Minggu, 29 Januari 2017

Useful and useless .

Apakah Anda merasa tidak berguna karena sebuah situasi tertentu yang tidak bisa Anda kendalikan?

Hal-hal kecil yang Anda lakukan untuk membantu orang lain setiap hari bisa membantu Anda merasa dibutuhkan.

Berlatih bersyukur. Fokuslah kepada hal yang positif di dalam hidup. Dengan fokus dengan apa yang baik dalam hidup Anda, Anda pun bisa mengatasi perasaan tidak berguna atau tidak berharga. Sikap ini menuntun Anda untuk melihat hal-hal yang positif dari hidup sehingga Anda pun menjadi lebih bahagia.[4]
Salah satu cara untuk fokus kepada hal-hal yang berjalan dengan baik dalam hidup adalah dengan menulis rasa syukur secara rutin di dalam jurnal. Setiap hari, coba tulis lima hal yang Anda syukuri dalam hidup. Beberapa orang menggunakan media sosial seperti Facebook untuk melakukannya. Mereka memuat lima hal yang mereka syukuri setiap hari dalam media sosial ini. Menggunakan media sosial bisa membantu Anda merasa termotivasi dengan proyek ini karena kemungkinan besar Anda menerima masukan yang positif dari teman-teman Anda.

Lepaskan diri dari hubungan yang berbahaya. Beberapa hubungan tidak akan berhasil, tidak peduli apa yang Anda lakukan. Jika orang lain dalam hubungan tersebut bersikap kasar secara emosional atau tidak mau meluangkan waktu untuk Anda, sepertinya sudah saatnya untuk menjauhi orang tersebut. Mungkin Anda merasa tidak berguna dalam situasi seperti ini karena mungkin Anda merasa gagal. Akan tetapi, bisa saja hal ini terjadi karena Anda tidak cocok dengan orang tersebut, bukannya karena Anda gagal dalam memberi kontribusi kepada hubungan ini. Mungkin orang tersebut memiliki masalah yang harus dihadapinya sebelum dia bisa menjalin hubungan apa pun, jadi sebaiknya Anda tidak menyalahkan diri sendiri.

Lakukan apa yang bisa Anda lakukan. Mungkin Anda tidak bisa memecahkan masalah ini, Mungkin Anda tidak mengatasi masalah ini sesuai dengan harapan, tetapi Anda melakukan sesuatu yang bisa membuat anda merasa lebih berguna.

Jika Anda berada dalam situasi yang membuat stres, luangkan waktu untuk berhenti dan bernapas. Anda bisa berdoa, meditasi, atau mengambil beberapa napas dalam-dalam. Apa pun cara yang Anda ambil, coba luangkan waktu untuk menenangkan diri. Terima saja bahwa Anda tidak memiliki kendali atas situasi ini.

Fokuslah pada hal-hal yang berjalan dengan baik dan berusaha untuk membuat hal-hal ini menjadi bagian yang terbesar dalam hidup.

Coba lihat apakah ada tanda-tanda Anda mengalami depresi. Situasi yang membuat stres dalam jangka panjang bisa menuntun kepada depresi dan merasa tidak berguna bisa menjadi gejala dari depresi, terlebih jika ada gejala lainnya yang muncul.
Gejala depresi termasuk kesulitan untuk fokus, merasa pesimis, tidak tertarik pada hal-hal yang biasanya Anda nikmati, merasa bersalah, merasa sangat lelah, merasa terus-menerus sedih, dan bahkan mengalami gejala-gejala fisik seperti pusing atau sakit perut.[14]
Terkadang merasa sedih bukan berarti Anda depresi. Depresi berlangsung dalam sebuah periode yang cukup lama dengan timbulnya perasaan tidak peduli dan sedih. Saat gejala-gejala yang ada mulai mengambil kendali hidup Anda, bisa jadi Anda depresi.

Jika Anda depresi, mungkin Anda harus diobati, atau Anda mungkin harus mencari penyuluhan untuk membantu Anda mememecahkan beberapa masalah yang bisa membantu Anda untuk merasa lebih berguna. Ingatlah, mengalami depresi itu bukanlah tanda-tanda dari kelemahan. Depresi bisa disebabkan oleh kejadian yang traumatis di dalam hidup,

"Selalu ada peluang dan kesempatan di hari lain. Kegagalan bukanlah akhir kehidupan. Rasa sakit dan kesedihan adalah wajar sebagai manusia. Tapi kamu harus tetap bangkit."

#2

Betapa pun menyedihkannya dirimu menurut orang lain, kamu harus tetap mencintai dirimu sendiri. Kenapa? Kamu tetap punya sesuatu yang bisa kamu banggakan. Enggak ada orang yang menyedihkan dan enggak punya apa pun sebagai kelebihan. Jangan dengarkan orang-orang yang bikin kamu sedih dan merasa gagal.

#3

Kamu enggak sama dengan orang lain. Kamu unik. Kamu punya satu sisi baik yang enggak dimiliki orang lain. Jangan biarkan dirimu terjerat kesedihan karena merasa berbeda. Berbeda itu baik. Ini yang justru menjadikanmu 'kamu.'

Hi Sweetheart,
jika kamu merasa dirimu tidak dibutuhkan
merasa dirimu tidak berguna
ingatlah siapa penciptamu...
Allah
Penulis naskah kehidupan terbaik.

Jika keberadaanmu tidak dibutuhkan,
tidak berguna,

Mudah saja bagiNya untuk tidak menciptakanmu dari awal
Mudah saja untuk melenyapkanmu
mengambil nyawamu saat ini juga

Tapi bukan itu yang terjadi
Saat ini kau masih hidup
kau sudah dilahirkan

Allah punya tujuan untuk penciptaanmu.

Jangan biarkan perasaan putus asa mengusaimu
membuat dirimu tenggelam dalam pikiran-pikiran buruk
dan kehilangan keinginan untuk hidup

Bergeraklah untuk mencoba mencari tahu peranmu di dunia ini
dan berdoalah
agar Allah memberimu petunjuk

Bismillahirrahmanirrahim
Maka apakah kamu mengira bahwa
Kami menciptakan kamu
secara main-main (saja) dan
kamu tidak dikembalikan kepada Kami?
Maka Mahatinggi Allah,
Raja yang sebenarnya,
tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia,
Tuhan yang memiliki Arsy yang mulia.
Dan siapa yang menyembah tuhan
yang selain Allah,
padahal tidak ada satu buktipun baginya tentang itu
maka perhitungannya hanya pada Tuhannya.
Sungguh orang-orang kafir itu tidak akan beruntung.
Dan katakanlah "Ya, Tuhanku,
berilah ampunan dan rahmat,
Engkaulah pemberi rahmat terbaik."
(Q.S. Al-Mu'minun 115-118)

dan  saat  simerah  kembali  bersinar  sihijau  tersenyum  kepada  sikuning dan  berkata
"Hay  sobat  coba  lihatlah  kecelakaan  itu , itulah  ganjaran  untuk  seseorang  yang  selalu  mengabaikanmu  sobat ,  engkau  telah  difungsikan  untuk  memberitahukan  semua  orang  yang  berkendara  untuk  berhati-hati ,  tapi  mereka  tak  mau  tahu  dan  tak  menghargai  apa  yang  telah  kamu  lakukan , jadi  mulai  saat  ini  berhentilah  merasa  tak  berguna  diantara  kita. lakukan  apa  yang  sudah   menjadi  tugasmu  ,  tak  peduli  ada  atau  tidak  ada  orang  yang  akan  menghargai  setiap  ussaha  kita,"

dan  sikuningpun  tersenyum
"kamu  benar , dan  mulai  saat  ini  aku  berjanji  tak  peduli  bagaimana  orang  menganggapku  aku  akan  bekerja  sesuai  fungsiku,  terimakasih  kawan"

setelah  mendengar  dan  melihat  kejadian  siang  itu  kini  sikuning ,  simerah  dan  sihijau  selalu  bersyukur  dan  tersenyum  sepanjang  mereka  masih  dibutuhkan  untuk  mengatur  lalu  lintas

Jadi  apapun  yang  kamu  lakukan  tetaplah  berpegang  teguh  pada  kebenaran,  tak  peduli  akan  ada  atau  tidak  orang  yang  menghargai  usahamu  ,  jangan  pernah  hiraukan  selama  engkau  benar  dan  dibenarkan , lakukan   ,  lakukan ,  dan  terus  lakukan  demi  kebenaran.

Nah  sobat  korek  itulah  cerita  karanganku  dan  sedikit  motivasi  untuk  kalian  semua,  dan  disini  saya  tak  mengharapkan  kalian  mau  mendengarkan  dan  melakukan  apa  yang  ada  dalam  motivasi  diatas, yang  jelas  lakukanlah  yang  menurutmu  baik  dan  dianggap  baik  semua  orang , menjadi  orang  yang  bermanfaat  bagi  semua  orang  itu  memang  baik  ,  namun  menjadi  seseorang  yang  selalu  bersyukur  itu  juga  lebih  baik ,

Selasa, 24 Januari 2017

Naha?

Sabar
Kesempatan
Lamun teu ti ayeuna iraha ?
Finansial

Urg naha can kawin ?

Nya bae ifan masih banyak cwe yg lbh dewasa, Matak pan tong asa karurusuh tong asa kapanasan kubatur bawa nyantei ue pan, Nya sok pan ayeuna mh cing soson2 neangan nu bemer nu sholeh tong ningali rupa tong ningali harta, Trus gs kawin kakara katempo tah sifat aslina, Tpi angger kudu aya salah sahiji nu ngelehan tong saruana da ngara2na rumah tangan d hese atuh ngahijikeun dua kepribadian yg berbeda teh, ulah sagawayah, tong salah milih, jang saumur hirupeun.

Menyalahkan diri sendiri./perbedaan


Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri dan Hidup Lebih Bahagia

Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri dan Hidup Lebih Bahagia
Shutterstock
ilustrasi 

SERAMBINEWS.COM - Melakukan kesalahan adalah hal wajar yang kerap kali dilakukan oleh manusia. Selama anda tidak berlarut dalam kesalahan serta mengulangi kesalahan yang sama. Namun seringkali sulit untuk melupakan kesalahan yang menurut anda sangat buruk.  Berikut adalah deretan penyesalan yang harus anda buang untuk lebih bisa menikmati hari dilansir dari cosmopolitan.

Kesalahan Kecil
Kalau Anda terus belajar memaklumi segala kesalahan kecil maupun besar yang dilakukan oleh orang lain, mengapa tidak berusaha berkompromi dan melalukan hal yang sama untuk diri sendiri?

Kelebihan Orang Lain Bukan Kekurangan Anda
Ya, karena setiap individu pasti memiliki kelebihan masing-masing pada bidang tertentu. Jangan menyalahkan diri saat orang lain berhasil meraih pencapaian tertentu sementara Anda tidak. Selalu berikan yang terbaik, dan perlu diingat, Anda dan orang lain memiliki wajah, gaya, dan kehidupan yang berbeda, mengapa harus memaksakan untuk memiliki kemampuan yang sama?

Kebutuhan Anda
Sama halnya dengan poin di atas, jangan menyalahkan diri Anda jika memiliki kebutuhan yang lebih banyak untuk menyempurnakan urusan pekerjaan, percintaan, dan aspek kehidupan lainnya sementara orang lain merasa hal tersebut tidak penting.

Saat Anda Memiliki "Guilty Pleasure"
Ketika menikmati waktu santai menonton serial TV favorit dan ditemani oleh sekotak ice cream dan kudapan tak sehat buat Anda bahagia dan melupakan stres, mengapa harus lantas merasa bersalah?

Masa Lalu Anda
Oh, dear! Anda harus terapkan, setiap bangun di pagi hari adalah pengalaman baru yang harus dijalani tanpa gangguan bayang-bayang masa lalu. Ciptakan semangat yang selalu baru dan Anda siap hadapi semua hal di depan mata.

Sudah siap untuk berbahagia dan menikmati hidup?

Hidup = kesempatan.

13 Hal yang Layak Kamu Ingat Saat Hidup Sedang Tak Bersahabat

19 September 2015

 Nabila Inaya

 2,156  13

Hidup memang tak selalu mudah. Kadang, kamu harus melewati berbagai kesulitan yang membuatmu seperti ingin menyerah. Masalah di kampus, soal pekerjaan, perkara keluarga, hingga mungkin perselisihan dengan pasangan.

Di saat-saat terendah dalam hidup, mungkinkah kamu masih bisa bersyukur? Mengingat bahwa di luar sana masih banyak orang yang tak lebih beruntung darimu? Yang pasti, melewati momen-momen buruk dalam hidup akan terasa lebih mudah saat kamu mengingat 13 hal berikut ini.

1. Masalah yang datang tak harus dirutuki, sejenak tenangkan diri dan berdamailah dengan apa yang sedang kamu alami.

berdamai dengan masalahmu

Tak lulus di salah satu mata kuliah yang kamu tempuh sudah pasti membuatmu kesal. Kamu pun merasa kecewa dan sedih lantaran satu nilai yang gagal akan mempengaruhi prestasimu. Tapi, coba sejenak luangkan waktu untuk berpikir dengan kepala dingin. Apakah kondisimu saat ini bisa diubah?

Lakukan cara-cara untuk mengubahnya jika memang kamu mampu. Namun, jika tidak kamu hanya bisa melakukan 2 hal; menerima kealpaanmu dan mengulang mata kuliah yang sama di semester berikutnya, atau memilih terus-terusan menyesal dan menyalahkan diri sendiri.

2. Kamu bukan yang paling menderita di dunia. Jangan memikirkan masalah saja, tapi temukan solusinya!

terlalu memikirkan masalah menjauhkanmu dari bahagia via basistka.deviantart.com

Kadang, hal-hal negatif justru datang dari dirimu sendiri. Pikiran-pikiran negatif menjadikan hidupmu terasa lebih berat untuk dijalani. Padahal, kebahagiaan hanyalah perkara merubah sudut pandang atau cara berpikirmu.

Pikiran dan emosimu hanya akan dipenuhi energi negatif saat terus-terusan memikirkan masalah yang harus dihadapi. Sementara, saat bisa menemukan pelajaran-pelajaran baik dari hal buruk yang dialami, kamu pun akan merasa jauh lebih baik.

3. Segala yang terjadi adalah refleksi diri. Memperbaiki keadaan pun bisa dimulai dari memantaskan diri sendiri.

mengubah keadaan = mengubah diri via weheartit.com

Segala yang ada di sekitamu adalah refleksi dari dirimu sendiri. Jika kamu mengalami banyak masalah dan hidupmu terkesan berantakan, mungkin lantaran kamu belum bisa pintar-pintar menempatkan diri.

Saat kamu tak boleh ikut ujian karena telat datang ke kelas, bukankah hal ini lantaran kamu bangun kesiangan? Kamu pun tahu betul bahwa penyebab bangun kesiangan adalah pertandingan sepak bola yang kamu tonton semalaman. Kembali tanyakan pada dirimu sendiri; apakah layak jika kamu menyalahkan keadaan?

4. Jangan pernah merasa gagal, tapi yakinkan diri bahwa kamu hanya belum berhasil!

jangan merasa gagal, selalu ada kesempatan viaweheartit.com

Ada baiknya, kata gagal dihapus dari kamus hidupmu. Semua orang yang berhasil mencapai kesuksesan lazimnya pernah mengalami kegagalan – tak hanya sekali bahkan berkali-kali. Thomas Edison, penemu bola lampu pernah berujar;

Aku tak pernah gagal, hanya melakukan 99 percobaan yang tidak berhasil


Yup, kegagalan hanya perlu ditanggapai dengan penerimaan. Tapi, gagal bukan berarti menerima lalu berhenti mencoba. Yakinlah bahwa kamu hanya perlu mencoba lagi; menemukan cara-cara untuk memperbaiki kesalahanmu yang lalu. Kelak saat harus mencoba lagi, kamu pun akan mencapai hasil yang lebih baik.

