Selasa, 06 Oktober 2015

Break.

MENGATASI KEJENUHAN DIRISetiap orang pasti pernah merasa lelah. Sehabis berlari misalnya.Setelah berlari dengan kecepatan tertentu, Anda terkadang perlu berhenti sebentar untuk merilekskan otot tubuh. Biasanya Anda akan mengambil waktu untuk duduk sesaat, minum sambil mengatur napas Anda.Setelah cukup siap,Anda kembali lagi berlari. Ketika Anda merasa lelah lagi,Anda kembali beristirahat sebelum melanjutkan lari kembali. Begitulah seterusnya. Hal ini sudah merupakan pemandangan umum dari setiap aktivitas kita.Kondisi demikian adalah normal.Namun setelah kita beristirahat,semangat kita untuk memulai kembali menjadi lebih besar.Ketika mulai, kecepatan kita mungkin cukup tinggi. Ini didorong oleh kenyataan bahwa kita masih memiliki stamina yang tinggi. Lambat laun sementara kita berlari,tanpa kita sadari stamina kita mulai menurun sehingga berimbas pada kecepatan lari kita yang juga berarti jarak tempuh yang lebih pendek.Dengan berhenti sebentar, Anda menghimpun kembali kekuatan Anda untuk memulai kembali. Hal yang sama juga terjadi kita menapaki setiap langkah perjalanan hidup kita.Apa pun yang Anda lakukan sekarang, mungkin Anda merasa sudah berjuang dengan sangat keras sehingga Anda akhirnya merasa jenuh, lelah, dan malas.Hal tersebut adalah hal yang sangat wajar. Kitamemangbukanmanusia super yang tidak pernah mengalami kejenuhan atau kelelahan. Namun satu hal yang perlu diingat dan direnungkan adalah kita tidak boleh berhenti dan menyerah. Beristirahat sejenak akan meringankan beban Anda.Layaknya sebuah mobil yang menempuh perjalanan jauh, kita perlu berhenti sejenak untuk mengisi bahan bakar agar siap melanjutkan perjalanan. Seorang penebang pohon tidak mungkin dapat menebang jumlah pohon yang sama setiap harinya. Dia perlu beristirahat sejenak memulihkan fisiknya sambil mengasah kapaknya agar lebih tajam lagi ketika melanjutkan menebang pohon.Seorang tukang daging juga melakukan hal yang sama dengan mengasah pisaunya agar lebih tajam lagi ketika melanjutkan memotong daging.Ketika kita berhenti sejenak,kita memulihkan fisik kita, kita isi kembali diri kita dengan energi yang baru.Ada yang memanfaatkannya dengan sekedar bersantai, ada yang berlibur,ada juga yang memanfaatkannya dengan mengembangkan diri/belajar lebih banyak lagi.Namun, sementara Anda berhenti di tengah-tengah kejenuhan yang Anda rasakan,Anda perlu mengingat kembali tujuan yang ingin Anda capai. Citacita dan harapan serta diri Anda haruslah lebih besar dari masalah atau kejenuhan yang Anda hadapi. Tenangkan diri Anda untuk sesaat,ambil cuti dari aktivitas rutin Anda bila memang diperlukan atau pergi berekreasi.Sesuaikanlah dengan kebutuhan Anda,jangan sampai terlalu berlebihan. Dalam kondisi yang lebih kondusif, mungkin Anda akan dapat berpikir lebih jernih, merefleksi diri, menghimpun kembali kekuatan diri Anda sehingga Anda akan lebih efektif. Masalahnya bukanlah pada kejenuhan atau kelelahan, tetapi lebih pada bagaimana Anda mengatasinya ketika kejenuhan atau kelelahan itu datang menghampiri Anda.Selain itu,kita juga mungkin perlu untuk menemukan caracara baru dalam melakukan kegiatan kita selama ini untuk memecah rutinitas yang sering berujung pada kejenuhan. Misalnya, saja ketika Anda akan berangkat menuju kantor. Bila selama ini Anda melewati jalan yang sama setiap harinya, mungkin Anda ingin mencoba lewat jalan alternatif lainnya.Bila Anda biasanya pergi sekedar berjalan-jalan dengan keluarga ke tempat yangsama, mungkin kali ini Anda ingin mencoba tempat yang sama sekali berbeda. Cara lain lagi yang biasa dilakukan di banyak perusahaan adalah dengan mendorong karyawan untuk mengikuti program pelatihan singkat selama beberapa hari.Bila perusahaan tempat Anda bekerja tidak atau belum memfasilitasi kegiatan seperti ini,Anda dapat berinisiatif mengambil cuti dan mengikuti kegiatan seminaratau pelatihan yang pada akhirnya akan memberikan wawasan baru bahkan nilaitambah bagi Anda. Mengingat pentingnya hal ini, di beberapa perusahaan multinasional ternama, bahkan seorang eksekutif,acap kali dikirimkan untuk mengikuti pelatihan di sekolah bisnis ternama di penjuru dunia.Mereka butuh inspirasi,ide-ide bisnis baru yang akan mengilhami mereka ketika mengambil keputusan bisnis penting dalam rangka memajukan perusahaan yang mereka pimpin. Melihat semua hal di atas, kita percaya bahwa perjalanan hidup adalah proses yang terus berlangsung, apa pun peran dan tanggung jawabkita saat ini.Ada jalan lurus,ada juga kerikil yang akan Anda jumpai.Kadang kala ada persoalan yang ditemui namun sering juga mungkin Anda merasakan kebosanan dan terjebak dalam rutinitas yang ituitu saja sehingga mungkin sekali Anda akan mengatakan “I’vehad enough (cukup sudah)”. Anda tidak perlu terlalu khawatir. Ini adalah bagian dari proses hidup yang menempa Anda. Have a break in between to refresh yourself.Beristirahat sejenak di tengah kesibukan untuk menyegarkan kembali diri Anda. Setelah itu kembali lagi dengan semangat baru.You will be ready for the next battle then.MakaAnda akan siap dengan pertarungan berikutnya.Diposkan olehHALUANdi11.06

Tidak ada komentar:

Posting Komentar