Senin, 20 Juni 2016

Gift.

Tips Mengetahui Bakat AndaStandard25 Jul 20140 CommentsRina UlwiaPada artikel yang berjudulCara Ampuh Memotivasi Diri: Temukan dan Miliki Tujuan Hidup Anda!, penulis menjelaskan bahwa salah satu cara memotivasi diri sendiri yaitu dengan mengetahui bakat Anda. Dalam artikel itu, dijelaskan bahwa dengan mengetahui bakat, Anda mampu mengikuti bakat itu. Anda dapat hidup di dalam bakat itu.Hidup di dalam bakat berarti mendedikasikan hidup Anda untuk mengembangkan bakat itu. Tujuannya yaitu memperoleh pencapaian setinggi-tingginya.Sebagai contoh, Anda memiliki bakatmenari. Anda hidup di dalam bakat menari manakala Anda menggeluti dunia tari. Anda mendedikasikan hidup untuk dunia tari sedemikian sehingga meraih pencapaian yang setinggi-tingginya.Dengan berkecimpung di dalam ranah yang menjadi bakat Anda, Anda pun terus termotivasi. Mengapa? Karena Anda senantiasa menemui banyak kemudahan. Melakukan apa yang menjadi bakat Anda jauh lebih mudah ketimbang melakukan apa yang tidak menjadi bakat Anda.Secara psikologis, Anda lebih termotivasi karenasemakin mudah suatu pekerjaan bagi Anda, maka Anda pun semakin termotivasi untuk mengerjakannya. Sebaliknya,semakin sulit sebuah pekerjaan bagi Anda, maka motivasi untuk mengerjakannya pun semakin rendah.Nah, pada akhirnya, jika setiap hari Anda termotivasi untuk bergelut di dalam dunia yang Anda tekuni, Anda niscaya lebih bahagia.Demikian kiranya gambaran bagaimana bakat dapat memotivasi diri Anda.Apakah Bakat Itu Ada?Tetapi, sebelum membahas terlalu jauh mengenai bakat, penulis ingin bertanya kepada Anda: Apa, sih, sebenarnya bakat itu? Apakah bakat benar-benar ada? Atau, apakah bakatitu sebenarnya tidak ada? Yang ada yaitu latihan yang keras sedemikian sehingga menjadi ahli?Well,dalam penelitian ilmiah mengenai bakat, para pakar menyimpulkan bahwa bakat berbedadengan latihan secara rutin.Komposisi yang membentuk bakat adalah faktor gen dan faktor lingkungan.Ini bukan berarti bahwa orang yang berbakat bermain piano memiliki genpiano; Orang yang berbakat menggambar memiliki gen menggambar. Bukan, sama sekali bukan seperti itu.Peran gen dalam membentuk bakat dapat dijelaskan sebagai berikut:Gen menentukan bentuk fisik dan kecerdasan(intelligence)manusia. Bentuk fisik dan kecerdasan manusia inilah yang menentukan bakat seseorang. Ada orang yang memiliki bentuk fisik sedemikian sehingga tangannya sangat leluasa memencettuts, yang oleh karenanya, ia berbekat dalam memainkan piano. Ada orang yang memiliki bentuk fisik tertentu sedemikian sehingga napasnya panjang dan kuat sehingga berbakat menyanyi. Ada pula orang yang memiliki struktur otak dan fisik tertentu sedemikian sehingga memiliki kecerdasan ruang (spatial/visual intelligence). Nah, kecerdasan ruang ini membuatnya berbakat menggambar.Kendati pun bakat dibentuk oleh gen,faktor lingkungan tetap memiliki peran yang signifikan. Jika kita memiliki kecerdasan ruang, misalnya, tetapi lingkungan tidak pernah mengondisikan kita untuk menyukai seni rupa, maka bakat itu pun akan terpendam. Kita tidak dapat, secara tiba-tiba, menjadi seorang peelukis jika tidak mengasah bakat itu.Pentingnya faktor lingkungan dalam membentuk bakat yaitu lingkungan memperkenalkan berbagaiskillpada Anda, di mana Anda dapat memilih tertarik atau tidak pada skillitu. Ada di antara kita yang menyukaiskillA, dan kebetulan memang berbakat dalamskillitu. Ada pula orang yang menyukaiskillyang sebenarnya ia tidak memiliki bakat dalamskillitu.Selain memperkenalkan berbagaiskill, lingkungan juga berperan dalam menyediakan sarana bagi kita untuk mengasah bakat.Jika lingkungan tidak mendukung, maka bakat kita pun tetap terpendam.Nah, seperti itulah kira-kira bagaimana lingkungan berperan di dalam membentuk bakat.Lingkungan yang tidak mendukung membuat bakat Anda tetap terpendam sebagai kemampuan yang masih mentah.Sekarang, pertanyaannya, bagaimana cara untuk menggali dan mengetahui bakat terpendam Anda?Nah, untuk mengetahuinya, yuk, simak tips-tips berikut ini.1. Test IQDalam test IQ, setidaknya ada 4 kemampuan/ kecerdasan yang diujikan, yakni kecerdasan ruang (spatial intelligence), kecerdasan matematika (mathematical intelligence), kecerdasan bahasa (language intelligence), dan kemampuan ingatan(memory ability).Kecerdasan ruang memungkinkan seseorang memiliki bakat yang terkait dengan manipulasi ruang, seperti bakat dalam bidang arsitektur, desain grafis, desain interior, melukis, membuat patung, dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan ruang 3 mau pun 2dimensi.Sementara itu, kecerdasan matematika memungkinkan seseorang berbakat dalam bidang analisis danproblem solving.Kecerdasan yang ketiga, yakni kecerdasan bahasa memungkinan seseorang memiliki bakat dalam tulis-menulis, bercerita, atau pun mengarang. Kecerdasan bahasa memungkinkan seseorang mampu mengolah kata-kata sedemikian rupademi kepentingannya.Kecerdasan yang terakhir yang diujikan dalam test IQ, yakni daya ingat. Daya ingat yang tinggi memungkinkan seseorang memiliki bakat dalam bidang yang banyak mengandalkan ingatan.Nah, jika Anda bingung mengetahui bakat Anda, tidak ada salahnya untukmengikuti test IQ. Periksalah nilai Anda dalam test tersebut, dalam kecerdasan apa Anda memperoleh nilai paling tinggi, apakah kecerdasan ruang, matematika, bahasa, atau daya ingat?Setelah mengetahui skor Anda yang paling tinggi, berkonsultasilah dengan orang yang ahli dalam bidang kecerdasan. Tanyakan mereka, kira-kira bakat apa yang ada di dalam diri Anda berdasarkan skor yang Anda peroleh.Jika Anda terlalu sibuk hingga tidak ada waktu untuk berkonsultasi, carilah di internet informasi mengenai bakat berdasarkan kecerdasan.2. Perhatikan saat Anda Melakukan KegiatanCara yang kedua yaitu perhatikan saat Anda melakukan kegiatan. Perhatikan apakah Anda melakukannya dengan mudah atau Anda melakukannya dengan susah payah.Apabila Anda melakukannya dengan mudah, maka bisa jadi kegiatan itu adalah bakat Anda. Sebaliknya, apabila Anda kesulitan melakukannya, maka mungkin Anda tidak berbakat dalam kegiatan itu.3. Bertanya kepada temanCara yang ketiga yaitu bertanya kepada teman Anda, tugas apa yang menurut mereka Anda sangat ahli dalam mengerjakannya. Kemungkinan besar, bakat Anda adalah berkecimpung dalam tugas itu.4. Nilai di sekolahCara berikutnya, periksa kembali nilaidan prestasi Anda sewaktu duduk di bangku sekolah. Matapelajaran apa saja yang nilainya tinggi? Jika nilai olahraga Anda tinggi, maka mungkin Anda berbakat dalam bidang olahraga. Jika nilai matematika Anda tinggi, maka mungkin Anda berbakat dalam bidang logika.5. Mencoba Hal BaruCara terakhir, cobalah melakukan kegiatan baru, yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya. Dengan mencoba hal baru, Anda mengenalkan diri Anda sendiri padaskill-skillyang belum Anda kenal sebelumnya. Anda mengenalkan diri Anda pada instrumen-instrumen yang belum pernah Anda sentuh sebelumnya. Siapa tahu, setelah mencoba, Anda cocok denganskill-skillitu. Kecocokan Anda denganskill-skillbaru itu mengindikasikan bahwa Anda berbakat dalamskillitu.Demikian bebrapa tips mengetahui bakat terpendam Anda. Semoga tips-tips di atas membantu Anda menemukan bakat terpendam Anda.Saat Anda mengetahui bakat terpendam Anda, Anda pun dapat memutuskan untuk menggeluti bidang di mana Anda berbakat dalam bidang itu. Setuju, kan?

Tips Mengetahui Minat Terpendam AndaStandard25 Jul 20140 CommentsRina UlwiaPada artikel sebelumnya, penulis telah menjelaskan bahwa salah satu cara untuk memotivasi diri sendiri yaitu dengan mengikuti minat. Dalamartikel itu, penulis menjelaskan bahwa dengan mengikuti minat kita, mengikuti kata hati kita, maka kita pun akan memiliki motivasi dalam hidup dan dalam bekerja.Misalnya, Anda bekerja sebagai seorang wartawan. Kebetulan, bidang jurnalistik memang menjadi bidang yang Anda minati. Maka, secara tidak Anda sadari, Anda akan terus termotivasi untuk menyelesaikan tugas-tugas Anda sebagai seorang wartawan, tanpa banyak mengeluh.Kita semua tahu bahwa tugas seorang wartawan sangat berat. Dibutuhkan mental baja untuk menjadi seorang wartawan. Mengapa? Karena tugas-tugasnya menunut dirinya untuk mau dan mampu berkubang di dalam sebuah konflik. Selain itu, seorang wartawan harus dapat menghadapi narasumber yang memiliki karakter yang berbeda-beda. Seringkali, narasumber menolak diwawancara dan mengancam wartawan dengan berbagai ancaman lantaran tidak mau diwawancara. Belum lagideadlineyang terus mengejar.Nah, tugas wartawan, yang sangat berat dan penuh tekanan itu tentu hanya mampu dilakukan oleh orang-orang yang memang memiliki minat yang tinggi di dalam bidang itu. Tanpa adanya minat yang tinggi di dalam bidang jurnalistik, kemungkinan besar seorang wartawan akan tumbang di tengah jalan. Ia tidak akan termotivasi setiapharinya untuk menyelesaikan tugasnya sebagai seorang wartawan.Nah, kira-kira seperti gambaran di ataslah pentingnya minat dalam memotivasi diri Anda dalam pekerjaan dan kehidupan secara umum.Yang menjadi masalah yaitu, seringkali kita tidak mengetahui minat kita yang sebenarnya. Kita bekerja di bidang pekerjaan yang memiliki prospek yang bagus, di mana di dalam bidang itu, tersedia banyak sekali lowongan kerja, dan prospek masa depan yang cukup menjanjikan. Hanya itu (prospek) faktor yang menjadi pertimbangan kita saat memilih pekerjaan. Sementara itu, faktor minat tidak terlalu dipertimbangkan atau bahkan memang terabaikan.Hal itu pun dapat dirunut akarnya, yakni ketika kita memasuki pendidikan perguruan tinggi, orang-orang menyarankan kepada kita untuk memilih jurusan yang dapat mengantarkan kita pada pekerjaan yang mapan. Jurusan ekonomi-akuntansi, jurusan teknik informatika, komunikasi, dan desain grafis adalah beberapa jurusan yang banyak disarankan.Sebaliknya, hanya sedikit orang yangmenyarankan kita untuk mengikuti keinginan kita, yakni memilih jurusanyang sesuai dengan minat kita.Hal di atas pun masih dapat dirunut lagi ke akarnya yang paling awal, yakni ketika kita masih kanak-kanak, orangtua kita memiliki harapan dan keinginan tentang diri kita di masa depan. Mereka menginginkan kita menjadi seorang guru, dokter, atau pilot, misalnya, tanpa memerhatikan keinginan dan minat kita sendiri.Mereka mengajarkan kepada kita untuk menyukai apa yang mereka sukai, bahkan hingga lupa untuk memberi kesempatan kepada kita untuk menyukai hal-hal lain, selain apa yang mereka tawarkan kepada kita. Hasilnya, keinginan, mimpi, dan minat kita pun adalah apa yang sebenarnya bukan minat, mimpi, dankeinginan kita, melainkan mimpi, keinginan, dan minat orangtua kita.Itulah yang membuat kita kehilanganmakna danmotivasimanakala kita sudah dewasa dan menjalankan kehidupan di mana kita berhasil mencapai mimpi-mimpi itu.Tiba-tiba, kita tersadar bahwa menjadi apa yang dulu sangat kita dan orangtua kita dambakan bukanlah apa yang menjadi minat danimpiankita. Tiba-tiba, kita tersadar bahwa kita menjalani kehidupan dan bekerja di dalam bidang yang tidak kita minati.Nah, karena hal itulah, kita bingung dan mencari-cari apa sebenarnya yang menjadi minat kita.Dalam artikel ini, penulis akan mengajak Anda untuk mengetahui beberapa tips untuk mengetahui minat terpendam Anda.Semoga, tips-tips ini dapat membantu Anda menemukan minat sejati Anda. saat Anda menemukan minat sejati dalam kehidupan Anda, maka Anda pun dapat mengikuti minat itu. artinya, Anda dapat memilih pekerjaan dan kehidupan yang sesuai dengan minat dan impian Anda.Sekarang, langsung saja kita simak tips pertama, yaitu perhatikan prestasi teman yang membuat Anda iri.1. Perhatikan prestasi teman yang membuat Anda iriJangan remehkan perasaan iri dan kecemburuan Anda terhadap prestasi teman. Ini bukan berarti Anda mengumbar rasa iri dan cemburu itu membabi buta hingga timbul kedengkian dan niat jahat di hati Anda untuk merusak prestasinya. Sekali lagi, bukan itu maksudnya.Keirian dan kecemburuan Anda terhadap prestasi teman dalam suatu bidang tertentu menunjukkan bahwa Anda menaruh minat dalam bidang itu. Secara tidak Anda sadari, Anda ingin meraih prestasi dalam bidangitu sama seperti teman Anda.Bagi penulis sendiri, penulis sangat iri dan cemburu terhadap mereka yang mampu menggambar berbagai bentuk dan rupa. Ini dikarenakan, sejak kecil, selain bidang tulis-menulis, penulis memiliki minat dalam bidang seni rupa.Berbeda halnya saat penulis mengetahui seorang teman yang meraih prestasi dalam bidang yang penulis tidak minati, seperti bidang olahraga atau bidang musik. Maka, prestasi itu tidak membuat penulis iridan cemburu.2. Perhatikan saat Anda mengerjakan suatu tugasTips yang kedua yaitu perhatikan saat Anda mengerjakan suatu tugas.Jika Anda betah berlama-lama mengerjakan tugas itu, maka bisa dipastikan, Anda memiliki minat di dalam bidang itu, dengan catatan, rasa betah ini bukan dikarenakan keterpaksaan atau tekanan.Sebagai contoh, saat ini Anda bekerja sebagai seorang wartawan. Anda harus menyelesaikan tugas Anda.Deadlinesudah menunggu. Oleh karena itulah, Anda betah berlama-lama bertugas di lapangan. Alasannya, Anda sedang dikejar-kejardeadline. Mau tidak mau, Anda harus betah menjalankan tugas Anda, meskipun rasanya bagaikan di neraka.Nah, perasaan betah yang seperti contoh di atas tidak mengindikasikanbahwa Anda memiliki minat yang tinggi di dalam bidang jurnalistik. Jika Anda memiliki minat yang tinggi di dalam bidang jurnalistik, tentu rasanya tidak akan bagaikan neraka saat menjalankan tugas di lapangan.Anda akan betah dan senang menjalankan tugas Anda sebagai wartawan.3. Ingat kembali kegemaran Anda di waktu kecilCara yang ketiga, ingat kembali kegemaran Anda di waktu kecil. Ingat kembali matapelajaran apa yang dulu, menurut Anda, paaaling penting.Dulu, waktu masih duduk di bangku sekolah dasar, pelajaran yang paaaaling penting menurut penulis adalah pelajaran kesenian, tepatnya menggambar. Nilai menggambar adalah nilai terpenting. Jika ada teman yang nilai menggambarnya lebih tinggi, maka penulis pun sangatiri. Selain itu, demi menggambar, apapun penulis lakukan, seperti mencoret-coret tembok, meja, sampul buku, dan sebagainya.Nah, bagaimana dengan Anda? apa kegemaran masa kecil Anda? Jangan-jangan, kegemaran itu merupakan minat terpendam Anda.4. Ingat kembali kegiatan yang dilarang orangtua, tetapiAnda bersikeras melakukannyaCara terakhir