreatifitas untuk menemukan strategi-strategi yang baru.

Memang ribet Dan rumit,  tapi tidak sesulit itu. 

Provide : job. 

Jangan melihat sisi buruk dari segala kejadian. 

Diusahakan, kalau tidak berhasil bukan salah kita,  karena sudah diusahakan. 

Tidak manusiawi, 
Khawatir dan tegang yang berarti tidak nyaman. 
(Diluar kendali,  ketidak pastian dan punishment) 

Manusia bukan untuk ditakut-takuti. 

Parah - parah na ge kaluar atuh. 

Diluar kendali mu. 

Jangan menyalahkan diri sendiri. 

Bukan sejauh mana hasil yang kamu berikan, 
Tetapi seberapa besar kamu menghargai usaha yang telah dirimu kerahkan. 

Rabu, 22 September 2021

tm (malu); bakat. adjust. dijalani menyesuaikan. kaya akan nikmat. wow. hati-hati. pelan/santai. tenang.

Tong putus harapan. 
Ngaririeut maneh
Perbudakan. 
Diperbudak. 

Tingkat tekanan dan peluang pencapaian,  berbanding terbalik. 
Bersyukur bahwa kamu memiliki. Kemampuan. Untuk berusaha. 

Perkaya bahasa,  rayu untuk mau hadir.

Peluang itu ada karena ada jalannya

But percaya dulu ini real asli,  bukan penipuan. 
Percaya bahwa ada,  lebih mudah drpd berjualan. 

Berhenti memikirkan kemungkinam terburuk karena tidak bisa d prediksi,  buang2 energi.

Ada kegiatan

Doom

Dibuat bodoh,.

Urang butuh orang berintelektual tinggi, 
Karena urang butuh orang yang minat dan pintar, lalu harus sesuai kualifikasi bukan sebaliknya,.. 

Dengan susunan kata dan penyampaian yang baik (keterangan), mana mungkin / ko masih bisasih org bs g percaya.. 

Maklum tawakal positive thinking sabar. 

Untuk sesuatu yang tidak terduga, kita hanya bisa berbaik sangka. 

Fokus what you can control. 
Find the right word, 
The right sentence, 
The right beat,
The right statement, 
The right respond, 
And the right feed back. 

Mencari yang minat dan bisa. 
Emang teu bisa. 

Ngagawekeun,  menyulitkan. 

Morally respect. 

At the top of one's lungs

Tugas urang mencari, bukan memilih.

Be prepared,  but no matter how you doing,  you can't predict the result. 

Stop overthinking and expect the future. 

Tm: 
Positive,
komisi,  pulang lebih awal,  booking cepat (alus milik) .

Negative, 
Kerja 11 jam, dimarahi meskipun bukan kita yang salah, data tidak valid. Target tidak tercapai (mutlak). 



Naha maneh jeung dipikiran,  ari maneh ridha di kaluarkeunmah.

Tugas kami mencari, bukan mencapai. 

I thought it couldn't get any worst. 

Fokus kana hasil
Pulang cepat dan
Coba-coba

Nu penting mah di bayar. 
Karena besar harapan urang bisa berguna, 
Menciptakan konflik batin (rasa bersalah), dan beban tersendiri.  (Target/tanggung jawab). 
Ngahasilkeun.
Bae atuh da pira ngomong hungkul, masalah ribet daek atau hnteumah etamah resiko perusahaan,  bongan saha dipersulit/ribet. 
Ges nyaho urang embung teh karena ribet,  tapi ka. Di bayar. Malah batur aya nu leuwih ribet. Gawena. 

Memang tidak merugikan ,  tapi rasanya menyebalkan. 

Bukan pilihan yang tepat,  tapi jalani saja,  (tidak sia sia juga) 

Dreaming
Ibu bisa gunakan berlibur kebali mengajak keluarga, melepas kejenuhan, setelah sekian lama berdiam dirumah,  menghilangkan kebosanan dengan berlibur di bali.
Meringankan pengeluaran untuk penginapan
Memudahkan akses perjalanan dan pengurusan ibu dalam merencanakan liburan
Kemudahan
Gratis tanpa biaya,  ibu akan di sediakan jamuan di hotel,  dengan penayangan audio visual membantu ibu untuk lebih paham berlibur yang aman sesuai protokol kesehatan,  mengurangi kekhawatiran ibu akan dampak covid. 
Dispesialkan
Tidak semua orang kami undang,  ini acara dan kesempatan langka,  hanya orang tertentu, undangan terbatas,  salah satu orang yang beruntung, hanya yang memenuhi syarat. Yg bs hadir. 

Arisan dan berharap yang baik. 

It is not impossible, it just complicated. 

Rasa bersalah. 

Target diluar kendali,  tetapi di jadikan alasan untuk menyalahkan tm. 

Berharap yang baik. 

Usaha urg ngan sakieu. 
Urang butuh(arisan),  jeung pandemi.

Targetmah no sekian,  jenuhna nu jadi kendala.

Mending ngagawean nu aya ,mending neang gawe? 

Telepon itu gunanya untuk percakapan (dua arah), feed back, simbiosis mutualisme,  bukan untuk pengumuman. 

Mending neang duit cape mending neang duit hese? 

Neang duit teh hese,  leuwih dihesekeun deui. 

Mending mikiran gawean isuk,  mending mikiran neangan gawe? 

Ges boga gawe wae ge bingung rek nanaonan, t boga tujuan/kegiatan.

Tujuan,  kawin, gawe,  duit. 

It could been worst. 

Tenang,  centil. 
Jangan merasa bersalah, di luar kendali. 
Berharap yang baik,  dan melakukan yang terbaik. 
Ketentuan dan waktu.
Diam di rumah juga tidak lebih baik. 

Mnh bisa, menghasilkan
Aya peluang
Di bere jalan

Bukan sekedar di gaji,  tapi menyesuaikan. 

Supel, adaptasi. 
Ngayun

Sabtu, 18 September 2021

realita.

Usaha diri sendiri. 

Berharap yang baik. 
Dan lakukan yang terbaik. 
Ada Ketentuan dan waktunya. 
Keharusan Dan keadaan. 
Seadanya.
Mending cape tapi duitna gede. 

Senin, 13 September 2021

sales. live

Sadar kamera
Penjelasan,
Asik dengan duniamu sendiri. 
Bercanda,
Feedback.
Perhatian, dihargai. 

Ngobrol, ajak diskusi penonton. 
Semampunya, 
Sejadinya. Seadanya.
Bisa kaluar imah. 
Aya jang mayar arisan. 

guilty.

Do your best. 

Kamis, 09 September 2021

tekanan. batin.

It could been worst
Sementara
Amal

Adaptasi. 
Efektif,  berguna bekerja berjalan berfungsi.  Untuk standard kehidupan. 
Takut Dan panik merubah keadaan, tidak? 

Kekayaan tidak bisa di sama ratakan. Karena setiap orang berbeda. 

Berusaha,  ada cara tersendiri Yang telah ditetapkan, dengan aturan Yang sudah ditentukan.
Menciptakan penghakiman,  Dan rasa bersalah atas ketidak tahuan akan suatu hal. 

Sedangkan, 
Adaptasi,  memanfaatkan sumber daya Yang ada sesuai dengan Yang dimiliki Dan keadaan Yang ada. 

happiness.

It could been worst. 

Is what you give, result. Not what you get. 
Mampu, bisa,  aktualisasi diri. 
Pembuktian, keberadaan,  eksistensi. 
Berguna. 

Minggu, 05 September 2021

priority.

What you need is you have to keep (make)  yourself feel better. 

Jangan menyiksa diri,  memaksakan. 

Sabtu, 21 Agustus 2021

pray.

Basically life is boring,  amal , sementara. 

Akherat. 
Kekurangang kelebihan,  sadar diri. 
Antara hoream jeung kudu boga duit. 

You deserve happy despite all the things that happen to you.

Senin, 16 Agustus 2021

Minggu, 15 Agustus 2021

katastropik

Catastrophizing – Always Assume the Worst? Why You Need to StopLast reviewed by Sheri JacobsonJanuary 31, 2017Cognitive therapy, Counselling
Receive bad feedback at work and convinced your career is over?
Fail an exam and sure you have no future?
Your partner criticises what you are wearing and convinced that the next step is a breakup?
Your child has an earache and you rush them to the hospital?
By: State Farm

You likely have a problem with catastrophizing.

What is catastrophizing?
Catastrophizing is what is known in psychology as a ‘cognitive distortion‘ — a habitual and unconscious way of thinking that is not realistic. In this case it’s a habit of negative exaggeration.

Always assuming the worse case scenario, you will likely also turn little problems into big ones. This means you anticipate issues so much that you actually create them.

Why do you do it?
Negative thinking can be a learned habit. If you grew up with a parent who constantly expected the worse from every situation, you might have Tr st assumed this was the way to see the world.

Catastrophizing can also be connected to a difficult past. If something happened that made you feel the world is dangerous, then your brain can be programmed to keep looking for danger.

It is connected to anxiety and anxiety disorders. Of course then it becomes a question of which came first. Anxiety causes vigilance, but catastrophising causes anxiety.

When it comes to past trauma and anxiety, catastrophizing can be something you unconsciously use to actually try and make yourself feel better. If you assume the worse, you’ll feel less threatened if something bad really does happen, right? Of course assuming the worse all the time means you simply can’t live a happy, balanced life.

Catastrophizing and personality disorders
In some cases a problem with catastrophising all the time is a sign you have a personality disorder. This means you behave and think in ways that are different than the norm.

Borderline personality disorder, for example, sees you having a strong fear of abandonment that makes you always assume the worse about others.

Histrionic personality disorder involves a driving need to be the centre of attention, and exaggerated stories are one of the ways you’ll achieve that.

[Curious to know more about personality disorders? Read our comprehensive Guide to Personality Disorders.]

Why do you need to stop catastrophising?
By: jmawork

You could argue that catastrophizing, like everything, has a useful side. It means you are never disappointed when bad things do happen.

But it comes with too many negative consequences to make it worthwhile. These include:

never reaching goals
constantly feeling like a failure or that you are ‘stuck’ in life
wasting time and money trying to deal with so called ’emergencies’
relationship troubles when you upset or over-rely on those around you
low self-esteem
cycles of low moods or even depression
insomnia
anxiety and anxiety disorders.
Catastrophic thinking can actually be a self-fulfilling prophecy. If you think negative thoughts, you spike your stress hormones such as cortisol, which affect your ability to think and act clearly. This means it’s more likely things will go wrong.

So just how do I stop catastrophizing?
Here are a few ways you can begin to work at changing this distorted way of thinking that sees you unable to feel good about yourself and life.

1.Learn how to differentiate a thought and reality.

Try writing down your thoughts for a few weeks. It can help to set a timer to go off each hour so you can catch yourself thinking. At the end of each day look at what you have recorded.

How realistic is each thought?
Is it a fact?
What proof do you have this thought is true, and what proof do you have it isn’t?
Can you find a situation from the past which shows that this sort of situation can work out just fine – for example, a time at work you made a big mistake but it didn’t affect your career?
By: Dun.can

2. Try mindfulness.

If you find it impossible to catch your thoughts in the first place, mindfulness can be a game changer. A daily practise that sees you bringing your attention to your thoughts and feelings right here and now, it also lowers your stress levels. You can learn all you need to know in our comprehensive Guide to Mindfulness.

3. Feel it out.

Catastrophising can be the mind’s way of hiding from painful emotions. Ask yourself, what is the feeling behind this thought I am having? Am I feeling nervous, rejected, sad? Can I deal with the feeling first?

4. Talk to the page before your friends.

Before you call all your friends and rant about your latest horrible situation, take a moment to pour your thoughts out in a journal. This can de-charge your emotions and help you see more clearly, whereas immediately over-talking can leave you more worried than ever.

5. Consider a round of therapy.

It’s very hard to stop habits by ourselves and sometimes seeking support is the best step we can take. A professional counsellor or psychotherapist can also let you know if your habit of catastrophising is related to other psychological issues that might also need to be dealt with.

Cognitive behavioural therapy (CBT) in particular focuses on helping you recognise and take charge of your negative thinking. If you work with a CBT therapist they will provide you with charts where you can track your thoughts, learning to question each one and replace it with a more balanced and realistic view.

aya bosen na.

life. opportunity.

Mengoptimalkan kesempatan yang ada
Iman kepada takdir
Ibad. 

Life is about to deal with the reality that someone own. 

"Dia sangat percaya. 
bagiku,  aku mengambil kesempatan. Dia mengambil kesempatan untuk berkehidupan lebih baik". -limbo

Sabtu, 14 Agustus 2021

Sabtu, 24 Juli 2021

everyday is a new day

Pertanyaanna,  maneh hayang boga duit mbung? 

The best thing you can do.
Mencoba,  hati senang. 

Manfaat. Aktualisasi diri. 
Happiness is achievement. 
Rejeki bukan hanya uang. 
Sia-sia,  sabar. 

Hasil Yang berbeda,  usaha yabg berbeda Dan cara Yang baru. 

What are you going to starting? 

Rabu, 07 Juli 2021

toxic positivity

1.Mengenal Lebih Jauh tentang Toxic Positivity
    
Toxic positivity adalah kondisi ketika seseorang menuntut dirinya sendiri atau orang lain untuk selalu berpikir dan bersikap positif serta menolak emosi negatif. Melihat suatu hal dengan positif memang baik, tapi jika dibarengi dengan menghindari emosi negatif, hal ini justru dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental, lho.

Seseorang yang terjebak dalam toxic positivity akan terus berusaha menghindari emosi negatif, seperti sedih, marah, atau kecewa, dari suatu hal yang terjadi. Padahal, emosi negatif juga penting untuk dirasakan dan diekspresikan.


Penyangkalan emosi negatif yang terus dilakukan dalam jangka panjang bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan mental, seperti stres berat, cemas atau sedih yang berkepanjangan, gangguan tidur, penyalahgunaan obat terlarang, depresi, dan PTSD.

Kenali Ciri-Ciri Toxic Positivity
Toxic positivity umumnya muncul melalui ucapan. Orang yang memiliki pemikiran yang demikian mungkin bisa sering melontarkan petuah yang terkesan positif, tapi sebenarnya merasakan emosi yang negatif.

Selain itu, ada beberapa hal yang menandakan seseorang sedang terjebak di dalam toxic positivity, antara lain:

Menyembunyikan perasaan yang sebenarnya sedang dirasakan
Terkesan menghindari atau membiarkan masalah
Merasa bersalah ketika merasakan atau mengungkapkan emosi negatif
Mencoba memberikan semangat kepada orang lain, tapi sering disertai dengan penyataan yang seolah meremehkan, misalnya mengucapkan kalimat “jangan menyerah, begitu saja kok tidak bisa”
Sering mengucapkan kalimat yang membandingkan diri dengan orang lain, contohnya, “kamu lebih beruntung, masih banyak orang yang lebih menderita dari kamu”
Melontarkan kalimat yang menyalahkan orang yang tertimpa masalah, misalnya ‘Coba, deh, lihat sisi positifnya. Lagi pula, ini salahmu juga, kan?”
Mungkin, mengucapkan kalimat positif dimaksudkan untuk menguatkan diri sendiri atau sebagai rasa simpati terhadap masalah yang sedang dialami orang lain. Namun, bukan berarti boleh terlalu positif hingga mengabaikan emosi negatif. Apa pun yang berlebihan itu tidak baik, begitu pula dengan sikap dan pikiran positif.

Selain dari ucapan, media sosial juga dapat memicu toxic positivity. Secara tidak sadar, media sosial membuat tiap orang berlomba-lomba untuk menunjukkan sisi terbaik dari kehidupan masing-masing. Ketika melihat orang lain yang hidupnya tampak lebih sempurna, mungkin kita akan menjadi lebih mudah sedih dan terpuruk.

Bahkan, ketika sedang merasa sangat sedih sekali pun, sebisa mungkin untuk menutupinya dari media sosial. Hal ini membuat kita menolak segala emosi negatif karena ingin selalu terlihat sempurna, seperti dunia yang ditampakkan di media sosial.

Cara Menghindari Toxic Positivity
Agar terhindar dari toxic positivity dan dampak buruknya, serta tidak menjadi sumber toxic positivity bagi orang lain, kamu bisa mencoba beberapa tips berikut:

1. Rasakan dan kelola emosi negatif
Emosi negatif yang sedang dirasakan bukanlah hal yang perlu disimpan atau disangkal. Perasaan dan emosi, baik yang negatif maupun positif, merupakan hal yang normal dirasakan oleh seseorang.

Untuk itu, kamu boleh meluapkan atau mengungkapkan perasaanmu agar tidak menjadi toxic positivity. Cobalah bercerita dan ungkapkan keluh kesahmu pada seseorang yang kamu percaya dan bisa memahami perasaanmu. Bila kamu merasa tidak nyaman, kamu bisa menuliskannya dalam buku harian.

2. Coba berusaha untuk memahami, bukan menghakimi
Perasaan negatif yang kamu atau orang lain rasakan bisa muncul karena berbagai pencetus, mulai dari stres karena pekerjaan, masalah keluarga atau finansial, hingga gejala gangguan mental tertentu, seperti gangguan mood.

Oleh karena itu, cobalah untuk memahami perasaan tersebut dan temukan cara yang tepat untuk melepaskannya.

Jika hal ini terjadi pada temanmu, biarkan ia meluapkan emosi yang sedang dirasakan. Setiap orang tentu tidak mau dihakimi, apalagi hanya semata-mata karena ia jujur dengan perasaannya sendiri. Karena itu, daripada memberi komentar yang terkesan judgemental, cobalah untuk berempati.

3. Hindari membanding-bandingkan masalah
Setiap orang memiliki tantangan dan masalahnya masing-masing. Apa yang kamu anggap mudah dan sulit itu tentunya berbeda dengan orang lain. Bisa saja kamu merasa hal tersebut mudah padahal bagi orang lain itu sangat sulit, begitu pun sebaliknya.

Maka dari itu, tidak adil rasanya jika kamu membandingkan masalah yang kamu alami dengan masalah orang lain. Alih-alih membandingkan diri sendiri dengan orang lain, lebih baik berusaha memahami dan menghibur diri agar kondisi dan perasaanmu kembali pulih.

4. Mengurangi penggunaan media sosial
Karena media sosial dapat memicu atau memperparah toxic positivity, alangkah baiknya kamu coba kurangi penggunaannya. Kelola juga akun sosial mediamu, singkirkan orang-orang yang selalu membuat postingan kurang bermanfaat atau dapat memprovokasi emosimu.

Daripada menghabiskan waktu untuk scrolling media sosial, lebih baik buatlah dirimu produktif dengan cara menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang tertunda, mengasah kemampuan, melakukan me time, atau aktivitas lain yang membuat kamu merasa bahagia.

Setelah mengetahui ciri-ciri dari toxic positivity, kini kamu tidak boleh melakukan hal tersebut lagi, ya. Terapkan juga cara menghindari toxic positivity yang telah dipaparkan di atas, agar kamu terhindar dari sikap ini dan tidak menjadi sumber toxic positivity bagi orang lain.

Ingatlah bahwa tidak apa-apa untuk merasa tidak baik-baik saja. Tidak perlu meyangkal kesedihan dan berpura-pura selalu bahagia. Kehidupan yang dijalani setiap orang memiliki warna warninya tersendiri. Ada kalahnya kita bisa merasa bahagia dan puas, ada kalanya juga kita bisa merasa sedih dan kecewa.

Jika kamu terjebak dalam toxic positivity hingga merasa kualitas hidupmu sampai terganggu, janganlah ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog, ya.

Terakhir diperbarui: 11 Mei 2021
Ditinjau oleh : dr. Kevin Adrian
Referensi

Rabu, 02 Juni 2021

purpose. tentang tujuan.

Bersyukur amal/pahala,  sementara,  bertemu allah. 

Kehilangan makna. 

Bersyukur bersabar amal tertekan menguatkan diri berdoa

Kamis, 13 Mei 2021

Senin, 10 Mei 2021

tawakal

Solusi,  menghasilkan. 
Sibuk,  kemudahan. 

Dijauhkan dari musibah yang seharusnya menimpa kamu. 

Tawakal Dan Tips Dalam Menggapainya
in Kumpulan Tips Mar 9, 2015

MutiaraPublic.com – Tawakal merupakan suatu hal yang tentunya sangat diperhatikan dalam Agama Islam. Oleh sebab itulah kita dapat melihat banyak sekali ayat-ayat ataupun hadits yang memuat perihal tawakal kepada Allah SWT, Sebagaimana firman-Nya :

{“ Barangsiapa (diantara kalian) yang bertawakal kepada Allah SWT, maka sesungguhnya Allah SWT Maha Perkasa, lagi maha Bijakasana “} (QS. Al-Anfal : 49)

Baginda Rasulullah SAW sendiri senantiasa selalu menggantungkan tawakalnya kepada Allah SWT. Seperti, salah satu contohnya adalah Baginda Rasulullah SAW selalu mengucapkan doa-doa perihal ketawakalan dirinya kepada Allah SWT.

{“ Tawakal sendiri merupakan keadaan hati yang berasal dari pengetahuannya kepada Allah SWT, iman terhadap keesaan Allah SWT dalam hal menciptakan, mengendalikan, memberi bahaya dan manfaatnya, serta memberi dan menolak. Apa yang Dia (Allah SWT) kehendaki, maka pasti akan terjadi dan apa yang tidak dikehendaki-Nya, maka pasti tidak akan pernah terjadi. Sehingga, ada keharusan dalam bersandar kepada-Nya sekaligus menyerahkan segala sesuatunya kepada-Nya (Allah SWT), dan merasa tenang serta percaya diri pada Allah SWT. Juga yakin secara penuh pada kecukupan yang ada pada-Nya atas apa yang dia sandarkan pada-Nya “} (Oleh : Ibnu Qayyim Al-Jauziyah)

Tawakal yang merupakan perintah Allah SWT dan sunnah Baginda Rasulullah SAW, jika kita lakukan dengan cara baik dan benar, maka insya-Allah tidak akan menjadikan kita (seorang hamba) menjadi hina dan tidak memiliki apa-apa. Sebab, tawakal itu tidak identik dengan kepasrahan yang tidak beralasan. Namun, tawakal itu haruslah terlebih dahulu didahului dengan adanya suatu usaha yang maksimal. Dalam artian hilangnya usaha itu berarti hilangnya hakekat tawakal itu sendiri.

Maka dari itulah, marilah kita meningkatkan rasa tawakal kita kepada Allah SWT, dengan cara memperbanyak unsur-unsur yang merupakan derajat dalam tawakal ke dalam diri kita. Sehingga, kita pun dapat masuk ke dalam surga Allah SWT tanpa adanya hisab.

Banyak sekali cara yang bisa ditempuh oleh seseorang dalam rangka menggapai derajat tawakal kepada Allah SWT, di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Meyakini Takdir Allah SWT
Seberapa pun sebab atau usaha yang seorang lakukan maka semua hasilnya tergantung pada takdir Allah SWT (ketentuan Allah). Rasulullah SAW bersabda :

{“ Allah SWT telah mencatat (perihal) takdir setiap makhluk 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan penciptaan bumi “} (HR. Muslim)

Beriman kepada takdir, inilah landasan kebaikan dan hal yang akan membuat seseorang semakin ridha dengan setiap keadaan. Ibnul Qayyim mengatakan, {“ Landasan setiap kebaikan adalah jika engkau tahu bahwa setiap Allah SWT kehendaki pasti terjadi, dan setiap yang tidak Allah SWT kehendaki tidak akan terjadi “}

2. Menyadarkan Hati Pada Allah SWT dan Bukan Pada Sebab
Hati seharusnya merasa tenang dengan bersandar kepada Allah, dan bukan pada sebab. Rasulullah SAW bersabda :

{“ Barangsiapa menggantungkan diri pada sesuatu, niscaya Allah SWT akan menjadikan dia selalu bergantung pada hal tersebut “} (HR. At-Tirmidzi)

Maksudnya, jika ia bergantung pada selain Allah SWT maka Allah SWT pun akan berlepas diri darinya dan membuat hatinya tergantung pada selain-Nya.

3. Tetap Berusaha Dengan Cara-Cara yang Syar’i atau Qodari
Dengan cara syar’I maksudnya adalah benar-benar ditunjukkan dengan dalil Al-Qur’an atau hadits Nabi SAW. Sebagai contoh, dengan minum air zam-zam seseorang bisa sembuh dari penyakit. Cara ini adalah cara syar’i, artinya ada dalil yang menunjukkannya; yaitu sabda Nabi berikut:

{“ Khasiat air zam-zam sesuai keinginan orang yang meminumnya “} (HR. Ibnu Majah)

Adapun dengan cara qodari, maksudnya adalah cara yang secara sunnatullah, pengalaman dan penelitian ilmiah telah terbukti sebagai sebab memperoleh hasil. Sebagai contoh, dengan belajar giat seorang pelajar akan berhasil dalam menempuh Ujian Akhir.

4. Meyakini Bahwa Allah Akan Memberikan Jalan Keluar
{“ Barangsiapa bertaqwa kepada Allah SWT niscaya Dia (Allah SWT) akan mengadakan baginya yakni jalan keluar, serta memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka “} (QS. At-Thalaq : 2-3)

 

 

 

Oleh : Ika Aminatuz Zuhro
Redaktur : Aminatul Jannah

Kamis, 29 April 2021

expect for the best (perspective. heavy lesson. ).

[30/4 22.36] Irfan Irfana: Step A-side dunya(even though at moment), toward akherat.
[30/4 22.40] Irfan Irfana: I am not good,  then make it good.

Optimis
Positive thinking
Tawakal
Akherat
Ahli ibadah. 
Iman, takdir. 
Destiny, still. 
Time, passing by. 
Memang ahli ibadah Dan fokus kepada akherat tidak mendatangkan kekayaan?  Justru sebaliknya,  melimpahkan rejeki Dan mendapatkan pahala. 
Through. And anything could happend? (Worst) 
You just need to hope for the best. 

Senin, 22 Maret 2021

life

failed hope . boring.  amal. flip side,  worst. increase. guidance. then ask. through. good thing. there is something have to do. hope.manifestation. define. Innalillahi wa inalillahi rajiun. 

Berjalan,  planning,  possible and wanted. 

Amal yakin harapan (bertahan/berjuang) 

Minimal saheunteuna kudu era, lamun can bisa bersyukur .
Milik eweuh nu apal, bisi gede milik .
Umur eweuh nu apal, bisi pondok umur .

Kenikmatan (pleasure),  solusi,  adaptasi. 

Berhenti memikirkan kemungkinan terburuk
Kecewa.
Bisa tidak bisa,  mau tidak mau,  ada tidak ada. 
Motivasi: akherat,  iman, islam.  ALLAH.
Iman .
Takdir .
Nikmati yang Ada we, DA di pake sedih GE eweuh Gunana .

Rabu, 17 Maret 2021

realistis .

Anxiety, dengan masa depan dan apa yang akan terjadi dengan urang .
Guilty, karena urang menganggur .

Anxiety, Miliki iman bahwa semuanya akan baik2 saja, positif thinking , berbaik sangka, allah maha kuasa, allah maha mengurus, rahmat .
Guilty, Syukuri apa yang ada .

Fokus pada apa yang bisa kamu lakukan .

Rabu, 03 Maret 2021

lieur

Bingung,  g berguna,  berpenghasilan,  amal. 
Situasional

Kita udah susah, ada yang lebih susah. 

Manehmah bukan sekedar memikirkan kumaha carana menangkeun duit, tapi manehmah mikirkeun apakah maneh (Pi) beunghareun atau miskin .

Amal ibadah,  tenang. 

Mikiran teuing dunia,  neangan jalan kaluar(solusi) anu moal beres2, hal2 negatif jd pelarian

Jumat, 26 Februari 2021

donat

Tapi worth it kitu pan, sabanding . Belajar menghargai
Pertama maneh dibayar
Kadua setimpal

Rabu, 10 Februari 2021

Rabu, 06 Januari 2021

me

Ada kebaikan. 
Melihat sisi buruk dari segala kejadian. 

Hanya karena tidak sempurna,  bukan berarti tidak bisa di nikmati; perfeksionis. 

Keinginan yang tidak terpenuhi,  take advantage of it.

Perfeksionis
Amal
Kaya akan nikmat

Irfan mikikmah eweuh nu apal

Tidak suka diburu-buru
Belajar menerima kesalahan orang lain dan membantu mengingatkannya tanpa emosi.