5. Merasa sedih dan kecewa itu sah-sah saja. Namun, hal-hal baik akan segera datang jika sudah waktunya.

selalu berpikir positif via www.lovethispic.com

Yup, nasihat ini mungkin terdengar klise dan sulit dilakukan. Tapi, cara ini bisa jadi ampuh menenangkan hatimu jika berhasil diterapkan. Saat kembali merefleksi perjalanan hidup, kamu akan menemukan banyak hal-hal bisa yang ternyata tak bisa diraih.

Pekerjaan impian tak bisa kamu dapatkan atau pasangan yang kamu cintai sudah lepas dari genggaman. Namun, percayalah bahwa dibalik ketidakberhasilan, sudah ada rencana-rencana baik yang menantimu. Pekerjaan yang saat ini kamu lakoni dan status singleyang sekarang kamu sadang memberi makna tersendiri dalam hidupmu.

6. Abaikan masa lalu dan masa yang akan datang, kamu layak menikmati kehidupanmu yang sekarang.

menikmati hidupmu yang sekarang via favim.com

Kamu tak seharusnya hidup di masa lalu, pun buru-buru menjejak ke masa depan. Justru yang paling penting adalah kehidupan yang sedang kamu jalani sekarang. Percayalah bahwa setiap momen itu berharga karena tak akan pernah bisa diulang. Terlalu memikirkan masa lalu atau terobsesi pada kesuksesan di masa depan kelak akan membuatmu menyesal.

7. Hidup hanya akan datang sekali, jangan biarkan dirimu dikendalikan obsesi dan ambisi.

obsesi via goodmenproject.com

Banyak orang yang hidupnya terbebani lantaran punya banyak obsesi. Ingin punya banyak uang, berharap bisa keliling dunia, atau ingin selalu disanjung dan dihormati. Ketika keinginan-keinginan yang kuat itu gagal diraih, mereka pun akan mudah kecewa atau frustasi.

Kondisi inilah yang akhirnya menjebakmu dalam pikiran-pikiran negatif. Kamu mulai menyalahkan diri sendiri dan keadaan di sekitarmu. Menganggap dunia tak adil atau nasib tak berpihak kepadamu. Ketika kamu menginginkan sesuatu, selayaknya ingatlah baik-baik bahwa kamu akan tetap berbahagia meskipun tak berhasil mendapatkannya.

8. Rasa takut yang berlebihan akan membuatmu terpenjara. Kenali rasa takutmu dan kalahkan segera!

kalahkan rasa takutmu via songofshambhala.com

Ya, rasa takut nyatanya bisa jadi guru terbaik bagimu. Berhasil mengalahkan rasa takutmu sendiri menjadikan hidupmu terasa lebih memuaskan. Kamu yang punya karakter pemalu tentu akan sangat bangga ketika bisa mempresentasikan hasil kerjamu saat rapat dengan atasan. Yang pasti, langkah paling pertama untuk mengatasi rasa takutmu adalah mencoba melakukan sesuatu yang membuatmu takut.

9. Setiap orang berhak hidup bahagia. Lakukan apa yang kamu suka selagi masih bisa.

kamu berhak bersenang-senang via whencemoments.com

Banyak orang yang ternyata tak mengijinkan dirinya sendiri untuk bersenang-senang. Bahkan, mereka tak paham bagaimana cara membuat dirinya sendiri bahagia. Pasalnya, terkadang seseorang bisa sangat terikat dengan masalah-masalahnya sendiri. Dia tak sadar bahwa hidup bisa terasa lebih bahagia saat bisa sejenak melepaskan masalah.

10. Jika setiap manusia punya takdir dan nasib yang berbeda-beda, kenapa harus membandingkan dirimu dengan mereka?

jangan membandingkan dirimu dengan orang lain viawww.thecasualmess.com

Jika kamu memang butuh pembanding, lihatlah orang lain yang hidupnya tak seberuntung dirimu. Apakah saat ini kamu masih menganggur setelah lulus, atau belum bisa mandiri secara finansial? Tengoklah bagaimana nasib teman-temanmu yang sekarang masih belum tuntas dengan tugas akhirnya. Ingatlah pula mereka yang sedang dalam kondisi tak sehat atau hidupnya di bawah garis kemiskinan.

Jika kamu masih menganggur dan belum “kokoh” soal finansial, pikirkan solusi atau cara-cara untuk mengatasinya. Rajin-rajinlah mencari peluang kerja atau rencanakan bisnis yang mungkin bisa mulai kamu rintis. Fokuslah pada dirimu sendiri, bukan malah sibuk memikirkan orang lain yang kehidupannya sudah mapan dan berkecukupan.

11. Jangan menempatkan dirimu sebagai korban, tapi bangkit dan gigihlah menyelesaikan setiap persoalan yang datang.

dirimu bukan korban via favim.com

Kamu bisa jadi korban dari pikiran- pikiran burukmu sendiri. Pasalnya, tak seorang pun layak bertanggung jawab jika sampai saat ini hidupmu belum cukup bahagia. Satu-satunya yang bisa mengendalikan hidupmu adalah dirimu sendiri. Sebagai manusia dewasa, kamu selayaknya bisa bijaksana menjalani hidupmu. Saat banyak masalah yang kamu alami, yakinlah bahwa kewajibanmu adalah menuntaskannya satu persatu.

12. Perubahan tak akan datang tanpa usaha. Mulailah memperbaiki diri dengan melakukan langkah nyata.

lakukan perubahan dalam hidupmu via galleryhip.com

Saat berada pada situasi yang buruk kita cenderung merasa tak akan pernah menemukan jalan keluar. Kita berpikir bahwa keadaan tak bisa diubah atau diperbaiki. Padahal, banyak hal yang bisa diperbaiki asalkan kita mau berusaha. Kuncinya, kita tak boleh diam di tempat. Tapi, mulai berpikir dan melakukan langkah-langkah perbaikan yang nyata. Bukankah perubahan tak akan datang dengan sekejap tanpa ada usaha?

13. Selama kamu percaya dan mau mengusahakannya, hidup yang bahagia itu akan datang dengan sendirinya.

hidup itu penuh kemungkinan via galleryhip.com

Hidup selayaknya bisa dijalani dengan “mengalir”. Merasakan bahagia pun sesekali sedih atau kecewa itu wajar saja. Saat mengalami masa-masa sulit, percayalah bahwa keajaiban itu ada. Kamu berhak meyakini kekuatan besar yang berkuasa atas dirimu dan kehidupanmu. Kamu harus meyakini bahwa setiap kesulitan pasti bisa dilewati dan orang-orang terdekatmu pun pasti tak akan ragu untuk membantu.

Apakah saat ini kamu sedang punya masalah atau merasa tak cukup bahagia? Semoga sedikit uraian di atas bisa membuatmu merasa lebih baik, ya! Apapun keadaanmu sekarang, selamat merayakan hidup!

KATEGORI: MOTIVASI

##motivasi#anak muda#bahagia#cewek#cowok#kehidupan#refleksi

Senin, 23 Januari 2017

Bukan berarti./menghakimi

You are what you think.

Apa yang kami maknai, yakini.

Hidupmu adalah Cerminan dari Apa yang Kamu Pikirkan

3 September 2015

 Ratna Mutia Dewi

 3,210  4

http://www.ashtarcommandcrew.net

 

Pernahkah kamu mengalami, apa yang terjadi dalam kehidupan kita dan apa yang kita katakan itu bisa benar-benar terjadi dan benar-benar terwujud? Itulah hasil dari kekuatan pikiran kita.

Setiap orang memiliki kekuatan pikiran bawah sadar yang tidak dimanfaatkan secara optimal untuk mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya.

Menurut para ahli di bidang neurosains, sekitar 85% hidup kita dikendalikan oleh pikiran bawah sadar, sedangkan 15% sisanya dikendalikan oleh pikiran sadar. Artinya, sebagian besar apa yang terjadi dalam hidup kita dikendalikan oleh pikiran bawah sadar.

Pada saat keluar rumah di pagi hari, kita sendirilah yang menentukan apakah hari itu akan jadi baik atau buruk, karena tergantung bagaimana kita menjalankan pikiran kita. Dapat tidaknya kita menikmati hari itu sangat tergantung pada cara kita berpikir” (Stanley R. Welty, Presiden Wooster Brush Company)


Pikiran bawah sadar ini sangat berpengaruh pada kehidupan kita. Ketika kita berpikir positif, maka kita telah menarik ha-hal positif dalam kehidupan kita. Seperti halnya ketika kita berpikir “Saya bisa”, maka pikiran bawah sadar akan memaksimalkan kekuatan terbesarnya untuk mengkondisikan tubuh menjadi “Bisa”. Jadi, kesuksesan dan kegagalan yang terjadi dalam hidup kita itu karena pikiran kita sendiri.

Ada beberapa kebiasaan kita sehari-hari yang telah membentuk kita hari ini

 

1. Informasi yang kita peroleh dimasa lalu akan menentukan bagaimana kamu bertindak

media informasi menetukan bagaimana kita bertindak via http://www.tophdgallery.com

mungkin kamu pernah menonton ataupun membaca berita yang berhubungan dengan kriminal. Misalkan saja dengan berita tentang begal yang sedang marak terjadi di negeri kita ini.

Setelah kamu mengetahui tentang begal, pastinya kamu menganggap dunia ini dipenuhi oleh orang-orang jahat. Sehingga kamu takut pergi kemana-mana, curigaan, dan bahkan berprasangka buruk terhadap orang lain yang belum tentu itu sesuai dengan pa yang kamu pikirkan.

Berbeda dengan jika kamu menonton film inspiratif ataupun membaca kisah para pemburu beasiswa yang berjuang dari nol dan mengalami banyak penolakan, maka pikiran kamu akan memberi kekuatan kepada diri kamu untuk mencoba dan menganggap Mereka saja bisa, saya juga pasti bisa

2. Lingkungan di mana kamu berada akan mempengaruhi kebiasaan kamu hari ini

tidak ada batasan dalam bergaul, tapi perhatikan mana yang boleh diikuti dan yang tidak via http://www.onsecrethunt.com

Misalkan kamu berada dilingkungan orang-orang yang optimis, pekerja keras, rajin, pinter, dll. Pastinya hal-hal tersebut juga akan menular kepadamu. Pikiran bawah sadar akan memprogram hal-hal positif dari mereka menjadi kebiasaan kamu. Namun bukan berarti kamu harus membatasi diri dalam bergaul, tentunya kamu bisa bergaul dengan siapa saja. Namun, kamu harus memilihi sisi mana yang bisa kamu ambil.

3. Trauma masa lalu membuat kamu takut untuk melangkah

jangan kalah sama trauma masa lalu via http://www.suggestkeyword.com

Banyak diantara kita yang mengalami hal ini. Takut mengendarai mobil karena pernah kecelakaan, takut membangun bisnis karena pernah bangkrut, dll. Jika dibiarkan, trauma masa lalu itu bisa membuat kamu sulit berkembang.

Misalkan saja, kamu memiliki ide bisnis tapi kamu takut untuk bertindak karena pernah bangkrut. Padahal ide bisnis yang seharusnya dapat membawa kamu menjadi orang sukses dimasa depan, tapi membuat kamu diam di tempat karena takut melangkah.

Keputusan dan tindakan kita dimasa lalu menentukan bagaimana kita hari ini, bukan bagaimana kita dimasa depan. Sebaliknya, bagaimana dan siapa kita dimasa depan, ditentukan oleh keputusan dan tindakan kita hari ini.

4. Terlalu memikirkan kata orang bisa membunuh karakter dan masa depanmu

don’t blame other people via http://www.youtube.com

Jika tanggapan orang-orang disekitarmu bersifat positif, maka ambillah. Namun jika itu bersifat negative, sebaiknya dihindari. Karena orang yang cenderung memperhatikan apa kata orang tentang dirinya, pasti akan membunuh karakternya sendiri.

Karena pikiran akan mencari pembenaran dan akhirnya menimbulkan rasa tidak percaya diri, tidak berani bergaul, dan pada akhirnya jauh dari kehidupan sosial. Bagaimana kita bisa hidup sendiri sedangkan manusia adalah makhluk sosial. Kamu adalah kamu, dan hidupmu adalah milikmu, bukan milik orang lain.

5. Jika pagi-pagi kita sudah mengeluh, maka seharian kita akan terus mengeluh

ganti kalimat “saya punya masalah” dengan “saya punya tantangan”, agar kamu terhindar dari kebiasaan mengeluh via http://digitalimpulse.in

Bagaikan komputer, jika terkena virus, kinerjanya akan melambat bahkan sampai menyebabkan error. Begitu juga dengan pikiran kita, jika pagi-pagi kita sudah mengeluh, maka seharian kita akan terus mengeluh.

Karena pikiran negatif akan mempengaruhi mood kita sepanjang hari. Sehingga kinerja kita tidak berjalan secara optimal. Namun jika kita selalu berpikir positif, maka kita telah mentransmisikan kekuatan untuk membawa hal-hal positif dalam hidup kita.

Seperti apa kita yang sesungguhnya, ditentukan oleh apa yang kita pikirkan. pernah menemukan ungkapan seperti ini? “You are waht you think. If you think you can, you can”. sikap dan kondisi kita mencerminankan apa yang kita pikirkan.

Jika kita berpikir, kita bisa, maka kita pasti bisa. seperti kata Warren Buffet, Saya selalu berpikir saya akan kaya. Dan tidak semenit pun meragukannya. Dan keyakinannya telah membentuk realitasnya saat ini.

So, jika kamu ingin sukses dan bahagia, mulailah berpikir positif

#kehidupan#motivasi#semangat

Minggu, 22 Januari 2017

Loved

Love is respect, menerima . Merasa berarti .


Instead to give, why you are not trying to get .


Merasa di inginkan .

Fokus pada yang menginginkanmu, lalu temukan yang kamu inginkan .
Kebersamaan .


Jangan termakan ilusi yang anda buat sendiri,

Tidak dengan pemahamannya .


Waktu itu bukan acuan bahwa kamu harus cepat-cepat menyegerakan pernikahan, justru karena waktu yang terbatas, pilihlah orang yang benar-benar tepat .

Love is situation .

Manehmah milihna nu rudet .

Pikiran teuing .

Carilah Istri yang Paham Agama dan Mau Ngaji, Bukan Hanya Pintar Tanya Gaji!

 40

Berbicara masalah calon pendamping hidup tentu setiap orang mempunyai kriteria masing-masing. Apalagi bagi kami kaum cowok, sudah barang tentu wanita yang berkulit putih, tinggi, cantik atau bahkan mengidamkan gadis secantik Miss Indonesia dan beberapa kriteria lainnya sudah ada dipikiran kami.

Sah-sah saja sebenarnya mempunyai kriteria tersebut, tapi alangkah baiknya jika istri kamu kelak paham agama karena kedamaianlah yang akan kamu dapatkan dalam rumah tangga. Istri yang baik dalam agamanya tentu tahu cara memperlakukan suami dengan baik dan pandai bersyukur.


Jangan memilihnya hanya karena dasar cantik semata, bila tidak maka tingkahnya akan menggelitikmu dalam derita.


Dalam memilih pendamping hidupmu juga, pilihlah dia yang baik akhlak dan tata kramanya, agar dalam menjaga rumah tangga ia akan selalu menggunakan syariat. Dan jangan pula kamu lupa bahwa dalam memilih kriteria harus seiman dengan kamu.

Jika hanya fisik semata yang kamu agungkan, damai dalam berumah tangga belum tentu kamu peroleh. Jadi jangan salah pilih, pilihlah dia yang baik agamanya, akhlaknya, tata kramanya, dan bahkan pintar ngajinya, maka sudah pasti ia akan selalu bisa mengkaji apapun yang terjadi dalam hidup bersama dengan bijaksana.

Hayang aya batur . Love/sukai hal manusia atau stupid .

Tidak punya pacar bukan berarti tidak ada yang mencintai, butuh lebih dari sekedar mencintai untuk memiliki pacar .


Lagian naon sih meni asa ngebet hyng nikah, anggap we babaturan, manfaatkeun nu aya .


Soalna jang manehmah kabeh ge aya kurangna. 

Deketkeun ka urg jelema anu teu matak rungsing ka urgna .


Kadang bukan masalah orgnya, tp mslh quality time and personal .

Tidak sabar menunggu jodoh .


Penolakan membuatmu tidak/sulit bersyukur .

Karena bagian tersulit dalam hidup adalah menerima diri sendiri . Ketika pengakuan orang lain menjadi harga mati berharga atau tidaknya diri kita . Come on .... That's just nonsense, just love yourself, yeah,,, you all . Especially for my self.


Love you all, have a nice day . 🤗😊😘😝

Ahahaha nyari lag sajoo.. Haha


Kebahagiaanmu bergantung pada dirimu sendiri. Menikah hanyalah sisi lain dari kehidupan, ada kebahagiaan tersendiri yang diciptakan bersama .


6 Hal Ini Jadi Bukti Punya Pasangan Nggak Menjamin Kamu Nggak Akan Merasa Kesepian

 2

Memiliki pasangan tentu berbeda rasanya dengan mereka yang hanya hidup sendiri. Selain bisa menunjukkan rasa cinta atau kasih sayang, kalian pun bisa saling mendukung satu sama lain, dan tentunya bisa merancang tujuan di masa depan bersama-sama. Membuat hidupmu terasa lengkap dan bahagia.

Sementara di mata orang lain, kamu yang sudah punya pasangan pasti dianggap jauh dari rasa-rasa kesepian. Karena namanya pasangan ya kelihatannya pasti akan saling melengkapi. Tapi nyatanya pandangan atau penilaian orang tak selalu benar, punya pasangan tak selalu membuatmu jauh dari rasa kesepian. Tetap saja ada waktu-waktu tertentu kamu sendiri dan merasa sepi. Mengingat semua hubungan pasti akan ada lika-likunya. Kalau memang waktu sendiri dan kesepian itu datang yang kamu butuhkan hanyalah mengerti serta dewasa menyikapinya.

Tapi kira-kira apa saja sih yang membuat kamu merasa kesepian meskipun sudah punya pasangan? Berikut hipwee hubungan merangkumnya untukmu.

1. Karena sudah terbiasa bersama pasangan, kamu pun merasa seperti ada yang hilang saat harus menjalani hubungan jarak jauh

Saat keadaan membuat jarak via www.pexels.com

Nggak jarang momen pacaran dijadikan oleh sebagian orang untuk menghabiskan waktu bersama pasangan. Kalian berusaha sekali agar tak ada satu pun momen penting terlewatkan tanpa kehadiran pasangan. Mulai dari makan malam, jalan-jalan hingga acara penting di keluarga kalian sendiri. Kebersamaan ini memang baik untuk membangun chemistry di antara kalian, tapi kalau terlalu sering akhirnya pun membuat dirimu ataupun dia ketergantungan. Apa-apa harus ada dia, mau kemana saja harus ditemenin sama dia.

ADVERTISEMENT

Lalu, saat kamu dan dia harus berjarak sejenak lah rasa-rasa kesepian seperti binatang buas yang siap menerkammu. Komunikasi kalian rasanya tak sanggup menggantikan keberadaan raganya di sisimu. Dan lama-lama rasa kesepian ini yang memicu rindu tumbuh dan berkembang.

2. Quality time bersama yang di awal pacaran terasa begitu hangat, entah kenapa kini semakin sulit diwujudkan

Quality time berkurang via www.pexels.com

Di awal masa pacaran tentu kamu masih ingat, bagaimana setiap waktu terasa begitu bermakna. Selagi ada kesempatan, tentu kalian memanfaatkannya sebaik mungkin. Tapi seiring waktu, hubungan yang awalnya hangat semakin lama semakin terasa biasa. Mungkin karena kalian sudah nyaman atau kamu dan dia mulai berpikiran kalau hubungan bukan salah satu prioritas utama. Kalian masih punya keluarga yang jelas harus diutamakan, belum lagi karir serta kegiatan masing-masing.

Membuat kuantitas bertemu semakin berkurang, sementara kualitas bisa berkebalikan, bisa juga berbanding lurus. Waktu yang dihabiskan bersama tak lagi terasa seperti quality time, tapi hanya sekadar formalitas. Kalau sudah begitu, wajar salah satu di antara kalian ada yang mendadak kesepian.

3. Terkadang, rasa bosan pasanganmu yang tiba-tiba datang membuatmu mau tak mau harus merasa sendirian

Rasa bosan yang muncul via www.pexels.com

Sama seperti sisi kehidupan lainnya, kisah asmaramu juga ada naik turunnya. Kadang sedang cinta-cintanya, namun di lain waktu bosan bakal datang melanda. Hal yang wajar sebenarnya, tapi ya tetap saja kecuekannya itu berpengaruh sekali dengan apa yang dirimu rasakan. Biasanya setiap hari dia menanyakan kabar, kini selalu kamu yang memulai duluan. Biasanya waktu ngobrol bisa berjam-jam, kini 5 menit pun tak sampai. Kalau sudah seperti ini, kamu memang harus memberinya waktu untuk sendiri, dengan resiko ya dirimu pun akan merasa sepi.

4. Terlalu menggantungkan kebahagiaan dan membuatmu berharap terlalu tinggi padanya

Harapan yang terlalu tinggi via www.pexels.com

Bisa jadi kamu yang menciptakan rasa kesepian itu sendiri. Hal yang paling nyata adalah ketika kamu berharap terlalu tinggi pada pasangan. Mengerti semua keinginanmu tanpa harus dibilang terlebih dahulu, tahu apa yang kamu inginkan saat itu, tentu adalah sesuatu yang mungkin sulit bagi cowok. Apalagi bagi kamu yang punya pasangan yang kurang peka. Kode-kode yang kamu layangkan sudah pasti seperti angin lalu. Akhirnya ketidakpekaannya dan ekspektasimu yang terlalu tinggi membuatmu merasa sendiri.

Ada rasa-rasa, punya pacar tapi kayak nggak punya pacar. Karena dia tak bisa mengerti dengan baik maunya kamu seperti apa. Sementara kamunya sendiri diam saja.

5. Perhatian yang sangat besar darimu untuknya, tapi sayangnya perhatian dari dia justru biasa saja

Kurang perhatian via www.pexels.com

Sebagai orang yang saling mencintai, kamu tentu mengharapkan hal yang sama. Rasa cinta yang sama besarnya, rasa takut kehilangan yang juga sama besarnya, hingga perhatian yang juga sama porsinya. Ketika kamu memberikan perhatian yang besar pada pasanganmu, tentu kamu juga ingin dia memberikan perhatian yang sama untukmu. Tapi sayangnya tak semua orang bisa seperti itu. Entah karena kurang peka atau memang cuek, perhatiannya ke kamu tak berbanding lurus alias berat sebelah.

Ekspektasi perhatian yang kamu inginkan nggak bisa dia capai, dan akhirnya perasaanmu berkesimpulan kalau dia nggak perhatian. Padahal sebenarnya ada, cuma takaranmu yang terlalu besar. Dan ketika perhatian yang kamu inginkan nggak kamu dapatkan, tentu saja yang bakal kamu rasakan adalah perasaan kesepian.

6. Ada waktu di mana kamu membutuhkannya, tapi nggak ingin mengganggu kesibukannya

Takut mengganggu kesibukannya via www.pexels.com

Sebagai pasangannya, tentu kamu ingin menjadi orang yang paling bisa mengerti keadaannya. Apakah waktu dia berada di atas maupun di bawah. Tanpa dia bilang, kamu udah tahu apa yang harus dilakukan. Misalnya di saat dia sedang nggak semangat, kamu tentu akan berusaha membuatnya semangat kembali. Ketika dia sakit, kamu pasti berusaha bagaimana caranya agar napsu makannya naik kembali. Kamu bakal ada di saat dia butuhkan

Entah karena saking sayangnya, terkadang ada saatnya kamu membutuhkan kehadirannya tapi nggak berani mengungkapkannya. Di saat giliran kamu yang sedang down, kamu tentu mengharapkan dia bisa di sisimu untuk menenangkan hati. Tapi karena kamu menyadari betapa sibuknya dia akhir-akhir ini, maka kamu urungkan niat untuk memintanya bersamamu. Kamu mencoba untuk mengatasi keadaanmu sendiri. Dan di saat itulah, kamu akan merasa kesepian yang membuatmu merasa hanya sendiri.

Kesepian yang kamu rasakan meskipun udah punya pasangan memang kadang tak bisa kamu hindari. Tapi bukan berarti ketika kamu merasa kesepian hubunganmu juga akan berakhir di sana. Yang kamu butuhkan hanyalah mengerti kalau nggak selamanya jalan hubungan kalian mulus-mulus saja. Dan sebenarnya kamu bisa belajar banyak dari rasa kesepian ini. Bahwa kamu harus mencintai dirimu terlebih dahulu, baru orang lain. Karena bagaimana pun hanya kamu yang mengerti dirimu sendiri.

Kayden awewe susu momok gelom

Belum .

Perasaan . Ada makna lain dari pernikahan yang tidak aku ketahui?

Baturmah ku bogana ge geus atoh, teu loba nungtut, terus lamun maneh geus boga rek naon ?

5. Jangan Putus Asa dan Berbaik Sangka kepada Allah

Dalam berikhtiar mencari jodoh, maka kita tidak boleh berputus asa jika pada sampai saat ini belum dikabulkan dan bertemu dengan jodoh yang kita ingini.


Berputus asa dalam mencari jodoh akan membuat kita berhenti untuk mencari dan memantaskan diri untuk 'menjadi' orang yang baik. Jika kita berputus asa, maka sama saja kita menutup pintu rahmat dari Allah SWT.


Tetaplah berpikir positif, berbaik sangka kepada Allah. Ingatlah, bahwa ada pahala besar yang disedikan oleh Allah bagi hambaNya yang mengikuti cara-cara Islami dalam mencari jodoh.


Ingatlah sebuah hadits Qudsi berikut, tentang pentingnya berbaik sangka kepada Allah SWT.


"Aku selalu sesuai dengan persangkaan hamba-KU kepada-KU. Dan aku selalu menyertainya ketika ia berzikir kepada-KU. Dan jika ia ingat pada-KU dalam jiwanya, maka AKU pun mengingatnya dalam Zat-KU. Dan jika ia ingat pada-KU ditempat ramai, AKU pun mengingatnya ditempat ramai yang lebih baik daripadanya. Jika ia mendekat pada-KU sejengkal, AKU pun mendekat kepadanya sehasta. Jka ia mendekat sehasta, Aku pun mendekat kepadanya satu depa. Dan jika ia datang kepada-KU dengan berjalan, AKU pun akan datang kepadanya dengan berlari cepat" (Hadist Qudsi).


Berburuk sangka kepada Allah, merupakan perkara yang bisa menolak jodoh.


Semisalnya anda sekarang sudah berumur 30 atau 35 tahun, maka janganlah merendahkan keyakinan anda dengan berkata,


"Saya sudah berumur 35 tahun, mana mungkin saya mendapatkan jodoh yang berumur 30 tahun".


Bagi Allah, bukan sebuah kemustahilan anda akan mendapatkan jodoh yang berumur 25 tahun.


Oleh karena itu, keyakinan dan sangkaan yang baik harus selalu dihadirkan dalam keyakinan kita dalam menanti jodoh.

You got delusional, masalah rejekimah ges aya nu ngatur. 

Doesn't make sense, open minded aja .

Komo deui mun urg inget syareatna kawin teh kana jodo . Allah nu ngatur .

3 Alasan Kenapa Cowok Nggak Seharusnya Ngebet Nikah. Bukan Nggak Boleh, Hanya Nggak Masuk Akal Aja!

 3

Manusia tentu saja sudah jauh berkembang dibandingkan dengan beberapa tahun lalu. Tak hanya berkembang, manusia juga banyak berubah di banyak area. Salah satu perubahan yang paling kentara saat ini adalah perubahan di bab pernikahan khususnya tentang batasan umur pernikahan. Dulunya ceweklah yang merasa harus buru-buru menikah, ternyata saat ini cowok juga banyak yang merasa seperti itu.

Kali ini Hipwee Boys akan membahas dan mungkin saja mengkritik beberapa fenomena cowok yang malah cenderung lebih pengen buru-buru menikah ketimbang cewek. Memang bagus sih, hanya saja perubahan ini terbilang cukup aneh sih dibandingkan dengan beberapa tahun silam. Bukan ingin menyalahkan sih, hanya ingin membicarakan anomali yang memang baru berlangsung beberapa tahun belakangan. Yuk, kita simak aja pembahasannya!

Masuk akal kalau cewek pengen buru-buru nikah. Mereka memang punya usia reproduksi yang harus diikuti, nah kalau cowok?

Cowok nggak ada batasnya!

Cowok nggak ada batasnya! via askmen.com

Dalam hal umur dan pernikahan, wajar saja kalau cewek sering memaksa cowok untuk segera menikahinya. Selain karena tekanan sosial yang memang lebih besar dibandingkan dengan cowok, cewek punya usia reproduksi yang memang harus diikuti. Akan terlalu tua bagi seorang cewek untuk melahirkan di usia 30an. Memang benar, hidup ini nggak hanya urusan beranak saja, namun siapa sih yang nggak pengen punya keturunan?

Yang aneh adalah saat cowok buru-buru pengen nikah. Secara seksual cowok akan bisa aktif rata-rata hingga usia 50an. Jadi, kalau cowok menikah di usia 35 sekalipun, logikanya cowok masih akan tetap bisa punya anak. Jadi, dari sudut pandang reproduksi, cowok jelas tidak punya urgensi sebesar cewek. Jadi, kenapa begitu buru-buru dan kesannya malah jadi cowok ya yang pengen segera menikah?

Dari segi finansial, normalnya cowok harus memiliki banyak modal untuk menikah sedangkan cewek tidak diwajibkan seperti itu

ADVERTISEMENT
Masih banyak tanggung jawab cuy!

Masih banyak tanggung jawab cuy! via i.huffpost.com

Dari segi finansial, dalam kehidupan di Indonesia cowok adalah pihak yang harus menyiapkan segala sesuatunya buat cewek sedangkan cewek tidak. Jadi dalam sense ini, wajar kalau cewek ingin menikah di usia muda karena memang dia tidak diwajibkan memikul tanggung jawab finansial seperti cowok. Meskipun, sebenarnya akan sangat lebih bagus jika cewek juga punya kemampuan finansial yang mumpuni.

Beda dengan cewek, cowok memiliki tanggung jawab finansial yang nggak kecil. Bagi cowok-cowok yang memang sudah terlahir kaya raya, memang mudah saja mau menikah kapanpun. Masalahnya adalah kenapa cowok-cowok yang secara finansial belum begitu bagus malah justru ngebet nikah. Apa nggak aneh?

Alasan agama memang susah disangkal, tapi jika alasannya menikah adalah menjaga nafsu, apakah berarti pikirannya hanya dipenuhi nafsu?

Emangnya cuma seks yang dipikirin?

Emangnya cuma seks yang dipikirin? via hillarysloan.areavoices.com

Ini bukan menistakan atau apapun, hanya mempertanyakan saja. Banyak cowok yang memilih untuk menikah di usia sangat muda untuk menjaga dari dari zina. Well, alasannya memang sangat mulia sih dan nggak salah juga. Tapi pertanyaannya adalah, banyak orang yang bisa selamat dari zina meskipun tanpa menikah. Kenapa? Ya karena di otak mereka nafsu seksual adalah nomor sekian dibandingkan dengan kesibukannya adalah mengejar mimpi. Nah pertanyaan bagi orang-orang yang menikah di usia muda untuk menghindari zina adalah, apakah isi otak kalian hanya seks semata hingga nggak bisa tahan lagi?

Sekali lagi ini bukan menistakan, hanya sebuah pertanyaan yang mungkin banyak orang pengen tanya tapi nggak sampai hati. Tapi seseorang harus mempertanyakannya. Karena saat sebuah hal dianggap memiliki kebenaran absolut, saat itulah biasanya kesalahan akan terjadi.

Bukan mengkritik atau menyalahkan, hanya sebuah bentuk curiosity tentang kenapa saat ini banyak sekali cowok yang ngebet banget nikah. Memang ini bukan hal buruk, tapi fenomena ini cukup baru dan tentu saja ini terjadi bukan tanpa sebab. Siapa tahu setelah artikel ini, sebab musabab kenapa cowok jadi “menye” ini bisa terjawab. Siapa tahu!

Menikah bukan masalah tentang salah atau benar .

Menikah adalah akhir yang paling bahagia dari cinta. Namun terkadang tidak semua cinta berakhir dengan pernikahan. Menikah bukanlah perkara mudah, karena menikah berarti bersama sampai kehidupan berakhir. Memilih pasangan hidup berbeda dengan memilih pacar, karena pacar bisa kapan saja kamu ganti tapi pasangan hidup, bukanlah sosok yang mudah untuk diganti.

Sahabat sahabatku yang super (suka baper),

Ketika engkau ingin menikah karena terkagum kagum melihat pesta pernikahan, maybe you indeed want a wedding party, not a marriage.

Ketika engkau ingin menikah karena desakan orang tuamu. Ketahuilah bahwa kau pun nanti akan didesak untuk punya anak, didesak untuk memberikan adik bagi anak pertamamu, dan lain lain.

Ketika kamu ingin menikah karena iri melihat teman temanmu menikah. Mungkin engkau lebih butuh menghilangkan rasa iri, bukan menikah.

Ketika engkau menikah karena ingin punya bayi. Cobalah mengasuh keponakanmu yang masih bayi barang sehari dan rasakan tidur malammu terinterupsi dengan suara tangisnya.

ADVERTISEMENT

Ketika engkau ingin menikah supaya ada yang mengurus segala kebutuhanmu. Mungkin menginap dipanti sosial bisa kau coba. Makanmu terjamin, bajumu dicuciin.

Ketika kau ingin menikah untuk berbagi suka duka. Coba dicek lagi, jangan jangan hidupmu lebih banyak duka daripada suka, kasihan pasanganmu nanti.

Ketika kamu ingin menikah karena dikejar umur. Percayalah umur itu bukan SATPOL PP, ia tak akan mengejarmu.

Ketika kau ingin menikah karena bosan tidur sendiri, sadarilah bahwa itu masih jauh lebih baik daripada bosan tidur berdua (nah lo..)

Ketika engkau ingin menikah hanya karena untuk menghindari zina. Memangnya sesudah nikah pasti imun dari godaan zina?.

Ketika kau ingin menikah karena baper melihat kemesraan mereka di sosial media. Kasiaaannn.. Cup.cup..cup.

Kawan, pernikahan sejatinya bukanlah hanya sebatas ijab kabul. Tapi juga berusaha bagaimana dapurmu tetap mengebul.

Pernikahan bukanlah soal cepat cepatan. Memangnya lomba 17an??. 

Pernikahan bukan hanya soal cinta. Karena urusan sesepele menaruh baju kotor sembarangan pun bisa membuatmu kesal bahkan mengikis rasa cintamu ke pasangan.

Pernikahan bukan hanya soal siap menerima pasanganmu. Tapi juga mertuamu yang sebelum menikah mungkin lembut hati bak Cinderella dan sesudah menikah menjadi sebengis neneknya Tapasya.

Sahabatku, tidak ada ukuran baku soal usia berapa kau sudah harus menikah. Sahabatmu mungkin sudah membina rumah tangga diusia 20. Sedangkan tetanggamu baru dipersunting ketika usianya beranjak 40. So, jangan meresahkan usiamu yang sudah matang namun tetap melajang, berdoa saja agar umurmu panjang.

Saudaraku, jangan cemburu melihat kemesraan temanmu dengan pasangannya, lalu kau buru buru ingin menikah juga. Karena mahligai pernikahan tidak akan kuat bertahan di pondasi yang terburu buru dibangun.

Kamu takut kehabisan stok pasangan?. Tenang, masih bisa ikut PO kok (memangnya jualan online).

Jangan takut, Tarzan yang tinggal dihutan sama singa dan gorila pun akhirnya bisa bertemu Jane, apalagi kau yang tinggal dikota.

Keinginanmu untuk menikah itu bagus . Tapi coba tanya dirimu lagi, apakah keinginanmu itu karena benar benar ingin membangun rumah tangga atau karena dikompor kompori siapapun itu yang jadi kompor.

Untukmu yang begitu ingin menikah, semoga kamu hey siapapun yang membaca ini, segera dipertemukan dengan jodoh impianmu. Yang cantik/ganteng, soleh/sholehah, kaya dunia akhirat, dan membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah.

Aminkan, likes dan share postingan ini

ehh… Ini bukan facebook ya ?

Ya sudah lah pokoknya semoga tulisan ini bermanfaat. Jadikan dirimu layak untuk mendapatkan pasangan yang terbaik dari Tuhan.


Berbicara tentang pernikahan, adalah impian semua orang untuk menikah. Namun menikah itu bukan tentang dengan siapa paling cepat, tetapi dengan siapa paling tepat. Sebelum kamu memutuskan untuk menikah dengan siapa, ada baiknya kamu mengenal pilihanmu. Jangan terburu-buru untuk menikah jika kamu tidak ingin menyesal seumur hidup.

Jangan pernah berpikir bahwa usia dewasa mengharuskanmu untuk segera menikah, faktanya pernikahan lebih membutuhkan pemikiran yang dewasa daripada sekedar usia dewasa. Maka pilihlah seseorang yang bersamanya kamu bisa berbagi segala pemikiran, bisa memecahkan segala masalah tanpa harus menimbulkan masalah baru. Jika bukan dia, maka jangan ragu untuk menunggu. Karena lebih baik terlambat menikah daripada salah memilih pasangan.




Tidak ada manusia yang sempurna, tetapi tidak salah memilih orang yang tepat untuk dijadikan pasangan hidup yang sempurna. Kesempurnaan dalam sebuah hubungan adalah ketika kamu dan dia berada dalam satu tujuan untuk sebuah pernikahan, untuk membangun sebuah keluarga, dengan impian dan harapan yang sama. 

Menikah adalah akhir yang bahagia dari cinta, tapi awal perjalanan nyata sebuah cinta. Cinta akan menjadi benar-benar cinta ketika menjalani sebuah pernikahan. Karena pada saat itu cinta tak lagi tentang rasa, tetapi tentang hidup. Hidup untuk selalu menerima, mengerti, memahami, dan itulah cinta yang sesungguhnya.

Meskipun harus menunggu lebih lama, menikah dengan orang yang tepat akan membayar lunas penantianmu. Sabarlah, karena orang yang tepat tidak akan datang dengan cepat tetapi pasti di waktu yang tepat.

Sendiri kesepian, bersama orang yang salah akan lebih kesepian .

Sorangan teu hade tergesa- gesa ingin menikah oge lain kahadean .

Nitah nyenangkeun heula diri sorangan .

Sedikit atau banyak setidaknya pernikahan memiliki tanggung jawab sendiri .

Irfan bukan masalah tentang kamu tidak memiliki pacarnya tapi ada nggak seseorang yang kamu inginkan ? Justru kamu tidak memiliki pacar itu karena belum ada seseorang yang kamu inginkan .

Coba lamun urgna t pipilih, so ganteng, standard tinggi, (jgn km bnyk berandai2 bs jd km membenci sesuatu tp baik bagimu dan sebaliknya) tp bagaimana bisa sesuatu di katakan baik ketika kita tidak melakukan sesuatu hal yang sudah menjadi suatu keharusan, pasti aya nu salah di diri urg, emang hny krna mnh tdk pny pacar jeung belum menikah bisa di jadikan alasan yang kuat untuk menjelaskan bahwa ada sesuatu yg salah pada dirimu ? Mungkin hanya masalah belum saja, belum ada orang yang benar-benar kamu inginkan hadir dalam kehidupanmu, atau saja ada tapi belum menemukan orang yang tepat . Ini masalah belum saja, lagian sebenarnya balik lagi kepada diri sendiri, kamu tidak bisa memaksakan dirimu sendiri untuk melakukan hal yang tidak atau kamu inginkan, atau saja keadaan membuatmu ditempatkan dalam situasi yang mendukung atau dalam kata lain jika tuhan berkehendak .

Lagian uruskeuneun lain jodo hungkul, jeung teu bijak oge lamun soal jodo ngan nyudutkeun 1 pihak .



4. Saat semua cara sudah kamu lakukan tapi hasilnya masih nihil, jangan khawatir. Tuhan sedang menyiapkan jalan terindahnya untukmu, tunggu saja

Jangan lupa berdoa! via consciousmen.com

Kalau sudah melakukan semuanya dan ternyata kamu tetap jomblo, naah itu mungkin kamu harus banyak berdoa sih. Hehehe. Nggak sih, jangan terlalu membebankan semua kesalahan pada dirimu sendiri. Kalau kamu sudah melakukan yang terbaik dan ternyata tak ada cewek yang tertarik, itu mereka yang rugi. Nggak seluruh hal di dunia ini harus tentang cewek, kok. Boleh juga kadang tentang kamu dan apa yang kamu inginkan. Memang benar, seorang cowok harus menjadi apa yang cewek inginkan, namun jika hal itu berarti kamu harus berubah drastis dan menghilangkan seluruh identitasmu, jangan dilakukan. Itu sudah nggak sehat namanya!

Itu tadi adalah beberapa yang mungkin saja bisa bikin kamu yang jomblonya sudah kelewat lama dan sudah saatnya untuk mendapatkan kesempatan kembali merajut cinta. Yang jelas, lakukan yang terbaik dan jangan lupa untuk mengutamakan hatimu sendiri. Jangan sampai gara-gara pengen banget dapat pacar kamu malah menyiksa diri sendiri, ya! Semangat berjuang dan mengembara mencari pelabuhan hati terbaik! 

Beriman (seks)
Eweuh nu tertarik ka urg, urg tidak menarik .
Pipilih karena pengalaman .

Neang deui we, da loba keneh aweweteh .

Ketahui Empat Hikmah Jika Belum Bertemu Jodoh
OLEH WIWIK SETIAWATI
KAMIS, 04 FEBRUARI 2016
Bagikan : 
Setiap manusia pasti menginginkan hidup bersama dengan jodohnya. Membesarkan anak-anak berdua, menjalani masa-masa menuju tua, dan berharap hanya ajal yang sanggup memisahkan.

Mendapatkan jodoh tidak semudah cerita cinta dalam film. Ada fase menunggu yang harus dilalui dan terkadang membuat jenuh. Pertanyaan ‘kapan nikah’ menjadi momok menakutkan saat bertemu dengan orang lain.

Namun manusia tidak kuasa menjawab, mengingat jodoh menjadi kewenangan Allah. Tapi jangan berkecil hati, selalu ada hikmah dari setiap ujian yang diberikan Allah atas lamanya jodoh ini. Berikut hikmah Allah belum mempertemukan dengan jodoh.

1. Ujian Naik Kelas
Belum bertemu jodoh merupakan sebuah ujian. Ujian untuk menghadapi orang-orang yang kerap bertanya mengapa belum menikah. Tidak hanya kepada diri seseorang yang belum menikah saja, namun hal yang juga akan dihadapi oleh orang tua dan keluarga yang lain.

Terkadang pertanyaan-pertanyaan tersebut terasa menyudutkan diri dan keluarga. Padahal mereka yang bertanya tidak mengetahui bagaimana usaha mereka dan keluarganya menemukan jodoh. Mereka yang bertanya juga tidak pernah mengetahui begitu banyak doa yang sudah mereka munajatkan agar dipermudah dalam mendapatkan jodohnya.

Namun jodoh yang diharapkan tidak kunjung datang. Pasalnya penentu datangnya jodoh bukan diri sendiri, melainkan Allah SWT. Seseorang tidak akan kuasa meminta jodoh untuk datang, karena jika belum waktunya, orang yang diharapkan tidak akan datang.

Di sinilah manusia diujia untuk naik tingkat ke kelas yang lebih tinggi. Allah hanya akan menguji kaum yang disenanginya. Jika mereka bersabar, maka besar lah nikmat Allah kepadanya.

Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah ’Azza wa jalla bila menyenangi suatu kaum Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah. (HR. Tirmidzi).

2. Diberi Waktu untuk Memantaskan Diri
Mendapatkan jodoh yang baik tentu menjadi harapan setiap orang. Mereka diharapkan bisa dengan totalitas menjalani hidup dengan kita dan berlaku baik dan setia. Namun, jodoh itu ibarat cermin. Siapa yang menjadi jodoh kita adalah cerminan dari kita. Hal ini sudah dijelaskan oleh Allah SWT dalam Alquran yang artinya:

“Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26).

Jika saat ini belum didekatkan jodoh, cobalah introspeksi diri. Apakah tindakan dan perbuatan kita sudah baik atau tidak? Jika kita masih banyak menyimpang dari ajaran Allah, maka ada baiknya memperbaiki diri. Karena kabar baiknya, Allah mengizinkan kita berbenah menjadi pribadi yang lebih baik, sehingga jodoh yang akan datang juga sama nilainya dengan kita.

Bisa saja Allah mendatangkan jodoh pada saat ini, namun nilai kita masih tidak cukup untuk mendatangkan jodoh yang baik, sehingga mereka yang datang adalah mereka dengan kualitas rendah.

3. Diberi Waktu Membahagiakan Orang-orang Tersayang
Seperti diketahui, ketika sudah menikah, maka tanggungjawab lebih besar adalah untuk suami atau istri. Perhatian kepada keluarga otomatis berkurang ketika sudah menikah. Untuk itu, jika saat ini belum dipertemukan jodoh, berprasangka baik saja. Mungkin ada orangtua yang masih begitu membutuhkan kita, atau ada adik-adik yang harus diselesaikan sekolah dan kuliahnya. Dengan begitu, menunggu tentu tidak akan menjadi waktu yang sia-sia. Karena memberi dan membahagiakan mereka bernilai ibadah dan sedekah.

4. Apa yang Diterima Saat Ini adalah yang Terbaik Pilihan Allah
Belum dipertemukan jodoh mungkin menjadi hal yang cukup menyakitkan. Bahkan diantaranya sering menggerutu dengan kondisi tersebut. Namun siapa yang paling tahu hal yang terbaik suatu barang? Tentu saja penciptanya bukan? Sama dengan manusia, yang paling tahu hal yang terbaik dari manusia tentu saja Allah SWT sebagai sang pencipta.

“Boleh jadi kamu rnencintai sesuatu padahal sesuatu itu amat buruk bagimu, dan boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu amat baik bagimu. Kamu tidak menge¬tahui sedangkan Allah Maha Mengetahui” (QS. 2:216).

Sehingga jika saat ini masih belum dipertemukan jodoh, ada baiknya tetap berprasangka baik dengan Allah SWT. Dia tentu paling tahu dengan kebaikan kita dan tidak akan menyengsarakan hamba-Nya sendiri, di luar kemampuan hamba tersebut.

Bagi yang sudah dipertemukan jodoh, atau yang melihat orang lain belum berjodoh sebaiknya tidak menyudutkan. Memang, kita hanya tahu mereka belum menikah sehingga kita berhak bertanya mengapa mereka belum menikah. Kita tidak tahu mereka sedang memperjuangkan sesuatu, dan yang kita lupa jodoh adalah misteri yang ditulis sendiri oleh Allah, sehingga mereka tidak kuasa mendatangkan jodohnya sendiri.

Cara ngadeketan jeung saha nu kudu di dekeutan.

Mencintai seseorang itu gampangloh, lihat aja sisi positifnya, ali fitness, mengaji dan supervisor.

Teuing ah lieur urgmah mikiranna ge, hoream bosen.

Suka.

Untuk menjalin hubungan tidak perlu jatuh cinta.

Masalah perasaan.

It was not love, it was never.

Tuntutan, memaksakan, keharusan.

Let it flow, alami, natural.

Apa adanya.

Ninggalmah hate, kedah menangkeun nu nyaah.

Nya sok pan ayeuna mh cing soson2 neangan nu bemer nu sholeh tong ningali rupa tong ningali harta

Embung salah deui.

Kedewasaan.

Because i'm special.

Di rendahkan.