yaitu ingat kembali kegiatan yang dilarang orangtua, tetapi Anda bersikeras melakukannya. Tentu saja, maksudnya yaitu kegiatan-kegiatan yang tidak dilarang oleh norma-norma yang berlaku, lho, ya.Jika di waktu kecil dulu, Anda menyukai suatu kegiatan yang menurut orangtua Anda kegiatan itu tidak baik, dan oleh karenanya mereka melarang Anda untuk mengikutinya, maka bisa jadi, kegiatan itu merupakan salah satu minat terpendam Anda.Terlebih jika Anda bersikeras melakukan kegiatan itu hingga dibela-belain sembunyi-sembunyi dari orangtua saat melakukannya.Sebagai contoh, waktu kecil, Anda menyukai kegiatan bela diri. Di sekolah, diadakan ekstrakulikuler itu.Anda pun tidak mau ketinggalan mengikuti kegiatan itu. Tetapi, orangtua Anda melarang lantaran khawatir dengan kondisi tubuh Anda.Terlebih, mereka khawatir Anda menjadi suka berkelahi, misalnya.Nah, karena Anda menyukai kegiatanitu, Anda pun berusaha sedemikian sehingga Anda tetap dapat mengikuti kegiatan itu, apa pun yang terjadi. Berbagai usaha Anda lakukanuntuk dapat mengikuti kegiatan itu, dari membujuk orangtua hingga sembunyi-sembunyi mengikuti kegiatan itu.Jika Anda menyukai suatu kegiatan hingga “lebay” seperti itu, bahkan hingga tidak mengindahkan nasihat dan larangan orangtua, maka kemungkinan besar kegiatan itu merupakan salah satu minat terpendam Anda.Renungkan kembali mengenai kegiatan “terlarang” itu saat ini. Apakah Anda menyesal tidak dapat melakukannya lagi sekarang ataukahtidak. Jika Anda menyesal karena tidak dapat melakukannya lagi sekarang dengan berbagai alasan, maka penyesalan itu merupakan indikasi kedua bahwa kegiatan itu merupakan minat terpendam Anda.Tips Mengikuti Kata Hati dan MinatSetelah mengetahui cara-cara untuk mengetahui minat terpendam Anda, sekarang, mari bahas cara aman mengikuti kata hati dan minat Anda.Jika sekarang Anda sudah memiliki pekerjaan yang mapan, maka pikirkan matang-matang apakah Anda perlu berhenti dari pekerjaan itu dan mengejar minat Anda. Akan lebih aman jika Anda tidak perlu berhenti dari pekerjaan itu. Anda masih dapat mengejar minat Anda sekali pun Anda masih bertahan di pekerjaan lama Anda.Cukup jadikan pekerjaan yang Anda minati sebagai pekerjaan sampinganyang menghasilkan pemasukan bagiAnda.Pertanyaan yang mungkin muncul yaitu, apakah langkah di atas akan berpengaruh bagi motivasi hidup Anda. Jawaban yang dapat penulis sampaikan adalah ya, langkah di atasakan berpengaruh bagi motivasi hidup Anda. Alasannya, saat Anda mengetahui minat Anda, maka Anda akan mengejar kembali minat itu. Minat itu akan menjadi tujuan hidup Anda. Dan, saat minat itu sudah menjaditujuan hidup, maka hidup Anda pun akan penuh dengan motivasi karena Anda memiliki tujuan yang jelas.Saat Anda memiliki pekerjaan (sampingan) yang Anda minati, itu artinya Anda hidup di dalam impian Anda. Hal ini akan turut menjadikan Anda bahagia. Dan, saat hidup Andabahagia,maka tugas-tugas di kantor lama Anda, di mana Anda tidak menaruh minat terhadapnya, tidak terlalu berpengaruh bagi diri Anda. Tekanan dan tantangan di tempat kerja bukan lagi hal yang membuat Anda stres dan depresi.Sekarang, apa minat terpendam Anda? Sudah siapkah Anda menemukannya kembali dan hidup di dalamnya?Dapatkan leeeeebih banyak informasi bermanfaat mengenai caramenemukan minat dan bakat terpendam, serta cara terbaik hidup di dalam minat dan bakat Anda sedemikian sehingga Anda mencapai kesuksesan hidup yang sempurna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar