Jumat, 10 April 2015

Love

KEPEdulian yang kamu bayang-bayangkan itu sebenarnya tidak pernah ada, yang ada hanyalah saling menghargai dan saling pengertian.

Undersatnding
Forgive
No selfish
Belajar
Berdoa (berharap baik)
Berhenti memikirkan kemungkinan terburuk.
Is not about the person or anyone else, is just about your mind.
Tidak ada yang menghargai, (pikiranmu saja).
Kasihan.
Penolakan mengaktivasi diri negative.
Pernikahan, proses.

Selera Tinggi
Idealis alias pingin segalanya sempurna, tak ada kekurangan
sedikitpun, banyak ‘menjangkiti’ para wanita. Mendamba lelaki
cakep kayak aktor sinetron, tinggi minimal 170 cm, keturunan
baik-baik, cerdas, berwawasan luas, lemah lembut,
kebapakan, pendidikan sarjana, aktif organisasi, hafal al-
Qur’an, pinter ceramah, dan sederet kriteria lainnya yang bisa
menghabiskan berlembar-lebar kertas. Akibatnya setiap ada
lelaki melamar tentu akan ditolaknya.
Idealis, boleh-boleh saja. Ingin suami yang serba
sempurnabaik dalam penampilan fisik maupun ataupun non
fisik. Tak salah memang. Meski begitu, kita harus mengukur
diri sendiri dan tak menutup mata dari realita. Secantik
apakah kita sehingga mendamba lelaki yang super cakep.
Apakah kita juga sebaik ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, maka
ukurlah untuk mendamba sebaik Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam. Utamakanlah dalam memilih pasangan, kebaikan
agamanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar