Rabu, 20 Mei 2015

membandingkan : termakan gambaran sempurna, you just overacted, Mind again.

Pedah geulis hungkul. Bakal ngolotan wkwkw

Dia tidak sempurna / dia bukan manusia sempurna. Munafik.

5. Melihat sisi buruknya.Bisa jadi saat anda terobsesi terhadap seseorang, anda hanya melihat sisi baiknya tanpa melihat sisi buruknya. Nah, sekarang waktunya anda melihat sisi buruknya untuk berhenti terobsesi padanya.

Manusia biasa.

pikiran atau pandangan yg tidak berdasar (tidak rasional), biasanya berwujud sifat kemegahan diri atau perasaan dikejar-kejar; pendapat yg tidak berdasarkan kenyataan; khayal

tidak ada standar yang bisa mengukur bahwa satu manusia lebih baik dari manusia lainnya.

Menilai diri sendiri kurang. Jangan ! Merasa kurang !!!.

Kamu tidak perlu (memaksakan diri) memiliki badan atletis untuk membuktikan  dan mendapatkan pengakuan bahwa kamu seorang laki-laki.

1. Merasa bahwa diri anda sama berharganya dengan
orang lain
Yup! Anda perlu merasa bahwa anda sama berharganya
dengan orang lain. Kita semua diciptakan oleh Tuhan,maka
pada dasarnya kita sama dengan orang lain. Tidak peduli
dengan perbedaan strata sosial atau jabatan dan lain-lain.
Ketika kita bisa menganggap diri kita sama dengan orang lain,
kita akan merasa nyaman dengan diri kita ketika berinteraksi
dengan orang lain. Anda bisa mulai belajar mencintai diri anda
sendiri dengan sering sering mengatakan ” aku mencintai
diriku apa adanya”. Yup, sering seringlah melakuan hal itu
untuk menumbuhkan rasa penerimaan dalam diri ,
menciptakan penghargaan akan diri sendiri dan lebih bisa
menerima diri apa adanya dengan segala kekurangan dan
kelebihan yang melekat pada diri kita
(Jangan pernah merasa berbeda).

Termakan gambaran sempurna.
Malahan manehmah teu jiga awewe.
Seorang pria tidak di lihat dari seberapa kekar badan yang ia miliki, atau dinilai dari seberapa maskulinya karakter yang ia miliki (anda sudah menjadi laki-laki tanpa badan kekar seperti itu). tidak ada tolak ukur yang pasti, atau ciri-ciri khusus bagi seorang pria agar dapat dikatakan sebagai seorang laki-laki, ia seorang laki-laki karena ia memang laki-laki. (terlahir u/sebagai). Dengan adanya berbagai macam karakteristik dan personalitas seseorang, tidak lantas merubah kodrat dirinya sebagai seorang laki-laki. (Pen/diciptakan).

Berbagai hal yang datang
selalu bisa kamu kendalikan.
Tak ada yang layak
dikeluhkan.
Di dalam hidup, ada banyak hal yang terjadi
diluar kontrol kamu. Termasuk hal-hal yang
sering kamu alami dalam rutinitas tiap hari. Tapi
bukan berarti kamu tidak bisa mengontrol
sesuatu yang kamu kerjakan di hari itu.
Di pagi hari, yakinkanlah dirimu kalau kamu
bisa mengerjakan banyak hal dan punya
kemampuan untuk mengontrol segalanya dalam
waktu bersamaan. Beralasan “tidak bisa” dan
“tidak mampu” justru membuat pikiranmu
terafirmasi untuk meyakini bahwa hari itu kamu
bisa kehilangan kendali
Berjalan atau tidaknya rencana dalam satu hari
tergantung pada kemampuan dirimu untuk
mengontrol semuanya. Kamulah yang harus
membentuk prioritas.

Ketakutan Itu Kadang
Cuma Ada Di Pikiranmu Saja
“Jangan mempercayai semua yang
kamu pikirkan.”
Pikiran kita terkadang bisa sangat menipu,
terlebih pikiran-pikiran yang negatif. Seringkali,
apa yang kamu cemaskan itu sebenarnya gak
nyata; semua cuma ada di pikiranmu saja.
Khawatir dikiritik dosen pembimbing skripsi
sampai menunda bimbingan berbulan-bulan?
Tanyakan lagi pada dirimu, apakah ketakutanmu
itu rasional? Jangan-jangan kalau kamu temui,
dosenmu justru akan kooperatif dan
membantumu agar cepat lulus.
Daripada menghabiskan energi untuk
memikirkan hal negatif yang belum tentu nyata
adanya, kenapa kamu gak membayangkan
mimpi-mimpimu, harapanmu, atau orang-orang
yang kamu sayangi? Kenapa kamu tidak
melawan ketakutanmu dan memberanikan diri
menghadapi kenyataan?

Sadari Bahwa Menjadi
Sempurna Itu Tak Mungkin,
Kecuali Kamu Bukan
Manusia
Salah satu yang bikin seseorang punya kebiasaan
overthinking adalah ketika mereka ingin menjadi
sempurna. Padahal, nggak ada definisi yang jelas
untuk sebuah kesempurnaan. Jadi, buat apa
kamu berpikir tentang bagaimana menjadi
sempurna.
Kamu cuma perlu menyelesaikan kewajibanmu
dengan sebaik-baiknya. Ketika itu kamu
mungkin nggak sadar bahwa pekerjaanmu itu
sudah jadi sempurna dengan sendirinya.

Terima.

Termakan gambaran sempurna : tidak apa-apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar