Senin, 02 Desember 2019

self-awareness .


Kesiapan umur .

Hoream nyenangkeun batur.

Memilih apa yang harus di ingat. 

PAS.com - Hampir semua manusia pernah merasakan kesepian. Ternyata, kesepian yang berlebihan dan berlarut-larut akan memengaruhi kesehatan tubuh.


Oleh karena itu, kita harus pandai mencari cara untuk mengatasi kesepian dan hidup dengan lebih optimis. Namun, seperti apa cara terbaik yang ampuh mengatasi kesepian?


1. Jujurlah pada diri sendiri


Banyak orang yang secara naluriah mencoba lari dari kesepian. Mereka menyangkal bahwa mereka kesepian dan mencoba mengalihkannya dengan tidur seharian, menonton TV, dan serangkaian hal lainnya.


Menyibukkan diri tanpa menerima bahwa kita memang merasa kesepian tidak akan berhasil dilakukan. Mungkin berhasil, tapi hanya untuk sesaat, bukan sebagai solusi jangka panjang.


Kekosongan yang kita rasakan justru akan terus terasa jika terus menerus lari dan menyangkal. Studi yang ditulis oleh Ami Rokach menyatakan bahwa penerimaan dan refleksi diri menjadi salah satu cara untuk mengubah dampak negatif kesepian menjadi sesuatu yang lebih positif.


Apa yang perlu direfleksikan supaya bisa mengatasi kesepian? Di antaranya adalah penyebab merasa kesepian, misalnya karena orang-orang di sekitar kita tampak sedang bahagia sekali dan punya kesibukan masing-masing, sementara kita sedang merasa terpuruk.


Kemudian, cari tahu juga situasi atau waktu seperti apa yang biasanya memicu rasa kesepian. Contohnya ketika kita pulang dari sekolah, kampus, atau kantor dan tidak ada orang yang menyambut.


Dari situ, kita akan belajar untuk memperbaiki pandangan terhadap hidup kita dan pelan-pelan mengusir rasa kesepian dalam hati.


Baca juga : Apa yang Harus Dilakukan Saat Kesepian?


2. Sadarilah bahwa kesepian itu bisa dilawan


Saat merasa kesepian, tandanya ada sesuatu yang memicu ingatan kita akan perasaan menyakitkan, menakutkan, dan kehampaan yang membuat kita merasa sendirian.


Otak dirancang untuk memperhatikan rasa sakit dan bahaya, termasuk perasaan menakutkan dan menyakitkan. Oleh karena itu, saat merasa kesepian, otak mengirimkan sinyal yang membuatnya mendominasi perasaan kita.


Namun, kita harus segera tersadar bahwa pada dasarnya kesepian adalah kondisi emosi yang muncul dari dalam diri berdasarkan persepsi kita sendiri. Kesepian bisa kita lawan, jangan hanya ditunggu sampai keadaan membaik sendiri.

Ada alasan knp diam d rumah, keadaan menciptakan keinginan, bandingkan dengan keadaan rutinitas. 

Banyak hal yang belum dan bisa kamu rasakan jika kamu mau .

Ingat hal-hal yang (masih) di/ kamu miliki .

Sabar alias sementara .

Kesibukan dan sosial membuatmu merasa hidup .

Muak urangmah, nuditingaliteh hape deui 2x . Buang-buang waktu .

Gaji dan akherat .

Memberi, diberi, mendapatkan. 

Menjalankan yang sedang allah amanahkan .

Filter, kaya akan nikmat .

Adaptasi, diri (kemampuan), keadaan dan lingkungan . Keuntungan .

But still ..

Tetap saja aku harus mengisi waktu . : keberadaan waktu, fungsi diri, akherat .

Beda antara tidak ada yang perlu dirubah, perlu dilakukan dan keharusan. 

Apa adanya, baik-baik saja dan akan menjadi baik .

Bentuk kesempurnaan . Gambaran sempurna .

Semua ada waktunya .

Mensugesti cara kerja

Kebutuhan, sabar, sementara, tanggunh jawab, mudharat, adil . Positif thinking , adil . Perlindungan .

Naluriah, fitrah, kodrat .

Kesepian berasal dari keinginan yang tidak terpenuhi .

Ketentuan, perintah, kuasa, hidup sementara .

Memaksa keadaan .

Hari akhir, yang kita lakukan bernilai ibadah .

It could be worst, Kaya akan nikmat, 

allah, positif thinking, iman, optimis .

Menjaga

No mattwr how bad situation is there always some good thing left to you .

Geus we cukup nyaho, teu kudu di ambil pusing .

Menciptakan masalah yang tidak ada itu adalah sia !, si gujrud .

Bekal, amal, maha adil, takdir .

Melihat sisi buruk, outspoken, hasil .

I want more interaction .

Kmh ngke, allah maha kuasa lahaulla . Trauma .

Hadapi atasi dan lalui. 

Jangan terpancing, nikmati saja yang ada. 

(Cape mempermasalahkan)

Your love doesn't real . (Unrealistic relationship).

Picky : sikap .

Menerima urang apa adanya this is what are gonna break are the rule (love). Dan bukan lah kamu yang memutuskan hal tersebut, melainkan kamu harus mencari tahu, dengan menjalani hubungan untuk mengetahui. 

Time is not every reason for all the answer, it is depend on your state (condition/situation). And based on your consciousness, kesiapan dan kemampuan.

Merasa bersalah.

Feel better for what happen .

I came so far for this,I don't know whats gonna  happen next .

I did the same thing that he did .

It just about how the way i life .

Anxious cluster. 

Cara urang hidup pembawaan diri .

Menjaga, merawat, melindungi .

You trying to find something that actually doesn't even exist . Pembimbing .

Satu satunya orang yang akan menolongmu adalah dirimu sendiri .

Da teu nanaon .

Nikmati yang ada .

Urangmah menyerah, teu bisa kukumaha .

Maneh moal bisa ngagantungkeun teruy hirup ka batur .

Apa yang membuatmu sedih akui dan keluarkan .
Why i am in trouble ?
Lalu kenapa urang dalam masalah ?

Mental yang kuat atau kekuatan apapun berasal dari rasa di hargai dan berharga .

You are not crazy, the situation that make you crazy, ladang pahala dan kebaikan .

Tolak ukur kuat, badan, manifested .

Yang terbaik, tidak tahu,anda lupa dgn apa yg akan anda dapat, sementara, hikmah, kesempatan . Subtitusi .

Melihat sisi buruk dari segala kejadian .

Harus pintar-pintar menumbuhkan pikiran positif. 

It would be better you handle it rather you hate it .

Depresi adalah mengalami banyak hal buruk (tidak suka), sehingga mengubur emosi terhadap hal yang kamu sukai .

Caranya melakukan atau megingat hal yang kamu suka , setidaknya ada yang kamu suka. 

Yang aku suka ;

1.terhindar dari hal-hal yang tidak aku sukai .

(Alternatif, lain ;)

2.cintai (menyukai) hal hal yang kamu alami .

Beribadah
Bersyukur
Bersabar
Optimis
Positif
Jangan menyalahkan diri
You don't even know
Berbaik sangka
Potret diri negative
Self blame

It is not who or what gonna make you happy, it's how the way you to make you happy .

The more you feel free happy (free from negative thought). The more effort that you can do .

Putus harapan .

Self love .

Gambaran sempurna, perfeksionis.

Tidak apa-apa.

Berpikir positif dengan pandangan agama .

Kurang perhatian, merasa tidak di inginkan .

Tip Mengatasi Perasaan Terpuruk dan Tersisih
   
3 Maret 2012   04:26 | Diperbarui: 25 Juni 2015   08:35
Jangan ragu untuk konsultasi dan konseling pada ahlinya, jika mengalami perasaan terpuruk yang berkepanjangan karena tersisih dari pergaulan dan lingkungan. Apalagi, mengalami perasaan terpuruk akibat penghinaan, dikucilkan atau karena suatu peristiwa tragis. Tentu rasanya sangat menyakitkan. Namun, kalau Anda mau berpikir berapa banyak waktu terbuang dan pekerjaan terbelengkalai serta kesempatan lain yang sirnah hanya karena tak mampu keluar dari tekanan dan perasaan terpuruk. Membiarkan diri digerogoti perasaan terpuruk ibarat menyimpan borok dalam hati dan mempermainkan jiwa dengan menyayat-nyatat luka sedikit demi sedikit menuju penderitaan yang berkepanjangan. Dampak yang terlihat, seperti timbul perasaan tertekan, rasa nyeri dan sesak di dada, perasaan tak bergairah, tak punya nafsu makan, gelisah, tidak dapat tidur, kepala pusing dan sekujur tubuh terasa sakit. Alhasil, timbul dorongan tak rela melepas perasaan terpuruk dari dalam hati dengan munculnya sikap reaktif, mudah tersinggung dan amarah, jika ada orang yang mengingatkannya. Jika ada orang yang mengingatkan, biasanya timbul reaktif negatif, seperti: “Enak aja kau ngomong… Kau gak rasakan… Sakit tau hatiku…!”  atau “ ngomong sih mudah, tapi kau gak merasakan betapa menyakitkan…, tau…!” Kalau Anda mau jujur, terjebak perasaan terpuruk tentu lebih banyak ruginya, bukan?! Coba bayangkan terjebak dalam perasaan terpuruk, apa Anda tidak seperti orang yang sudah jatuh ketimpa tangga pula. Sudah menderita kerugian pertama, harus ditambah lagi ekses negatif sebagai rentetan peristiwa yang menyakitkan itu. Satu hal yang harus Anda sadari, selama Anda masih bisa bernafas, berarti Anda belum tamat atau harapan Anda belum habis karena masih banyak hal yang masih dapat Anda perbuat. Lantas, yang jadi pertanyaan, bagaimana cara untuk dapat keluar dari perasaan terpuruk karena suatu keadaan atau peristiwa itu, bukan??? Jawaban utama yang harus Anda lakukan adalah belajarlah untuk mengutamakan berpikir daripada menuruti perasaan yang membuat Anda hanyut dan tertekan. Coba, berhentilah sejenak untuk merasa dan berusahalah menyesampingkan ekses perasaan Anda. Lalu, tanya pada diri Anda sendiri, apa yang akan anda lakukan agar Anda merasa nyaman dan bergairah kembali??? Ingat, ketika Anda sudah mulai mau berpikir berarti Anda sudah melangkah satu tahap untuk menuju perubahan. Pikirkan tindakan apa yang terbaik masih dapat Anda lakukan. Kemudian, Anda harus berani mengambil keputusan untuk segera melakukan “Action” atas keputusan Anda. Jika Anda dapat melakukan Action tersebut, berarti Anda bisa mengatakan selamat tinggal duka dan hidup Anda masih berharga serta masih banyak hal-hal positif dan konstruktif yang dapat Anda lakukan. Waktu Anda sangat berharga dan tak akan Anda biarkan untuk dihancurkan oleh suatu masalah. Dan ingat, masalah datang bukan untuk ditangisi, namun untuk dipecahkan dan dicari jalan keluarnya. Berikut ini hal-hal penting yang harus Anda ingat dan Anda lakukan, yaitu: ☻    Cacat atau kekurangan yang Anda miliki itu bukan akhir dari segala-galanya. Masih ada potensi yang tersembunyi dari dalam diri Anda. Kewajiban Anda untuk dapat menggali, mengenali dan memunculkan potensi tersebut, agar hidup Anda lebih bermakna secara pribadi maupun dalam kehidupan pergaulan Anda. Ini bukan omong kosong belaka. Tentunya setiap orang selalu ingin mendapat tempat yang istimewa atau perlakuan yang istimewa di tengah-tengah lingkungan keluarga maupun pergaulan. Benar-tidak??? Anda selalu ingin dianggap hebat, dianggap penting, dikagumi, disanjung dan sebagainya. Namun realita selalu tidak sama persis dengan harapan. Ada kalanya Anda berada pada tempat yang terpojok atau dilecehkan. Nah, kalau hal ini terjadi pada diri Anda, bagaimana cara Anda mendapat tempat atau perlakuan istimewa tersebut? Untuk mendapat tempat atau perlakuan istimewa tersebut, tiada kata lain Anda harus dapat memunculkan kelebihan yang Anda miliki. Kelebihan tersebut yang mendapat penghargaan orang lain. Kelebihan tersebut bisa bersumber dari bakat, hobi atau wujud buah kreativitas Anda sendiri. Bisa jadi sebuah prestasi di bidang tertentu. Kalau Anda tidak mampu memunculkan prestasi dalam hidup Anda, Anda termasuk orang-orang yang merugi. Oleh karena itu, Anda harus berjuang mewujudkan potensi yangAnda miliki menjadi sebuah prestasi atau karya yang bermutu tinggi. ☻    Rasa rendah diri, apatis dan memandang rendah kemampuan diri sendiri adalah penyakit kronis yang harus segera disingkirkan. Jika tidak segera disingkirkan, penyakit ini akan menghancur-leburkan diri Anda dan membuat Anda terisolasi dan rasa terpenjara jauh dari kehidupan pergaulan Anda. Tentu Anda tidak mau menjadi orang-orang yang merugi terus, bukan? Begitu juga, tidak ingin dikatakan sebagai orang yang tidak PeDe bukan?! Oleh karena itu, Anda harus mawas diri. Jangan biarkan diri Anda hanyut dalam perangkap pembusukan diri atau menangisi diri atas kekurangan Anda itu terus menerus. Orang lain sudah sampai ke bulan, Anda hanya gigit jari, sembari mengiba-iba mencari-cari kambing hitam ketidakmampuan Anda. Nah, untuk mengetahui Anda ini termasuk dihinggapi atau memiliki rasa rendah diri, apatis dan selalu suka memandang rendah kemampuan diri sendiri, di bawah ini akan ditunjukkan gejala-gejalanya, seperti: suka melamun, tidak sungguh-sungguh dalam berusaha, kurang tekun dan kurang ulet, suka mencari kambing hitam, suka menangisi diri sendiri, suka mengasihani diri sendiri, selalu mengharap belas kasihan atau perhatian orang lain, suka mengeluh, suka menutup diri, tidak punya inisiatif, bersikap pasif selalu, tidak dapat bergaul dan tidak punya tujuan hidup atau cita-cita. ☻    Tugas utama Anda adalah kemauan untuk mempelajari letak kekurangan diri sendiri dan berusaha untuk mengatasinya. Tindakan tersebut adalah tindakan yang bijaksana dan bernilai tinggi. Benar, jika Anda punya kekurangan atau mengalami hambatan, kemudian janganlah Anda lari atau menghindarinya. Karena hal tersebut, bisa menjadi boomerang atau merugikan bagi Anda sendiri. Jalan terbaik adalah mempelajari cara-cara yang efektif untuk mengatasi kekurangan atau hambatan tersebut. Anda harus punya rasa percaya diri, bahwa Anda mampu berbuat. Jangan takut gagal. Kegagalan adalah hal biasa dan awal dari keberhasilan. Lihatlah Thomas Alva Edison berhasil menemukan bola lampu listrik setelah melalui serangkaian percobaan sebanyak kurang lebih 1000 kali. Begitu juga, Hellen Keller berusah mengatasi keterbatasan-keterbatasannya, sehingga berhasil. Ia orang pertama sebagai tunanetra yang berhasil meraih gelar sarjana dari Harvard University. ☻    Mencari nilai plus diri sendiri dan mewujudkan menjadi tindakan adalah perbuatan yang dapat mencapai kesuksesan dan kebahagiaan hidur. Nah, ini yang penting. Siapa yang tidak ingin menjadi orang hebat atau orang terkenal dan dikagumi banyak orang?! Anda tentu yakin, siapa pun juga dalam hatinya ingin menjadi orang hebat atau orang yang terkenal yang disanjung dan dikagumi banyak orang. Namun sayang, hanya sedikit orang yang mampu mewujudkannya, yang lain hanya bisa terpukau oleh keberhasilan orang lain. Padahal, setiap orang itu punya potensi. Caranya berusahalah mengenali dan memunculkan bakat kita secara kreatif-inovatif. Secara lebih jelas nilai plus diri itu dapat dikembangkan berdasarkan bakat, hobi atau kreativitas Anda dengan menjadikannya dalam sebuah realita yang bernilai dan bermanfaat. Oleh: Hendra Surya.

You should enjoy everything what happend to you.

Menjadikan sesuatu yang memang bukan tujuannya .

Kemampuan mencari uang .

Waktu yg senggang itu bukan di luangkan untuk bersenang2 .

Apa Bedanya Kesepian yang Wajar dan Kesepian Karena Depresi?
Oleh Widya Citra Andini 
Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Damar Upahita - Dokter Umum

Kesepian pernah dirasakan oleh hampir semua manusia. Bentuk emosi ini juga dapat menjadi salah satu tanda dari masalah kejiwaan berat seperti depresi.  Namun, Anda perlu tahu bahwa kesepian tidak selalu menandakan depresi. Ada kesepian yang sifatnya wajar dirasakan oleh semua orang, ada juga kesepian yang menandai depresi. Lalu, apa bedanya merasa kesepian yang wajar dialami dan kesepian yang jadi tanda depresi? Simak di bawah ini.

Sebenarnya kesepian itu seperti apa, sih?

Kesepian merupakan sebuah keadaan di mana seseorang merasa hampa, sendirian, dan tidak diinginkan. Para ahli sepakat bahwa kesepian merupakan keadaan mental, bukan fisik. Banyak orang yang merasa kesepian padahal dirinya sedang berada di tengah keramaian atau di tengah orang-orang terdekatnya.

Misalnya seorang mahasiswa baru yang merasa kesepian meski dikelilingi oleh teman sebayanya di kampus. Orang yang kesepian cenderung merasa terasing di tengah keramaian. Orang yang kesepian sering kali mendambakan kontak dengan manusia lainnya, tetapi keadaan pikiran yang kacau membuatnya lebih sulit untuk membentuk koneksi dengan orang lain.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. John Cacioppo, seorang psikolog di University of Chicago di Amerika Serikat, kesepian sangat berkaitan dengan genetik. Selain itu pengucilan, perceraian, dan kematian orang terdekat juga biasanya menjadi penyebab umum kesepian. Kesepian juga dikaitkan dengan faktor internal seseorang, misalnya memandang rendah diri sendiri akibat tidak percaya diri. Orang yang memiliki kepercayaan diri yang kurang percaya bahwa mereka tidak layak mendapatkan perhatian dari orang lain. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan seseorang merasa kesepian atau terkucilkan.

Apa bedanya merasa kesepian yang wajar dan kesepian karena depresi?

Kesepian terkadang berdiri sendiri, tetapi tidak jarang menjadi salah satu tanda masalah kesehatan jiwa tertentu. Kesepian normal umumnya bukan masalah yang harus ditangani secara khusus. Sedangkan kesepian yang mengarah pada depresi membutuhkan penanganan segera agar tidak mengarah pada kondisi yang lebih parah. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan mendasar terkait kesepian yang wajar dan kesepian yang dikaitkan dengan depresi.

Kesepian yang masih wajar biasanya bersifat subjektif dan tidak memiliki indikator tertentu untuk dikategorikan sebagai kesepian. Hal ini dikarenakan penyebab dan gejalanya bisa berbeda di setiap orang.

Sedangkan kesepian karena depresi biasanya lebih rumit karena tak hanya merasa sendiri, kesepian ini biasanya disertai dengan gejala depresi secara umum. Untuk dapat melihat perbedaan kesepian di antara dua kasus tersebut, berikut beberapa gejala umum dari depresi yaitu:

Merasa tidak berharga dan tidak dipedulikan oleh siapa pun. Anda mungkin akan merasa hidup yang Anda jalani sangat buruk. Anda selalu memikirkan kegagalan dan kehilangan yang pernah terjadi dalam hidup.
Putus asa. Anda akan menjadi orang yang sangat pesimis dan percaya bahwa tidak akan ada hal baik yang akan terjadi pada Anda.
Gelisah berlebihan. Beratnya beban yang Anda pikirkan Anda akan merasakan gelisah yang berlebihan di luar kendali Anda.
Tidak tertarik melakukan apa pun.  Hobi atau kegiatan yang biasanya Anda nikmati mungkin tidak lagi menarik bagi Anda. Bahkan hal ini juga berdampak pada kehidupan seks Anda dan pasangan. Saat seseorang merasa depresi, hasrat seksualnya bisa menurun drastis.
Tidak memiliki gairah. Anda mungkin akan merasakan diri Anda sangat lelah dan tidak bergairah. Kondisi ini biasanya mengarah pada terbengkalainya tugas dan pekerjaan sehari-hari.
Sulit berkonsentrasi. Anda biasanya akan susah fokus, bahkan untuk hal sepele sekalipun. Misalnya menonton TV atau membaca berita di internet.
Perubahan pola tidur. Orang yang memiliki gejala depresi biasanya mengalami perubahan jam tidur. Sekali waktu mungkin Anda bangun terlalu pagi, tapi di lain waktu mungkin Anda justru mengalami insomnia dan tidak bisa tidur semalaman. Ada kemungkinan juga Anda tidur lebih lama dari biasanya.
Perubahan selera makan. Tak hanya tidur yang mengalami perubahan, selera makan Anda pun biasanya akan berubah menjadi tidak teratur. Kadang merasa selalu lapar, tetapi bisa juga sebaliknya, Anda tidak merasakan lapar sama sekali. Oleh karena itu depresi biasanya mengakibatkan kenaikan atau penurunan berat badan secara drastis pada seseorang.
Sakit dan nyeri. Depresi bisa membawa Anda pada beberapa masalah kesehatan seperti sakit kepala, kram perut, sakit perut, atau masalah pencernaan lainnya.
Membedakan kesepian normal dan kesepian karena depresi bisa membantu Anda memilih solusi dan perawatan yang tepat, baik untuk diri sendiri atau orang terkasih Anda.