Sabtu, 19 Maret 2016

Break - up.

Untukmu, yang Sedang Berusaha Mengikhlaskan HatiDec 7th 2014, 13:33, by Nabila InayaPerkara cinta ibarat dua sisi mata uang. Karena dia, kamu bisa jadi yang paling berbahagia, pun merasa paling menderita di dunia.Cinta pada pasangan yang tepatmenjadikan hidupmu lengkap, sedangkan pilihan yang salah membuatmu hilang arah. Namun, bukankah urusan cinta selalu jadi misteri atau teka-teki?Mana pasangan yang tepat dan mana pilihan yang salah bisa terjawab setelah kita tuntas menjalani?Kamu beruntung jika saat ini punya pasangan yang melengkapi – seseorang yang membuatmu berhenti mencari. Tapi, apa yang terjadi jika cintamu tak lagi ada di sisi? Hubungan kalian ternyata harus berakhir dan dia yang kamu cintai akhirnya memilih pergi?Di artikel kali iniHipwee ingin sejenak mengajakmu menikmati sendiri. Merenungipelajaran cinta yang sebenarnya paling berharga. Ketika benar-benar mencintai selalu sepaket dengan keikhlasan untuk tidak bersama lagi…Pasti Tak Ringan Rasanya. Harus Mengikhlaskan Hubungan yang Kau Kira Bisa Berakhir Dengan Bahagiameski awalnya potential, hubunganmu harus gagal viamartinskikulis.comCinta tak pernah datang dengan kepastian. Setiap hubungan punpasti punya dua kemungkinan; antara berhasil atau justru nihil.Meski kamu merasa telah menemukan dia yang dirasa terbaik, tak ada jaminan hubungan kalian bisa berjalan mulus tanpa hambatan. Dulu kamu dan dia pernah jadi 2manusia paling jumawa. Merasa bisa menghadapi segala tantangan di depan mata berdua. Cinta di dada begitu menggelegak rasanya. Sampai-sampai kau yakin apapun yang menghadang pasti bisa digempur dengan sekali tendang.Kenyataan, kecocokan ternyata bukan segalanya. Sekalipun merasa sudah sama-sama cocok, bukan tak mungkin kalian jadi sering cekcok. Rasa yakin pun perlahan luntur. Ikatan di antara kalian yangsemula kuat pun bisa jadi semakin kendur.Kalian Pernah Bersama Menyusun Masa Depan. Namun Kini, Kamu dan Dia Harus Bersiap Untuk Saling Meninggalkansaat hubunganmu ternyata tak punya masadepan viawww.edmundphoto.comSebelumnya tak pernah terbayangkan kamu dan dia jutru duduk berhadapan untuk bertukar tangisan. Perjalanan cinta yang selama ini diperjuangkan gagal dipertahankan. Kamu menyerah. Cinta memang tak bisa diukur dengan angka atau diibaratkan hitungan Matematika. Cinta juga bukan ilmu pasti yang hasil akhirnya bisa diprediksi dengan presisi. Pada akhirnya, semua hanya perkara menjalani.Kamu terisak, dia bicara terbata-bata sampai seperti tersedak. Perasaan yang terpendam sekian lama seakan mau meledak. Di otakmu terbayang betapa kalian sudah terlalu biasa bersama. Hapal kebiasaan masing-masing tanpa perlu harus saling menduga.Kehilangan dia seperti kehilangan orbit hidup utama yang bisa membuatmu bahagia.Tapi apa artinya berdua jika tak membuat masing-masing lengkap sebagai manusia?Saat akhirnya sadar dan harus memilih, perkara prinsip jelas tak layak dipertaruhkan. Putus dan mengakhiri hubungan bisa jadi satu-satunya pilihan.Kamu Layak Kelimpungan. Remuk Setelah Cinta yang Dalam MemangMembuat Duniamu Serasa Berhenti Berjalanmencintai begitu dalam = gagal yang menyakitkan viabasistka.deviantart.comApapun alasannya, putus cinta jelas bukan akhir yang bahagia. Pengalaman gagal dalam hubungan juga tak bisa dibangga-banggakan. Bahkan, ketika kamu sudah mencintai pasanganmu dalam-dalam, hatimu akan terasa berlipat-lipat sakitnya. Apakah sakit hati setelah putus cinta itu salah? Tidak. Sakitmu itu wajar atau bahkan sangat lumrah.Tapi, keputusan untuk pacaran atau punya ikatan dengan seseorang selayaknya dipikirkan masak-masak. Sebelum memulaihubungan baru, perkara kemungkinan gagal sepatutnya sudah baik-baik dicamkan. Ibarat maju ke medan perang, kamu siap dengan rompi anti peluru dan senjata cadangan. Jika hubungan yang kamu jalani harus diakhiri, kamu tak akan seberapa hancur lantaran sudah menata hati.Sempat Kau Kira Hidup Tak Bisa Bergulir Normal. Tapi Anehnya, Hari Terus Berjalan dan Kesempatan Terus Berdatangankamu berhak atas kesempatan kedua viabasistka.deviantart.comTak apa jika momen putus cinta sejenak membuatmu hilang arah. Lepas dari tangannya yang selalu bisa digenggam atau bahunya yang biasa dijadikan sandaran, kamu bingung bagaimana harus melanjutkan perjalanan. Namun, jika kesedihanmu berlarut-larut dan setelahnya hidupmu carut-marut, tentu sikapmu cenderung tak dewasa.Kata “putus” bisa jadi akhir dari hubunganmu, tapi tak lantas meredupkan duniamu. Siapapun yang pernah mengalami putus cinta layak percaya pada kesempatan kedua atau cinta yang selanjutnya. Jika hidup sepatutnya dilakoni dengan bahagia, maka bersiaplah menunggu datangnya cinta yang baru.Kamu Sadar. Satu-satunya Cara Bertahan Adalah Dengan Berhenti Mengutuki Keadaanberhenti mengutuk diri dan kembali berjuang viabasistka.deviantart.comBangkit dan menyembuhkan sakit hatimu sendiri jelas tak mudah. Ibarat sudah berdarah-darah, kamu hanya berharap seorang penolong datang dan memapahmu ke rumah. Sayangnya, tak seorang pun yang layak mengobati lukamu,kecuali dirimu sendiri. Saat berhasil berdamai dengan sakit hatimu, kamu sah terlahir jadi pribadi yang baru.Ya, segala manis pahit kisahmu tak layak diungkit-ungkit. Kamu tak boleh lagi menyalahkan diri sendiri, mengutuki keadaan atau bahkan dia yang mungkin masih kamu cintai. Perihal siapa yang salah atau apa yang jadi penyebab kandasnya hubungan kalian tak perlu lagi dipersoalkan. Percayalah bahwa segala yang kamu lalui memang sudah digariskan.Cerita sedih maupun bahagia yang kamu lakoni memang sudah dituliskan. Demi bisamelanjutkan hidup, kamu hanya harus menerimanya dengan lapang.Nasib Bisa Diusahakan Tapi TakdirTak Bisa Bitawar. Kamu pun Memilih Untuk Bersabarkamu hanya harus bersabar viasiilin.deviantart.com“Menikah itu soal nasib, sedangkan mencintai itu perkara takdir,”– Sujiwo TejoApakah kamu setuju dengan kutipan di atas? Ya, banyak yang percaya bahwa nasib dan takdir memang tak bisa disamakan. Nasib kaitannya dengan seberapa gigih kita berusaha, sedangkan takdir adalah ketentuan pasti yang tak bisa ditawar-tawar. Jika ingin bernasib baik perkara cinta, maka berusahalah menemukan pasangan yang sepadan. Langkah paling pertama yang bisa dilakukan adalah memacak diri sendiri sebaik-baiknya. Setelah berhasil memantaskan dirimu, maka nasib akan mengantarkanmu pada pasangan yang memang menggenapkan.Sementara, takdir punya ketentuan yang berbeda. Perkara siapa yang akan menemanimu hingga akhir hayat sudah dicatatkan. Soal siapa yang kamu cintai dalam-dalam pun sudah dituliskan. Maka, ketika pasangan yang kamu rasa tepat justru berkhianat, bisa jadi memang bukan dia yang ditakdirkan mendampingimu.Proses Merelakan Memang Seprti Neraka. Tapi Yakinlah, Kamu Pasti Jadi Manusia yang Lebih Kuat Setelahnyamerelakan jadi ujian terberat viagalleryhip.comWajar jika kamu hancur saat perasaanmu yang tulus justru dikhianati. Lumrah jika cinta yang begitu besar tak dibalas dengan sepadan lalu membuatmu sakit hati. Tapi, apakah bersikeras memelihara hubungan tanpa masa depan itu lebih baik? Mungkinkah mempertahankan dia yang taklayak adalah pilihan yang tepat? Jelas tidak!Putus dan merelakan pasangan bisa jadi keputusan terbaik saat hubungan yang kalian jalani tak sehat. Daripada saling menyakiti, lebih baik berpisah demi kebaikan kamu dan pasanganmu, ‘kan? Meskipun momen ini demikian menguras emosi, percayalah setiap kesulitan pasti bisa dilewati. Dan saat berhasil merelakan dia yang masih sangat dicintai, kamu akan tampil sebagai pribadi yang jauh lebih hebat.Ikhlaskan Dia yang Memang Tak Tertakdirkan. Kelak, Akan Ada Cinta Lain yang Lebih Menentramkanmerelakan = berbahagia viafashionplaceface.comBisa hidup bahagia adalah keinginan hampir semua orang. Salah satu yang menjamin kebahagiaanmu adalah ketika kamu punya sikap ‘mau menerima’. Tak perlu berkeras hati atau membebani diri sendiri dengan enggan menerima kenyataan. Bukankah hidup selayaknya dijalani dengan bahagia dan sederhana?Dia yang tak tertakdirkan untukmu memang layak direlakan. Saat kalian tak diijinkan untuk bersama, maka masing-masing pasti akan bertemu pasangan yangbisa mendamaikan. Jangan berusaha melawan karena kamu dan dia sama-sama berhak bahagia. Berbahagia dengan menerima cinta lain yang lebih menentramkan.Nah, gimana? Masih enggan merelakan dia yang terlanjur kamu cintai dalam-dalam? Masih ingin berusaha demi pasangan yangtak tertakdirkan? Ada saat dimana kamu harus berserah, meski bukan menyerah. Menerima kenyataan dengan rendah hati dan pasrah demi bersiap untuk perjuangan selanjutnya. Selamat berjuang menggapai cintamu!

Apapun alasannya, putus cinta hanya berarti satu hal: hubungan yang tidak bisa dilanjutkan lagi. Mungkin karena ketidakcocokan, mungkin karena faktor orang ketiga, mungkin karena keluarga, dsb, tapi yang jelas, putus cinta berarti ada yang tidak beres dalam hubungan Anda. Seringkali putus cinta adalah jalan terbaik untuk mencegah Anda danpasangan saling menyakiti terus-menerus. Sebuah jalan keluar dari hubungan yang sudah rusak. Akui hal ini dan ikhlaskan. Terima kenyataan bahwa kisah Anda dengannya sudah berakhir. Semakin cepat Anda bisa mengikhlaskan hal tersebut, semakin cepat Anda bisa mulai menata hidup Anda kembali.

Ketahui 6 Fase Putus CintaIngat nggak saat kamu PDKT dan akhirnya jadian sama pacar? Ada fase di mana kamu kenalan sama dia, ngobrol setiap hari dichat roomatau telepon, kencan hingga beberapa kali, hingga akhirnya pacaran. Dan kamu ingat kan  3tahapan hubunganyang kalian alami? Kalau kamu bisa melewati3 tahap tersebut, hubungan kamu dan dia bisa berjalan aman, tapi untuk yang tidak, mungkin kata putus tak lagi bisa dihindari.Sama seperti sebuah hubungan, saat kamu mengalami putus cinta, pun ada fasenya. Fase putus cinta dirasa menjadi salah satu moment dalam hidup seseorang yang sangat wajar. Dilansir dari laman Sheknows, berikut 7 fase putus cinta yang mungkin akan kamu alami.Fase Satu:ShockHal ini dirasa wajar jika kamu mengalami kaget, bingung, atau takut kesepiaan dalam beberapa menit, hari, atau minggu. Namun, kamu juga bisa saja merasakan hingga berbulan-bulan atau waktu yang lebih lama, jika kamu menerima sebuah perpisahan yang tak terduga. Secara fisik, kamu mungkin saja bisa merasakan sulit bernapas dankurang tidur. Jangan panik karena kamu bisa meminimalisir keadaan seperti itu dengan “pengobatan” yang kamu buat sendiri. Jalan-jalan di taman atau kompleks rumah bisa jadi meditasikamu.Fase Dua: Menyangkal“Nggak. Ini nggak mungkin terjadi sama gue. Kenapa dia putusin gue, padahal gue selalu ikutin mau dia, gue selalu nurut sama dia. Bahkan gue rasa kita baik-baik aja salama ini.”Kamu mungkin masih kaget saat tiba-tiba dia ngemutusin kamu dan mencoba menyangkal hal ini. Kamu menolak keadaan dan masih berharap bisa kembali sama dia. Pada fase ini, biasanya mereka yang baru putus masih suka saling menelepon, mengirim pesan teks, atau mungkin sajastalking Facebookmantan pacarnya. Dengan menyangkal keadaan, sebenarnya sedang membuatkamu terluka lebih dalam. Cobalah untuk menerima bahwa hubungan kamu dan dia sudah berakhir. Tak perlu berusaha tenang dan tegar, padahal hatimu tak seperti itu. Cobalah untuk lampiaskan yang kamu rasakan kepadasahabat atau keluargamu.Fase Tiga: MenyendiriSaat kamu ngerasa bisa menerima semua keadaan, sekaligus sudah menerimasupportdari keluarga, akan ada saatnya kamu membutuhkan waktu untuk sendiri. Menikmati es krim sambil nonton film atau malah melakukan hal sendirian tanpa diganggu mungkin saja kamu alami. Pada fase putus cinta inilah membuat kamu jadi lebih malas keluar untuk bertemu dengan teman-teman, bahkan cenderung menghindari mereka.Sebenarnya tak masalah dengan hal ini karena biar bagaimanapun kamu tetap butuh waktu untuk sendiri—mulai dari menenangkan diri kamu sendiri atau mungkin berpikir kesalahan apa yang dilakukan agar tak terulang di masa depan.Tapi, sebaiknya jangan mengisolasi dirimu sendiri dari lingkungan sekitar dan meratapi diri sendiri.  Cobalah untuk keluar, bertemu dengan teman atau orang baru di lingkungan kamu.Content continue below...Fase Empat: MarahKamu mungkin memang sudah tak lagi sendiri, termasuk mulai menerima bahwa kamu dan dia telah berpisah. Namun, dalam beberapa kesempatan (saat bertemu dengan teman misalnya) kamu akan menemukan suatu hal yang mengingatkan kamu dan pacar. Misalnya, kamu tiba-tiba ingat dia, saat teman pesan makanan kesukaan mantan pacarmu dan di sinilah kamu mulai ingat dan kesal sama mantan pacarmu. Parahnya lagi, saking marahnya kamu tega untuk ngejelekin dia ke orang lain. Sayangnya,melakukan hal itu hanya akan merusak citra kamu bahkan tak membuat dia menyesal ngemutusin kamu. Kalaupunkamu masih marah, cobalah untukluapkan hal tersebut di dalam sebuah tulisan.Fase Lima: Berharap KembaliSaking masih memendam amarah dan belum bisa move on kamu masih saja keingetan sama dia. Ingat bagaimana proses PDKT dulu, ingat saat nonton konser bareng, ingat saat kamu nengokin dia yang sedang sakit. Kamu selalu ingat hal baik-baik tentang hubungan kamu. Hingga kamu berpikir untuk memperbaiki hubungan yang sudah rusak. Banyak cara yang kamu lakukan, salah satunya adalah tampil semenarik mungkin untuk mencari perhatian dia. Hal ini jelas salah karena dia hanya masa lalu kamu.Fase Enam: DepresiDi fase putus cinta yang ke-6 ini kamu merasakan kehilangan dia dan merasa depresi ringan. Di titik ini, kamu mulai mengingat kehidupan kamu sebelum bersama dia. Kamu akan merasakan sulit tidur, putus asa, dan tak berdaya. Sebaiknya tetap bertemu dengan orang-orang yang dapat me-supportkamu dan jangan mencoba mendekati hal yang dapat merugikan kamu, misalnya makan berlebihan atau minum alkohol.Fase Tujuh: MenerimaSetelah semua fase kamu alami, kamu mulai mengerti kenapa kamu putus sama dia. Di fase inilahkamu mulai berjanji menjadi orang yang lebih baik dan menganggap putus cinta kemarin sebuah pengalaman. Setelah sadar bahwa dunia belum berakhir dan kamu masih bisa bertahan, kini saatnya untukmenghadiahi dirimu sendiri. Coba ingat tempat wisata yang ingin kamu kunjungi atau makanan yang selama inikamu idam-idamkan tapi belum juga terlaksana.Ternyata saat putus cinta, wajar jika kamu ngerasa depresi dan sedih. Namun, ingatlah bahwa di fase akhir kamu bisa menemukan kebahagiaan. Nah, kalau kamu sedang berada di fase mana?

Dia bukan orang yang baik.

It should be ended, ngulinkeun, eweuh sangkut pautna jeung pantes teu pantes.

saya rasa hanya sebuah bentuk kesia-siaan jika kamu merasa seperti itu.

Jangan termakan ilusi yang anda buat sendiri.

Dia bukan kebahagiaan.
Teu bogoheun ka maneh. Nggeus.

Pacaran / bobogohan dengan orang yang mempermainkan. Ngebosenin.

Why i am keep worried ? Tidak apa-apa.
Why i'm keep thinking about her ? Hal yang sudah terjadi.
Ingatlah bahwa hubungan ini sudah tidak ada lagi. Bahkan tidak pernah ada dan sebenarnya tidak ada sama sekali. Dan bukan.

1. Dijadikan pengalamanPutus cinta adalah pengalaman yang sangat berharga. Itu akan memberikan pelajaran kepada anak Anda bagaimana cara memperlakukan dan diperlakukan oleh orang lain.Advertisement2. Bagian dari pendewasaan diriOrang yang mengalami putus cinta harus bersyukur pernah mengalaminya, karena itu adalah bagian dari proses pendewasaan diri.Anak-anak harus bisa berpikir positif bahwa memang belum saatnya bagi dirinya untuk menjalin hubungan ke arah yang lebih serius.3. Belajar mengenal karakter orangSetiap orang memiliki karakter dan pembawaan yang berbeda-beda. Bagimereka yang mengalami putus cinta, itu jangan dijadikan sebagai suatu kegagalan tetapi sebagai kesempatanuntuk belajar mengenal serta memahami karakter-karakter orang, hingga akhirnya suatu hari nanti bisa menemukan karakter seseorang yangdirasa paling cocok untuk dirinya.
kamu mendapat pengalaman baru akibat perubahan itu, yaitu pematangan emosi yangternyata bisa menguatkan watak.

butuh waktu untuk menata hati dan pikiranmu lagi kan?

Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau itu hanya akan menghancurkan perasaannya.Jangan pernah menatap matanya jika semuayg kamu lakukan hanya bohong.Hal yg paling kejam adalah membiarkannya jatuh cinta sementara kamu tidak mencintainya.Suatu hari, seseorang yg sedang putus cinta menangis di taman. Saat itu datang seorang ahli filsafat bertanya padanya, “Kenapa kamumenangis?”Org itu menjawab, “Aku sangat sedih, kenapadia meninggalkan ku?”Lalu ahli filsafat itu tertawa sambil berkata,“Kamu bodoh sekali.”“Kamu ini bagaimana? Jangan menghinaku. Aku sudah sangat sedih karena putuas cinta.Tak apalah kalau kamu tak membujukku. Tapi kamu malah menertawaiku” jawab org itu“Bodoh, kamu tak perlu sedih. Sebab yg seharusnya sedih adalah dia,” kata ahli filsafat.“Kenapa dia yg bersedih, kan dia yg memutuskan ku?,” Kata orang itu“Karena kamu hanya kehilangan orang yg TAK mencintaimu, tapi dia kehilangan orang yg SANGAT mencintainya” Jawab ahli filsafatJangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan.Jangan pula tertarik kepada kekayaannya,sebab kekayaan dapat musnah.Tertariklah kepada seseorang yg dapat membuatmu tersenyum, sebab hanya senyum yg dapat membuat hari-hari yg gelapmenjadi cerah.

Melihat ke belakang hanya memberimu penyesalan, namun melihat ke depan memberimu kesempatan baru.Dalam cinta, jika kamu tak lagi merasa ada usaha darinya tuk bertahan, disaat kamu tahubahwa kamu telah melakukan segalanya, lepaskanlah.Jika seseorang tak menghargaimu, maka mereka tak pantas untuk bersamamu. Jangan biarkan mereka mebuatmu merasa tak berharga.Cinta itu tak akan pernah mati. Tapi cinta bisaberpindah ke lain hati, kepada yang lebih menghargai.Jangan terus melihat masa lalu, meski ada momen indah disana. Sesuatu yang lebih indah telah menantimu saat ini.Salah satu alasan seseorang sulit temukan bahagia adalah karena mereka selalu melihatmasa lalu lebih baik daripada saat ini.Dia yang mampu membuatmu merasa palingbahagia, adalah dia yang mampu memberi rasa paling sakit di hatimu.Cobalah untuk tersenyum disaat sakit. Cobalah untuk bersabar disaat luka. Karena hanya senyum dan sabar yang dapat menguatkan hati.Jangan biarkan kekecewaan menghancurkanharapan. Sesungguhnya, Tuhan menyukai hambanya yang berdoa dalam harapan, meski pernah dikecewakan.Jangan terus tangisi dia yg telah pergi. Kadang butuh patah hati tuk kamu menyadariketika dia yg tepat datang dan menyatukannya kembali.CINTA memang mampu membuat seseorang menunggu begitu lama, tapi kadang kamu harus mencintai dirimu juga, dengan menyadari kapan tuk pergi.Tak perlu menjadi seorang yang sempurna demi dia yang kamu cinta. Lebih baik menunggu seseorang yang mencintai ketidak-sempurnaanmu.

Semua setuju jika putus cinta adalah hal yang menyakitkan. Orang yang berhubungan manis dan baik pada saat awal berhubungan, tiba-tiba harus berhenti. Setiap orang yang berpacaran hampir pernah mengalaminya.Tetapi bukan itu yang paling sulit, yang sulit adalah ketika mencoba bangkit untuk mencari pasangan baru. Bangkit untuk berusaha menghapus patah hati.Memang, hal ini dibutuhkan wakti yang tidak lama, tetapi ya seperti inilah prosesnya. Orang yanggagal move onbiasanya salah dalammenyikapi putus cinta.So, tipsnya, jangan biarkan diri kamu terjebak dalam hal yang tidak menyehatkan ini. Ingatlah bahwa hubungan ini sudah tidak ada lagi.Berikut lima tips yang akan membantu kamu move on setelah putus cinta.Berusaha Menerima KeadaanHal pertama yang sulit dilakukan dan harus kamu lakukan adalah bangkit. Bangkit untuk menerima keadaan kalau memang hubungan yang kamu jalin ini sudah berakhir.Spele memang, tetapi hal ini sangat perih dan sulit. Kamu mungkin berpikir bagaimana untuk membuat si dia kembali, atau mencari-cari alasan untuk bisa kembali. Stop, hal ini justru akan membuat kamu lebih sakit. Hal itulah yang biasanya disebut tidak bisa menerima keadaan.tips move onMenangislah yang KerasKamu mungkin tersenyum di luar, tetapi didalam hati kamu sedang menangis. Terkadang kita memang perlu menangis untuk bisa mencairkan perasaan kita, untuk bisa mencurahkan kesedihan, untuk bisa membuang sakit hati.Menangislah, menangis tidak selalu berarti negatif. Cari tempat yang nyaman buat kamu menangis, tempat yang nyaman bukan berarti tempat fisik saja, bisa jadi itu adalah teman kamu, atau ibu kamu.Jika kamu terus menahan tangis itu, kamu bukannya merasa lebih baik, tetapi kamu menyimpan bom waktu yang kapan saja bisa meledak.Lakukan Banyak Kegiatan PositifPerasaan kamu sudah terasa ringan dengan sudah mampu menerima keadaan dan menangis. Sekarang saatnya melakukan banyak kegiatan positif.Kamu bisa melakukan berbagai hobi kamu, atau jalan-jalan dengan teman kamu. Kamu bahkan bisa menjadi pengasuh anak-anak!Intinya, carilah kegiatan-kegiatan yang bisa membuat kamu senang, yang akan membuat kamu berharga untuk dicintai orang sekitar kamu.Dengan kegiatan-kegiatan positif ini, kamu tidak akan lagi punya waktu untuk memikirkan hal-hal negatif masa lalu.Hilangkan Pikiran NegatifOke, kamu mungkin masih memendam benci kepada sang mantan, terlebih jika kalian putus dengan hal yang menyakitkan. Pikiran negatif terhadap dia mungkin terus terbayang di kepala kamu.Seringkali sisi negatif itu bisa membuat kamu meracuni diri kamu sendiri. Kamu bisa menganggap bahwa semua lawan jenis kamu sama. Mereka bisa menyakiri kamu seperti yang dilakukan sang mantan.Hilangkan perasaan itu, daripada memikirkan hal negatif, lebih baik ubah menjadi hal positif. Seperti contohnya, kamu putus dengan sang mantan karena memang kamu tidak pantas, karena kamu lebih pantas untuk mendapatkan yang lebih segalanya dari sang mantan. Lebih baik, lebih pengertian, lebih pintar, dll.Tetapi ingat, bukan berarti kamu tidakhati-hati.Berpikirlah MajuPutus cinta bukan akhir dari hidup kamu, bukan akhir dari dunia. Hubungan yang berakhir adalah proses pendewasaan seseorang untuk menjadi manusia.Hal ini akan membuat kamu lebih bijaksana dan lebih dewasa. Pengalaman pahit seperti ini akan membuat kamu lebih tegar, bijaksanadalam menilai seseorang, dan membuat kamu lebih dewasa secara mental.Yang harus kamu pegang adalah keyakinan bahwa masih ada orang di luar sana yang sedang menanti kamu, orang yang lebih baik segalanya dari sang mantan.

