Selasa, 30 Juni 2015

Mandiri (kesepian).

Bahagia dengan diri sendiri, membahagiakan diri sendiri.

Urang teu bisa ngandelkeun sasaha.

Maenya jang diri sorangan hoream, malas.

Sudahkah Anda Bersikap Dewasa?Standard31 Aug 20150 CommentsRina Ulwia“Kamu bersikap yang dewasa, dong!”“Dewasa dikit, napa!”Pernahkah orang lain berkata sepertidi atas kepada Anda?Jika jawabannya ya, tidak perlu bersedih dan diambil hati. Di dunia ini, baaaaaanyak sekali yang bernasib sama seperti Anda. Heheheh. Seringkali, kita jumpai orang yang meskipun sudah tidak muda lagi tetapi masih memiliki sikap kekanak-kanakan.Nah, jika orang lain, suami misalnya menyuruh Anda untuk bersikap dewasa, itu berarti sekarang Anda juga masih memiliki sikap kekanak-kanakan.Meskipun ucapan seperti itu tidak perlu diambil hati, Anda tetap perlu menyingkirkan sikap kekanak-kanakan Anda.Mengapa?Karena, sikap kekanak-kanakan justru merepotkan Anda sendiri. Ketika Anda bersikap kekanak-kanakan, emosi Anda cenderung labil. Hari ini, Anda bilang A, besoknya Anda bilang B. Selain itu, Anda juga masih gemar mengurusi atau tergangggu oleh masalah yang remeh-temeh. Anda juga memiliki pemikiran yang subjektif. Anda masih gemarmelampiaskan amarahAnda.Nah, jika memang Anda masih memiliki sikap-sikap di atas, itu artinya, Anda belum bersikap dewasa.Lantas, apa, sih, yang dimaksud dengan kedewasaan? Apa yang dimaksud dengan bersikap dewasa?Dalam artikel ini, penulis akan menguraikan 6 tanda seseorang sudah bersikap dewasa. Uraian ini didasarkan pada tulisan pakar psikologi Robert Firestone yang termuat dalam situs psychologytoday.com.Semoga, uraian ini bermanfaat bagi Anda.Baiklah, sekarang, yuk, kita mulai daritanda yang pertama, yaitu bertindak rasional.6 Tanda Anda sudah BersikapDewasaBerikut ini 6 tanda Anda sudah bersikap dewasa menurut pakar psikologi Robert Firestone, sebagaimana termuat di dalam situs psychologytoday.com.1. Bertindak rasionalOrang yang bersikap dewasa tidak membiarkan emosi menguasai dirinya. Berkebalikan dengan anak kecil yang belum bisa menalar, yang karenanya mengambil keputusan berdasarkan emosi, orang yang bersikap dewasa cenderung mengambil keputusan berdasarkan alasan yang rasional.Tetapi, apa yang dimaksud dengan bertindak rasional?Bertindak rasional berarti bertindak berdasarkan nalar dan mempertimbangkan aspek moral juga.2. Memiliki Prioritas dan Berkomitmen TerhadapnyaSeorang yang bersikap dewasa senantiasa mengetahui apa yang penting baginya dan apa yang tidak penting.Dari situ, ia tahu mana yang harus ia prioritaskan dan mana yang tidak. Apa yang penting menurutnya harus menjadi prioritas, sedangkan apa yang tidak penting dikesampingkan. Dan, karena tahu apa yang prioritas, ia pun bisaberkomitmenpada yang prioritas tersebut. Ia merumuskangoalberdasarkan apa yang prioritas baginya. Sementara itu, apa yang tidak prioritas dan tidak penting ia buang jauh-jauh.Nah, jadi, apabila Anda bersikap dewasa, Anda tahu apa yang pentingbagi Anda dan apa yang tidak penting bagi Anda. Selain itu, Anda juga berkomitmen pada apa yang penting dan meninggalkan apa yang tidak penting.Berkebalikan dengan sikap di atas, orang yang masih terjebak pada sikap kenak-kanakan cenderung tidak mampu membedakan apa yangpenting dari apa yang tidak penting.Baginya, semua urusan sangat penting, bahkan urusan yang remeh-temeh seperti penilaian orang lain terhadapnya.Sikap itu persis seperti sikap anak kecil yang menganggap penting semua hal. Amatilah anak kecil yang sedang bermain. Katakanlah, dia sedang bermain dengan gelas dan seteko air. Ia berusaha menuang air dari teko ke dalam gelas.Baginya, hal itu (menuang air ke dalam gelas) saaaaangat penting. Sangking pentingnya, ia curahkan seluruh perhatian pada aktivitasnya itu (menuang air).Sama halnya, apabila Anda memiliki sikap kekanak-kanakan, Anda juga menganggap semua hal penting. Apabila ada yang menghina Anda, Anda merasa perlu merespons hinaan itu hingga terjadi perang mulut. Apabila menghadapi masalah kecil, Anda membesar-besarkannya sehingga tampak seolah-olah dengan masalah itu hidup Anda terancam.Akhirnya, energi Anda terbuang hanya untuk menanggapi hal-hal yang tidak penting. Dan, Anda pun rugi sendiri.3. Kesetaraan dalam HubunganKedewasaan berarti kebebasan/independensi. Artinya, dalam pergaulan sosial, orang yang dewasa bertindak secara independen/bebas. Ia tidak mendasarkan hubungan dengan orang lain berdasarkan ikatan tua-muda, rendah-tinggi, pintar-standar, dan kaya-miskin.Orang yang bersikap dewasa senantiasa menganggap semua orang setara dengannya. Ia tidak memiliki rasa sungkan berlebihan pada orang yang lebih tua, lebih mapan, lebih pintar, atau lebih tinggi kedudukannya dari dirinya. Demikianjuga, ia menganggap orang yang lebih muda dan lebih rendah kedudukannya darinya sebagai berkedudukan setara.Dari kesetaraan ini, timbullah sikap integritas. Ia merasa tidak perlu bersembunyi-sembunyi melakukan hal yang menurut orang lain tidak baik. Menurutnya, ia bebas melakukan apa pun tanpa perlu takutpenilaian orang lain. Ia jujur dengan perilakunya.Selain menganggap semua orang setara, ia juga menganggap semua teman sama, tidak ada yang dia anggap sahabat dekat, tidak ada pulayang dia anggap sebagai teman sekadarnya. Semuanya ia perlakukan dengan adil. Ia tidak membedakan satu teman dengan teman lainnya. Ia tidak menspesialkan satu orang dibandingorang lainnya.Dari situ, timbullah sikap objektif. Ia tidak memperlakukan orang lain berdasarkan sentimen pribadi, melainkan berdasarkan penilaian yang objektif.Lantas, apa yang dimaksud dengan sentimen pribadi?Orang yang memperlakukan orang lain berdasarkan sentimen pribadi mendasarkan sikapnya pada perasaan. Apabila ia menganggap si A sebagai sahabat karibnya, maka apa pun yang dilakukan A, sekalipun buruk ia bela. Sebaliknya, terhadap siB yang ia anggap sebagai orang asing, ia selalu berburuk sangka.Sikap seperti itu mirip dengan sikap anak kecil terhadap teman-temannya. Perhatikanlah anak kecil ketika bermain dengan teman-temannya. Di antara teman-temannya, pasti ada satu/dua teman yang ia anggap sebagai teman dekat dan karenanya ia spesialkan.4. AktifOrang yang dewasa senantiasa aktif bertindak. Ia tidak menunggu instruksi atau pun panduan dari orang lain.Ia tidak bergantung pada keputusan orang lain. Ia senantiasa menggantungkan keputusan pada inisiatifnya sendiri.Sebagai orang yang bebas/independen, orang yang besikap dewasa tidak takut terhadap tanggung jawab hidupnya. Ia sadar sebagai manusia dewasa tidak ada orang lain yang dapat dijadikan sebagai sandaran hidup. Oleh karenaitulah, ia sadar ia harus bertanggung jawab terhadap hidupnya sendiri.5. Berpikir terbukaOrang yang bersikap dewasa tidak menganggap persoalannya dengan orang lain sebagai persoalan yang personal. Ia tidak terganggu oleh masalah-masalah yang remeh-temeh.Tetapi, masalah yang remeh-temeh itu yang bagaimana?Contoh masalah yang remeh-temeh yaitu ada orang yang menghinanya. Nah, orang yang bersikap dewasa tidak peduli pada penghinaan itu. Ia tidak menganggap hinaan itu pentingbaginya. Karena, memang sesungguhnya hinaan itu tidaklah penting.Contoh lainnya, apabila ia dikritik karena berbuat salah, ia tidak menganggap kritik itu sebagai hal yang personal. Sebaliknya, ia justru menerima kritik itu dengan tangan terbuka. Ia menganggap kritik itu sebgai cambuk yang mengingatkannya dari kelalaian.6. Kontrol diriOrang yang bersikap dewasa mampu mengontrol dirinya sendiri sedemikian sehingga tidak terjerumus pada keinginan sesaat. Iamampu menahan godaan sesaat demi mencapai tujuan yang lebih tinggi.Ia merupakanpribadi yng bebas, yang tidak terkekang oleh keinginan remeh-temeh.Apabila ia memilikigoaljangka panjang untuk hidup sehat, maka ia tidak membiarkan nafsunya untuk menyantap makanan yang tidak sehat menguasai dirinya. Ia juga dapat memaksa diri (mengontrol dirinya) untuk berolahraga rutin setiap hari.Apabila ia memilikigoalmenjadi pembelajarseumur hidup, ia akan berpegang teguh padagoalitu. Ia tidak akan membiarkan dirinya tergoda menghabiskan waktu di depan TV atau bermaingame. Sebaliknya, ia akan memaksa diri menggunakan waktu untukmembaca bukudan belajar.Sikap di atas berkebalikan dengan sikap anak kecil. Seorang anak belumlah memiliki kontrol diri yang kuat. Selain itu, ia juga belum memiliki kesadaran yang penuh. Tindakan-tindakannya masih dikontrol oleh kebutuhan biologis. Apabila lapar, ia pun mencari makan.Jika tidak ada makanan, ia menangis,meminta orangtua untuk memberinya makanan. Demikian juga apabila ia ingin bermain. Ia tidakdapat mengekang keinginan itu. Bahkan, ia belum paham bagaimana cara mengekang keinginan itu.Mengapa Seseorang BersikapKekanak-Kanakan?Ketika Anda menghadapi hidup dengan sikap kekanak-kanakan, Anda merasa tidak berdaya. Anda merasa Anda selalu butuh pertolongan orang lain. Selain itu, perilaku Anda dikontrol oleh perasaan Anda. Anda juga tidak mampumembuat keputusanhidup sendiri. Anda senantiasa mendasarkan keputusan hidup pada orang lain atau lingkungan. Apabila menurut lingkungan Anda A baik, maka Anda pun mengikuti A. Apabilamenurut lingkungan Anda B baik, maka Anda pun mengikuti B. Andamerasa tidak berdaya menjadi tuan bagi hidup Anda sendiri.Anda persis seperti anak kecil. Anak kecil memang tidaklah berdaya menghadapi dunia. Hidupnya sepenuhnya bergantung pada orangtua.Pertanyaannya, mengapa Anda tidak bisa bersikap dewasa?Menurut Robert Firestone, seseorang bersikap kekanak-kanakan karena ia takut tumbuh dewasa. Tumbuh dewasa berarti bertanggung jawab atas hidupnya sendiri. Bersikap dewasa berarti tidak ada sandaran hidup sama sekali selain diri sendiri. Hal itu saaaangat menakutkan bagi kebanyakan orang. Dan, karena itu, mereka mempertahankan sikap kekanak-kanakan. Dengan begitu, mereka berpikir mereka bisa berlari dari kenyataan bahwa mereka sudahdewasa.Nah, sekarang, setelah mengetahui tanda kedewasaan, penulis ingin bertanya kepada Anda: Sudahkah Anda bersikap dewasa? Beranikah Anda bertanggung jawab terhadap hidup Anda sendiri? Siapkah Anda menghadapi kerasnya hidup sendirian tanpa pertolongan orang lain?

Irfan Irfanamenulis catatan baru:kesepian.kesepian adalah efek emosional dari sosialisasi/kebersamaan, adanya jarak ktergantungan dari dua sisi tersebut dimana manusia merasa senang ketika melakukan hal bersama-sama dan ia merasa tidak senang ketika sendirian, perasaan yang bergantung terhadap peranan orang lain tersebutlah yang tidak menyenangkan yang biasa di sebut kesepian. padahal itu hanyalah ilusi atau khayalan dari bayangan2 hal menyenangkan yang ingin ia lakukan bersama yang tidak nyata, di tambah lagi dengan ketdak hadirannya orang lain atas keadaan yang ia harapkan, padahal tentunya semua orang memiliki tanggung jawabnya masing2 dan kitapun bisa melakukan segala sesuatu hal ada atau tanpa kehadiran orang lain yang dapat dilakukan mandiri. kesepian hanyalah permainan akal sendiri kecenderungan jiwa atas apa yang ia kehendaki (syahwat) kesenangan ditemani, jangan termakan oleh ilusi yang buat anda sendiri, karena dampak dari kesepian ini akan membawa kita terhadap gangguan jiwa yang lebih berbahaya yaitu interpersonal dependency, salah satu jalan keluarnya adalah menikmati waktu anda sendiri. kesepian hanyalah sebuah khayalan atau angan2 (ilusi), padakenyataannya keberadaan orang lain tidak benar-benar berpengaruh pada kehidupan anda. ingat, kehadiran orang lain dalam hidup kita tidak bisa dipaksakan mereka hadir dengan sendirinya dan dipertemukan oleh kehendak-NYA, tugas kita hanyalah perlu menjaga sosialisasi dan silahturahmi agar dapat merasa bahagia dan jauh dari rasa kesepian, serta memudahkan kita ketika membutuhkan pertolongan orang lain, serta tetap jaga kesadaran kita dari khayalan ilusi yang tidak nyata yang mengganggu (perasaan) keberlangsungan hidup kita pada kenyataan. tetapi jangan berharap akan kehadiran orang lain, sebisa mungkin kita harus mandiri karena setiap orang memiliki tanggung jawabnya masing2, pada kenyataannya kita tidak benar kesepian kita hidup bersama manusia yang lainnya yang di atur dalam keadaan tertentu untuk dapat bertemu bersama dan melakukan serta menjalankankehidupan bersama-sama, baik keluarga, rekan kerja ataupun teman. kesepian hanyalah khayalan anda akan peranan orang lain yang dapat melengkapi hidup anda padahal kita mampu melengkapi "perfeksionisme" kehidupan kita sendiri tanpa kehadiran sosok 'imajiner'kita tersebut (ilusi) . semua ada waktunya, kebersamaan dan kesendirian, kalaupun persepsi dari kasih sayang dan cinta pastikan ada seseorang yang memperhatikan, tertarik dan mendekati anda pada kehidupan nyata anda, bukan pengharapan emosi keinginan dari khayalan/ilusi anda sendiri yang tidak nyata dan berdampak pada gangguan emosional yang tidak tersalurkan/tersampaikan. jalan keluarnya adalah menikmati waktu anda sendiri. Sisi kebalikan dari kesepian ialah ketika keinginan anda tercukupi, sama halnya seperti rasa tidak bersyukur terhadap materi/harta, tetapi ingat kesepian adalah keinginan yang tidak nyata, ia hanyalah ilusi, jalan keluarnya adalah kesadaran pada kenyataan, keep your head clear dan jangan termakan oleh ilusi yang anda buat sendiri.

bahagian dan Mandiri secara emosional.

Hidup Sukses Atau Hidup Bahagia, Mana Yang Lebih Penting?Standard16 Apr 20140 CommentsRonald SembiringMengapa banyak orang begitu tergila-gila untuk mengejar kesuksesan dan mengabaikan kebahagiaan dalam hidupnya. Mereka begitu asyik dan melakukan semua cara yang dipercaya untuk bisa mencapi kesuksesan, tapi dalam proses pencapian kesuksesan mereka malah kurang bisa bahagia. Pertanyaanya sekarang, mana yang lebih penting hidup sukses atau hidup bahagia?Seorang bapak begitu giat bekerja dengan banting tulang, berangkat pagi pulang malam. Memiliki penghasilan dalam jumlah besar, memiliki kehidupan yang layak tapi tidak memiliki waktu berkualitas bersama keluarga. Yang pada akhirnya membuat mereka kurang menikmati kesuksesan yang telah diraih. Bukankah kesuksesan yang diraih untuk bisa memberi kebahagiaan pada diri sendiri dan orang yang dicintai?Inilah contoh yang banyak melanda mereka yang begitu giatnya mengejar kesuksesan mereka. Mereka mengabaikan kebahagiaan untuk diri dan orang yang mereka cintai. So, apa hubunganya? Kebahagiaan sangatlah memberi pengaruh yang besar dalam proses pencapaian kesuksesan seseorang. Hanya saja, banyak orang tidak sadar akan hal tersebut.Bila saat sekarang ini Anda masih begitu asyik mengejar kesuksesan dan mengabaikan kebahagiaan Anda, sebaiknya Anda baca dulu urain tentang sukses dan kebahagiaan berikut ini.Sukses Atau Bahagia TerlebihDahulu?Mana yang akan Anda pilih dan kejar lebih dulu dari subjudul di atas? Sukses atau bahagia? Bila Anda mengejar kesuksesan terlebih dahulu, berarti Anda menomorduakan kebahagiaan Anda.Begitu juga sebaliknya, bila Anda mengejar kebahagiaan, Anda menomorduakan kesuksesan Anda.Penjabaran dari kedua pernyataan inimemberi makna yang sangat dalam. Ini sangat menentukan bagaimana Anda menjalani hidup Anda dalam proses mencapai kesuksesan Anda. Berikut penjabaranya:Pertama, Mengejar Kesuksesan dan Menomorduakan KebahagiaanOrang yang berada pada kelompok ini, akan melakukan semua usaha dan upaya yang telah di rencanakan yang dipercaya bisa membuahkan kesuksesan. Sayangnya mereka mengabaikan kebahagiaan mereka. Yang membuat mereka merasa ada sesuatu yang kurang saat proses pencapaian kesuksesan. Tidak jarang kekurangan yang mereka rasakan adalah ketidakbahagiaan.Mengapa? Karena mereka dalam proses mencapai kesuksesan. Mereka belum sukses, tapi sedang menuju kesuksesan itu sendiri. Saat mereka menjalankan strategi dan mengalami hambatan serta penolakan dari orang lain, cepat atau lambat akan membuat mereka merasadown. Ini sangat mempengaruhi mental mereka saat melakukan strategi yang sama selanjutnya. Apabila mereka berada pada kondisi emosi yang kurang baik, yang bisa membuat mereka lebih sensitif. Bisa Anda tebak apa yang mereka akan rasakan dan lakukan?Kemungkinan mereka akan merasa lebih tertekan dan tidak berdaya, yang membuat banyak dari mereka berhenti untuk mencapai impian mereka. Inilah yang banyak terjadi pada mereka yang sedang mengejar kesuksesan. Mereka berhenti di tengah jalan karena ucapan orang lain terhadapnya.Selain itu, sering kali akan timbul ketidaksabaran dalam proses mencapai kesuksesan mereka. Mereka akan cenderung mengharapkan hasil instan, ingin langsung mendapatkan hasil nyata. Bila ini terjadi, kesuksesan yang ingin diraih akan semakin jauh dari harapan.Ketidaksabaran cenderung menghasilkan pikiran yang cemas. Ketidaktenangan pikiran inilah yang membuat mereka semakin jauh dari kesuksesanya. Untuk mengatasi hal ini, mereka perlu menjaga kondisi emosi tetap terjaga dengan baik. Caranya adalah dengan memutuskan dan merasa bahagia.Kedua, Mengejar Kebahagiaan dan Menomorduakan KesuksesanIni tidak berarti Anda hanya fokus pada kebahagiaan Anda, tapi mengabaikan impian Anda. Maksudnya adalah, Anda fokus kepada kebahagiaan diri Anda terlebih dahulu dan menjalankan strategi yang telah dibuat  sebelumnya. Ini sangat penting untuk dipahami dan dimengerti bila saat ini Anda sedang berjuang mencapai kesuksesan Anda.Bila Anda berada pada perasaan bahagia, Anda berada dalam kondisi emosi yang baik dan Anda tidak akanmudah terpengaruh oleh apa yang dikatakan orang lain yang bermaksud melemahkan mental dan motivasi Anda, mencela atau segala sesuatu yang membuat kondisi emosi Anda mudah tergoncang. Anda akan lebih mudah memahami orang lain tanpa harus perang saraf dengan mereka. Bila ini terjadi, Anda berada dalam kondisi yang sangat baik untuk melakukan usaha yang dibutuhkan agar sukses.Kebahagiaan akan menumbuhkan sikap sabar dalam diri Anda. Kesabaran berarti Anda melakukan usaha yang dibutuhkan dan menikmati proses tanpa terbeban oleh hasil yang ingin dicapai. Inilah yang Anda akan dapatkan dan rasakan bila Anda fokus pada kebahagiaan Anda dalam mencapai kesuksesan.Tahukah Anda, apa yang mempercepat dan mempermudah kesuksesan yang ingin Anda raih? Emosi positif. Bahagia adalah salah satu dari emosi positif. Emosi dengan frekuensi yang sangat tinggi.Inilah yang menjelaskan mengapa orang yang fokus kepada kebahagiaan lebih mudah sukses dan tidak jarang keajaiban datang menghampirinya dan sering kali tanpa diduga. Apakah itu orang, situasi atau kejadian yang bisa mempercepat kesuksesanya.Sekarang Anda sudah tahu, apa yangperlu Anda prioritaskan terlebih dahulu bukan? Prioritaskan diri Anda untuk merasa dan mengalami perasaan bahagia. selanjutnya Anda fokus pada strategi yang telah Anda buat untuk mencapai kesuksesan Anda dengan menikmati setiap proses yang Anda alami.Tips Untuk Merasa BahagiaOk, bagaimana cara termudah untuk saya merasa dan mengalami perasaan bahagia dalam mengejar kesuksesan saya? Mungkin Anda akan bertanya seperti ini. Saya akan memberikan beberapa tips yang Anda bisa gunakan untuk bisa merasa dan mengalami prasaan bahagia tersebut.Satu hal yang perlu Anda ketahui sebelumnya tentang kebahagian adalah, kebahagiaan berasal dari dalam diri sendiri bukan dari luar diri.Kebanyakan orang salah kaprah dalam mengartikan kebahagiaan. Mereka malah membuat aturan di mana orang lainlah yang menentukan kebahagiaan mereka. Mereka memaksa lingkunganya untuk bisa mengikuti aturan yang mereka buat. Luar biasanya, orang diluar diri kita tidak bisa kita atur sesuka hati kita. Saat lingkungannya tidak mengikuti aturan yang dibuat, mereka merasa tidak bahagia.Tidak masalah Anda di cemooh oleh orang lain, kebahagiaan Anda ada di tangan Anda sendiri. Jangan ijinkan orang lain membuat Anda tidak bisa bahagia. Tugas Anda adalah menjaga kondisi pikiran agar tetap tenang dalam setiap situasi dan kondisi dan bijak memberi makna atas satu kejadiaan. Ungkapan indahyang dirangkum oleh Shakespeare“There is nothing either good or bad but thingking makes it so.”Berikut beberapa cara yang Anda bisa gunakan untuk bisa merasa bahagia:1. PutuskanKebanyakan orang berkubang pada masalah mereka. Sadarilah bahwa masalah yang Anda pikirkan tidak akan bisa teratasi bila Anda terus memikirkannya. Tugas Anda adalah mencari solusi agar masalah tersebut teratasi. Langkah pertama untuk bahagia adalah dengan memutuskan untuk merasa bahagia.Tidak perlu membuat segala macam syarat untuk Anda bisa merasa bahagia.2. Rasakan EmosinyaBila Andatidak bisa bahagia di tempat kerjaatau apapun yang Andasedang lakukan saat ini, saran saya, Anda perlu meluangkan sedikit waktu untuk diri Anda sendiri. Anda perlu masuk ke dalam diri Anda dengan merasakan perasaan bahagia. Tidak perlu waktu lama, cukup satu menit untuk merasakannya. Ini akan membuat kondisi Anda terasa jauh lebih baik. Anda akan semakin mudah untuk bahagia.3. BersyukurBersyukurlah atas apa yang Anda miliki bukan apa yang tidak Anda miliki. Atas hidup Anda, keluarga, pasangan, anak, pekerjaan dan semua kebutuhan yang Anda bisa nikmati. Selain itu, tidak perlu membandingkan diri Anda dengan orang yang jauh lebih baik dari diri Anda, baik secara keuangan, harta benda, mental dan postur tubuh. BilaAnda masih terus membandingkan diri Anda, Anda tidak akan bisa bersyukur, malah rasa marah dan bencilah yang akan menghampiri Anda. Selain itu, Anda juga merendahkan diri Anda tanpa Anda sadari. Saat Anda bersyukur, rasakanlah emosi yang keluar dari perasaan ini. Semakin bisa Anda merasakan emosinya, semakin mudah Anda untuk berbahagia.4. Satukan Tubuh Dan PikiranBanyak orang mengabaikan hal ini. Tubuh mereka duduk manis tetapi pikiran mereka melayang entah ke mana. Bila Anda mengalaminya, Anda perlu melatih diri untuk bisa menyatukan tubuh dan pikiran. Saat pikiran Anda berkeliaran, sadari dan tarik kembali pikiran tersebut ke tubuh Anda.  Lakukan kegiatan Anda dengan tubuh dan pikiran yang bersatu. Rasakan dan nikmati, Anda akan merasa lebih menikmati pekerjaan Anda. Ini akan membuat Anda lebih mudah untuk bersyukur dan merasa bahagia.5. Ringankan Punggung AndaLepaskan semua beban emosi yang mengganggu hidup Anda. Apakah iturasa marah, kesal, benci, tidak suka dengan orang lain atau diri sendiri. Dengan melepas beban emosi ini akan membuat tubuh Anda terasa lebih ringan. Anda akan lebih merasanyaman dengan diri Anda sendiri saat menjalani hari Anda. Cara melakukanya adalah dengan memafkan orang lain dan diri Anda sendiri.Perlu Anda ketahui bahwa memaafkan adalah satu tindakan yang sangat egois. Memaafkan sebenarnya menguntungkan bagi yang melakukanya. Di mana beban emosi buruk yang dibawa selama ini dilepas. Tidak perlu merasa kecewa bila Anda telah memaafkan orang lain.Wongkok, bukan untuk orang lain tapi untuk ketenangan diri Anda sendiri.Berikut cara yang Anda bisa gunakanuntuk bisa marasa dan mengalami perasaan bahagia dalam berjuang meraih kesuksesan Anda. Semoga bermanfaat untuk Anda. Sekarang ijinkan saya bertanya kepada Anda, apa yang Anda kejar terlebih dahulu kesuksesan atau kebahagian sebelum membaca urain saya di atas? Tinggalkan komentar Anda.

Da eweuh nu merhatikeun ge teu nanaon da teu matak paeh.
(Naha bet kudu si winda?)

Aya jeung eweuh batur ge, angger we kudu di kerjakeun ku sorangan.

Nikmati
Wajar
Positif thinking
Hiduplah di masa sekarang
Overthinking

Create your own happiness,
I don't know i'm happy for what 😂?

It's your responsibility to make your self happy .

Tenang
Bahagia
Inside
menikmati waktu anda sendiri

Hanya karena punya pacar tidak lantas membuatmu menggantungkan kebahagiaan terhadap orang lain.

You are already happy.
Reaksi natural.
Jodoh di tangan tuhan.

Mindset Sukses Menjalani Hidup: Sudahkah Anda Mandiri Secara Emosional?Facebook2Twitter0Google+0Pinterest0LinkedIn0E-mail0Total:Anda merupakan orang yang sukses secara finansial. Karir Anda melejit, kebutuhan hidup Anda tercukupi, bahkan Anda menjadi tulang punggung bagi keluarga besar Anda.Bukan hanya itu, Anda juga menyandang gelar akademisyang membanggakan. Di dalam lingkungan Anda, Anda dikenal sebagai orang yang cerdas, lulusan perguruan tinggi terkenal di luar negeri, kerja di perusahaan multinasional terkemuka, dan menduduki posisi pentingdi perusahaan itu.Bagi orang-orang di lingkungan Anda, Anda merupakan sosok yang patut diteladani karena kehebatan Anda. Dan, Anda pun tidak memungkiri bahwa kehidupan Andatelah sempurna.Namun demikian, sebenarnya, di dalam lubuk hati Anda yang  paling dalam, Anda masihlah belum bahagia. Andamasih belum merasa hidup Anda sempurna. Anda sering dilanda stres lantaran cemas terhadap kehidupanAnda sendiri.Sebenarnya, apa yang terjadi di dalam kehidupan Anda? Rumah tangga Anda baik-baik saja, lho. Hubungan Andadengan pasangan bahkan bisa dibilang sangat harmonis. Keluarga besar Anda menggantungkan hidup kepada Anda. Anda menjadi pemimpin bagi mereka. Jadi, apa yang kurang?Well, mungkin jawabannya, Anda kurang memiliki kemandirian emosional! Ini artinya, kebahagiaan hidup Anda bukan ditentukan oleh diri Anda sendiri, melainkanoleh orang lain. Anda berpikir bahwa Anda akan bahagiajika dan hanya jika Anda memiliki prestasi yang bisa Anda banggakan, pasangan hidup yang baik dan penuh kasih sayang, dan teman dan keluarga yang mengelu-elukan kesempurnaan hidup Anda.Tidak memiliki kemandirian emosional bisa menjadi salah satu penyebab seseorang tidak bahagia dalam hidupnya. Hal ini dikarenakan, ia tidak pernah puas dengan dirinya sendiri. Ia selalu ingin terlihat sempurna di mata orang lain. Ia selalu berusaha membuat dirinya bahagia lewat penilaian orang lain terhadapnya. Saat ia menjalin hubungan dengan orang lain, misalnya hubungan percintaan, ia berpikir bahwa dengan kehadiran orang lain dalam hidupnya, ia akan bahagia.Singkatnya, orang yang tidak memiliki kemandirian emosional menganggap bahwa tugas untuk membuatnya bahagia merupakan tugas orang lain, bukan tugasnya sendiri.Masalahnya, nasib tidak selalu berpihak kepada kita. Terkadang, entah bagaimana kehidupan rumah tangga kita menemui kegoncangan. Tak jarang kehidupan sosial kita penuh dengan pertengkaran. Demikian juga dengan karir kita, kadang membaik, tapi tak jarang pula menurun.Kemandirian emosional merupakanmindsetsukses yang sangat diperlukan, terlebih manakala nasib tidak berpihak kepada kita. Paling tidak, ia bisa menjadi senjata bagi kita untuk tetap tegar dan bertahan.Bagi orang yang tidak memilikimindsetsuksesini, nasibburuk merupakan bencana yang saaaaangat menyedihkan. Dengan tidak memiliki kemandirian emosional, orang yang mengalami nasib buruk akan merasa puluhan kali lebih nelangsa dari kesengsaraan yang sebenarnya. Saat nasib berpihak kepadanya saja, ia masih terus menerus merasa tidak bahagia, apalagi saat nasib tidak berpihak kepadanya?Nah, jika benar Anda masih belum merasa bahagia padahal menurut Anda dan lingkungan Anda, kehidupan Anda sudah sempurna, luangkanlah waktu sejenak untuk membaca tulisan ini. Ada apa di dalam tulisan ini? Di dalam tulisan ini, penulis akan membahas tanda-tanda seseorang tidak memiliki mindset mandiri secara emosional. Selain itu, penulis juga akan berbagi cara memilikimindsetsukses itu. Semoga tulisan ini membantu Anda menjadi pribadi yang mandiri dan bahagia.Tanda-Tanda Seseorang Tidak Memiliki Kemandirian EmosionalBerikut ini tanda-tanda seseorang tidak memilikimindsetmandiri secara emosional. Jika tanda-tanda ini ada pada diri Anda, kemungkinan besar Anda tidak memilikimindsetmandiri secara emosional. Anda perlu menumbuhkanmidsetsukses tersebut demi kebahagiaan hidup Anda.1. Mencari pasangan hidup untuk membuat diri sendiri bahagiaSebagaimana disebutkan di atas, orang yang tidak memiliki kemandirian emosional senantiasa menggantungkan kebahagiaannya kepada orang lain. Dalam menjalin hubungan percintaan, ketiadaanmindsetini mewujud dalam ketergantungannya terhadap pasangan.Ia senantiasa menganggap bahwa ia tidak akan hidup bahagia manakala ia tidak memiliki pasangan hidup. Lebih-lebih, ia berpikir bahwa hidupnya akan hancur manakala ia kehilangan pasangan hidupnya. Ia senantiasa membutuhkan kasih sayang dari pasangannya, dan berpikir bahwa manakala pasangannya meninggalkannya, maka tidak ada orang yang bisa mengasihani dirinya. Ia akan menjadi orang yang tak terawat dan kurang kasih sayang.Padahal, hubungan yang sehat adalah hubungan yang lebih banyak memberi dan sedikit menerima. Nah, bagi orang yang tidak memiliki kemandirian emosional, dalam percintaan, mereka lebih banyak menerima daripada memberi. Mereka menyandarkan kebahagiaannya kepada pasangan hidupnya.Soundtrackkehidupan mereka adalah lagu-lagu cengeng jaman sekarang, yang selalu mendendangkan, “Aku tidak dapat hidup tanpamu.”2. Tidak merasa nyaman dengan kesendirianOrang yang tidak memiliki kemandirian emosional senantiasa merasa bahwa kesendirian merupakan keadaan yang menyedihkan. Manakala mereka dijauhi oleh teman atau pasangan, mereka akan merasa sangat nelangsa. Mereka merasa bahwa hidup mereka sangat menyedihkan tanpa kehadiran orang lain yang peduli terhadapnya.3. Secara dramatis merasa terganggu dan terluka manakala orang lain tidak memenuhi egonyaCiri-ciri lain orang yang tidak memiliki kemandirian emosional yaitu kebahagiaannya tergantung pada penilaian orang lain atau lingkungan terhadapnya. Sebagai contoh, apabila di dalam lingkungannya ia dikenal sebagai seorang jutawan, maka ia akan malu manakala ia tidak mampu memiliki apa yang tetangganya sanggup miliki. Ia juga akan malu manakalajabatannya di perusahaan kalah prestis dengan jabatan tetangganya.Dalam lingkungan keluarga, ia senantiasa menjaga nama baik keluarganya. Manakala nama keluarganya tercoreng oleh ulah salah satu anggota keluarga, maka ia akan sangat malu menghadapi kenyataan itu. Ia akan murka dan marah terhadap anggota keluarganya. Ia jugaakan stres karena terpaksa menanggung malu di hadapan lingkungan (Padahal, belum tentu anggota keluarga itu bersalah. Bisa jadi, dia hanya tidak mau mengikuti aturan dan kebudayaan lingkungan yang tidaksesuai dengan dirinya).Orang-orang seperti ini banyak kita jumpai di dalam sinetron-sinetron yang tayang di televisi. Mereka, karena tidak memiliki kemandirian emosional, kebahagiaannya didikte oleh penilaian lingkungan, penilaian tetanggnya terhadap diri mereka.Nah, demikian tanda-tanda orang yang tidak memiliki kemandirian emosional. Sebenarnya, masih banyak tanda-tanda lain yang mengindikasikan seseorang tidakmemiliki kemandirian emosional. Tetapi, yang pasti, mereka yang tidak memilikimindsetsukses itu senantiasa menggantungkan kebahagiaannya kepada orang lain.Perlu dipahami bahwa tidak memiliki kemandirian emosional bukan berarti kita orang yang buruk, bahwa pribadi kita tidak sempurna. Bukan. Yang penulis tekankan dalam tulisan ini yaitu bahwa kemandirian emosional merupakan salah satumindsetsukses yang perlu kita miliki. Hal ini dikarenakan,mindsetitu membantu kita merubah pandangan hidup kita. Ia membantu kita menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain serta membantu kita meraih kebahagiaan, tanpa bergantung pada orang lain.Lantas, bagaimana dengan Anda? Apakah tanda-tanda di atas ada pada diri Anda? Jika iya, langsung saja kita simak cara menumbuhkan kemandirian emosional berikut ini.1. Selesaikan masalah dengan mandiriBelajarlah untuk menyelesaikan masalah Anda sendiri tanpa bantuan orang lain. Hal ini untuk melatih Anda terbiasa mengandalkan kemampuan Anda sendiri.Jika Anda bosan, carilah cara supaya rasa bosan itu hilang. Cobalah untuk tidak mengharap bantuan orang lain untuk melenyapkan kesuntukan Anda. Jangan hubungi teman Anda untukhang outbareng, misalnya, untuk mengusir kesuntukan Anda.Jika hati Anda terluka, sembuhkan ia dengan cara Anda sendiri. Jangan berharap orang lain akan datang menyembuhkan sakit hati Anda, sekali pun orang itu adalah orang yang telah membuat Anda terluka.Tanamkan di dalam diri Anda bahwa kesembuhan luka batin Anda tergantung pada diri Anda sendiri, bukan tergantung pada orang lain.Saat Anda menyadari Anda memiliki kemampuan menyelesaikan masalah Anda sendiri, Anda akan berhenti menggantungkan kehidupan Anda kepada orang lain. Saat itu, kemandirian emosional pun mulai tumbuh di dalam diri Anda.2. Pikul tanggung jawabTanamkan di dalam diri Anda bahwa orang yang palingbertanggung jawabterhadap kebahagiaan Anda adalah diri Anda sendiri. Dengan pola pikir ini, saat Anda terlukakarena ulah orang lain, Anda akan lebih mudahmove onalias melanjutkan hidup. Tidak terlalu lama Anda terpuruk karena luka tersebut.Periksa kembali koleksi lagu Anda. Jika awalnya, Anda suka lagu-lagu yang bertemakan patah hati, gantilah koleksi lagu Anda dengan lagu-lagu yang bertemakan kemandirian dan kebebasan.Percaya atau tidak, mendengarkan lagu-lagu tertentu dapat memengaruhi emosi dan perasaan Anda. Saat Anda terluka, lantas Anda mendengar lagu tentang patah hati, maka hati Anda pun akan semakin sakit. Oleh karena itu, anda membutuhkan lagu-lagu bertema kemandirian dan kemenangan untuk mengurangi rasa sakit hati itu.Tanamkan di dalam diri Anda semboyan ini: “Biarkan anjing menggonggong. Kafilah tetap berlalu.”Anda adalah apa adanya Anda, bukan apa yang orang lain pikir tentang Anda.3. BersyukurTerkadang, kita menjadi orang yang serba kekurangan lantaran kita ingin terlihat sempurna di mata orang lain. Kita ingin menjadi orang yang cerdas dan berpendidikantinggi, kaya raya, dan memiliki jabatan yang prestisius.Hal ini, alih-alih memotivasi kita untuk lebih maju, seringkali justru membuat kita kurang bersyukur. Terutama manakala kita tidak pernah puas dengan apa yang kita miliki.Mungkin, kita sudah memiliki gelar akademis yang luar biasa, tetapi gelar akademis teman atau tetangga kita ternyata jauh lebih unggul. Kita pun lantas merasa kurang sempurna.Mungkin juga, kemampuan finansial kita sudah berada di atas rata-rata orang, tetapi melihat tetangga kita jauh lebih mapan dan berpengaruh membuat kita minder bergaul di lingkungan kita.Semua itu membuat kita sakit hati dan tertekan, bukan? Kita akan terus menerus dihantui rasa tidak puas terhadap diri kita sendiri.Nah, untuk melenyapkan pola pikir seperti di atas, sering-seringlahbersyukur. Syukuri apa yang sudah kita miliki. Jangan lihat ke atas, tetapi lihatlah ke bawah. Masih banyak orang yang tidak seberuntung kita.Daripada menghabiskan waktu kita untuk menyesali “ketidaksempurnaan” kita lebih baik membantu mereka yang kekurangan.Dengan begitu, kebahagiaan Anda tidak lagi bergantung pada ketakutan Anda akan penilaian orang lain terhadap diri Anda. Bagaimana pun penilaian orang lain terhadap diri Anda, hal itu tidak memengaruhi kebahagiaan Anda.4. Nikmati kesendirianSalah satu cara untuk menumbuhkan kemandirian emosional adalah berada di dalam kesendirian. Banyak orang merasa hidupnya nelangsa manakala tidak ada seorang pun yang menemaninya, yang peduli padanya.Padahal, tidak selalu orang lain dapat menemani kita. Orang lain senantiasa datang dan pergi untuk urusan mereka sendiri. Bukan hanya orang lain yang demikian, anak kita sendiri pun, jika sudah waktunya, ia akan meninggalkan kita untuk kebahagiaan mereka sendiri.Nah, kemandirian Anda teruji manakala Anda berada dalam kesendirian. Sendiri berarti tidak ada orang lain yang dapat menjadi sandaran hidup kita, di mana kita menggantungkan kebahagiaan kita kepadanya.Oleh karena itu, latihlah diri Anda untuk menikmati kesendirian. Ingatlah selalu bahwa orang lain hidup bukan untuk diri Anda. Mereka lahir di dunia untuk kebahagiaan mereka sendiri. Begitu pun dengan Anda.5. Jadilah Diri SendiriTerakhir, jadilah diri sendiri. Hal ini berarti, hidup Anda tidak didikte oleh orang lain, tidak pula oleh lingkungan di mana Anda hidup.Terkadang, apa yang kita yakini tidak sesuai dengan keyakinan dan kebudayaan yang berlaku di dalam lingkungan kita. Sebagai contoh, keyakinan agama dan pandangan politik. Jika kita tumbuh di dalam keluarga yang menganut keyakinan A, maka kemungkinan besar keyakinan kita pun akan mengikuti keyakinan orangtua kita. Demikian juga dengan pandangan politik kita.Nah, saat Anda menginjak usia dewasa, merupakan keputusan Anda sepenuhnya untuk memilih jalan hidup Anda sendiri. Ini artinya, Anda bebas memilih keyakinan Anda sendiri. Anda bebas memiliki pandangan politik Anda sendiri.Jangan biarkan orang lain mendikte Anda dalam keyakinan-keyakinan Anda. Tanamkan pikiran bahwa keyakinan hidup Anda, jalan hidup Anda adalah sepenuhnya hak Anda, bukan hak orang lain.Depresi atau pun stres seringkali muncul manakala kita tidak menjadi diri kita sendiri. Kita memaksakan diri untuk menjadi apa yang lingkungan atau keluarga mau. Kita hidup di dalam kepura-puraan. Selain itu, kita terus menerus menyalahkan diri kita sendiri atas keinginan-keinginan kita. Semakin kita merasa bersalah, semakin kita berpura-pura. Nah, itulah mengapa kita stres dan depresi.KesimpulanDemikianlah beberapa cara yang dapat Anda terapkan untuk menumbuhkan kemandirian emosional. Seperti yang telah penulis sampaikan di atas, kemandirian emosional merupakanmindsetpenting yang membantu Anda menemukan kebahagiaan Anda.Landasan dari pola pikir ini yaitu bahwa satu-satunya orang yang paling bertanggung jawab terhadap kebahagiaan kita adalah diri kita sendiri. Denganmindsetini, kita tidak akan mudah terluka oleh perbuatan orang lain. Kita juga tidak lagi mempedulikan penilaian orang lain terhadap diri kita yang seringkali menjatuhkan harga diri kita.Satu hal yang harus kita ingat agarmindsetini tetap melekat di dalam diri kita yaitu, orang lain terlahir di dunia bukan untuk kebahagiaan kita. Mereka lahir di dunia untuk kebahagiaan mereka sendiri. Demikian juga dengan diri kita. Kita terlahir di dunia untuk kebahagiaankita sendiri. Masing-masing orang memiliki kebahagiaan mereka sendiri-sendiri. Jadi, jangan menggantungkan kebahagiaan kita kepada orang lain.Nah, sekarang, sudahkah Anda memiliki kemandirian emosional? Sudahkah Anda bahagia karena diri Anda sendiri?

By. Aquarius learning.

Senin, 29 Juni 2015

ALONE.

Sementara

KEBEBASAN .

Tidak ada yang menuntut ini itu.
Kalaupun ingin menikah kumpulkan dulu uang .

Lonely? Semua ada waktunya, family, sebab-akibat. Istirahat, bebas, santai, tenang.

1. Kamu lebih banyak waktu istirahatSekali kita dikelilingi banyak orang, kita sama saja menghabiskan begitu banyak energi. Mungkin sebagian kita adalah tipe orang yang suka membuat orang lain tertawa, dan menjadi senang atau menenangkan orang yang sedang terpancing emosi.Namun tanpa sadar, kegiatan tersebut menguras mental karena kita secara terus-menerus berhubungan dengan emosi orang lain, kita mempelajari tingkahlaku orang tersebut.Memberikan waktu sedikit untuk sendiri akan membuat energimu kembali dan menghentikan emosi untuk bekerja berpikir tentang bagaimana atau sudah sejauh mana hubungan kita dengan orang lain. Yang mana dalam arti kata, kitaberhenti sejenak mempelajari tingkah laku orang dan memberikan waktu untuk mempelajari diri kita sendiri.2. Kamu akan lebih sering berpikirYang kita ketahui, hidup ini ibarat mobil yang berlaju begitu cepat. Saking cepatnya hidup ini, kita hampir melalui beberapa momen yang terjadi dalam hidup ini. Dari yang pertama dan berlanjut ke yang kedua dan seterusnya. Karena itu, begitu jarang dalam keseharian kita untuk duduk sendiri dan berpikir apa yang terjadi dalam hidup ini.Menjadi sendiri akan memberikanmu kesempatan sempurna untuk lebih berpikir dan introspeksi diri. Karena di keadaan yang lain kamu tak akan menyempatkan waktu untuk memikirkan beberapa momen dan perasaan secara individual. Dan disaat sendiri adalah waktu yang tepat untuk fokus dengan hal-hal tersebut.Kesendiran dan kesunyian menyediakan lingkungan yang sempurna untuk berpikir.3. Kamu akan lebih mengenali emosimuSekali lagi, disaat kamu masih dikelilingi oleh orang-orang sepanjang waktu, kamu akan terus-menerus mencoba untuk membaca, menghubungkan menuju emosi seseorang. Yang mana kamu akan berakhir untuk kehilangan pada emosimu sendiri.Saat kamu mulai menikmati menjadi sendirian, kamu akan mendapat perspektiflebih baik untuk melihat dan mengenal sendiri emosimu. Kamu akan membaut sebuah pengertian mendalam tentang apa yang kamu pikir dapat membuatmu bahagia, membuatmu marah, dan membuatmu sedih.Dengan pengetahuan itu, kamu akan lebih mudah untuk mengatur emosimu. Tapi itu semua bermula dengan mengerti bagaimana kamu merasakan, dan rasa itu datang dari sebuah kesendirian.4. Kamu akan melakukan sesuatu yang sebenarnya paling kamu nikmatiSaat kamu terus-menerus berada di dalam lingkaran orang lain, walaupun sedikit setidaknya kamu mempunyai kompromi untuk menemukan solusi agar teman-temanmu yang lain dapat menikmati hal yang kamu lakukan. Dan sayangnya, hal yang biasanya kamu paling nikmati, tidak sepenuhnya sama dengan apa yang teman-temanmu inginkan.Dengan mudahnya menjadi sendiri, kamu akan menyadari untuk melakukan sesuatu yang membautmu bebas dan sesuatu yang benar-benar ingin kamu lakukan.5. Kamu menjadi orang yang produktifMemang sih berada di antara orang-orang, banyak teman memang hal yang menyenangkan dan menghibur. Tapi itu juga hal serius yang dapat berdampak pada produktifitasmu. Ada beberapa waktu saat kamu berada di antar teman-temamu yang tak lebih dari sekedar sebuah gangguan untuk menghindari pekerjaanmu menjadi selesai.Menghabiskan waktu sendiri adalah waktu yang paling produktif dalam hidup manusia. Karena disaat sendiri, gangguan dan pengalih perhatian menjadi berkurang dan kamu dapat terus fokus untuk menyelesaikan yang kamu kerjakan.6. Kamu akan lebih menikmati hubunganmuDisaat kamu terus menikmati kesendirian, kamu akan merasakan untuk dapat menikmati hubunganmu dengan kerabat, pacar, teman, kolega bahkan bertambah kuat terhadap mereka. Hal ini disebabkan disaat kamu sendiri, kamu akan lebih menghargai dirimu sendiri. Dan itu juga berdampak bahwa kamu menghargai semua hal menyenangkan yang datang dari hubunganmu dengan orang-orang terdekat yang mana kamu akan menyadari perasaan yangberbeda dari sebelumnya.7. Kamu akan merasa lebih independenDisaat kamu suka dengan kesendirianmu, kamu tentu akan menjadi lebih percaya diri dengan kemampuanmu untuk benar-benar sendiri dimanapun. Yang secara natural akan memberikanmu penampilan jauh lebih menarik daripada mereka yang cenderung suka membawa diri mereka di antara kerumunan orang dan bergerombol dengan teman-temannya.Untuk mereka yang independen, takkan perlu lagi untuk merasa cemas bila berada di keadaan ramai seorang diri, tak ada lagi jiwa follower yang menginginkan ada seseorang yang dapat mereka ikuti kemanapun. Disaat kamu menikmati menjadi sendiri, kamu bukan orang yangneedy, yang terus-menerus menginginkan interaksi dengan orang lain. Pada dasarnya, orang yang independen itu lebih keren.8. Kamu berhenti dari perasaan untuk menjaga orang lain tetap senangHidup memang dipenuhi dengan hubungan-hubungan, kebanyakan dari hubungan, dalam apapun itu pasti akan tetap terjaga asalkan kedua orang tersebut senang. Bagaimana membuat orang bahagia tersebut bergantung dengan siapa kita menjalin hubungan itu.Disaat kamu menjadi sendiri, satu-satunya kebahagiaan yang patut kamu perhatikan dan kamu khawatirkan adalah kebahagiaanmu sendiri. Memiliki perasaan tersebut bukanlah mengajari kita untuk menjadi egois, namun belajar untuk tidak bergantung pada kebahagiaan orang lain semata disaat kamu membutuhkan orang lain untuk membuatmu bahagia. Mungkin untuk poin ini, tidak dianjurkan pada orang yang terkait dalam hubungan percintaan karena akan membuat marah seseorang.9. Kamu tak perlu menyesal untuk apapunDisaat kamu memulai untuk menjadi sendiri, kamu dengan cepat melihat bahwa kesendirian berarti kamu tak perlu menyesal untuk apa yang telah kamulakukan. Berbeda dengan disaat kita membuat marah seseorang, menyakiti perasaan orang lain dan kita menyadari untuk meminta maaf pada yang bersangkutan.Tapi disaat kamu sendiri, kamu tak perlu untuk minta maaf atau menyesal untuk apapun apalagi untuk alasan kenapa kamu sendiri. Perasaan tersebut akan membantu mengurangi stres terhadap sesuatu yang kamu lakukan. Kamuharus berhenti menebak-nebak sesuatu yang ingin kamu katakan, atau setiap tindakan yang kamu lakukan karena kamu merasa takut untuk membuat orang lain tersinggung, sedih, atau marah. Karena semua itu tidaklah perlu.10. Kamu tidak perlu mendapat persetujuan orang lainBetapa sering kita saat mengharapkan kata “OK” dari teman atau keluarga kita sebelum kita mengambil tindakan dan keputusan. Dengan memiliki perasaan itu, tanpa sadar kita terus menuntut diri kita agar mendapat nasihat untuk apa yang harus kita lakukan selanjutnya.Tentu saja, ada beberapa saat yang tidak pas untuk kita menanyakan nasihat dari orang lain, tapi benar-benar diperlukan. Tapi, ada beberapa saat yang dapat kita sadari adalah “waktu yang tepat” untuk kita bertindak atas keputusan sendiri daripada menunggu jawaban dari orang lain.Itu semua dapat kamu dapatkan disaat kamu mulai merasakan sendiri, kamu hanya akan percaya dengan insting-mu dan membuat keputusan sendiri tanpa adanya persetujuan orang lain agar membuat kamu maju.

Belajar Mencintai Kesendirian Anda1Belajar untuk merangkul kesendirian.Kesendirian adalah waktu untuk merenung, untuk memikirkan banyak hal dengan lebih mendalam. Dalam dunia yang semakin fokus pada kecepatan dan persaingan, kesendirian adalah sesuatu yang berharga dan harus dihargai.2Bergembiralah.Hiduplah dengan sikap optimis. Kebahagian berasal dari dalam, tanpa memandang situasi Anda. Jangan gunakan kesendirian sebagai sebuah alasan untuk tidak menikmati hidup Anda; buatlah sesuatu yang baik dari kesendirian tersebut.3Lakukan segalanya seperti normalnya Anda melakukannya dengan partner atau teman Anda.Seringkali bukannya partner atau teman yang Anda rindukan, namun kegiatan dan hobi yang Anda lakukan bersama. Ajaklah diri Anda sendiri untuk pergi berkencan.Misalnya, jika Anda berangan bahwa Anda akan pergi makan malam atau menonton ketika berkencan, maka pergilah sendiri untuk nonton atau pergi ke restoran yangmenyenangkan. Jangan batasi diri Anda sendiri.IklanMetode 2 dari 6:Melakukan Kegiatan yang Kreatif1Menulis.Tulislah satu atau dua cerita. Hal ini tidak hanya meningkatkan imajinasi Anda, namun juga membuat Anda tetap bahagia. Menulis meningkatkan sikap optimis Anda. Anda juga bisa menulis beberapa puisi.2Membaca.Waktu yang dihabiskan sendirian merupakanwaktu yang tepat untuk menyelesaikan beberapa bacaan Anda. Hal ini tidak hanya menyenangkan, dan menggembirakan, namun juga cara mendidik diri sendiri, serta salah satu cara untuk mengisi atau melengkapi diri Anda sendiri sebagai seorang manusia.*.Pertimbangkan untuk menghabiskan waktu dengan bacaan klasik, seperti “Moby Dick,” “A Christmas Carol,” “Romeo and Juliet,” “The Martian Chronicles,” “Great Expectations,” atau “Tales of Mystery and Imagination.”*.Atau pilihlah sebuah genre tertentu untuk dieksplorasi. Bacaan bertemaSci-Fi(fiksi ilmiah) yang bagus, misalnya “Stranger in a Strange Land,” “Fahrenheit 451,” dan seri “The Dune.” Contoh tema horor, misalnya “Salem’s Lot,” “The Stand,” dan “Dracula.” Tema fantasi misalnya, “Lord of the Rings,” “Chronicles of Narnia,” dan “Harry Potter.” Atau sekedar bacaan fiksi biasa: “East of Eden,” “To Kill a Mockingbird,” atau “A Farewell to Arms.”*.Membaca puisi keren juga dan tidak ada apapun yang membuat Anda tampak lebih keren daripada ketika seseorang mengatakan, “Ya, Tuhan. Kamu benar-benar hapal puisi itu?” Puisi-puisi yang bagus, misalnya “Charge of the Light Brigade,” “Ulysses,” “She Walks In Beauty,” “How Do I love Thee,” dan Shakespeare’s Sonnets-#29 adalah puisi yang luar biasa!*.Anda juga memiliki kesempatan untuk melihat beberapapenulis naskah drama seperti Edward Albee, David Mamet, Neil Simon, dan Tennessee Williams. Masing-masing penulis naskah drama tersebut menggabungkan sebuah pandangan dan karakter yang menarik yang kehidupannya terus-menerus menarik perhatian.3Mendengarkan berbagai macam musik.Jika Anda penggemar musik, maka Anda dapat menikmati kesendirian dengan mendengarkan musik yang Anda sukai atau musik yang membawa kembali kenangan tentang peristiwa tertentu.4Bernyanyi.Atau, jika Anda tidak suka bernyanyi, cobalah menari. Hal itu sangat membantu karena berarti Anda fokus atau terlibat pada sesuatu. Penelitian membuktikanbahwa berolahraga atau menari melepaskan emosi atau perasaan negatif dari diri seseorang. Plus, jika Anda berpikir bahwa Anda bukan seorang penari atau penyanyiyang bagus, Anda salah, karena Anda melakukan ini bukan untuk orang lain, namun untuk diri Anda sendiri. Maka, lakukan dan lepaskan saja!IklanMetode 3 dari 6:Mempelajari Kesempatan1Belajarlah sesuatu yang baru.Belajar merupakan aspek yang terpenting dalam hidup lajang. Belajar membantu mengusir mood negatif, dan juga membekali Anda sesuatu untuk dibicarakan ketika Anda benar-benar harus terjun ke dalam kehidupan sosial. Belajar sangat luar biasa efisien ketika Anda tidak memiliki tanggung jawab sosial, seperti keluarga yang harus dijaga, atau pacar yang harus dihibur.*.Belajar tidak hanya terbatas pada buku (meskipun buku merupakan sumber pengetahuan yang luar biasa). Andadapat belajar melakukan sesuatu dengan cara mempraktikkannya. Mengikuti suatu kelas adalah menyenangkan dan juga membantu kehidupan sosial—Anda akan bertemu dengan orang-orang baru di dalam kelas. Jika Anda tidak begitu suka bertemu dengan banyak orang, Internet merupakan cara yang bagus untuk belajar hampir segalanya. (Itulah gunanya situs ini!)2Pertimbangkan untuk mempelajari area yang belum pernah Anda masuki sebelumnya.Area-area tersebut mungkin termasuk:*.Kegiatan-kegiatan dalam ruangan: bahasa asing, melukis, yoga, matematika, ilmu alam, seni, instrumen musik—misalnya piano atau flute.*.Kegiatan-kegiatan di luar ruangan: berkebun, bermain anggar, tenis, atau golf.*.Atau kombinasi keduanya: Artinya, hal-hal yang bisa Anda lakukan di dalam dan di luar ruangan, misalnya fotografi atau melukis.IklanMetode 4 dari 6:Waktu untuk Merenung1Berpikir.Renungkan kehidupan. Merenungkan kehidupan dan sesuatu (hal-hal) yang lebih besar; mawas diri atau introspeksi. Berkontemplasi atau merenungkan hal-hal dalam kehidupan.*.Yang terpenting, kontemplasi merupakan cara membangun diri yang paling penting yang dapat Anda lakukan. Pikirkan apa yang membuat Anda sebagai “Anda.” Apa yang Anda yakini? Mengapa? Apakah ada hal-hal yang tampaknya tidak benar bagi Anda? Apa Anda percaya pada sesuatu berdasarkan apa yang tampak pada permukaan(face value),atau menerimanyasebagai masalah keyakinan?2Bacalah bacaan filsafat.Ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kemampuan berpikir penalaran Anda. Membaca bacaan filsafat akan memberi Anda topik menarik yang akan menarik ulur otak Anda untuk membantu Anda memahami pandangan Anda tentang realitas. Perlu diingat bahwa hanya karena seseorang percaya pada sesuatu, tidak berarti Anda harus mempercayainya juga, jika Anda tidak menyukainya.*.Para ahli filsafat: Socrates, Plato, Nietzsche, Descartes, Aristotle, Kant, Rand, dan Marx.3Jangan berlebihan dalam menganalisa hal-hal berdasarkan pemikiran Anda sendiri.Adalah mudah menganalisa pengalaman, perasaan, pemikiran, dan sikap orang lain, serta membuat penilaian—yang tidak lebih—hanya berdasarkan pada persepsi naif Anda sendiri. Hal ini dapat dengan cepat menjadi kegiatan yangnegatif dan membuat Anda sedih atau kecewa. Sadarilah bahwa Anda tidak memiliki semua fakta tersebut, dan hal itu baik-baik saja (tidak masalah).IklanMetode 5 dari 6:Menemukan Koneksi dengan Lainnya1Pelihara binatang peliharaan.Manusia membutuhkan kasih-sayang, tanpa kasih sayang, Anda memiliki resikomenjadi bersikap getir dan membenci dunia di sekeliling Anda. Binatang seringkali menjadi sebuah sumber kasih sayang dan akan memberikan luapan kasih sayang tiada akhir.*.Binatang peliharaan juga bisa menjadi teman berbicara.Tidak, tidaklah aneh jika Anda berbicara dengan binatang peliharaan Anda, malah aneh jika Anda tidak mengajaknya berbicara. Hanya waspadalah bahwa binatang peliharaan Anda tidak akan membalas berbicara (kecuali jika peliharaan Anda adalah jenis burung yang bisa berbicara). Jika demikian, carilah bantuan profesional.*.Jika Anda penyendiri dan mandiri, ikan tropis, hamster, parkit atau kutilang adalah pilihan yang bagus. Jika Anda menyukai interaksi yang sedikit, tapi tidak banyak perawatan, cobalah kucing. Jika Anda ingin sangat berpartisipasi (terlibat) secara aktif, menghabiskan banyak waktu, dan mendapatkan banyak umpan balik, anjing cocok untuk Anda.*.Memiliki binatang peliharaan bukan berarti Anda harus langsung memiliki seekor anjing atau kucing. Seringkali, jika Anda kurang persiapan untuk berurusan dengan tingkat tanggung jawab seperti ini, pengalaman yang Anda dapatkan akan sangat mengecewakan, baik bagi Anda maupun bianatang tersebut. Jangan tertipu dengan berpikir bahwa seekor binatang yang lebih kecil,misalnya seekor kelinci atau burung tidak akan membutuhkan banyak perawatan—seekor kelinci membutuhkan kontak dengan manusia, dan waktu berjam-jam untuk berlarian dalam sehari, belum termasuk membersihkannya. Pelajari atau telliti lebih dalam mengenai binatang yang akan Anda pelihara sebagai binatang peliharaan, kemudian pergilah ke tempat penampungan binatang. Di sana terdapat ratusan binatang yang menyenangkan yang menunggu sebuah tempat tinggal! Beberapa penampungan binatang tersebut akan mengijinkan Anda “mengadopsi” seekor binatang, yang akan memberi kesempatan bagi binatang tersebut untuk lepas dari kungkungan di penampungan, dan memberi Anda sebuah pertemanan yang Anda rindukan tanpa komitmen jangka panjang.2Bergabunglah dengan komunitas online.Jangan batasi kegiatan online Anda hanya untuk bermain game. Bergabunglah juga dengan forum atau ruang obrolan (chat rooms) untuk bertemu dengan orang-orang baru. Bergabunglah dengan forum apapun yang menarik bagi Anda dan temukan orang-orang yang sama seperti Anda.IklanMetode 6 dari 6:Tetaplah Sibuk1Berolahraga.Sekarang saatnya untuk mendapatkan bentuk tubuh seperti yang selalu Anda inginkan. Alih-alih hanya makan junk food terus menerus dan duduk di depan TV setiap malam, lakukan beberapa push up atau sit up.*.Temukan kembali kesenangan yang Anda miliki dari berolahraga sederhana. Bersepeda keliling tempat tinggal Anda menjadi lebih menyenangkan dan tidak melelahkan ketika Anda senang melakukannya.*.Bersikap konsisten. Berolahraga membutuhkan kemauan keras dan sikap rajin. Buatlah jadwal dan tetapberpegang pada jadwal tersebut. Lakukan yang mudah pada awalnya dan Anda akan menemukan batasan kemampuan Anda. Atau, jadilah anggota sebuah pusat kebugaran dan carilah teman-teman baru di sana.2Pergilah keluar.Di luar sana adalah dunia yang luas, dan Anda hanya melihat sebagian kecil saja. Lupakan orang lain, nikmati saja apa yang ditawarkan dunia. SekaliAnda melakukannya, maka orang-orang akan ingin mengenal Anda dan bersama Anda. Terus terang, Anda tidak punya pilihan, kecuali untuk memiliki banyak teman!3Ikutlah terlibat.Lakukan beberapa kegiatan amal karena hal itu akan membuat Anda merasakan sesuatu yang baik tentang diri Anda sendiri dan memberi Anda sesuatu untuk dikerjakan di waktu luang Anda.IklanTips*.Percaya diri dan hargai diri Anda sendiri.*.Hidup itu sangat indah dan begitu singkat. Maka, nikmatilah setiap momen dalam kehidupan.*.Bersenang-senanglah, jangan biarkan hal-hal kecil membuat Anda sedih (kecewa).*.Pergilah berjalan-jalan dan menghirup udara segar, cahaya mentari pagi akan meningkatkan energi Anda, dan pada malam hari, udaranya akan menghilangkan stress Anda.*.Jaga pikiran Anda untuk tetap aktif sebisa mungkin. Hal ini akan membantu Anda mengatasi fakta bahwa Anda sendiri (lajang), serta akan membantu Anda memperbaiki diri sendiri.*.Menjadi seorang lajang dan hidup sendiri tidak harus berarti Anda memiliki rutinitas yang kacau, mengabaikan kesehatan Anda, atau tidak teratur, serta berantakan di sekitar rumah. Berusahalah untuk tetap bugar, makanlah secara teratur, dan jaga keadaan rumah, dan perabotan Anda tetap rapi. Mandiri dan hidup teratur terasa lebih baik.*.Pandang kehidupan dengan positif, kadang dengan kesabaran, dan ingatlah bahwa segalanya akan berjalandengan baik pada akhirnya.*.Jangan biarkan orang lain (terutama teman atau rekan Anda yang sudah menikah) mempengaruhi atau menekan Anda ke dalam perasaan bersalah atau merasa kurang karena status lajang/hidup sendiri. Tentu saja kehidupan lajang bukan untuk semua orang, namun demikian, begitu pula dengan pernikahan atau pun pasangan yang tinggal bersama. Demikian untuk masing-masing. Bersenang-senanglah dengan kebebasan dan pilihan yang telah Anda buat terkait dengan kehidupan Anda dan hidup lajang.*.Lepaskan. Jangan pikirkan tentang kesendirian, terimalah.*.Jangan lupakan saat-saat bahagia dengan keluarga Anda.*.Anda bahkan dapat pergi membantu mereka yang bekerja di panti jompo, bekerja sukarela untuk kota Anda, menelepon dan menanyakan kabar seorang teman, dan lain-lain.*.Berhati-hatilah dengan orang yang Anda percaya. Jangan terlalu bersemangat untuk bertemu dengan orang yang baru Anda kenal secara online yang identitasnya tidak dapat diverifikasi, dan jika Anda berbicara dengan orang asing secara online. Anda harus mendapatkan persetujuan orangtua, dan jangan pernah setuju untuk bertemu langsung dengan orang tersebut.*.Pikirkan tentang saat-saat di dalam hubungan ketika Anda merindukan waktu untuk sendiri. Sekarang Anda memilikinya. Lakukan hal-hal yang tidak bisa Anda lakukan ketika dalam sebuah hubungan!*.Jika Anda akan pergi keluar, pastikan lingkungan tempat tinggal Anda aman. Jika tidak, pergilah ke lingkungan yang lebih aman.Peringatan*.Hati-hati sebelum jatuh cinta; menjadi bisa jadi lebih menyenangkan daripada memiliki seorang pacar yang menyebalkan. Jadi, hati-hati bagaimana Anda memilihnya; hal itu bisa mempertaruhkan akal sehat Anda dan kehidupan bebas Anda.*.Komunitas online, dan terutama game online, seperti World of Warcraft bisa menjadi sangat adiktif bagi beberapa orang. Belajarlah menyeimbangkan minat baru Anda dengan hal-hal lain yang penting, maupun menyenangkan dalam hidup Anda. Jika Anda mengetahui bahwa berpartisipasi dalam komunitas seperti itu atau sebuah game menjadi sangat adiktif, berhentilah dengan segera dan evaluasi kembali situasiAnda.*.Jika Anda bosan, Anda mungkin “membosankan.” Anda mungkin tidak mempunyai apapun untuk dibicarakan tentang pesta atau perkumpulan, atau mungkin merasa tidak enak ikut berkontribusi dalam situasi sosial yang lain, dan karena itu merasa Anda sangat sendirian. Dengan membuat diri Anda sendiri menjadi lebih menarik, Anda juga akan menemukan lebih banyak hal yang menarik Anda. Berhati-hatilah dalam membuat sebuah perubahan yang tidak sesuai dengan kepribadian Anda. Jujur dengan diri Anda sendiri dan bersikap apa adanya dengan individualitas Anda sendirilebih penting.*.Ekses dari berpikir secara filosofis dapat menyebabkan depresi; tapi ini tidak selalu terjadi. Tidak percaya dengan saya? Lihatlah apa yang dicapai Aristoteles.*.Pikirkan saja bahwa menjadi lajang bersifat sementara, Anda akan selalu bertemu dengan orang baru.*.Penting untuk tidak melupakan orang lain dalam kehidupan Anda—tetaplah berhubungan dengan orang lain dan lanjutkan memperluas jaringan sosial Anda. Bagi para ekstrovert (supel), menjadi seorang yang lajang bisa jadi menjadi sebuah tantangan.

Doktrin.

1. Jangan biarkan bokep
menguasai jalan pikiranmu
Sebelum kamu menyingkirkan semua majalah,
DVD, dan file bokep di hard drive milikmu,
terlebih dahulu ubahlah pola pikir
otakmu tentang pornografi sendiri. Berhentilah
mengasosiasikan bokep dengan kenikmatan. Jika
bokep adalah makanan, jangan lagi sebut dia
sebagai hidangan lezat. Anggaplah
dia sebagai junk food , makanan gak sehat yang
membuat tubuhmu jadi sekantong bimoli ukuran
raksasa.
Jangan terjebak dengan kecanduanmu yang
sekarang. Kalau kamu menganggap bokep
sebagai candu, secara gak sadar pikiranmu akan
melihatnya sebagai sesuatu yang sulit dilepaskan,
susah dihentikan, dan selalu menakutkan. Beda
halnya kalau kamu melihatnya sebagai junk
food. Solusi masalahmu jadi lebih sederhana: ya
makan yang lain saja.

3. Proses Peralihan dari “Romantic Love” ke “Real
Love.”
“Romantic love” adalah kasih yang tidak realistis,
kasih dalam alam mimpi yang didasarkan pada
pengertian yang keliru bahwa “kehidupan ini manis
semata-mata”. Muda-mudi yang berpacaran
biasanya terjerat pada “romantic love”. Mereka
semata-mata menikmati hidup sepuas-puasnya
tanpa coba mempertanyakan realitanya, misal:
apakah kata-kata dan janji-janjinya dapat
dipercaya?
apakah dia memang orang yang begitu
sabar, “caring”, penuh tanggung jawab
seperti yang selama ini ditampilkan?
apakah realita hidup akan seperti ini terus
(penuh cumbu-rayu, rekreasi, jalan-jalan,
cari hiburan)?
Pacaran adalah persiapan pernikahan, oleh karena
itu pacaran seharusnya tidak mengenal “dimabuk
cinta”. Pacaran boleh dinikmati tetapi harus
berpegang pada hal-hal yang realistis.

Doktrin yang sesungguhnya adalah kenyataan.

Setiap orang berbeda-beda, jangan sama keinginan diri sendiri dengan orang lain.

World. (Tujuan).

What exactly do you want ?.

Keselamatan dunia dan akherat.

Dijauhkan dari kesulitan hidup dan siksa neraka.

Semoga di beri kenikmatan terlimpah curah. Amin.

Sabtu, 27 Juni 2015

Pesimis.


Om, kadang kata2mu menyakitkan, karna kenyataan tidak semudah perkataanmu. - Pasti Anda biasa pesimis dan malas ya?

Mencegah dan mengatasi rasa PesimisBismillaah hirrohmaanirrohiim,Bagaimanapun negatif-nya perasaan pesimis itu pasti lah pernah hadir dalam kehidupan kita.Rasa pesimisini cukup membahayakan karena bisa mencegahkesuksesan. Coba baca tips-tips berikut untuk mengatasi rasa pesimis pada diri kita :1.Kalau anda semakin mengharapkan kegagalan maka semakin besar kemungkinannya anda ditimpa kegagalan sebagai akibat pengharapan anda yang negative. Oleh karena itu berpikirlah positif setiap saat.2.Cobalah mencari sesuatu yang positif walaupun dalam kegiatan tidak menyenangkan.3.Cobalah menerima kegagalan dengan rasahumor.4.Jangan memikirkan persoalan anda terlalu dalam. Jangan, walaupun dalam khayalan itu akan memperlihatkan hasil yang negative. Arahkan semua kekuatan anda pada tindakan yang berhasil.5.Dalam situasi bagaimanapun juga cobalah mendapatkan sikap yang paling positif.6.Jangan menggunakanpesimismeanda sebagai penyangga untuk melindungi anda dari kekecewaan yang mungkin terjadi.7.Kalau anda gagal memecahkan persoalan jangan dihiraukan berapa banyak kesalahan anda, tapi carilah pemecahan yang benar yang telah anda lakukan dalam usaha memecahkan persoalan tersebut.8.Dalam waktu yang senggang cobalah anda menemui orang-orang yangoptimisdan perhatikan tingkah laku mereka. Jika perlu belajarlah langsung dari orangnya.9.Selalu ingat bahwa pesimisme bukanlah sifat bawaan. Jadi seperti kebanyakan sifat manusia yang lain, pesimisme dapat dirubah dan dikurangi bahkan dihilangkan.10.Jika sikap optimis menyebabkan sukses, maka berilahpenghargaanpada kenyataan bahwa karena optimismelah andaberhasil.Pesimis bukanlah hal yang dilarang, namun lebih baik jangan pernah berpikiran pesimis, karena berpikir pesimis *tidak akan membuat suatu hal menjadi lebih baik*.Dalam dunia bisnis di Indonesia, prinsipCan-Do-Attitudesering disebut sebagai alamogada atau palugada aliasapa lo mau gue ada. Sedangkan di dunia kerja, Can-Do-Attitude kini menjadi tolak ukur baru dalam menjaring karyawan. Mereka yang memiliki sikap ini dinilai lebih dibandingkan dengan mereka yang hanya bermodalkan skills. Bahkan sebuah survei yang dilakukan pada para manajer perusahaan, menunjukkan bahwa orang yang paling diinginkan dalam sebuah tim,pilihannya bukan si cerdas atau si hebat. Tapi orang yang memiliki kepribadian Can-Do-Attitude. Orang seperti ini biasanya enerjik, supel, mampu berpikir kritis, suka belajar dan penuh inisiatif. Orang seperti ini dipercaya mampu membuat perbedaan dan membangun suasana karena meyebarkan energipositifpada lingkungannya.Ciri-ciri seseorang yang memiliki sikap Can-Do-Attitude, yaitu:*.Berpikir ‘How’ dibandingkan ‘if’. Bila dihadapkan pada suatu masalah, mereka akan berusaha mencari pemecahannya. Bukan sibuk dengan pikiran-pikiran seperti: ‘what if…’*.Berpikir ‘when’ dibandingkan ‘maybe’. Alih-alih berkata “mungkin saya akan melakukannya nanti…”, mereka lebih baik berkata, “saya akan mulai mencobanya minggu depan.”*.Memikirkan segala kemungkinan dan mencoba mewujudkannya.*.Tidak sekedar berpikir ‘bisa’, tapi bisa melakukannya dengan baik dan tepat.*.Mengetahui bahwa untuk mencapai impian perlu usaha lebih pintar, bukan lebih keras.*.Percaya pada diri sendiri, percaya pada orang lain dan percaya padamasa depan.*.Tahu kapan bekerja, kapan beristirahat. Kapan harus melakukan sesuatu sendiri,kapan harus meminta pertolongan orang lain.*.Melihat perubahan sebagaitantangandanpeluang.*.Peduli pada diri sendiri, orang lain dan lingkungannya.*.Berdiri tegak karena perjuangannya, bukan hasil menginjak orang lain.*.Menyadari bahwakeberhasilanadalahkemenanganmengatasi kelemahan dan mau membantu orang lain menggali potensi diri.*.Hanya punya satu cara untuk menjalani hidup. Dengansemangat,percaya diri,keyakinandanintegritas.Can-Do-Attitude bukan merupakan bawaan lahir yang tidak bisa diubah sampai akhir hidup. Can-Do-Attitude dapat dibangun pada diri Anda dengan cara:1.I Believe I Can Fly. Percayalah selalu bahwa Anda sanggup melakukan apa saja(bila mau atau terpaksa). Jadi, ketika hati Anda mulai tergoda untuk mengatakan tidak bisa atau ajakan untuk menyerah, kunyah sampai lumat pikiran itu atau telanbulat-bulat! Karena bila dituruti, itu hanya akan membuat rasa percaya diri berkurang dan menjatuhkan motivasi.2.Maju Tak Gentar. Jangan buru-buru kabur bila menghadapi sebuah permasalahan. Rangsang pikiran untuk selalu mencari solusi. Anda mesti percaya bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Percayalah bahwa Anda bukanlah satu-satunya orang di dunia yang pernah mengalami masalah sulit. Coba saja ketika kata kunci (keyword) persoalan Anda di yahoo atau google search engine, dijamin pasti akan membawa Anda pada suatu pentunjuk disana!3.Open Arms. Tak ada salahnya bersikap terbuka. Sikap devensive hanya merugikan dan akan menghambat kemajuan dan peluang untuk sukses. Semakin Anda terbuka terhadap segala masukan dan kemungkinan, maka peluang menyelesaikan permasalahan akan lebih besar.4.I Did it My Way. Mendengarkan masukan bukan berarti menelannya mentah-mentah. Sebagai pribadi yang kritis, Anda perlu menyaringnya dengan baik dan menyesuaikan dengan kebutuhan pribadi. Prinsipnya apa yang baik untuk orang lain, belum tentu baik buat Anda. Demikian pula sebaliknya.Doa Penawar Rasa Pesimis dan Merasa Sialاللَّهُمَّ لَا خَيْرَ إِلَّا خَيْرُكَ وَلَا طَيْرَ إِلَّا طَيْرُكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَAllaahumma Laa Khaira Illaa Khairuka, wa Laa Thaira Illaa Thairuka, wa Laa Ilaaha Ghairuka“Ya Allah, tidak ada kebaikan kecuali kebaikan yang berasal dari-Mu dan tidak ada kesialan kecuali kesialan yang berasal dari-Mu (yang telah Engkau tetapkan), dan tidak ada tuhan selain Engkau.” (Hadits shahih, riwayat Ahmad)Diposkan oleh@dhinmyg

Cara Mengatasi PesimisDefinisi PesimisPesimis adalah kondisi pikiran yang melihat dunia ini selalu negatif. Memang tidak harus semuanya terlihat negatif, mungkin untuk aspek kehidupan yang lain seseorang menerima dengan positif, tetapi untuk aspek lainnya dia melihatnya dengan negatif. Artinya mungkin ada seseorang yang pesimis hanya untuk sebagian aspek kehidupan lainnya.Muara dari pesimis adalah sikap putus asa, sebuah sikap yang menganggap tidak ada lagi (habis) harapan positif. Pesimis dengan sikap putus asa adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Saat kita membahas pesimis, kita juga sekaligus bicara tentang putus asa. Pesimis menyebabkan kita putus asa, dan penyebab putus asa adalah pesimis.Penyebab PesimisBagi orang yang pesimis, mereka pesimis karena “fakta dan logika berbicara”. Mereka akan bersandar pada fakta tentang hel-hal negatif, akibat buruk, dan kekagagal yang ada. Ini akan menjadi alasan bagi mereka, bahwa berpikir negatif itu wajar sebab fakta berbicara. Selain fakta, mereka pun akan mengatakan bahwa secara logika juga memang demikian, bahwa selalu ada hal negatifdan peluang kegagalan dibalik sesuatu.Contoh fakta yang bisa dijadikan alasan mereka pesimis seperti banyaknya pejabat yang korup. Berbagai penggantian pejabat sudah sering terjadi, tetapi perbaikan belum terlihat. Ini menjadikan banyak orang yang pesimis. Bisa juga, Anda sudah mencoba bisnis, namun gagal lagi, gagal lagi. Anda kemudian mengatakan “fakta” bahwa Anda memang tidak akan berhasil bisnis, atau mengatakan bisnis itu sangat beresiko. Artinya, meski Anda punya fakta dan dalil untuk bersikap pesimis, Anda tetap orang pesimis.Namun, sebenarnya bukan itu penyebab pesimis. Mohon maaf, penyebab pesimis adalah iman yang lemah bahkan orang yang tidak punya iman.“Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. (QS. Az Zumar: 53)Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmatAllah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir“. (QS. Yusuf:87)Ibrahim berkata: “Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat“. (QS Al Hijr:56)“Janganlah kalian berputus asa dari rizqi Allah selama kepala kalian masih bergerak. Manusia itu dilahirkan oleh ibunya dalam keadaan merah, tidak memiliki suatu apapun, lalu Allah Azzawajalla memberinya rizqi“. (HR Ahmad No 15294)Dalam hadits lain disebutkan:“Janganlah kalian berputus asa dari kebaikan, selama kepala kalian masih bisa bergerak. Manusia itu dilahirkan oleh ibunya dalam keadaan merah, tidak memiliki suatu apapun, lalu Allah Azzawajalla memberinya rizqi“. (HR Ahmad No 15295)Bahaya PesimisJika seseorang pesimis terhadap sesuatu, maka dia tidak mungkin lagi berupaya dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkannya. Tidak ada pencapaian dan kebaikan dari orang yang pesimis. Dia memiliki segudang alasan, logika, dan faktwa bahwa dia tidak perlu berusaha lagi. Jika tidak berusaha, maka dia tidak akan pernah mendapatkan apa-apa. Dia bahkan tidak mau berdakwah karena tidak akan ada gunanya menurut dia. Jadi, memang bahaya baik untuk dunia dan akhirat.Malas, tidak mau berusaha, hanya menghujat sana sini, bahkan tidak sedikit yang bunuh diri saat harapan sudah tidak ada. jadi, jangan biarkan sikap pesimis tumbuh dalam hati Anda.Cara MengatasinyaCara mengatasinya artinya kita membangun optimisme dalam diri kita. Jika penyebabnya adalah lemah atau bahkan tidak ada iman, maka jika ada setitik saja rasa putus asa dalam diri kita, maka kita harus terus-menerus meningkatkan keimanan kita. Tentu dengan iman yang sebenar-benarnya iman.Bukankah kita beriman jika Allah Mahakuasa? Maka tidak ada yang tidak mungkin jika Allah sudah berkehendak. Sebesar apa pun masalah yang kita hadapi, bagi Allah itu mudah saja. Sebesar apa pun tujuan yang akan kita gapai, bagi Allah itu mudah. Jadi, tidak ada kata putus asa jika Anda percaya kepada Allah akan menolong kita.Seorang yang beriman saat dia menghadapi kesulitan, dia tidak akan pernah berputus asa, meski dia bingung apa yang harus dilakukan. Maka dia akan berdo’a meminta petunjuk kepada Allah. Karena dia yakin, Allah Maha Mengetahui.Setelah berdo’a dia akan bertawakal kepada Allah. Saat urusan kita sudah diwakilkan kepada Allah, kenapa kita harus takut? Bahkan sekedar ragu pun tidak pantas, sebab Allah akan membantu kita.Saat keyakinan sudah mantap dalam hati, maka dia akan begitu semangat dalam berikhtiar, optimis, dan menyongsong masa depan yang lebih baik. Masa lalu boleh kelabu. Saat ini mungkin banyak masalah. Tetapi, tidak ada alasan kalau besok akan tetap seperti ini. Selama kepala bisa bergerak, maka kita tidak perlu berputus asa dari kebaikan dan rezeki.Kita juga harus tetap optimis meski beban terasa sangat berat. Seberat-beratnya beban, tentu manusia akan tetap mampu menanggungnya. Sebab, Allah tidak akan membebani manusia di luar kesanggupannya.Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (QS Al Baqarah: 286)Saya Ingin Optimis, Tapi Apa Yang Harus Saya Lakukan?Tentu saja, kadang kita tidak (sebenarnya “belum”) mengetahui apa lagi yang harus dilakukan? Kita mungkin bingung.  Namun yakinlah, saat kita tidak mengetahui, bukan berarti tidak ada jalan. Kita hanya belum menemukannya. Kita bukan tidak bisa, tetapi belum tahu caranya. Jadi, saat Anda tidak tahu harus melakukan apa, maka jawabannya adalah belajar dan/atau mencoba.Artinya, Anda bisa belajar kepada orang lain atau mencoba sendiri kemudian mengambil pelajaran dari percobaan Anda. Jika Anda tidak mau belajar dan berusaha, maka Anda tidak akan pernah menemukan apa-apa. Optimis akan tetap jauh dari diri Anda.Percayalah, semakin banyak belajar (belajar dengan cara yang baik) maka Anda akan semakin optimis. Jalan-jalan seolah mulai terbuka untuk Anda lalui, baik mengatasi masalah Anda maupun menggapai impian Anda.Jangan Tergesa-gesa“Sesungguhnya doa salah seorang dari kalian akan dikabulkan selama ia tidak tergesa-gesa, hingga dia berkata; “Aku telah memohon kepada Rabbku namun Dia tidak mengabulkan doaku.” (HR Ahmad No 8784)Sikap tergesa-gesa akan menjadikan kita pesimis. Jika Anda ingin mendapatkan sesuatu dengan tergesa-gesa, akan menyebabkan Anda putus asa, karena harapan memang tidak terlihat. Anda inginkaya dalam semalam, ingin terampil besok, bahkan ingin dikabulkan do’anya segera. Semuanya butuh proses, ada sunatullah di dunia ini dan kita harus mengikutinya karena itu adalah ketentuan Allah. Jadi, ikuti proses jangan tergesa-gesa.KesimpulanCara mengatasi pesimis itu tiada lain dengan cara mempertebal iman kita, manajemen qalbu. Sehingga kita akan memiliki keyakinan dalam berikhtiar. Jika Anda menemukan sesuatu yang berat, yakinlah itu dibawah kesanggupan Anda. Jika Anda tidak bisa, maka yakinlah ada caranya, hanya saja belum Anda temukan. Jika memang jauh, maka melangkahlah agar semakin dekat.Bacaan lain:Agar Tidak Putus AsaTingkatkan optimisme Anda, dan raih apa yang Anda inginkan.Harapan itu masih ada. Tidak ada kata pesimis bagi orang yang beriman.AboutLatest PostsFollow MeRahmat Mr. PowerOwneratMotivasi IslamiMotivator, Business Coach, Personal Development Trainer, Internet Marketing Consultant (SEO Torpedo). PIN BBM: 53DAAF49 Follow @rahmatst

Apa Itu Mental Block dan Bagaimana Mengatasinya agarAnak Lebih Optimis?Facebook1Twitter3Google+0Pinterest0LinkedIn0E-mail4Total:Apa itumental blockdan bagaimana mengatasinya? Hmm, sebelum tiba pada penjelasannya, kita urai dulu megapa artikel ini membahasmental block. Semua bermula dari masalah yang Anda hadapi. Apa itu? Prestasi anak yang tidak bagus dan kemalasannya.Anda bertanya-tanya, mengapa anak Anda tidak pernah mendapatkan prestasi yang memuaskan.Salah satu sebab anak malas belajar dan prestasinya menurun yaitu anak tidak percaya diri.Lantas, mengapa anak tidakpercaya diri? Karena, anak memiliki citra diri yang negatif, yang membuatnya yakin bahwa ia tidak mampu berprestasi. Citra diri yang negatif itu contohnya ia menganggap ia bodoh, IQ-nya rendah. Contoh lainnya, ia berpikir ia tidak berbakat.Nah, citra diri yang negatif inilah yang menghambat kemajuannya. Dengan citra itu, anak pesimis meraih prestasi yang tinggi. Dan, karenapesimis, ia pun jadi malas belajar, malas berusaha meraih prestasi. Setiap kali ia hendak belajar, terbersit dalam hatinya, “Buat apa belajar? Toh aku bodoh, IQ-ku rendah. Aku ga bakal paham pelajaran matematika.” Hasilnya, ia pun urung belajar.Karena menghambat kemajuan sang anak, sebagaimanadisebutkan di atas, citra diri yang negatif disebutmental blockalias hambatan mental.Jadi, salah satu sebab prestasi anak buruk yaitu lantaran mentalnya terhambat oleh citra diri yang negatif.Untuk memepermudah menyebutnya, sebut saja citra diri negatif denganmental block.Sekarang, apa yang menyebabkan anak memilikimental block? Untuk mengetahuinya, yuk, simak penjelasan di bawah ini.Penyebab Mental Block pada AnakMental blocktidak terjadi dengan sendirinya. Saat lahir, anak bak kertas putih. Ia belum mengenal apa-apa. Ia belum mengenal konsep bodoh dan pintar. Ia juga belum mengenal konsep berbakat dan tidak berbakat.Nah, pada masa perkembangannya, lingkungan mulai mengenalkannya pada berbagai konsep. Ia mulai mengenal konsep baik dan buruk, bodoh dan pintar, hebat dan tidak hebat, keren dan tidak keren.Pada masa perkembangan inilah mulai terbentuk citra dirinya. Citra diri itu terbentuk dari penilaian orang lain (penilaian guru, teman, tetangga, orangtua) dan lewat pengalamannya sendiri.Penilaian guru, misalnya, membuatnya berpikir bahwa iabodoh. Sebagai contoh, saat ia belajar menulis di sekolah, sang guru melihat dan mengoreksi tulisannya.Ketika mendapati tulisannya salah, guru lantas mengatakan, “Tulisan kamu salah. Ayo diperbaiki. Jangan jadi anak bodoh.”Dari situ, anak mulai menyimpulkan bahwa ia bodoh.Pada contoh di atas, guru tidak sengaja membuat anak merasa bodoh. Tetapi, cara guru mendidik anak tidak sengaja membuatnya merasa demikian.Contoh lain, Anda melatih anak berhitung. Tetapi, anak lambat memahami penjelasan Anda. Karena itu, Anda berkata, “Kamu memang agak lambat memahami pelajaran.”Nah, ucapan Anda di atas dapat membuat anak percaya bahwa dia lambat memahami sesuatu. Keyakinan ini akan semakin menjadi-jadi manakala pengalaman sang anak membuktikan bahwa ia memang lambat memahami sesuatu.Pada gilirannya, keyakinan itu membuat anak hilang kepercayaan diri. Dan, ketika keyakinan itu membuatnya hilang percaya diri, itu artinya ia menjadimental blockyang menghambat mental anak.Akihrnya, karenamental blockitu, anak sulit maju.Mental blockitu membuatnya pesimis.Apa contoh lain pembentukan citra diri yang negatif yang menjadimental block? Contoh lainnya, anak tertarik pada musik. Dia ingin mengikuti les musik. Tetapi, orangtua tidak setuju. Orangtua berkata kepada anak, “Kamu itu ga bakat musik. Jadi, kalau mau les, jangan pilih les musik. Pilih les lainnya saja.”Ucapan di atas membuat anak percaya bahwa ia tidak berbakat bermain musik. Padahal, ia berminat pada musik. Hal ini membuatnya kecewa. Ia kecewa lantaran ia ingin bermian musik, tetapi takut tidak dapat menguasai musik karena ia yakin ia bukan anak yang berbakat.Mental Block dan Budaya JudgementalDari penjelasan di atas, kita tahu bahwa penyebab anak memiliki citra diri yang negatif adalah penilaian orang lain, baik guru, orangtua, masyarakat, teman, serta pengalaman hidup yang dilaluinya.Apabila anak sering mengalami kegagalan, lama-kelamaan ia menyimpulkan bahwa ia memang ditakdirkan untuk gagal. Atau, ia yakin bahwa ia memangbodoh sehingga selalu gagal.Akan tetapi, kesimpulan itu tidak akan muncul jika budaya tidak mengajarkannya menghakimi tindakannya sendiri atau pun tindakan orang lain. Jika tidak ada budayajudgemental(budaya suka menghakimi orang lain), di mana setiap perilaku manusia dinilai sebagai perilaku yang baik, buruk, cerdas, atau bodoh, maka anak pun tidak akan menilai tindakannya sebagai tindakan bodoh.Jadi, kesalahan juga ada pada budaya kita yangjudgementalalias penuh prasangka. Dalam budaya kita, perilaku seseorang senantiasa dilabeli sebagai perilaku positif atau pun perilaku negatif. Misal, saat orang dapatmenguasai sebuahskilldengan mudah, ia dicap sebagai orang berbakat atau cerdas. Sebaliknya, saat ia susah menguasaiskillitu, ia dicap sebagai orang yang tidak berbakat, orang rata-rata.Nah, budayajudgementaljuga berpengaruh pada anak. Karena tumbuh dalam budayajudgemental, Anak pun jadijudgemental. Ia suka menghakimi. Bukan hanya orang lain yang ia hakimi. Ia juga suka menghakimi dirinya sendiri.Manakala salah menjawab soal, ia akan menghakimi dirinya sebagai anak yang bodoh. Dan, karena penilaian itu, lama-kelamaan anak hilang kepercayaan diri.Hilangnya kepercayaan diri inilah salah satu hambatan yang menghambat kemajuan anak. Hilangnya kepercayaan diri menjadimental blockyang menghambat psikis anak.Penyebab di Luar Kendali OrangtuaSebagaimana kita tahu, penyebabmental bclokpada anak adalah penilaian orangtua, penilaian guru, teman, dan masyarakat, di mana penilaian itu muncul lantaran budaya kita yang penuh prasangka. Ini artinya, kesalahan bukan hanya ada pada guru, orangtua, dan teman. Budaya menjadi tertuduh utama. Ia merupakan biang penyebab anak mengidapmental block.Lantas, apakah ini artinya untuk mengatasimental blockAnda harus merubah budaya tersebut? Yup! Idealnya begitu. Tetapi, merubah budaya bukanlah hal yang mudah. Perlu perombakan tatanan sosial menyeluruh untuk melakukannya. Tentu, Anda tidak dapat melakukannya sendirian.Ini berarti, untuk saat ini, penyebabmental blockanak sungguh di luar kendali Anda. Tidak mungkin Anda marah pada sang guru. Tidak mungkin pula Anda memarahi teman-teman anak Anda. Paling mentok, Anda hanya dapat merubah budaya Anda sendiri. Artinya, Anda merubah perlilaku Anda terhadap anak Anda. Selain itu, sungguh semuanya di luar kendali Anda!Lantas, bagaimana cara mengatasimental blockjika semua di luar kendali Anda? Kabar baiknya, Anda dapat mengatasimental blockanak Anda meskipun dunia terus menerus menilai anak Anda bodoh, ber IQ rendah, tidak berbakat, dan bla-bla bla.Nah, berikut ini beberapa cara yang dapat Anda tempuh untuk mengatasimental blockanak Anda.Mengatasi Mental Block agar Anak Lebih OptimisNah, Bunda, ini dia beberapa tips mengatasimental blockyang dapat penulis sajikan untuk Anda. Semoga, tips ini bermanfaat bagi Anda.1. Daftar prestasiLingkungan, termasuk guru dan teman seringkali berprasangka. Anak Anda tidak luput menjadi korbannya. Di sekolah, temannya berkata, “Kamu bodoh”, “Kamu serba ga bisa. Yang kamu bisa apa?”, “Dasar IQ jongkok!”misalnya.Dan, karena yang bicara adalah guru atau teman, Anda tidak dapat mengendalikan ucapan mereka.Tetapi, jangan khawatir! Anda masih dapat membuat anak Anda percaya diri dan mengabaikan ucapan-ucapan di atas. Caranya yaitu dengan mengingatkan anak akan prestasi yang pernah diraihnya.Bagaimana cara mengingatkan ia akan prestasi-prestasinya? Caranya, membuat daftar prestasi.Ajak anak Anda untuk membuat daftar prestasi.Yang perlu diperhatikan,prestasitidak hanya berupa prestasi di sekolah seperti mendapat juara 1, mendapat nilai 100, atau dipilih menjadi ketua kelas. Prestasi adalah semua pencapaian positif yang diperoleh anak.Sebagai contoh, awalnya anak biasa bangun kesiangan. Nah, jika sekarang ia bisabangun pagi, maka bangun pagi merupakan prestasi.Awalnya anak selalu menadapat nilai 5, tetapi sekarang ia mendapatkan nilai 6. Nah, dari 5 ke 6 juga merupakan prestasi.Awalnya, seharian anak hanyabermaingame, tetapi sekarang ia mau membantu Anda mencuci piring. Nah, itu juga prestasi.Pokoknya, apa pun pencapaian positif anak, sekecil apa pun pencapaian itu, tetap saja prestasi. Untuk itu, ajak anak untuk mencatatnya ke dalam daftar prestasi.Dengan daftar prestasi, anak memiliki bukti yang menyanggah anggapan negatif orang lain terhadapnya.Sebagai contoh, orang lain menganggapnya bodoh. Nah, dengan daftar prestasi, anak dapat menyanggah anggapan itu. Ia dapat berkata, “Aku ga bodoh, kok. Buktinya kemarin aku dapat nilai 5, sekarang dapat nilai 6. Kalau rajin belajar pasti nilainya semakin tinggi.”Selain itu, dengan daftar prestasi, perhatian anak teralihkan. Awalnya, ia berkonsetrasi pada kekurangannya. Sekarang, ia berfokus pada kelebihannya. Hal ini akan turut meningkatkan kepercayaan dirinya. Mengapa? Karena, yang ia ingat bukanlah kekurangannya, melainkan kelebihannya.2. Goal yang realistisAdalah kebiasaan orangtua menginginkan anaknya menjadi yang terbaik. Orangtua menetapkan harapan yang tinggi kepada anak. Itu sangat lumrah!Akan tetapi, jika harapan itu tidak disesuaikan dengan kemampuan anak, maka anak tidak dapat meraihnya.Contoh, orangtua ingin anaknya jago matematika. Setiapkali ujian matematika, anak harus mendapatkan nilai 100. Padahal, anak memiliki kelemahan dalam pelajaran tersebut. Ia lebih cerdas dalam bahasa, misalnya, dibanding berhitung.Nah, harapan itu tentu saja tidak realistis, tidak sesuai dengan kemampuan sang anak.Akibatnya, Apabila anak tidak mendapat nilai 100, Anda kecewa. Kekecewaan ini akan membuat anak merasa serba salah. Ia merasa bahwa ia tidak berguna dan berharga di mata Anda.Untuk itu, penting bagi orangtua untuk menetapkan harapan/goalyang realisitis.Apa itugoalyang realistis?Goalyang realistis adalahgoal/harapan yang disesuaikan dengan kemampuan anak.Boleh orangtua menetapkangoalyang saaaangat tinggi kepada sang anak, asalkan orangtua memberikan bekal yang memadai sedemikian sehingga anak memiliki kemampuan yang diperlukan untuk meraihgoalitu.Contoh, apabila orangtua ingin nilai matematikanya 100, maka orangtua perlu memberikan pendidikan tambahan,misalnya les matematika untuk anak. Dengan begitu, anak memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk mendapat nilai 100.Contoh lainnya, orangtua mengikut-sertakan anak padapelatihan yang menunjang kemampuan anak. 3. Buat mereka merasa spesialSebagaimana lumrahnya remaja, anak Anda tentu memiliki minat dan bakat tertentu. Agar anak merasa berharga, dukunglah minat dan bakat mereka.Bandingkan dua ilustrasi berikut ini, kira-kira mana yangmembuat anak hilang kepercayaan diri.Ilustrasi 1:Anak merasa ia berbakat dalam bidang musik. Karena itu, ia meminta orangtua mendaftarkannya les musik. Tetapi, orangtua berkata, “Musik itu tidak ada manfaatnya. Kamu lebih baik ikut les matematika.”AtauIlustrasi 2:Anak merasa ia berbakat dalam bidang musik. Karena itu, ia meminta orangtua mendaftarkannya di les musik. Dan, orangtua menyambut keinginan sang anak. Mereka mendaftarkan anaknya les musik. Mereka bahkan melakukan apa pun agar anak dapat menguasai musik.Nah, dari dua ilustrasi di atas, mana yang membuat anakmerasa tidak berharga? Tentu ilsutrasi yang pertama, bukan?Bagaimana tidak?! Pada ilustrasi pertama, orangtua tidak menghargai keinginan sang anak. Akibatnya, anak pun merasa tidak berharga.Pada gilirannya, perasaan tidak berharga itu menjadimental blockyang menghambat kemajuannya.Nah, untuk memperjelasnya lagi, coba bandingkan ilustrasi berikut ini. Bayangkan, ilustrasi yang mana yang membuat anak merasa tidak berharga.Ilustrasi 1:Anak Anda ditunjuk dalam sebuah acara di sekolah. Di acara itu, ia ditugaskan untuk maju berpidato. Ia menginformasikan kabar gembira itu kepada Anda. Tetapi, Anda menjawabnya seperti ini, “Ah, itu hanya pencitraan saja, supaya sekolah kamu terlihat bagus. Padahal, ya biasa saja. Jadi, kamu jangansenang dulu.”AtauIlustrasi 2:Anak Anda ditunjuk dalam sebuah acara di sekolah. Dalam acara itu, ia ditugaskan untuk maju berpidato. Ia menginformasikan kabar gembira itu kepada Anda. Dan, Anda menyambutnya dengan gembira. Anda bahkan mempersiapkan segala sesuatunya agar anak Anda tampil memukau.Dari dua ilustrasi di atas, yang mana yang membuat anak kehilangan kepercayaan diri? Tentu saja ilustrasi yang pertama, bukan?Nah, menyimak ilustrasi-ilustrasi di atas, bagaimana kesimpulan Anda? Penulis yakin Anda menyimpulkan bahwa Anda, sebagai orangtua perlu mendukung dan menghargai keinginan, pencapaian, dan bakat anak.Ketika orangtua mendukung bakat, minat, dan prestasinya, niscaya tumbuh kepercayaan diri pada anak. Citra diri yang terbentuk dalam otak si anak citra diri yang positif, yakni bahwa ia orang yang berharga.4. KepercayaanCara lain menghargai anak, membuat citra diri anak positif yaitu dengan memberikan mereka kepercayaan.Apabila sekarang citra diri anak Anda negatif, maka sekarang saatnya untuk merubah citra diri itu. Caranya yaitu beri dia kepercayaan.Beri diakepercayaanuntuk mengatasi masalahnya sendiri, membuat keputusan dan pilihan.Dengan mempercayainya untuk mengatasi masalahnya sendiri, membuat keputusan, serta menentukan pilihan, anak akan tahu bahwa Anda percaya terhadap kemampuannya. Ia akan beranggapan bahwa ia memang mampu. Buktinya, Anda mempercayainya untuk mengambil tindakan.Nah, kesadaran itu pada gilirannya akan membuatnya merasa berharga. Dan, saat ia merasa berharga di mata Anda, pengaruh negatif dari luar akan dihiraukannya.Apa yang harus Anda Hindari?Jika tadi kita urai beberapa tips yang perlu Anda lakukanuntuk mengatasi mental block anak, sekarang mari kita urai beberapa hal yang perlu Anda hindari agar anak tidak mengidapmental block.Apa saja mereka? Ini dia penjelasannya.1. Memuji secara berlebihanSebagaimana penulis sampaikan sebelumnya, budaya kita yangjudgementalmenjadi biang keladimental blockpada anak.Bukan hanya prasangka negatif yang membuat anak hilang kepercayaan diri. Di samping dampak positifnya, ternyata prasangka positif (pujian) juga berdampak negatif pada anak.Memuji prestasi anak merupakan bentuk prasangka yang positif. Tindakan anak dihakimi/dinilai dengan penilaian yang positif. Prasangka positif ini tentu bermanfaat bagi anak. Dengan prasangka itu, kepercayaan dirinya melejit.Tetapi, apabilaprasangka positif (pujian) itu berlebihan, maka yang terjadi adalah sebaliknya. Ia tidak lagi bermanfaat bagi anak, tetapi justru membawa petaka baginya.Apa petaka itu? Petakanya yaitu anak terobsesi pada prestasi dan pujian. Karena tiap melakukan tindakan positif ia dipuji sebagai anak yang cerdas, akhirnya bawah sadarnya menyimpulkan bahwa ia harus cerdas, bahwa kecerdasan adalah segala-galanya. Dan, dengan kesimpulan itu, ia pun berpikir bahwa tujuannya belajar di sekolah adalah untuk menjadi cerdas. Ini membuatnya berpikir bahwa semua yang ia lakukan hanyalah agar ia menajdi cerdas.Tentu saja, tujuan itu menyimpang dari tujuan pembelajaran yang sebenarnya. Tujuan pembelajaran yang sebenarnya bukanlah semata-mata agar anak cerdas, melainkan agar anak mendapatkan ilmu yang bermanfaat baginya di kemudian hari.Catat, ya, Bunda! Heheheh.Orang yang berilmu tidak harus cerdas. Dan, sebaliknya, orang yang cerdas belum tentu banyak ilmu.Mencari ilmu bukan hanya hak anak yang cerdas. Anak yang cerdasnya standar juga berhak mencari ilmu. Tetapi, pujian yang berlebihan atas kecerdasan anak seolah menegaskan bahwa hanya anak yang cerdas saja yang oke, yang patut diacungi jempol. Sementara itu, proses di mana anak mencapai pengetahuan (dari awalnya tidak tahu) tidak dihargai.Jika anak cerdas membutuhkan sedikit usaha untuk paham, anak yang cerdasnya standar membutuhkan lebih banyak waktu untuk paham pelajaran. Nah, bagi kita yang tumbuh dalam budayajudgemental, semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk paham pelajaran, semakin bagus. Sebaliknya, semakin banyak waktu yangdibutuhkan untuk paham pelajaran, maka semakin buruk. Ini artinya, kita lebih menghargai hasil dan mengabaikan proses. Kita lebih menghargai anak yang cerdas ketimbang anak yang kurang cerdas tapi tekun belajar.Dan, karena kita, orangtua, lebih menghargai anak cerdas (meskipun malas) ketimbang anak yang kurang cerdas tetapi rajin, anak pun terobsesi menjadi cerdas. Akibatnya? Akibatnya, makanala ia menemukan dirinya sulit memahami pelajaran, ia pun frustasi. Ia berpikir ia tidak berharga karena ia bukan anak yang cerdas.Pada gilirannya, perasaan tidak berharga itu menjadimental blockyang menghambat kemajuannya.2. Membandingkan anakSeringkali, jika sebuah keluarga terdiri lebih dari satu anak, orangtua gemar membandingkan prestasi anak-anaknya.Pernahkah Andamembandingkananak Anda dengan saudaranya? Hayoooo, ngakuuuuu. Heheheh.Contoh, anak Anda yang pertama lebih dewasa ketimbang anak Anda yang kedua. Menurut Anda, anak pertama juga lebih cerdas dibanding anak kedua.Nah, manakala anak pertama mendapat juara kelas, Anda lantas berkata begini kepada anak kedua, “Lihat, tuh, kakak kamu. Hebat, kan? Jadi juara lagi. Kamu harusnya kaya dia juga,” “Mama bangga sama kakak kamu. Kamu kapan bikin bangga Mama?” atau, “Kakak kamu mewarisi kecerdasan Mama dan Papa. Kalau kamu…kamu itu nurun ke siapa, ya, kok kurang cerdas?”Bayangkan, bagaimana kira-kira perasaan anak kedua Anda mendengar ucapan di atas? Mak jleb, bukan? Saking mak jlebnya, ucapan itu membekas dalam pikiranbawah sadarnya. Dalam pikiran bawah sadarnya, selalu terngiang-ngiang, “Aku tidak secerdas kakak. Aku tidak mewarisi kecerdasan Mama dan Papa.” Di sana, ucapan itu menjadimindset, menjadi citra diri yang menciutkan mentalnya. Citra diri itu menjadimental blockyang menghambat kemajuannya.Iiiiih, sereeeeem!!! Maka dari itu, jika Anda ingin anak terhindar darimental block, hindari membandingkannyadengan saudaranya, ya. Terima dia apa adanya.Bunda, demikian uraian yang dapat penulis sampaikan kepada Anda tentang apa dan bagaimana mengatasimental blockpada anak. Semoga, uraian di atas bermanfaat bagi Anda.

BAB IPENDAHULUAN1.1Latar BelakangDewasa ini Negara kita seakan telah kehilangan optimisme dan lebih bersikap pesimistis hal ini ditunjukan dengan dialog-dialog yang disiarkan melalui siaran televisi maupun radio yang berskala nasional dengan menyebut bahwasanya Indonesia merupakan Negara salah urus. Sikap seperti ini merupakan sebuah sikap pesimistis dan menganggap bahwasanya Negara ini sulit untuk maju dan berkembang menyusul Negara-negara lain yang telah maju dengan pesatnya seperti Negara tetangga kita Malaysia yang terus melakukan pembangunan dan berjalan maju, padahal Negara Indonesia dan Malaysia sama-sama satu rumpun yaitu Melayu, sama-sama penduduknya mayoritas muslim, yang membedakan Negara Indonesia lebih kaya akan Sumber Daya Alamnya.Maju tidaknya suatu bangsa tidak lepasdari sikap optimisme yang akan mendorong manusia untuk bekerja keras sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Jika kita telisik kembali Negara yang tidak jauh dari kita Malaysia, Negara yang terus berkembang, Negara yang berumpun Melayu, dan Negara yang berpenduduk mayoritas muslim yang tentunya tidak berbeda dengan kita, yang menjadikan ajaran agama Islam sebagai landasan untuk mengembangan spirit dan konstitusi Negara, namun Malaysia lebih bersikap lebih optimis sehingga mereka dapat terbang meninggalkan Indonesia.Tentunya dalam proses penumbuhan sikap-sikap optimisme ini tidak lepas dari penyadaran dalam diri individu-individu yang terdapat dalam suatu Negara, dalam proses penyadaran tidaklepas dari bagaimana orang tersebut memahami agama. Sesungguhnya dalam agama-agama pasti mengajarkan kepada manusia untuk selalu bersikap optimis bukan pesimis guna mencapai tujuan dan cita-cita yang telah dirumuskan dan diinginkan. Tentunya dalam mencapai tujuan ini tidak hanya sebatas sikap optimisme yang dibutuhkan akan tetapi juga kerja keras dan sikap pantang menyerah dalam berusaha.1.2Rumusan Masalaha. Seperti apa arti optimis & pesimis dari berbagai pandngan/segi ?b. Apa perbedaan sikap Optimis dan pesimis ?c. Manfaat apa saja yang dapat diambildari sikap optimis ?d. Apa saja dampak dari sikap Pesimis?e. Bagaimana cara menumbuhkan sikap optimis menghapuskan sikap pesimis?1.3Tujuana. Untuk mengetahui arti optimis dan pesimis.b. Untuk mengetahui perbedaan sikap optimis dan pesimis.c. Untuk mengetahui cara menumbuhkan sikap optimis dalam diridan menghilangkan sikap pesimis.d. Untuk mengetahui manfaat dari sikap otimis dan dampak dari sikap pesimis.BAB IIKAJIAN PUSTAKA2.1Pengertian Optimisa) optimisme dalam perspektif islamOptimis dalam Islam, khususnya dalamIlmu Tasauf yang mempelajari tentang diri manusia, lebih dikenal dengan istilahraja’.Raja’ (harapan) merupakansuatumaqambagi orang yang berjalanmenuju Allah danhal(sifat mental) bagiorang yang menuntut dan ingin mencapai ketinggian budi.b) Optimis menurut para Ahliü Ibnu Qudamah al-MuqadasiOptimis adalah sesuatu yang terlintas di dalam hati yang merupakan harapanpada masa yang akan datang. Rasa lapang dada karena menantikan yang diharapkan dimana hal yang diharapkan itu memang mungkin terjadi.ü Imam QusyairiOptimis adalah terpikat hati kepada sesuatu yang diharapkan yang akan terjadi pada masa yang akan datang.ü Imam al-GhazaliHakikat Optimis adalah kelapangan hatidalam menantikan hal yang diharapkanpada masa yang akan datang dalam hal yangmungkin terjadi.ü M.Ali Ghanim Ath-ThawilOptimis berarti harapan, pandangan yang positif, ketenangan hati, bijaksana dan juga berarti semua aktivitas kebaikan yang mengandung makna optimis.ü UbaydillahOptimisme berarti meyakini adanya kehidupan yang lebih bagus dan keyakinan itu digunakan untuk menjalankan aksi yang lebih bagus guna meraih hasil atau yang lebih bagus.ü Lorens BagusOptimisme dalam pengertian psikologi merupakan sikap pikiran yang condongmelihat segala sesuatu dari seginya yang baik (afirmasi) terhadap dunia, keterbukaan pada dunia.c) Optimis dari segi BahasaDilihat dari segi bahasa optimisme berasal dari bahasa latin yaitu “Optima”yang berarti terbaik Menjadi optimis, dalam arti khas kata, pada akhirnya berarti satu harapkan untuk mendapatkan hasil terbaik dari situasi tertentu. Menurut Inggris Oxford Dictionary mendefinisikan optimisme sebagai memiliki "harapan dan keyakinan tentang masa depan atau hasil yang sukses dari sesuatu; Kecenderungan untuk mengambil pandangan positif atau penuh harapan". Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “optimis” adalah orang yg selalu berpengharapan(berpandangan) baik dl menghadapi segala hal.Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwasanya optimisme merupakan suatu sikap penuh dengan keyakinan yang tinggi dalam mengahadapi permasalahan kehidupandidunia ini, dan dimasa depan akan meraih kesuksesan yang telah dicita-citakan sebelumnya.2.2Pengertian pesimisKebalikan dari sikap optimis adalah sifat pesimis. Sifat pesimis dapat diartikan berprasangka buruk terhadap Allah SWT. Seseorang yang pesimis biasanya selalu khawatir akan memperoleh kegagalan, kekalahan, kerugian atau bencana, sehingga ia tidak mau berusaha untuk mencoba.2.3Perbedaan sikap Optimis dan sikap Pesimisv Orang pesimis biasanya cepat ragu dan gusar, sedangkan orang optimis biasanya selalu bersemangat dalam mempertahankan prinsip dan pilihan sikap hidup.v Orang pesimis senantiasa melihat kesulitan, kesusahan dalam setiap kesempatan, sedangkan seorang optimis langsung melihat kesempatan dalam setiap kesulitan.v Orang pesimis selalu cepat berkata ‘tidak tahu’, tidak bisa, tidak mungkin. Sedangkan orang optimis senantiasa berkata, “belum, nanti akan saya cari tahu.” Atau belum bisa—nanti saya pelajari dahulu, dan selalu yakin mengenai segala kemungkinan yang akan terjadi dalam tiap perencanaan kerja.v Orang pesimis merasa selalu berduka,luka dan prahara dirasakan selalu hadirsetiap saat, dan mengira bahwa hidup hanya berbalut rasa sakit. Sedangkan orang optimis senantiasa menyadari bahwa segala luka, lelah, dan sakit hanyalah sementara. Tak ada strategi paling mujarab selain ikhlas dalam menetapi kesabaran dan menjaga kesyukuran.v Orang pesimis menjadi sosok yang kurang percaya diri karena lebih banyak menghitung ‘hal yang tidak menyenangkan’, orang optimis memilikikeyakinan dan rasa percaya diri tinggi sebab merasa ada hal baik di setiap kejadian apa pun.v Bagi orang pesimis, Ciri lain yang melekat adalah sedikit-sedikit kecewa, sedikit-sedikit merasa langkahnya salah, lebih banyak keluhan dan mudahmenyerah. Bagi orang optimis, ciri lain yang melekat adalah ketika ada kecewaatau tertusuk duri dalam melangkah, ia akan bersegera memperbaiki diri, mengobati luka dengan tetap ceria dan bersemangat dalam perjuangannya.v Si pesimis cenderung mencari untung untuk diri sendiri, mengutamakan kepentingan pribadi. Sedangkan si optimis mengorbankan kepentingan pribadi karena merasa bahagia jika menyenangkan orang lain.v Si pesimis seolah hidupnya penuh curiga, melihat kehidupan bagaikan warna hitam-putih saja. Si optimis merasa hidupnya penuh berkah, memandang kehidupan berwarna-warni dan selalu indah.v Si pesimis suka membesar-besarkan masalah kecil, namun enggan mencari penyelesaiannya, sedangkan si optimis berusaha untuk menemukan solusi atasmasalah besar meski dengan langkah kecil.v Si pesimis gemar menunda pekerjaan dan merasa tak termotivasi, sedangkan si optimis tekun dan menyegerakan karya nyata secepatnya.2.4Manfaat sikap OptimisHasil riset para ilmuwan menunjukkan bahwa seorang optimis lebih sehat dan panjang umur dibanding orang yang pesimis. Para peneliti memperhatikan bahwa orang optimis lebih sanggup menghadapi stres dan kecil kemungkinannya mengalami depresi. Berikut ini beberapa manfaat bersikap optimis dan berpikir positif :Orang optimis beresiko kecil terkena serangan jantungMenurut penelitian terbaru yang diterbitkan 17 April 2012 di Jurnal Buletin Psikologi, orang yang optimis memiliki resiko lebih kecil terkena serangan jantung. Perasaan dan semangat positif seperti optimisme merupakan bentuk perasaan yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Sebaliknya, perasaan-perasaan negatif seperti pesimisme, kemarahan, kecemasan, depresi, stress, kebencian ternyata sangatlah buruk untuk jantung.Sebanyak 200 studi yang ditemukan oleh sekolah Harvard bidang kesehatanmasyarakat menunjukkan bahwa perasaan positif seperti optimisme, bersyukur, dan perasaan bahagia yang dimiliki seseorang dapat menurunkan reskio penyakit jantung dan stroke. Namun, hal tersebut masih mengabaikan faktor-faktor lain yang berhubungan dengan resiko penyakit jantung dan stroke yaitu faktor umur, kondisi sosial ekonomi, kebiasaan merokok, dan berat badan. Meski demikian, pengaruh perasaan positif terhadap kesehatan jantung yang memperlihatkan hubungan yang kuat tentu tidak bisa dikesampingkan.Diperoleh bahwa orang-orang yang berjiwa optimis ternyata mengalami penurunan resiko timbulnya masalah pada jantung sebesar 50%. Tak hanya itu, peneliti juga menemukan bahwa orang yang mempunyai emosi dan mental positif ternyata sebagian besar juga memiliki gaya hidup yang baik seperti olahraga, makan makanan yangsehat dan tidur yang cukup. Gaya hidupyang baik tersebut selain akan semakin menunjang kesehatan jantung orang-orang optimis, dapat juga menurunkan tekanan darah, kadar lemak darah dalam tubuh, dan menjaga berat badan ideal mereka.Orang optimis akan lebih bahagia dan lebih sedikit mengalami stressOrang yang optimis biasanya juga akanmerasa lebih bahagia dalam hidup dan memiliki tingkat stress yang rendah. Mereka yang optimis memandang segala sesuatu dari sisi yang lebih positif. Efeknya tingkat kecemasan dan stress pun akan berkurang.Orang optimis lebih percaya diri dan lebih berani mengambil berbagai peluang. Mereka tidak mudah menyerah dan jarang berputus asa. Andaikan pun belum berhasil, mereka yang optimis melihat hal negatif sebagai tantangan yang harusnya bisa dengan mudah diatasi bukan untuk terus diratapi. Sebaliknya mereka yang pesimis akan lebih besar terjebak dalam pikiran yang membuat depresi, tertekan, dan stress.Orang optimis akan lebih sehat dan panjang umurSeperti yang sudah disebutkan sebelumnya, orang optimis akan lebih sedikit mengalami stress. Kadar hormon stress yang lebih sedikit dalam tubuh dapat menguatkan sistem imun tubuh dan ini berarti akan membuat tubuh menjadi lebih sehat.Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh mahasiswaHarvard University, mereka yang terbiasa optimis pada usia 25 tahun ternyata akan jauh lebih sehat pada usia 45 dan 60 tahun dibandingkan dengan mereka yang tidak (terbiasa pesimis). Studi lainnya tentang pesimis dan optimis memperlihatkan bahwa pesimisme dapat memicu timbulnya berbagai infeksi penyakit, kondisi kesehatan yangburuk, dan kematian lebih cepat.Penelitian yang dilakukan di Amerika terhadap sekitar 100 ribu wanita juga memperlihatkan bahwa mereka yang optimis ternyata 14% lebih rendah mengalami kematian akibat penyakit berbahaya.Orang optimis akan lebih sukses dan berprestasiSudah menjadi rahasia umum bahwa mereka yang berjiwa optimis biasanya merupakan “juara-juara” dalam berbagai hal, baik di sekolah, karir, maupun di bidang-bidang lainnya. Mereka yang optimis selalu memiliki semangat untuk maju, tidak mudah putus asa, dan semakin terpacu untuk menang tatkala dihadapkan pada situasi yang sulit.Keyakinan kuat yang dimiliki oleh mereka yang berjiwa optmis bisa memupuk semangat untuk berbuat lebih baik dan percaya diri dalam segala hal. Orang optimis memandang segala sesuatu dari sudut pandang yang lebih positif. Mereka yang optimis tidak mudah menyerah dan tetap akan terus “melangkah” maju untuk meraih kesuksesannya.Dalam sebuahteam workpun sangatlah dibutuhkan mereka yang berjiwa optimis. Tim yang optimis akan lebih bersinergi satu sama lain dan memperlihatkan hasil (pencapaian) yang lebih baik daripada mereka yang tidak optimis.Optimisme bersifat menyembuhkanTak hanya mencegah atau menurunkanresiko penyakit jantung dan berbagai infeksi penyakit, perasaan optimisme juga bersifat menyembuhkan. Pada sebuah studi kesehatan yang dilakuakan pada pasien-pasien depresi ditemukan bahwa terapi pikiran positif seperti optimisme yang dilakukan selama 12 minggu ternyata lebih berkhasiat dan efektif memperbaiki kondisi pasien daripada obat-obatan.Studi lainnya yang dilakukan di Pusat Kanker di Australia menemukan bahwa pasien kanker pay*d*ra yang optimis ternyata berpeluang lebih besar untuk sembuh daripada mereka yang pesimis dan putus asa.Jadi, mulai saat ini buanglah jauh-jauh perasaan negatif dari dalam diri Anda. Biasakan diri Anda untuk akrab dengan perasaan-perasaan positif seperti perasaan optimis, bersyukur, dan perasaan bahagia dalam memandang dan menjalani hidup.2.5Dampak sikap PesimisPesimis adalah sikap manusia yang selalu didominasi oleh pikiran negatif, melihat segala sesuatu dengan fokus pada hal buruk dan jahat. Berikut adalah dampak dari orang yang memiliki sikap pesimis :Ketika mengalami kepedihan atau musibah, orang cenderung menjadi peka. Pada saat itu pesimisme dapat muncul sebagai akibat pemberontakan yang kuat dalam emosi dan perasaan seseorang. Pesimisme yang memasuki pikiran dengan cara ini meninggalkan pengaruhnya pada proses pemikiran orang.Orang yang menderita pesimisme jelas mengalami rasa sepi dan curiga ketika berurusan dengan orang lain. Sebagai akibat situasi yang tak memuaskan itu, orang ini menghancurkan kemampuannya untuk berkembang danmaju dan, dengan begitu, menakdirkan dirinya pada kehidupan yang tak diinginkan. Berdasarkan fakta-fakta ini, pesimisme merupakan faktor utama dalam kasus bunuh diri.Keindahan ciptaan tidak terwujud di mata orang pesimisme. Selain itu, kebahagiaan akan tampil kepadanya dalam busana kebosanan dan nestapa. Orang yang pikirannya menjadi demikian negatif akan kehilangan segala keuntungan dari kemampuannya, karena dengan khayalannya orang pesimis akan menyia-nyiakan hidupnya dan lupa akan manfaat – manfaat besar yang akan dicapainya.2.6Langkah – langkah menumbuhkan sikap OptimisMenumbuhkan sikap optimisme tidaklah mudah dilakukan, tidak seperti menerima dan menghafal konsep-konsep optimisme. Dalam menumbuhkan sikap ini tentunya memerlukan kiat ataupun langkah yangtidak mudah untuk dilakukan. Namun kalau kita sudah bersikap pesimistis maka sikap optimisme ini tidak akan dapat terealisasikan, bagaimana bisa merealisasikan sikap optimisme dalam kehidupan kalau kita sudah bersikap pesimistis untuk menumbuhkan atau merealisasikan sikap ini. Berikut langkah – langkah yang dapat meningkatkan rasa optimisme dalam diri, antara lain sebagai berikut :1. Temukan hal-hal positif dari pengalaman kita di masa lalu.2. Tata kembali target yang hendak kitacapai.3. Pecah target besar menjadi target-target kecil yang segera dapat dilihat keberhasilannya.4. Bertawakallah kepada Allah setelah melakukan ikhtiar.5. Ubah pandangan diri kita terhadap kegagalan.6. Yakinkan kepada diri kita bahwa Allah SWT akan selalu menolong dan memberi jalan keluar.2.7Langkah – langkah menghilangkan sikap pesimisPesimis adalah kondisi pikiran yang melihat dunia ini selalu negatif. Memang tidak harus semuanya terlihat negatif, mungkin untuk aspek kehidupan yang lain seseorang menerima dengan positif, tetapi untuk aspek lainnya dia melihatnya dengan negatif. Artinya mungkin ada seseorangyang pesimis hanya untuk sebagian aspek kehidupan lainnya. Muara dari pesimis adalah sikap putus asa, sebuahsikap yang menganggap tidak ada lagi (habis) harapan positif. Pesimis dengansikap putus asa adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Saat kita membahas pesimis, kita juga sekaligus bicara tentang putus asa. Pesimis menyebabkan kita putus asa, dan penyebab putus asa adalah pesimis. Penyebab Pesimis Bagi orang yang pesimis, mereka pesimis karena “fakta dan logika berbicara”. Mereka akan bersandar pada fakta tentang hel-hal negatif, akibat buruk, dan kekagagal yang ada. Ini akan menjadi alasan bagi mereka, bahwa berpikir negatif itu wajar sebab fakta berbicara. Selain fakta, mereka pun akan mengatakan bahwa secara logika juga memang demikian, bahwa selalu ada hal negatif dan peluang kegagalan dibalik sesuatu.Contoh fakta yang bisa dijadikan alasan mereka pesimis seperti banyaknya pejabat yang korup. Berbagai penggantian pejabat sudah sering terjadi, tetapi perbaikan belum terlihat. Ini menjadikan banyak orang yang pesimis. Bisa juga, Anda sudah mencoba bisnis, namun gagal lagi, gagal lagi. Anda kemudian mengatakan“fakta” bahwa Anda memang tidak akan berhasil bisnis, atau mengatakan bisnis itu sangat beresiko. Artinya, meski Anda punya fakta dan dalil untuk bersikap pesimis, Anda tetap orang pesimis. Namun, sebenarnya bukan itu penyebab pesimis. Biasanya salah satu penyebab pesimis adalah iman yang lemah bahkan orang yang tidak punya iman. Dalam Al-qur’an telah dijelaskan larangan untuk tidak berputus asa, seperti yang dikutip dibawah ini :“Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. (QS. Az Zumar: 53)Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir“. (QS. Yusuf:87)Ibrahim berkata: “Tidak ada orang yangberputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat“. (QS AlHijr:56)“Janganlah kalian berputus asa dari rizqi Allah selama kepala kalian masih bergerak. Manusia itu dilahirkan oleh ibunya dalam keadaan merah, tidak memiliki suatu apapun, lalu Allah Azzawajalla memberinya rizqi“. (HR Ahmad No 15294) Dalam hadits lain disebutkan: “Janganlah kalian berputusasa dari kebaikan, selama kepala kalianmasih bisa bergerak. Manusia itu dilahirkan oleh ibunya dalam keadaan merah, tidak memiliki suatu apapun, lalu Allah Azzawajalla memberinya rizqi“. (HR Ahmad No 15295) Bahaya Pesimis Jika seseorang pesimis terhadap sesuatu, maka dia tidak mungkin lagi berupaya dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkannya. Tidak ada pencapaian dan kebaikan dari orang yang pesimis. Dia memiliki segudang alasan, logika, dan faktwa bahwa dia tidak perlu berusaha lagi. Jika tidak berusaha, maka dia tidak akan pernah mendapatkan apa-apa. Dia bahkan tidak mau berdakwah karena tidak akan ada gunanya menurut dia. Jadi, memang bahaya baik untuk dunia dan akhirat. Malas, tidak mau berusaha, hanya menghujat sana sini, bahkan tidak sedikit yang bunuh diri saat harapan sudah tidak ada. jadi, jangan biarkan sikap pesimis tumbuh dalam hati Anda.Adapun langkah – langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa pesimis adalah sebagai berikut :1. Bangun sikap optimis.2. Hilangkan sikap ragu dalam diri Tentukan tujuan hidup sebenarnya.3. Kuatkan iman dalam diri.4. Percaya pada Allah SWT, bahwa Allah akan selalu menolong kita dalam kondisi apapun.BAB IIIPENUTUP3.1 KesimpulanDilihat dari segi bahasa optimisme berasal dari bahasa latin yaitu “Optima”yang berarti terbaik Menjadi optimis, dalam arti khas kata, pada akhirnya berarti satu harapkan untuk mendapatkan hasil terbaik dari situasi tertentu. Inggris Oxford Dictionary mendefinisikan optimisme sebagai memiliki "harapan dan keyakinan tentang masa depan atau hasil yang sukses dari sesuatu; Kecenderungan untuk mengambil pandangan positif atau penuh harapan".Menumbuhkan sikap optimisme tidak mudah untuk dilakukan tidak seperti menerima dan menghafal konsep-konsep optimisme. Dalam menumbuhkan sikap ini tentunya memerlukan kiat ataupun langkah yangtidak mudah untuk dilakukan. Adapun beberapa langkah untuk dapat menumbuhkan sikap optimesme dalamdiri seorang individu yaitu:1. Temukan hal-hal positif dari pengalaman kita di masa lalu.2. Tata kembali target yang hendak kitacapai.3. Pecah target besar menjadi target-target kecil yang segera dapat dilihat keberhasilannya.4. Bertawakallah kepada Allah setelah melakukan ikhtiar.5. Ubah pandangan diri kita terhadap kegagalan.6. Yakinkan kepada diri kita bahwa Allah SWT akan selalu menolong dan memberi jalan keluar.Adanya konsep optimisme tersebut, haruslah kita semua berbenah diri untuk lebih bersiakap optimisme dalam berusaha sehingga dapat mencapai harapan dan cita-cita sebagai seorang yang bahagia didunia maupun diakhirat. Kita lihat pada saat ini Indonesia masih berada di bawah negara-negara lain dalam berbagai aspek kehidupan, untuk mengejarnya dan menjadikan Bangsa kita sebagai Khoiru Ummah dimuka bumi ini perlulah adanya sikap optimisme dikalangan masyarakat Indonesia tercinta ini.3.2 Saran1. Tumbuhkan sikap optimis dalam diri,karena dengan bersikap optimis kita akan medapat berbagai macam manfaat yang tentunya akan menjadi bekal tuk mencapi pribadi yang bahagiadunia dan akhirat.2. Buang sikap pesimis dalam diri, karena akan sangat merugikan serta dapat menghancurkan masa depan kitasendiri.