Kamis, 23 Februari 2017

Bakat

Saat Merasa Tak Bisa Sehebat Mereka, Tandanya Kamu Harus Menggali Potensimu Lebih Jauh dan Jangan Menyerah
12 Oktober 2016
Charis Fuadi
79  0
http://www.sipenyugunung.net
Pernahkah kamu melihat seseorang disekitarmu lebih hebat darimu? Pasti banyak kan ya?

Dan itu terkadang membuatmu menjadi kurang Percaya diri bila berhadapan dengan orang tersebut, apalagi kalau orang itu adalah sainganmu, baik saingan dalam pekerjaan ataupun dalam percintaan. Kita sangatlah mudah menilai orang lain apakah baik atau buruk, apabila orang lain terlihat lebih baik dari kita, pasti kita akan merasa tidak pantas untuk bersaing dengan dia, kadang kita menyerah begitu saja dan merelakan apa yang kita kejar didapat oleh orang lain yang menurut kita lebih hebat dari dirikita. Dan dengan segala kelapangan dada mengucapkan “dia lebih baik dariku, dan itu pantas dimilikinya”.

Pada hakekatnya manusia memang diciptakan dengan beragam kemampuan dan keunikan yang dimiliki masing-masing. Jadi pasti semua orang memiliki kehebatan-kehebatan tersendiri dalam bidangnya, kita hanya perlu mengetahui dimana letak kehebatan kita dan selanjutnya kita kembangkan sesuai dengan kesenangan hati kita masing-masing.

Seperti contoh pada sebuah film India dengan Judul Taare Zameen Par dimana di film itu dikisahkan seorang anak yang mempunyai keterbelakangan mental akan tetapi anak tersebut sangat pandai melukis dan memadukan warna yang tidak disadari oleh orang tuanya bahwa ini adalah kehebatan anak tersebut. Pada film ini juga dikatakan bahwa Setiap orang itu adalah bintang yang bersinar dengan cahaya masing-masing yang artinya bahwa orang mempunyai kehebatan tersendiri dan akan terlihat bagus dengan dirinya sendiri.

Sekarang bagaimanakah cara melihat kehebatan diri kita sendiri agar kita bisa mengembangkannya? Hal yang satu ini memang gampang-gampang susah apalagi bagi orang yang sudah kurang percaya diri dengan kemampuannya karena telah melihat kehebatan dari orang lain disekitarnya yang menjadi saingannya. Kita sangatlah perlu sekali mengetahui siapakah kita sebenarnya. Hal ini bisa kita lakukan dengan cara berintropeksi diri, kita harus sadari siapakah diri kita.

Susah memang untuk menyadari siapakah kita itu. Seperti dalam film Kungfu Panda 3 yang mana sifu menceritakan kepada Po bahwa Master Oguway harus bertapa selama 1000 tahun hanya untuk menjawab pertanyaan “who am I?” (siapakah diriku?), apakah kita harus meniru master Oguway? Atau kita harus meniru Po yang mana dia bisa menjawab pertanyaan “Who am I?” dengan kisah yang menyakitkan terlebih dahulu?

Ya tapi itu hanyalah film animasi yang mungkin kita bisa ambil hikmahnya bahwa sulit memang untuk bisa tahu diri ini siapa atau hebatnya kita itu apa?? Tapi setelah kita tahu diri kita siapa  dan kehebatannya itu apa mereka bisa mengusai semua jurus-jurus dunia persilatan dan bisa menaklukan musuh-musuhnya yang tadinya lebih hebat darinya. Megetahui diri kita sendiri juga bisa dengan bertanya kepada orang lain atau kita juga bisa berkonsultasi pada teman kita karena orang lain kadang lebih tahu dengan potensi yang dimiliki oleh kita.

Tidak hanya kelebihan saja yang kita ketahui, kekurangan kita juga wajib untuk diketahui dan kita terima dengan lapang dada. Secara tidak langsung kalau kita sudah menyadari atas kelebihan dan kekurangan kita, kita akan senantiasa menjadi diri kita sendiri dan tidak akan terpengaruh oleh kehebatan orang lain. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan kekurangan kita, percayalah Tuhan menciptakan setiap orang itu unik dengan kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. Maka dari itu kita juga butuh orang lain untuk melengkapi kita.

Setelah kalian tahu bahwa kehebatan kamu dimana maka mulailah untuk berubah, ya berubah dari yang biasa saja menjadi yang hebat dengan kemampuanmu. Selalu mengasah potensi diri kita dan lebih percaya diri dengan potensi kita. Janganlah takut berbeda dengan orang disekitarmu karena orang lain juga nantinya akan melihat kamu sebagai sosok yang hebat pula.

Selalu mencoba menemukan kehebatanmu dan jangan pernah takut gagal, kalau kamu tidak berani merubah diri kamu tidak akan pernah menjadi hebat. Karena apabila kamu terus begitu (tidak percaya diri) kamu tidak akan pernah bisa melangkah lebih jauh.

Jangan Ngerasa Udah Gagal Raih Impian Jika Kamu Masih Suka Melakukan Beberapa Hal Ini
11 April 2016
Hasan Soig
303  5
http://akarpadinews.com
Terlalu sering kamu memikirkan masa depan hanya akan menjadikan orang yang cemas dan takut akan masa depan. Bahkan pernah gagal hingga kesekian kali jadi bahan keputus asaanmu untuk menjadi seseorang yang kamu cita-citakan dan impikan.

Tenang gaes kita pernah ingat akan pepatah.

"If There Is a Will, and There Is a Way"  (Ada Keinginan, Ada Jalan)
Juga

"Man Jadda Wa Jadda" (Siapa yang besungguh-sungguh Pasti dia Mampu)
Kedua kalimat motivasi yang bermakna sama tetapi tidak akan sama hasilnya jika kamu memiliki impian besar tetapi tak ada upaya dan cara untuk mewujudkannya. Lets do it gaes, wujudkan impianmu.

1. Berdo’a Tentang Impianmu Setelah Beribadah dan berpasrah Diri Pada Tuhan

Berdo’a via http://kapanlagi.com

Selagi nafas dan tenaga masih tersalurkan, utarakan semua kecemasan dan ketakutan kamu melalui do'a pada Sang Maha Cinta, Dia adalah pendengar dan pewujud do'a-doa kita. Pasrahkan semuanya kepada Tuhan Sang Maha Bijaksana. Di waktu kita berjuang dan lakukan lagi dan lagi. Yakinkan dalam hatimu kamu adalah Seorang Penyanyi, Musisi, Penulis, Aktor dan apapun impiannya.

Tanamkan sikap yang menunjukan kamu adalah seseorang dalam impian tersebut. Jika seorang penulis coba bawa alat tulis ballpoint dan kertas kemanapun pergi, jika kamu seorang musisi rasakan setiap pejalanan dan langkahmu itu syair dan nada. Ingat!

"Kita hanya bisa berencana dan berusaha, Selebihnya Tuhan yang Mewujudkan"
Ketahui juga Usaha Keras itu Takkan Mengkhianati perjuangan Kita. trust me!
2. Berbicara Pada Diri Sendiri

Berdiskusi dengan diri sendiri via http://wordpress.com

Mengapa hingga saat ini kamu tidak memiliki kemajuan dengan yang diinginkan. Apakah kamu sudah melakukan semaksimal mungkin prosedur untuk menjadi Impianmu itu? Terus lakukan dialog bersama diri kamu sendiri. Jangan takut dianggap gila. Karena orang berhasil dengan Impian besarnya sudah pasti mereka dianggap gila oleh orang-orang di sekitarnya. Menurut banyak sumber mengatakan.

"Orang yang berbicara dengan dirinya sendiri adalah orang jenius" (@Wowfakta, dailyhealth etc.)
Jika sudah menemukan titik cerah, lakukan yang terbaik untuk impianmu.

3. Maafkan Semua Kekecewaan dan Kesedihan di Masa Lalu

Memaafkan Masa Lalu via https://encrypted-tbn3.gstatic.com

Penting bagi seorang pemimpi besar untuk selalu berlapang dada menerima segala ujian dan cobaan dalam menjalani hidup. Hiraukan ocehan miring mengenai dirimu, menanggapinya hanya akan membuat kamu down. Dengarkan jika ada orang yang lebih berpengalaman mengenai masalah serupa denganmu. Bisa jadi solusi dari masalah yang sedang kau hadapi tertuntaskan oleh sarannya.

Lalu jika beberapa orang merendahkan dan mentertawakan usahamu untuk menaklukkan Impian. Ini lebih bagus loh! Nah kenapa bagus, padahal kita sedang di rendahkan. Justru itulah seorang penakluk impian yang hebat menjadikan cacian, hinaan dan bullying sebagai konstribusi semangat mewujudkan impiannya.

Maafkan semuanya, upayakan ber-khusnudzon (Berbaik Sangka) kepada siapapun walaupun kamu pernah disakiti. Perkara dibenci atau di jauhi biarkan Tuhan mengangkat derajatmu dan mengadili pembencimu.

4. Motivator Bagi Diri Sendiri

Motivasi Diri Sendiri via https://encrypted-tbn1.gstatic.com

Penting bagi Seorang Pemimpi besar yang hebat memiliki motivasi diri, komitmen dan akselerasi kuat untuk mencapainya. Mencari cara terbaik ketika terjatuh dan terambang dalam kegagalan. Yakinkan hati, kuatkan diri bahwa kamulah orang hebat. Masalah-masalah dan ujian hidup belum seberapa dari besarnya kebahagiaan jika kamu berhasil mewujudkan serta menaklukan Impianmu itu.

Sehebat apapun Motivator, dialah yang Tangguh menaklukkan Rintangan Hidup dengan Caranya Sendiri Bukan Perkataannya. (Hasan Soig)
5. Bahagiakan Orangtua Semasih Ada

Do’a Orang Tua adalah Tiket Ekslusif untuk Mewujudkan Impian via http://brighterlifeindo

Akan percuma kamu selalu berdo'a dan berjuang untuk keberhasilan, tetapi lupa meminta do'a Orangtua dan membahagiakan mereka. Gak afdol loh jika melewatkan bagian penting dalam hidup dengan mengabaikan orangtua bukan dengan membahagiakannya.

Kunci keberhasilan selain semangat dan motivasi diri ialah Orangtua kita sendiri. Kebayang dong tanpa mereka kita ada atau akan seperti sekarang kah! Ingat kembali apa yang telah mereka berikan kepada kita, dalam bentuk mater ataupun bentuk yang tak berfisik, seperti kasih sayang, waktu, dan doa mereka.

Tak ada yang tahu betul saat kamu sedang semangat menikmati proses merealisasikan impian, orangtua menghampiri dan meninggalkanmu sendiri di dunia, mereka satu persatu wafat sebelum kamu membahagiakannya. Tidak akan seperti ini jadinya jika selalu memanfaatkan waktu senggang untuk berdialog kepada orang tua.

Ketika Orangtua Seperti Mengabaikan Tanpa Menyapa, Ingatlah Hidup Bukan untuk Sekedar Menunggu saja, Mulailah Kita yang Menyapa hangat dan Perhatian kasih sayang Kepada Mereka.
Sadarlah ketika sudah mampu berpikir, tak harus lagi menantikan perhatian orangtua, tetapi kita yang memperlakukan sebaliknya. Semoga kita menjadi manusia pewujud dan penakluk Impian yang membahagiakan orang tua dan banyak orang. Aamiin…

Gesture
Interpretasi
Konsep

Senin, 20 Februari 2017

Change.

7 Langkah Pokok Cara Mengubah Hidup Agar Lebih Baik

 Rahmat Mr. Power  October 9, 2014  10 Comments

Mau Mengubah Hidup Agar Lebih Baik?

Cara Mengubah Hidup Itu Berproses

Maaf, jika Anda pikir cara mengubah hidup seperti mengayunkan tangkat ajaib, maka Anda salah. Jika Anda ingin mengubah hidup Anda, artinya Anda perlu bersedia untuk berproses. Orang-orang hebat itu adalah mereka yang sudah melalui proses, tidak terjadi begitu saja.

Seringkali kita tertipu oleh persepsi sendiri. Orang yang lebih baik itu sudah dari sononya. Padahal tidak, mereka sudah melalui proses dan memerlukan waktu dan pengorbanan untuk sampai dalam tahap tertentu.

Orang yang memiliki jabatan tinggi, sebab dia sudah melalui proses yang mengubah dia menjadi pribadi yang pantas dan sanggup mengemban jabatan tinggi.

Begitu juga, orang yang berpenghasilan tinggi pun, sudah melalui proses untuk mengasah insting dan kemampuannya dalam mendapatkan penghasilan besar.

Orang alim pun sama. Mereka telah melalui proses menimba ilmu agama dalam waktu yang tidak sedikit.

Cara Mengubah Hidup Itu Menyeluruh

Banyak yang mengira, jika dia sudah memiliki modal, segalanya akan lebih baik. Bisa jadi, jika yang lainnya sudah baik, misalnya mindset dan kemampuannya sudah baik. Kehadiran modal akan membuatnya lebih baik.
Namun tidak semua orang punya modal menjadi lebih baik. Bahkan, modal malah menghancurkannya. Mengapa, sebab baik dari satu segi itu tidak cukup.

Anda tidak akan menjadi baik jika hanya mengandalkan skill teknis saja. Diperlukan kemampuan lain untuk meraih sukses, bukan hanya masalah kemampuan teknis saja. Hanya bisa membuat ayam goreng, tidak akan bisa menjadikan Anda menjadi pengusaha ayam goreng. Diperlukan kemampuan yang lain.

Langkah Pertama: Kejelasan

Anda mau berubah?

Jika Anda jawab ya, saya tanya lagi. “Berubah jadi apa?”

Disarankan Untuk Anda:   Jangan Menyerah - Meski Saat Semua Terlihat Sulit

“Jadi Superman!!!” He he.

Jika Anda menjawab, “Menjadi lebih baik.”

Maka akan muncul pertanyaan berikutnya, baik apanya?

Terus seberapa baik?

Bingungkan?

Anda akan bingung jika tidak jelas arah perubahan Anda. Seperti saat Anda mengendarai mobil, Anda akan mudah mengarahkan setir mobil jika sudah mengetahui tujuan dengan jelas. Jika tidak, maka mobil Anda bisa tidak tentu arah dan entah akan melaju kemana.

Tentukan, apa definisi lebih baik itu dengan jelas dan terukur. Jika mau lebih baik dari sisi ekonomi, baik apanya? Misalnya penghasilan saya ingin lebih baik? Berapa lebih baik itu? Kapan?

Artinya langkah pertama Anda harusmembuat sebuah tujuan yang SMART, dimana tujuan itu lebih baik dari kondisi saat ini.

Langkah Kedua: Tekad

Banyak yang ingin berubah, tetapi hanya ingin. Dia tidak juga melakukan perubahan.

Mengapa?

Sebab dia tidak memiliki tekad yang kuat.

Keinginan yang kuat ditunjang tekad yang kuat akan menghasilkan perubahan yang berarti. Dalam proses perubahan, Anda akan bertemu banyak halangan dan rintangan, bahkan kecendrungan untuk kembali ke tempat semua. Nah, untuk mengatasi itu semua, dibutuhkan tekad yang kuat.

Tekad yang kuat artinya Anda harus siap dan mau “membayar” apa pun yang diperlukan (selama halal) untuk mengalami perubahan.

Kenyataanya, banyak yang ingin berubah, tetapi mereka tidak mau memenuhi syaratnya. Keinginan dan tekad mereka lemah, kemudian akhirnya mereka berdalih bahwa kondisi saat ini sudah yang terbaik.

Jadi bulatkan tekad Anda untuk berubah, sekarang. Kemudian bertawakallah.

Langkah Ketiga: Hati

Ingatlah bahwa di dalam jasad terdapat segumpal daging. Jika baik, maka baiklah seluruh jasad. Jika rusak, maka rusaklah seluruh jasad. Ketahuilah, bahwa (segumpal daging) itu adalah hati. (H.R alBukhari dan Muslim)

Disarankan Untuk Anda:   7 Ayat Yang Akan Memotivasi Anda Saat Menghadapi Tantangan Berat

Dari hadits ini sudah sangat jelas, jika Anda ingin berubah menjadi lebih baik, ubahlah hati Anda. Hati meliputi perasaan dan pikiran, maka wajar banyak metode pengembangan diri yang fokus membenahi perasaan dan pikiran.

Bersihkan hati, dari dosa, dari perasaan negatif, dari berburuk sangka, khawatir, lemah, takut, ragu, dan berbagai penyakit hati lainnya, niscara Anda akan berubah menjadi pribadi yang jauh lebih optimis, semangat, dan memiliki energi yang tinggi untuk berubah.

Penghalang perubahan itu ada di hati kita, maka bersihkanlah jika ingin berubah.

Langkah Keempat: Prioritas

Hal pokok keempat yang perlu kita lakukan adalah mengatur prioritas kita. Perubahan akan tergantung apa yang kita prioritaskan. Jika Anda memprioritaskan tindakan-tindakan yang biasa Anda lakukan, maka hasilnya pun akan seperti biasa. Mengapa berharap yang lain?

Kadang banyak orang yang merasa sudah melakukan sesuatu untuk perubahan, tetapi tidak menjadi prioritas sehingga tidak memberikan hasil yang signifikan. Hasilnya akan didominasi oleh apa-apa yang Anda prioritaskan.

Lihatlah apakah Anda sudah punya rencana untuk berubah? Maka prioritaskan tindakan Anda pada rencana itu.

Langkah Kelima: Istiqomah

Kelanjutan dari memprioritaskan adalah Anda harus istiqomah dalam melakukannya. Jika tidak, maka hasilnya tidak akan berarti untuk mengubah hidup Anda. Lakukan terus dan terus sampai Anda merasakan perubahan itu.

Konon, istiqomah adalah hal yang paling sulit. Menjaga istiqomah itu tidak mudah. Tapi, ini harus dilakukan jika Anda mau berubah.

Langkah Keenam: Motivasi

Istiqomah itu berat. Untuk itu, dibutuhkan energi yang lebih besar agar bisa terus istiqomah. Semakin jauh perjalanan, akan semakin dibutuhkan energi yang lebih banyak. Semakin jauh perjalanan, bensin haru siap sedia, jangan sampai roda berhenti berputar.

Disarankan Untuk Anda:  Mission Impossible: Meraih Pencapaian Luar Biasa

Agar Anda terus istiqomah bertindak, maka Anda harus memiliki motivasi yang cukup sampai akhir. Jangan sampai berhenti ditengah jalan, sebab jika berhenti Anda tidak akan pernah sampai ketujuan.

Anda harus memiliki senjata-senjata yang bisa memotivasi diri Anda.

Langkah Ketujuh: Optimis

Semua hal diatas akan percuma jika Anda pesimis. Kadang, perubahan itu membutuhkan waktu yang lama. Membutuhkan proses dan perjuangan. Anda hanya akan bisa berproses jika Anda memiliki optimisme yang tinggi.

Optimis adalah yakin, bahwa Anda bisa berubah, meski setelah usaha panjang masih belum terlihat hasilnya. Anda terus menjaga keyakinan, suatu saat perubahan itu akan tiba.

Optimis menjadi sebuah pelengkap yang mutlak harus ada. Banyak orang yang tidak jadi berubah karena mereka kehilangan optimisme.

Sabtu, 04 Februari 2017

Me.

Irfan menyenangkan .

Banyak bicara
Melihat sisi negatif

Positif, handsome, cool, strong, nafsu, calm.

Urg ganteng tp ver lembut, urg bergaya tp tdk keren lebih ke fashionable, urg tdk terlihat kuat, lembek malahan, teu pi ka nafsuen soalna loba ngomong , riweuh. Teu macho.

Love is wish

Compare gambaran sempurna

Kecewa dan menyalahkan diri sendiri

Usia

Waktu dan kebutuhan.

Go ahead.

Hirupmah kudu meakeun panasaran.

Cuma kelihatannya saja.

Half full.
Jangan merasa bersalah.

Hirup emang kieu, setidakna urang cicing di imah.

Kamis, 02 Februari 2017

Dewasa.

1. Sedih karena patah hati sah-sah saja, tapi kalau sampai putus asa ini sih namanya lebay tingkat dewa

Nggak sampai putus asa juga sih via unsplash.com

Siapa sih yang nggak pernah merasakan patah hati? Rasanya hampir setiap orang pernah ada di posisi yang kamu alami. Bahkan ada yang merasakannya hingga berkali-kali. Tapi bukankah mencari jodoh itu memang ada prosesnya sendiri? Dalam proses ini juga pribadimu diam-diam ditempa, salah satunya soal kedewasaan.

Kamu boleh sedih menghadapi sakit hati. Toh sedih hal yang wajar alias manusiawi. Tapi kalau kamu merasa dewasa, kesedihanmu ini tak akan berujung dengan putus asa. Kamu perlahan akan keluar dari kesedihan dan mengambil semua hikmahnya. Karena putus asa pun tak akan menghasilkan apa-apa, selain kerugian untuk dirimu sendiri.

6. Saat ada banyak masalah kamu cuma bisa meratapi dengan kata, kenapa dan kenapa

ngeluh terus via unsplash.com

Kenapa sih aku disakitin terus?
Kenapa sih masalah datang silih berganti?
Kenapa?
Harusnya kamu bertanya ke diri sendiri juga, kenapa harus selalu mengeluhkan sesuatu yang tak menyenangkan? Sebab yang sulit itu bukan cuma kamu di hidup ini. Di luar sana masih banyak yang lebih sulit dari kamu, tapi mereka tak terus mengeluh sepertimu. Malah kadang kamu tak segan membagi keluhan itu ke orang-orang terdekatmu.

Beberapa orang mungkin menanggapi dengan rasa prihatin. Tapi mana pernah kamu tahu, kalau ada sebagian yang lagi yang justru menganggapmu kurang dewasa karena hanya bisa mengeluh dan mengeluh saja. Sementara kamu pun tak pernah tahu orang yang kamu bagi soal keluhanmu ini bisa jadi punya masalah yang lebih sulit darimu.

Dewasa memang pilihan. Tapi bukankah kamu punya kewajiban untuk memilihnya, supaya pribadimu lebih mengesankan. Jangan sampai lah dicap tua, tapi kelakuan kekanak-kanakan.

Rabu, 01 Februari 2017

Pacaran

Jaga imej.
Sabar.
Cari perhatian
Respek
Proses, memancing sekedar menemani, ketemuan. 1x atau 2x. Penilaian.
Pertimbangan, cocok/tidak. lanjut atau tidak
Beri perhatian, respek.
Ulah waka atoh, latar belakang respon, tingali kode.
Tungguan 1 2 poe, bisa katutupan sorangan.
Jalan-jalan, nyaman.
Kode.
Jadian.
Buang buang waktu
Hasil

Bentuk jadi sesuai kriteria

PENGERTIAN DAN MANFAAT PACARAN

43.3K  13  0

by Basudewa99
Pengertian PacaranDan
Pacaran adalah pacaran merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan.
Manfaat Pacaran
Sebenernya apa sih gunanya pacar?
1. temen curhat?
2. temen ngobrol?
3. buat status doang?
4. biar gak ketinggalan zaman?
5. ikut-ikut temen?
6. buat dimanfaatin? atau masih ada yang lain lagi?
Punya pacar itu sebenernya cuma :
1. Ngabisin pulsa
2. bikin sakit hati
3. bisa ngarah ke jalan yg gak bener
Tapi kalo kita bisa mengendalikan itu semua, pacar bisa sangat berguna untuk kita sendiri. kita juga harus mengingat bahwa pacar bukan hubungan secara sah. Hubungan yang sudah sah harus dilandasi dengan pernikahan, pacar hanyalah untuk awal dari pernikahan. Sebelum masuk ke jenjang pernikahan seharusnya kita sudah mencari pasangan yang cocok untuk kita. Lewat pacar itulah kita bisa menilai seseorang. Tapi apa gunanya kita punya pacar cuma seneng putus? Jangan kita permainkan suatu hubungan, karena sebenarnya Tuhan sudah mengatur pasangan kita, kata kerennya Jodoh di tangan Tuhan.
Tapi saya sangat salut jika ada yang memanfaatkan hubungan sebaik mungkin. misalnya pacar dapat dijadikan: +
Introkspesi diri
Misalnya kita punya pacar yang tidak suka salah satu dari sikap kita, kita bisa mengintrokspesi diri kita atau sikap kita melalui pacar kita. Tempat untuk menanyakan pendapat
Jika kita dapat suatu problem dalam kehidupan, pacar bisa sangat membantu kita dalam menyelesaikan problem tersebut. Bekerjasama
Jika kita bisa saling bekerjasama, apapun dapat terwujud dengan bekerjasam. Teman diskusi
Misalnya kita punya tugas sekolah atau apapun, kita bisa saling menanyakan dengan pacar kita. Teman Curhat
Semua masalah kita bisa dicurahkan ke pacar kita siapa tahu kita terbantu. Teman Bermain
Jika kita sedang keadaan suntuk kita ingin main, bingung cari teman, bisa mengajak pacar. Memberi keceriaan Teman bertukar pengalaman Teman gosip (gak direkomendasikan) Menemanimu saat kesepian
Link : http://super-bagus.blogspot.com/2014/09/pengertian-pacaran-dan-manfaat-pacaran.html

5 Tujuan pacaran mengenal pribadi sebelum pernikahan
1. Proses Peralihan dari “Subjective Love” ke “Objective Love.”
“Subjective love” sebenarnya tidak berbeda daripada manipulative love yaitu “kasih dan pemberian yang diberikan untuk memanipulir orang yang menerima”. Pemberian yang dipaksakan sesuai dengan kemauan dan tugas dari si pemberi dan tidak memperhitungkan akan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh si penerima. Sesuai dengan “sinful nature”nya setiap anak kecil telah belajar mengembangkan “subjective love”. Dan “subjective love” ini tidak dapat menjadi dasar pernikahan. Pacaran adalah saat yang tepat untuk mematikan sinful nature tsb, dan mengubah kecenderungan “subjective love” menjadi “objective love”. Yaitu memberi sesuai dengan apa yang baik yang betul-betul dibutuhkan si penerima.
2. Proses Peralihan dari “Envious Love” ke “Jealous Love.”
“Envious” sering diterjemahkan sama dengan “jealous” yaitu cemburu. Padahal “envious” mempunyai pengertian yang berbeda. “Envious” adalah kecemburuan yang negatif yang ingin mengambil dan merebut apa yang tidak menjadi haknya. Sedangkan “jealous” adalah kecemburuan yang positif yang menuntut apa yang memang menjadi hak dan miliknya. Begitu pula dengan pergaulan pemuda-pemudi. Pacaran muda-mudi harus ditandai dengan “jealous love”. Mereka tidak boleh menuntut “sesuatu” yang bukan atau belum menjadi haknya (seperti: hubungan seksuil, wewenang mengatur kehidupannya, dsb). Tetapi mereka harus menuntut apa yang memang menjadi haknya, seperti kesempatan untuk dialog,melakukan kegiatan sosial bersama, dsb.
3. Proses Peralihan dari “Romantic Love” ke “Real Love.”
“Romantic love” adalah kasih yang tidak realistis, kasih dalam alam mimpi yang didasarkan pada pengertian yang keliru bahwa “kehidupan ini manis semata-mata”. Muda-mudi yang berpacaran biasanya terjerat pada “romantic love”. Mereka semata-mata menikmati hidup sepuas-puasnya tanpa coba mempertanyakan realitanya, misal: +
Apakah kata-kata dan janji-janjinya dapat dipercaya? Apakah dia memang orang yang begitu sabar, “caring”, penuh tanggung jawab seperti yang selama ini ditampilkan? Apakah realita hidup akan seperti ini terus (penuh cumbu-rayu, rekreasi, jalan-jalan, cari hiburan)?

Pacaran adalah persiapan pernikahan, oleh karena itu pacaran seharusnya tidak mengenal “dimabuk cinta”. Pacaran boleh dinikmati tetapi harus berpegang pada hal-hal yang realistis.
4. Proses Peralihan dari “Activity Center” ke “Dialog Center.”
Pacaran dari anak muda pada umumnya hampir selalu “activity- center”. Isi dan pusat dari pacaran tidak lain daripada aktivitas (nonton, jalan-jalan, duduk berdampingan, cari tempat rekreasi, dsb.), sehingga pacaran 10 tahun pun tetap merupakan 2 pribadi yang saling tidak mengenal. Sedangkan pacaran anak muda yang benar harusnya berbeda. Sekali lagi kita boleh berekreasi dsb, tetapi “center”nya (isi dan pusatnya) bukan pada rekreasi itu sendiri, tapi pada dialog yaitu interaksi antara dua pribadi secara utuh (Martin Buber, “I and Thou”, by Walter Kauffmann, Charles Scribner’s Sons, NY: 1970), sehingga hasilnya suatu pengenalan pribadi yang benar dan mendalam.
5. Proses Peralihan dari “Sexual Oriented” ke “Personal Oriented.”
Pacaran bukanlah saat untuk melatih dan melampiaskan kebutuhan seksuil. Orientasi dari kedua insan tsb, bukanlah pada hal-hal seksuil, tapi sekali lagi (seperti telah disebutkan dalam no. 4) pada pengenalan pribadi yang mendalam. Jadi, masa pacaran tidak lain daripada masa persiapan pernikahan. Oleh karena itu pengenalan pribadi yang mendalam adalah “keharusan”. Melalui dialog, kita akan mengenal beberapa hal yang sangat primer sebagai dasar pertimbangan apakah pacaran akan diteruskan atau putus sampai disini.
Jadilah anak muda yang berbeda, juga dalam berpacaran, agar kelak pernikahanmu mendatangkan damai dan kebahagiaan sampai ke anak-cucumu.
Kesimpulan Intinya, cari Tuhan dulu baru cari pacar, karena jodoh ada di tangan Tuhan, dan kalau itu memang jodoh kita, jangan takut Tuhan gak akan biarin dia jadi suami/istri orang pas udah gede... Kalau udah, berarti, Tuhan pengen memberikan kalian yang lebih baik.... Semoga bermanfaat Guys!

Mama.

Birthday, bere emas we.

Home body.

7 Hal Ini Pasti Jadi Alasan Kenapa Kamu Lebih Senang Tinggal Di Rumah, Daripada Keluyuran Tiap Harinya

30 Januari 2017

 dyarayu

 5,536  2

http://lookbook.nu

Anak rumahan sering dianggap anti sosial dan tak punya pergaulan yang luas. Karena tiap harinya, kamu hanya berada di rumah dan enggan pergi kemana-mana. Seolah rumah sudah cukup untuk jadi tempat hidupmu selalu. Banyak yang memandangmu aneh karena tidak suka bergaul dan terkesan kamu adalah seorangintrovert.

Namun bagimu, rumah selalu menyenangkan. Apapun yang kamu cari ada di dalamnya. Tak cuma keluarga, tapi juga dengan segala kenyamanan yang ditawarkan. Setidaknya ada 7 hal ini yang bikin kamu betah untuk tak keluyuran seharian.

1. Sempat dikira minder dan kurang pergaulan, anak rumahan justru paham betul seperti apa namanya berteman

teman sedikit tapi berkualitas via www.pinterest.com

Banyak yang bilang kalau anak rumahan itu tidak punya banyak teman atau hanya punya beberapa teman karena tidak pernah nongkrong. Kalaupun memang benar anak rumahanya hanya punya sedikit teman, tapi bukan berarti minder atau kurang pergaulan.

Anak rumahan sepertimu mungkin hanya punya satu atau dua teman dekat, namun di situlah keuntungannya. Karena anak rumahan tahu betul mana yang memang teman baik dan mana teman yang mendatanginya kala butuh saja. Sekalipun anak rumahan tak memiliki banyak teman, tapi setidaknya kamu punya teman-teman yang berkualitas.

BACA JUGA

MOTIVASI

Umur 25-an Masih Tinggal Sama Orangtua, Bukannya Manja. Tapi Ini Alasan Kuatnya

2. Bukannya manja, di dalam rumah justru banyak hal yang dilakukan anak rumahan bersama keluarga

Punya banyak waktu bersama keluarga viatwistedsifter.com

Anak rumahan sering dapat predikat manja, karena setiap selesai urusan di luar, selalu saja langsung pulang. Padahal tak banyak yang tahu, anak rumahan justru banyak kegiatan yang dilakukan sekalipun di dalam rumah. Mulai dari quality time bersama keluarga, sampai nonton DVD.

Kegiatan yang dilakukan justru lebih banyak manfaatnya, daripada sekadar nongkrong dan kemudian sibuk membicarakan orang. Kegiatan yang dilakukan anak rumahan itulah yang membuat mereka begitu dekat dengan keluarga. Dekat dengan keluarga bukan selalu berarti manja bukan? Karena di rumah pun, anak rumahan mandiri menyelesaikan tugas-tugasnya sendiri.

3. Kamu pun kerap bingung pada mereka yang mencari kesenangan di luar rumah, padahal rumah selalu menawarkan segalanya

Mau ngapain aja di rumah juga bisa viawww.pinterest.com

BACA JUGA

MOTIVASI

Sebenernya, Kamu Nggak Perlu Punya Pacar. 8 Hal Ini Bisa Ngasih Kamu Kenyamanan yang Mutlak

Kamu sebagai anak rumahan pasti kerap bingung dengan jalan pikiran anak muda zaman sekarang yang hobinya keluyuran sampai lewat larut malam. Kalau ditanya, mereka selalu menjawab bahwa di luar rumah mereka mendapatkan banyak kesenangan, banyak teman, dan juga pengalaman.

Buatmu si anak rumahan, kesenangan tak perlu susah-susah dicari sampai harus keluyuran hingga tengah malam. Karena bagimu, kesenangan akan selalu ada di dalam rumah. Entah kenapa, rumah bagimu bisa menawarkan segalanya bagimu. Hingga kamu merasa nyaman dengan apa yang kamu dapatkan di rumah.

4. Saking jarangnya keluar rumah dan hanya keluar seperlunya, uang jajan bulananmu selalu punya sisa untuk ditabung

anak rumahan tabungannya banyak via walletpath.com

Hal ini pasti khatam dirasakan olehmu yang anak rumahan, uang jajan yang selalu sisa dan bisa ditabung kemudian. Kantongmu selalu aman dari kebangkrutan, karena kamu hampir tidak pernah keluar rumah. Kamu jarang nongkrong atau makan di luar. Tak heran kalau anak rumahan selalu punya tabungan yang lumayan.

5. Bukannya anti sosial, saat di luar rumah kamu justru selalu bingung mesti berbuat apa. Kala di rumah menyediakan banyak kegiatan

kegiatannya macam-macam via www.pinterest.com

Mungkin hal ini kerap membuat bingung orang, soal kenapa anak rumahan selalu tidak betah berada di luar rumah. Padahal menurut mereka, berada di luar rumah menawarkan kebebasan tanpa ada orangtua atau keluarga yang mengawasi. Tapi kamu anak rumahan memang kerap bingung begitu sekalinya mengiyakan ajakan untuk nongkrong bareng teman. Kamu selalu merasa tak sabar untuk segera pulang.

6. Kamu juga selalu merasa tak aman dan tak nyaman saat di luar, karena terbiasa di rumah dengan orang-orang yang kamu kenal

di luar rumah malah bingung mau apa viawww.theodysseyonline.com

Berada di luar rumah membuatmu seperti tersesat, merasa jauh dari orang-orang yang kamu percaya. Apalagi berada di sebuah lingkungan yang belum tentu terjamin keamanannya. Buatmu rumah tak hanya nyaman, tapi juga aman.

Sementara berada di tengah orang asing, kadang kamu merasa bingung sendiri. Kamu terasa sangat jauh dengan zona kenyamananmu. Terbiasa di rumah dengan mereka yang kamu kenal dan juga mengenalmu dengan baik, selalu lebih menyenangkan.

7. Dan yang lebih menyenangkan, anak rumahan sepertimu lebih punya banyak waktu melakukan hobi

kenikmatan sendiri buatmu via lookbook.nu

Inilah kentungan anak rumahan sepertimu. Punya lebih banyak waktu untuk melakoni hal-hal yan menjadi kesukaanmu. Apalagi kalau hobi yang kamu jalani memang bisa dilakukan di dalam rumah, seperti membaca, menulis, melukis. Kamu jadi punya banyak kesempatan untuk bisa terus mengolah hobi tersebut untuk kemudian kamu tekuni.

Jadi anak rumahan memang menyenangkan, karena rumah selalu menyediakan rasa nyaman dan aman untuk mereka yang ada di dalamnya. Tapi sesekali juga tidak ada salahnya untuk mencoba sering keluar rumah dan berteman dengan lebih banyak orang lagi. Agar kamu tak benar-benar jadi anti sosial.

Purpose.

Keimanan, ujian, menolong dan beribadah, keringanan, amal . Allah, hari akhirat, amal . Sementara dan bersyukur ujian kita lebih ringan . Hikmah . Eyes of iman, heart standing , faith to know there something good behind and hold on your faith .

Tujuan bukan untuk bersenang senang

Positif thinking dan sementara .

Tujuan dari kehidupan ini bukanlah selesai, tetapi di lewati.  Ujian, dan bukan tentang bagaiman caranya aga kita mengetahui jalan atau cara untuk melewatinya, melainkan sejauhmana kita mengandalkan dan melibatkan tuhan dalam hidup kita, karena pengetahuan kita tidak akan pernah cukup dan mampu menemukan jawaban dari apa yang belum terjadi .

Semua kesulitan yang kamu alami ini suoaya kamu mengetahui makna sesungguhnya dari tujuan kehidupan .

Berjalan, proses, nuturkeun, kapanggih, masa depan.

Pasangan = finansial / karir.

Tujuan nu ku maneh maksud tidaklah nyata, jangan sampai kamu menuntut sesuatu yang seharusnya tidak perlu.

Terima kenyataan, lihat proses dan latar belakang.