Fokuslah pada hal-hal baik yang terjadi padamu saat ini.

Bagjakeun hirup simkuring ya allah.

Terima we da t nanaon.

That is the point of 'never mind'.

Bersyukurlah Anda tidak dengan dirinya, karena Tuhan sedang mempersiapkan Anda untuk bersama dengan orang yang lebih baik dengan mantan Anda. Rata-rata orang yang pernah saya temui, ketika dia putus, dan dia berubah menjadi lebih baik, dia akan mendapatkanpasanganyang jauh lebih baik dari mantannya.

Bari jeung geus sidik katingali gorengna.

Hal yang sudah terjadi
Hidup tetap berlanjut
Cinta yang baru .

Manehteh ngagantungkeun kabahagiaan ka batur , barijeung manehna teh teu mere kebahagiaan sama sekali .
Aneh. Heran.

“Kita tidak pernah tahu seperti apa rasanya tinggal di surga atau neraka.Kita hanya bisa mengandaikannyadengan hal-hal yang dekat dengan kita, seperti hubungan cinta. Menjalani hubungan yang bahagia itu mungkin bisa diibaratkan dengan surga, sedangkan putus ibarat mengetuk pintu neraka.Dia yang dulu pernah datang menawarkan cinta, entah saat ini di hati siapa. Hidupmu menjadi abu-abu, tak berwarna layaknya dulu. Hatimu gelap. Tak hanya karena ditinggalkan penghuninya yanglama, namun juga karena si penghuni pergi sambil membawa cahaya.”Putus cinta memang bukan perkara sederhana. Seberapapun kita tak menghendakinya, kita akan dipaksa bersikap lapang dada. Namun, tidakkah butuh kekuatan demi bisa merelakan mantan dan melanjutkan hidup sendirian? Saat masih sulit berdamai dengan diri sendiri,bukankah mustahil untuk menemukan pengganti?Dalam artikel kali ini,Hipweeingin sejenak mengajakmu meredam gejolak hati. Menikmati saat-saat sendiri dan merelakan dia yang tak lagi ada di sisi. Meyakinkanmu untuk segeramemantapkan hati; melupakan dia yang memilihpergi, dan bersiap memacak diri untuk menyambut cinta yang baru lagi.Putus Cinta Adalah Bencanayang Tak Kamu Harapkan Datangnya. Namun Seperti Korban Bencana yang Lainnya, Kamu Akan Kuat Ketika Bisa Menerima.ketika putus cinta, tak ada pilihan selain mau menerimaviawww.sincerelykinsey.comSiapa sangka, hubungan yang tampaknya baik-baik saja ternyata menyimpan bara. Dia sebenarnya tak suka meladeni sifatmu yang ia nilai manja. Dia diam-diam lelah akan sikapmu yang ia anggap tak dewasa. Kamu pun nyatanyatak benar-benar mau menerima pasanganmu apa adanya. Kamu tak nyaman dengan sifatnya yang emosional, tutur katanya yang kasar, atau sikapnya yang enggan memberi perhatian. Meski merasa tak puas pada pasangan, toh kalian tak berusaha saling mengingatkan.Sekalipun sudah bersama dalam jangka waktu yang lama, hubungan kalian sebenarnya tak sehat dan tak bahagia. Sadar tak sadar, kalian mempertahankan hubungan hanya karena status. Tak ada niat dan keinginan untukmemperbaiki keadaan. Akhirnya, saat tak lagi sanggup memendam semuanya, kalian baru tersadar bahwa hubungan yang terlanjur cedera tak akan bisa kembali membaik seperti semula. Tak ada pilihan selain melapangkan hati agar siap menerimanya.Hatimu Pasti Terasa Nyeri. Tapi, Mengikhlaskan Dia Pergi Adalah Caramu Mengobati Diri Sendiriikhlas, caramu mengobati sakit hati viawww.loverofsadness.netApapun alasannya, lumrah jika momen putus cinta terasa begitu perih adanya. Cinta memang bisa membuatmu bahagia, tapi dia pula yang sanggup membikin hatimu terluka. Kalian yang biasanya selalu berdampingan, kini harus saling menjauh dan meninggalkan. Tak lagi bisa bergandengan tangan, berbagi pelukan, atau mencurahkan kasih sayang dan perhatian. Segala harapan yang pernah kalian tumpuk berdua pun kini harus rela dikubur dan dilupakan begitu saja.Namun, meski putus cinta demikian membuatmu kelimpungan, bukankah tak ada yang bisa kamu lakukanselain mengikhlaskan? Toh memaksakan hubungan yang sudah terlanjur gagal justru akan terasa semakin menyakitkan. Dan bagaimana pun, perkara perasaan adalah ihwal yang tak bisa dipaksakan. Saat kalian sama-sama mantap untuk berpisah atau dirinya yang memilih pergi jauh melangkah, damaikan hatimu dengan memilih pasrah dan berserah.Kamu Pun Layak Meyakini. Tak Ada yang Harus Disesali, Kamu Pun Tak Butuh Dikasihanitak ada yang harus disesali viahindisadshayari2014.blogspot.comSetelah putus cinta, ada kalanya kamu merasa hidupmu tak benar-benar berharga. Kamu akan sering-sering mengingat cerita-cerita di masa lalu sambil sibuk menyalahkan dirimu. Berusaha berpikir dan menganalisa apa yang sudah terjadi lalu sibuk berandai-andai sendiri.“Ah, seandainya dulu aku tak punyasifat manja atau sedikit saja bisa bersikap dewasa, mungkin sekarangdia masih ada di sini…”Hey, bukankah segala yang sudah terjadi selayakanya tak perlu disesali? Apakah sesal yang kamu rasakan bisa dengan ampuh mengubah keadaan? Tentunya tidak. Di saat ini, kita cukup percaya pada perasaan dan hati, lalu biarkan semuanya berjalan secara alami. Di saat-saat terendah dalam hidupmu, kamu pun tak boleh mengasihani diri sendiri. Momen ditinggalkan tak seharusnya membuatmu berkecil hati atau merasa taklayak dihargai. Toh, kandasnya hubungan bukanlah semata-mata lantaran kealpaanmu. Kesepakatan untuk putus bisa jadi akumulasi dari berbagai hal yang tak memuaskan dalam hubungan.Tak Ada Gunanya MengutukiKeadaan. Maafkan Segala Hal yang Tak Berjalan Sesuai Harapantak ada gunanya mengutuki keadaan viaimgarcade.comMemang, kita tak punya kuasa untuk mengendalikan semuanya. Gagalnya hubungan dengan pasanganbisa jadi sudah kehendak semesta. Selain hanya bisa berusaha menerima, kita tak lagi perlu mempertanyakan segala sesuatunya. Bagi kitayang hanya manusia biasa, harapan yang tak sejalan dengan kenyataan tentu sudah lumrah adanya.Sikap tak mau menerima kenyataan dan justru mengutuki keadaan adalah kesia-siaan. Keras kepala berusaha memperbaiki hubungan atau memaksakan mantan kekasih kembali dalam pelukan justru akan membuatmu kelelahan. Demi hidup yang lebih mendamaikan, ringankan langkahmu dengan mulai memaafkan. Maafkan dirimusendiri, maafkan dia yang tak lagi ada di sisi, dan maafkan keadaan yang membuatmu merasakan pahitnya sakit hati.Jangan Merasa Sudah Membuang Waktu dengan Sia-Sia. Kamu Hanya Harus Kembali Menggeluti Apa yang Kamu Sukakembali geluti kesukaanmu viagirlswithcameras.tumblr.com“Tak ada gunanya aku pernah berusaha, jika akhirnya hubungan yang dijalani harus kandas juga…”Saat kamu sudah bisa benar-benar ikhlas menerima kenyataan, kamu tak akan menganggap masalalumu sebagai kesia-siaan. Bagaimana pun cinta yang pernah singgah dihatimu akan selalu layak untuk diperjuangkan. Bukankah diayang dulu mendampingimu memang pernah jadi satu-satunya kebanggaan? Tidakkah dia yang membuat hidupmu terasa jauh lebih membahagiakan?Namun, jika dahulu dan sekarang keadaannya sudahberubah 360 derajat, bukan berarti kamu boleh menghujat. Terimalah kegagalan di masa lalu sebagai caramu menghargaiperjalanan hidup dan cintamu. Ketika cinta selalu datang sepaket dengan kemungkinan gagal, hubungan dan momen putuscinta hanyalah perkara bagaimana kita menjalaninya.Sebelum putus cinta membuat hidupmu demikianberantakan, bukankah kamu pernah menjalani hidup yangmembahagiakan? Tidakkah kamu pernah jadi sebaik-baiknya manusia yang menikmati hidupnya? Temukan kesenanganmu, geluti hobimu, dan akrabi kembali renjanmu. Hidup taklayak diakhiri setelah kandasnya hubungan. Kamuharus selalu punya cara untuk merayakan kehidupan.Kenangan Tak Harus Dibuang Atau Disimpan Rapat. Ada Kalanya Dia Memang Layak Diingat.kenangan layak diingat sebagai penyemangat viawww.popularphotographybiz.comBerapa banyak kecupan yang dia daratkan di keningmu? Berapa banyak pelukan yang dia bagikan denganmu? Berapa banyak waktu yang sudah kalian tandaskan bersama sejak dulu? Sebagai pasangan, kalian punya sekian kenangan yang pastinya tak mudah dilupakan. Momen-momen kebersamaan yang tak akan lekang dari ingatan.Putus bukan berarti “haram” mengingat tentang dia. Bukan berarti pula kamu boleh memanjakan dirimu dalam lamunan tentangnya. Hubungan yang gagal sebaiknya dimaknai sebagaipengalaman. Kamu layak mengingat kenangan baik dan buruk tentang hubungankalian dengan seimbang. Dengan begitu, kamu tak akan bersikap impulsif mintabalikan lantaran teringat kenangan-kenangan bahagia. Kadang, ingatan tentang momen perselisihanatau pertengkaran lah yang bisa jadi pelajaran berharga.Biarkan Dirimu yang Asli Bersinar dan Bahagia. Percayalah, Ada Cinta yang Lebih Baik yang Menunggumu di Luar Sanamasih banyak cinta di luar sana viavidellscience3.blogspot.comCinta itu misteri. Perkara mencintai dan dicintai adalah teka-teki yang baru akan terjawab setelah kita tuntas menjalani. Siapakah pasangan yang hanya mendampingi untuk sementara? Siapa pula yang sudah tertakdirkan dan akanmendampingimu sampai tua? Apakah kisah dengan mantanmu memang benar-benar berakhir, atau kelak kalian akan bertemu dan bersatu lagi? Entahlah. Kamu jelas tak kuasa melihat nasib dan takdirmu di masa depan.Tapi, percayalah bahwa kegagalan tak boleh membuatmu patah arang. Yakinlah masih banyak cinta-cinta lain yang akan segera datang. Saat ini kamu hanya perlu menikmatihidupmu sendiri. Berbahagialah dengan cara-caramu sendiri meski tanpa seorang pasangan yang mendampingi. Bukankah untuk bisa kembali mencintai kamu harus tuntas berdamai dengan diri sendiri? Bersenang-senanglah dan biarkan cahaya dalam dirimu yang semula redup kini bersinar kembali.Jika Kelak Kamu Kembali Jatuh Hati, Jangan Pernah Merasa Memiliki Agar Dirimu Tak Perlu KehilanganSekali Lagijangan merasa memiliki agar tak kehilangan viafavim.com“Jika tak ingin kehilangan, maka jangan pernah merasa memiliki dengan berlebihan.”Kadang, perasaan yang begitu kuat dan cinta yang demikian hebat membuatmuterlalu melekat. Yup, kamu merasa memiliki dia yang memang sangat kamu cintai. Lantaran takut kehilangan, kamu ingin mengikatnya kuat-kuat dan mendekatkan dirimu demikian lekat. Kamu lupa bahwa cinta yang sebenar-benarnya seharusnya membebaskan. Cinta tak boleh memaksakan atau membuatnya tertekan. Hal inilah yang seringkali tanpa disadari jadi penyebab kandasnya hubungan.Maka, jika kelak pintu hatimukembali terbuka, ingatkan dirimu untuk tidak mencintai dengan buta. Jangan pula memaknai cinta sebagai hal yang niscaya. Cinta yang kamu rasakan selayaknya dibarengi dengan logika agar segala sikap atau keputusan yang kamu ambil kelak tak membuatmu kecewa – untuk kedua kalinya.Tak seorang pun berhak berkata bahwa putus cinta itu perkara sederhana. Sedih, kecewa, atau bahkan marah lantaran merasa diabaikan itu sangat wajar. Tapi, sampai kapan kita bertahan dalam kondisi yangmenyedihkan? Tidakkah lebih baik menata kembali hidupmu dengan bertegar hati dan merelakannya pergi?“Untukmu yang saat ini sedang berjuang, semoga selalu punya kekuatan dan mendapatkan kebahagiaan…”

Hari demi hari kulalui tanpamu. Berat, namun aku harus terbiasa karena hanyaini satu-satunya pilihan yangkupunya.Bohong jika ini tak terasa sulit untuk kulalui, tapi tak ada pilihan untuk tak menyanggupi. Aku patah hati, mungkin bukan lagi patah, melainkan remuk.Tapi satu hal yangkuyakini, saat Tuhan menciptakan patah hati, IA juga pasti menciptakanpenawar dari semua sakit itu.1. Aku jatuh cinta padamu, dan percaya begitu saja untuk menitipkan hati ini padamu.mungkin dulu aku yang terlalu bodoh viahttp://google.comSekarang, saat pada kenyataannya kisah kita berakhir, satu-satunya pilihan yang kupunya adalahmemungut kepingan hatiku. Tak ada pilihan lain.Aku terluka, tapi aku tak punya pilihan lain selain tegar. Tak apa menangis selama kaki ini masih kuat melangkah.2. Aku yang saat ini masih patah hati dan masih mencoba memperbaiki perasaanku. Tapi jangan dulu berbangga diriAku belajar untuk memperbaiki perasaanku viahttp://google.comKamu lupa? Di luar sana masih ada ribuan insan yanglebih baik dan bisa membuatku jatuh cinta. Dan bukankah obat manjur untukmengobati semua itu adalahjatuh cinta lagi?Mereka yang jatuhdan terluka karenacinta, pasti bisa sembuh juga oleh cinta. Cinta yang melumpuhkan, tapi akhirnya cintajuga yang akan menjadi penawar dan obat bagi lukayang ada.3. Aku berjanji pada diriku sendiri. Untuk tidak terlalu lama berkubang dalam dukapatah hati. Terlalu banyak kesempatan baik yang akan terbuang percuma nantinya.terlalu lama berkubang dalam kesedihan, membuang kesempatanyang ada viahttp://google.comAku boleh menangis sejadi-jadinya hari ini. Aku boleh terpuruk dan meratapi kegagalan kisahku. Tapi aku sudah berjanji pada diriku sendiri, untuk tidak lupa bangkit dari kubangan duka.Bukankah disetiapakhir dari cerita, pasti akan ada permulaan yang baru? Semangat donk! Semangat untuk menyambut kisah baru yang lebih baik.4. Sambil menikmati sisa rasa perihnya luka yang ada,aku akan belajar memperbaiki rasa dan ruanghati ini. Ya, supaya aku siap untuk jatuh cinta lagi.di kisah yang baru nanti, kuharap bayangmu sudah tak ada viahttp://google.comAku bertanggung jawab atasdiriku sendiri, lengkap dengan perasaan yang saat ini kupunya.Sekarang, aku sedang menata kembali hatiku. Menyiapkan ruang terindah dihati ini agar dapat terisi kembali. Akan ada hari di depan sana, dimana aku sudah siap untuk jatuh cinta kembali. Dengan perasaan yang lebih baik, dan dengan hati yang bersih tanpa ada bekas luka dari si masa lalu.5. Terima kasih atas pelajaran yang sudah kamu kasih ya. Perlahan tapi pasti,aku pasti siap dan layak menyambut ia masa depanku yang baru.aku siap, mungkin terlalu siap viahttp://google.comTerima kasih ya, untuk semua pelajaran yang kamu beri. Hatiku menjadi lebih kuat sekarang setelah Tuhanmenempatkanmu dalam segelintir cerita hidupku.Terima kasih ya, darimu aku belajar bertanggung jawab hingga ke hal terkecil dalam hidupku, termasuk perasaanku. Aku belajar menata kembali hatiku yang sempat porak-poranda karenamu. Aku yang belajar ceria kembali setelah melalui badai.Satu hal yang selalu kuamini, hidup ini tak mungkin selalu"diguyur hujan deras". Kalaupun sekarang masih kelam dan badai, diujung sana pastiada pelangi.Aku layak bahagia. Aku masih ingin mengecap kebahagiaan. Sudah kuikhlaskan kisah kita sebagai sebuah pembelajaran yang manis.Halo masa depan, aku sudah siap untuk memulai hidup yang baru... :)

By : hipwee.

3 Cara Menghadapi Putus CintaPutus cinta memang menyakitkan. Ditinggalkan orang yang sangat dicintaiadalah sebuah pengalaman tragis yang berdampak pada psikis seseorang dan menghancurkan kemampuannya untuk meraih kebahagiaan. Banyak orang membutuhkan waktu sangat lama untuk pulih dari kesedihannya sampai bertahun-tahun. Karena itu, mengatasi putus cinta dengan baik adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan seseorang.Berikut adalah 3 cara efektif untuk mengatasi patah hati akibat putus cinta:Hadapi Putus Cinta Dengan IkhlasBanyak orang melakukan hal bodoh ketika mengalami putus cinta dan semakin merusak diri lebih dari yang seharusnya. Marah-marah, memaki, mengancam, menangis memohon, menyakiti diri sendiri agar dikasihani, mengancam bunuh diri, dan melakukansegala macam untuk menambalrasa sakit di hati. JANGAN SAMPAI Anda melakukan hal-hal tersebut, karena bukan sajaAnda akan semakin sakit, tapi juga Anda akan semakin merusak hubungan Anda dengan mantan kekasih Anda. Emosi Anda yang berlebihan justru akan membuatnya semakin yakin, bahwa memutuskan hubungan dengan Anda adalah keputusan yang tepat. Dia akan jadi sebal melihat reaksi kekanakan Anda, semakin benci dan Anda dijamin akan menyesal nantinya.Apapun alasannya, putus cinta hanya berarti satu hal: hubungan yang tidak bisa dilanjutkan lagi. Mungkin karena ketidakcocokan, mungkin karena faktor orang ketiga, mungkin karena keluarga, dsb, tapi yang jelas, putus cinta berarti ada yang tidak beres dalam hubungan Anda. Seringkali putus cinta adalah jalan terbaik untuk mencegah Anda danpasangan saling menyakiti terus-menerus. Sebuah jalan keluar dari hubungan yang sudah rusak. Akui hal ini dan ikhlaskan. Terima kenyataan bahwa kisah Anda dengannya sudah berakhir. Semakin cepat Anda bisa mengikhlaskan hal tersebut, semakin cepat Anda bisa mulai menata hidup Anda kembali.Stop Segala KontakAnda sedang luka karena terbakar api, sungguh sebuah perbuatan yang bodoh bila Anda masih terus bermain api. Mantan kekasih Anda adalah sumber sakit hati yang Anda rasakan, jadi stop berhubungan dulu dengannya!Jangan bertemu dulu dengannya, jangan menelpon, chatting, SMS, termasuk di social media seperti Twitterdan Facebook, unfollow dan unfriend bila perlu. Saya tidak bisa menekankan lagi betapa pentingnya hal ini dilakukan,bila Anda menginginkan untuk sembuh dan memulihkan hati Anda.Anda membutuhkan waktu untuk menenangkan diri sendiri dan berpikir dengan jernih, tentunya itu semua tidak bisa dilakukan bila setiap kali melihat mantan Anda di recent updates BBM malah membuat Anda jadi galau seketika. Anda butuh waktu untuk berpikir dan mengevaluasi diri. Jadi hindari dulu segala kontak dengan mantan, termasuk segala bentuk memorabilia, seperti foto, hadiah pemberian, dsb. Simpan dulu, tidak perlu Anda lihat-lihat lagi. Anda sedang sakit sekarang, jangansakiti diriAnda lagi melebihi yang seharusnya.Content continue below...Go Out and Have FunBerikan batas waktu untuk Anda bersedih, mengurung diri dan menangishingga habis air mata Anda, misalnya seminggu atau dua minggu. Tapi setelah itu, segera hapus air mata Anda,keluar dari kamar, paksakan diri untuk mulai bersenang-senang kembali. Karena semakin Anda berlama-lama terpuruk dalam kesedihan, maka tubuh dan mental Anda akan jadi terbiasa berada dalam kondisi menyedihkan, dan ini sama sekali bukan hal yang bagus. Hubungi sahabat-sahabat Anda dan pergilah bersenang-senang, makanmakanan favorit Anda, tekuni hobi Andakembali, dan mulailah pergi kencan dengan gebetan-gebetan baru. Ingat, tujuan Anda bukan untuk mencari pelarian atau pacar baru, tapi untuk bersenang-senang. Agar menyadari bahwa Anda masih memiliki kemampuan untuk bahagia kembali.Bukan saatnya lagi untuk marah-marah,bersedih, dan meraung mengemis, sekarang adalah saatnya Anda fokus pada diri sendiri untuk menyembuhkan hati Anda. Tugas Anda adalah membahagiakan diri Anda sendiri tanpamantan kekasih Anda. Lakukan segala macam hal yang bisa membuat Anda tertawa lepas dan merasa bahgia. Kesalahan terbesar Anda selama ini adalah menjadikan mantan kekasih Anda sebagai sumber kebahgiaan Andasatu-satunya, itu sebabnya ketika dia pergi Anda merasa seperti dunia Anda runtuh dan kehilangan makna. Sekarang saatnya Anda meraih kebahagiaan Anda kembali dengan tangan Anda sendiri.Saya sangat mengerti bahwa melakukan ketiga cara di atas tidaklah mudah, bahkan bisa dibilang SANGAT SULIT, terutama bila Anda putus cinta setelah menjalin hubungan yang cukup lama. Tapi berdiam diri dan tenggelam dalam kesedihan yang berlarut-larut hanya akan membuat Anda semakin menderita. Paksa diri Anda untuk melakukan ketiga hal di atas, perlahan namun pasti, saya jamin Anda akan melihat hasilnya. Banyak orang bilang bahwa waktu akan menyembuhkan segalanya, itu adalah pernyataan yang kurang tepat. Dalam setiapsesi konsultasi, saya selalu mengatakan pada klien saya:Bukan waktu yang menyembuhkan, tapi apa yang Anda lakukan di waktu tersebut lah yang akanmenyembuhkan Anda.Selamat meraih kebahagiaan Anda kembali.

By:kelas cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar