Senin, 14 September 2015

Pendirian.

It's better this way than not at all.
Pesimis tidak akan membuat suatu hal menjadi lebih baik.
Kesempatan.
god , this happening again ? Hajar, pan !!!
Kabiasaan.
Bukan benar atau salah, sudah atau belum, tapi tahu, bisa atau ada.

Tinggal di jalani. / tinggal di jalanan.

Berarti maneh kudu milihna nu bener.
Lamun maneh bisa, berarti bener.

Jangan dengarkan komentar orang yang tidak akan membiayai kehidupanmu jika engkau gagal.Lakukanlah yang baik bagimu, bukan keburukan yang mereka sukai.Ini kehidupanmu.Hiduplah dengan sebaik-baiknya.

jangan dengarkan komentar orang yang melemahkanmu, selama hatimu mengatakan itu baik dan menurut pikiranmu itu benar, just DO IT

apapun yang kita lakukan akan dipandang salah oleh orang lain. Kitalah yang tahu alasan kita melakukan sesuatu. Tapi pastikan dulu, yang kita lakukan memang benar caranya dan tujuannya dan ada target yg jelas.

pentingnya memiliki pendirian hidupDidalam kehidupan sehari – hari seringkali kita tidak punya pendirian, seakan -akan kita dibawa ombak kemanapun ia suka. Kita seringkali terlalu mengikutikeinginan orang lain. untuk menggambarkan seorang yang tak punya pendirian, ada sebuah kisah dari lukmanul hakim, seorang mukmin yang saleh. begini ceritanya. Suatu hari Lukmanul Hakim hendak mendidik anaknya tentang pentingnya memiliki pendirian hidup. Ia mengajak anaknya pergi kepasar. sebelum berangkat, ia berkata kepada anaknya untuk mengendarai keledai, sedangkan dia sendiri menuntun di sampingnya. Ditengah jalan, orang-orang yang mereka lewati berkomentar,” Anak itu tidak memiliki rasa hormat pada orang tua. Ayahnya berjalan kaki, sedangkan anak itu seenaknya menunggang keledai.”Maka sang anak turun dari punggung keledai, dan Lukmanul Hakim naik kepunggung keledai. Namun, ditengah perjalanan, sekali lagi orang-orang yang mereka lewati berkomentar,” kasihan anak ituia masih kecil, sedangkan ayahnya seenaknya mengendarai keledai.” Kemudian mereka sepakat untuk mengendarai keledai tersebut bersama. lagi-lagi, orang yang mereka lewati berkomentar,” Mereka benar-benar tidak memilik belas kasihan. keledai koko dinaiki bersama-sama.” Akhirnya, mereka memutuskan untuk menuntunkeledaitersebu. Namun, kali ini komentar orang lain lebih menyakitkan lagi, Alangkah bodohnya mereka. mereka berdua jalan kaki sedangkankeledai mereka dibiarkan tidak membawa apapun.”itulah akibat yang akan kita terima bila tidak memiliki pendirian dalam hidup. kitaterlalu mengikuti komentar orang lain. kita menjadi tidak berdaya karena jatuh dalam penilaian orang lain. kita habiskan hidup kita hanya untuk memenuhi tuntutan tersebut. padahal, berbagai tuntutan itu belum tentu benar, karena setiap orang memiliki cara pandang yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar