Kamis, 02 Juni 2016

Comparison.

Uniqe,  curiosity,  not the same. Different.

Allah actually told us that he has favoured each one of us in unique way, (setiap orang memiliki keadaan kekurangan dan kelebihan),  you will have to adjust your life based on what allah has given you, not everyone is the same and everyone has been tested with different tests, 

Ibad. 

Menerima bahwa anda tidak tahu,  berbaik sangka. 

So much people i need to compare .

NASIHAT HIDUP: BERHENTI MEMBANDINGKAN DIRI DENGAN ORANG LAIN

Share:
Click to share on Facebook (Opens in new window)Click to share on Twitter (Opens in new window)Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah cara tercepat untuk membuat kebahagiaan hilang dari hidup Anda, ketika kita iri dengan orang lain, ketika kita menginginkan apa yang orang lain punya dan tidak kita miliki, disitulah rasa sedih dan kepahitan muncul. Membandingkan diri dengan orang lain sama saja seperti menyakiti diri sendiri, it’s a never ending war and you can’t win.

Kita boleh melihat orang lain sebagai inspirasi, panutan, motivasi, dll, tapi jangan pernah membanding-bandingkan hidup Anda dengan mereka karena sampai kapanpun Anda tidak akan pernah merasa menang, setiap orang punya latar belakang dan cerita hidup yang berbeda-beda, pada akhirnya kita hanya perlu fokus menjadi versi terbaik diri sendiri dan mensyukuri segala keadaan yang sudah terjadi pada diri kita, move on dan jalani hidup semaksimal mungkin dengan apapun yang sudah kita miliki.

Jangan membandingkan diri Anda sekarang dengan mereka yang sudah sukses, don’t compare your beginnings to someone else’s middle, don’t compare your chapter one to somebody else’s chapter 50, jangan membandingkan hasil karena lebih penting melihat proses yang ada dan menikmati proses hidup kita sendiri, ingatlah quote ini dengan baik: “Every minute you spend wishing you had someone else’s life is a minute spent wasting yours”.

Setiap detik yang Anda habiskan untuk memikirkan apa yang orang lain miliki sama dengan detik yang Anda habiskan untuk kesempatan menciptakan sesuatu untuk diri Anda sendiri. Setiap detik yang Anda habiskan untuk iri dengan kehidupan orang lain sama dengan detik yang Anda habiskan untuk menjalani kehidupan Anda sendiri. Menjadi orang sukses bukan soal apa yang telah Anda raih/miliki, bukan soal hasil/angka, melainkan tentang apa saja yang telah Anda lewati, rintangan apa yang telah Anda hadapi dan bagaimana Anda mengatasinya, being a successful person is not necessarily defined by what you have achieved, but by what you have overcome.

Pada akhirnya mengukir cerita hidup kita sendiri dan mencintai proses hidup diri sendiri apapun keadaannya adalah hal terbaik dan paling berani yang bisa kita lakukan saat ini, apapun kelemahan Anda, apapun kekurangan Anda, bagaimanapun buruknya situasi Anda, kemauan dan keberanian untuk terus maju dan moving forward adalah yang paling penting dalam hidup Anda, jadi berhentilah membandingkan diri Anda sendiri dengan orang lain, Anda tidak diharuskan menjadi orang super sukses memiliki harta melimpah, atau menjadi orang populer yang disukai banyak orang, Anda hanya perlu bersyukur dengan keadaan Anda sekarang, menjalani hidup ini sebaik mungkin dengan apapun yang Anda miliki, dan membuat hidup Anda menjadi lebih baik lagi, dan ingat tidak ada yang mewajibkan Anda untuk sukses, Anda hanya perlu mencoba dan mencoba.

Menerima

Jangan membebani pikiran dengan sesuatu yang tidak seharusnya hhe

Yaitu memandang org lain sebagaimana biasanya yang memiliki kekurangan dan kelebihan, dan jangan melebih2kan apa yg sekedar terlihat sebagai 'gambaran sempurna', karena tidak ada tolak ukur pasti 'sempurna'.

Mengapa harus merasa bersalah atas hal yang d lakukan orang lain.

Merasa yang kuliah lebih baik. Urg buruk.

Tingali prosesna.

Berpikir semua mudah.

Syukuri nu aya,

Irfan penderitaanmu tidak seberapa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar