para pekerja yang kuliah. Tetapi, para pegawai yang kuliah, biasanya akan kesulitan memperoleh gelar dalam waktu studi normal. Mahasiswa dengan kerja penuh (full time)Mahasiswa jenis ini cenderung memiliki waktu yang lebih sulit di kampus karena mereka bekerja untuk mencari nafkah. Para mahasiswa yang masuk dalam kelompok ini juga harus bekerja keras untuk mengejar ketinggalan mereka dalam pelajaran.Risiko lainnya adalah, para mahasiswa ini lebih mungkin putus sekolah karena stres. Mereka mungkin kesulitan membagi waktu antara berkonsentrasi mengerjakan tugas-tugaskuliah, atau justru terjebak dalam 'kenikmatan' menghasilkan uang sendiri.Pertimbangan-pertimbanganJika kamu berencana untuk bekerja sambil kuliah, berikut adalah beberapa faktor yang harus kamu pertimbangkan.- Apakah saya dapat menyeimbangkan kewajiban akademis, pekerjaan, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya?- Apakah saya memiliki keterampilan manajemenwaktu yang baik?- Apa kebiasaan belajar saya?- Bagaimana terorganisasinya saya?Sangatlah penting untuk menimbang pro dan kontra sebelum memilih bekerja sambil sekolah. Kamu juga harus memahami pengorbananyang harus kamu buat, dan berhati-hatilah agar tidak membuat jadwal kuliah bersamaan dengan waktu kerja.Satu hal yang juga perlu kamu jadwalkan adalah, waktu relaksasi. Sebab, faktanya lembur dan bekerja terlalu keras akan membuatmu terlalu stres atau sakit.
Gemintang.com– Tidak sedikit orang yang memutuskan untuk bekerja sambil belajar demi mendapatkan gelar pendidikan yang lebih tinggi. Tentu saja, keputusan tersebut diambil bukan tanpa alasan. Selain faktor ekonomi, masih ada faktor lain yang membuat seseorang memilih untuk bekerja sambil kuliah.Meskipun pilihan tersebut cukup beresiko, namun jangan khawatir Sobat, kali ini Gemintang akan memberikan tips-tips bagaimana menyikapi kedua hal tersebut.Peluang atau kebutuhan?Pekerjaan yang ada di depan kamu rupanya menjanjikan gaji besar. Namun sayang, hal tersebut berbenturan dengan jadwal kuliahmu. Sebelum menentukan mana prioritasmu, cobalah memahami apakah saatini kamu sedang mencari peluang atau justrukebutuhan?Bila kamu merasa bahwa pekerjaan adalah peluang sedangkan kuliah merupakan kebutuhan, ini saatnya untuk kamu mengaturjadwal kegiatanmu dengan lebih cerdik lagi.Kesulitan mengatur waktuStamina yang terkuras setelah bekerja seringkali mendatangkan rasa malas ketika dihadapkan dengan setumpuk tugas. Hal itu pun sering menjadi penyebab kesulitanmu dalam membagi waktu antara belajar dan bekerja.Jika memang kamu tidak dapat berkompromidengan waktu, cobalah untuk mencari pekerjaan yang tak terikat waktu (freelance). Atau, gunakan hari libur untuk fokus kepada satu hal, misalnya pelajaran. Gunakan waktu luang sebaik mungkin sehingga diantara kedua hal tersebut tidak ada yang terbengkalai.Rasa malasTerjebak dalam kenikmatan menghasilkan uang, perlahan akan membuatmu terlena. Kamu menjadi tidak fokus dan akhirnya malas untuk mengikuti pelajaran kuliah. Tapi kamu tahu, keuntungan melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi adalah investasi jangka panjang untuk kelangsungan karier di masa depan.Stres dan rasa lelah memang menjadi resiko yang mesti kamu rasakan. Tapi percayalah, hasil akhir yang kamu dapat akan lebih indah dari semua penat yang saat ini kamu alami. Kuliah sambil kerja pasti bisa kamu lakukan asalkan kamu punya niat dan usaha untuk selalu hidup disiplin.Kesiapan mentalKuliah sambil kerja memang sangat menguras waktu, tenaga, serta pikiran. Ditambah lagi kamu harus beradaptasi dengan dua lingkungan yang berbeda. Oleh karena itu, kesiapan mental harus benar-benar diutamakan. Berada dalam lingkungan yang tidak kita sukai, tentu akan menjadi beban tersendiri. Tapi bagaimana kita mampu untuk bertahan, kesiapan mental kamulah yang akan menentukan.Senantiasa belajarKeuntungan dari kuliah sambil kerja adalah kamu akan mendapat banyak pengalaman yang bisa dijadikan gambaran di waktu yang akan datang. Bagaimana dunia kerja dan bagaimana cara bergaul, hal itu akan menjadipengalaman yang sangat luar biasa.Minimal, kamu menyadari bahwa tak ada hidup yang bisa berjalan tanpa kita mau belajar. Mencari uang itu penting, tapi pendidikan tetap nomor satu. Ilmu bertahan hidup adalah mandiri dan senantiasa mampuuntuk berjalan di atas kaki sendiri.Semoga sukses!
4. Bersiaplah dengan sebuah kata “Stress”Bekerja saja terkadang sudah membuat kita stress, terlebih ketika dihadapkan dengan deadline yang padat dan tuntutan kerja lainnya. Bagaimana jika kita bekerja sambil kuliah? Ya, stress itu bagian dari sebuah resiko kita memilih keduanya. Kita harus siapdengan berbagai tugas kuliah dan juga di tempat kerja. Kita harus siap dan tahu kapan saatnya kita akan meneriakkan kata “Stress”. Dan ketika kata itu muncul, segera cari obatnya. Bisa dengan melakukan hobi lama yang sudah jarang dilakukan, bisa juga dengan mengambil sebuah cuti dari pekerjaan dan lain sebagainya.5. Bersikaplah realistisMungkin kita tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan kegiatan yang banyak, sehingga jangan menyalahkan diri sendiri ketika tidak mampu menyelesaikan setiap tugas tunggal yang telah ditetapkan untuk dikerjakan pada hari itu. Tetap positif dan bersyukur bahwa kita telah memiliki kesempatan untuk mencari nafkah dan mendapatkan pendidikan secara bersamaan.Wajar ketika kita mengeluh lelah dan bosan dengan rutinitas yang ada, namun tidak ada salahnya jika kita kembali mengoreksi diri kita dengan berbagai hal yang kita punya. Karena tidak semua orang bisa menjalani 2 profesi sekaligus.6. Ingat tujuan kalianMengambil pekerjaan dan sekolah pada saat yang bersamaa, berarti kalian telah siap menerima tantangan yang kebanyakan orangtidak berani untuk mencobanya. Kalian pasti memiliki alasan yang kuat kenapa kalian maudan termotivasi untuk menjadi seorang karyawan dan seorang mahasiswa. Entah itu keinginan untuk maju dalam karir atau beralihdari karir ke impian kalian sebelumnya, atau bahkan kedua – duanya. Ingatlah setiap tujuan kalian memulainya dan tanamkan dalam pikiran setiap kali muncul rasa stress dan bosan dalam diri kalian.
1. Kesiapan Diri. Cobalah bertanya pada diri sendiri, apakah temen-temen memiliki keinginan untuk menjawab kebutuhan masa depan. Jika Anda yakin, go for it!2. Cari Dukungan Lingkungan.Poin ini sangat penting dalam membantu temen-temen ketika kuliah. Dukungan lingkungan di sini adalah dari lingkungan kerja temen-temen. Sampaikan rencana temen-temen secara terbuka pada atasan/bos temen-temen. Selain bisa mendapat dukungan moril, beberapa perusahaan juga ada yang memberikan dukungan financial. Tentnunya, ada upaya tak and give. Misalnya, perusahaan akan sangat diuntungkan bila karyawan memiliki kemampuan lebih, memiliki pengetahuan unggul. Secara tidak langsung, hal ini dapat memajukan perusahaan. Lantas bagaimana dengan orang tua, suami/istri atau anak? Asal tahu saja, pengerian dan dukungan keluarga sangat membantu temen-temen untuk menyelesaikan kuliah.3. Dukungan Finansial. Yang harus dpenuhi bukan hanya biaya pendidikan, tapi juga biaya lain,seperti buku, jurnal, bacaan pendukung, peralatan kuliah, laptop, kalkulator. Jangan sampai kuliah putus di tengah jalan gara-gara anggaran tak mencukupi. Ukur dulu kemampuan, tapi jangan pernah merasa rugi. Investasi ini yang pasti akan kembali.4. Siap Belajar. Ketika kembali kuliah, persiapan diri untuk kembali belajar dan membuat tugas. Misalnya, bila ingin memilih bidang bisnis, tambahlah pengetahuan temen-temen tentang bisnis dan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bisnis sedini mungkin. Jangan menunggu sampaik Anda masuk kuliah5. Siapkan Mental.Pekerjaan dan kuliah sama-sama menguras waktu, tenaga, dan pikiran. Apabila persiapa mental kurang, putus sekolah di tengah jaln sangat mungkin terjadi. Mulailah pula belajar untuk trebuka terhadap argumentasi orang lain, bersaing secara sehat, serta berbagi dan bekerja sama.6. Bijak Membagi Waktu. Temen-temen perlu membuat rencana 2 atau 3 langkah ke depan. Artinya, bila ada waktu, mulailah mencicil tugas-tugas Anda sebelum ‘jatuh tempo’. Sehingga bila di tengah jlan menghadapi halangan (karena ada tugas luar kota yang tak dapat ditinggalkan, atau ada keluargayang sakit), tetap dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu. Bila Temen-temen bisa membaca buku dalam perjalanan ke kantor atau mengerjakan latihan atau kuis sewaktu makan siang, lakukanlah, atau Temen-temen mencari waktu untuk belajar, Hari-hari libur juga dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan tugas. Prinsipnya, gunakan waktu seefektif mungkin dan minta pengertian pada keluarga Temen-temen.7. Cari teman belajar.Menetapkan tujuan dengan sesama mahasiswa bisa menjadi cara untuk mengatasi hambatan kuliah dan meningkatkan motivasi. Menjalin pertemanan dengan orang baru merupakan bonus tambahan dalam pembelajaran orang dewasa.8. Refreshing.Waktu libur pun sebaiknya dipikirkan dengan baik, Meski hari-hari temen-temen dipadati oleh jadwal kuliah dan aktivitas kantor, sebisa mungkin,jangan abaikan waktu untuk berisitirahat atau memanjakan diri Temen-temen dengan Refreshing. Hal ini cukup efektif untuk meng-charge motivasi dan semangat Temen-temen.Memang, menjalani kuliah sambil bekerja merupakan hal yang sulit. Namun setelah dijalani, temen-temen akan mengetahui bahwa hal ini tidak sesulit yang temen-temen bayangkan. Dan jika temen-temen merasa sangat sulit membagi waktu,menjalani kuliah jarak jauh juga dapat menjadi pilihan. Metode distance learning sangat membantu karena temen-temen dapat bekerja dengan kecepatan sendiri tanpa terikat waktu tertentu. Belajar tidak harus mengambil alih hidup kamu. Semoga sukses dan bermanfaat!
RealistisKendala yang paling utama yang akan Anda hadapi saat memilih untuk menjalani dua profesi sekaligus tentunya akan membuat Anda harus mengorbankan salah satu diantaranya. Salah satunya adalah tugas perkuliahan, kadang saat Anda sedang sibuk bekerja Anda akan lupa waktu jika sebenarnya Anda mendapat tugas kuliah daridosen. Saran kami jangan salahkan pada keputusan Anda, bersikaplah realistis dan berpikir positif. Jika Anda memang tidak bisamendapatkan nilai yang bagus saat kuliah maka hadapilah kenyataan tersebut karena itu adalah konsekuensi yang harus Anda hadapi dan tetap pada tujuan Anda yaitu mencapai kesuksesan.Atur JadwalWaktu adalah kendala paling besar dalam menjalani perkuliahan sambil bekerja. Saran kami adalah atur jadwal kerja Anda dengan waktu perkuliahan, selain itu sebaiknya Anda juga mulai mempersiapkan diri dengan tuga-tugas dadakan dan juga keadaan-keadaan tertentu yang mengharuskan Anda lebih lama bekerja. Seperti memanfaatkan waktu istirahat untuk mengerjakan tugas, manfaatkanlah waktu sekecil apapun untuk membagi tugas kuliah dan tugas pekerjaan.Siapkan Diri untuk menghadapi StresSaat Anda memutuskan untuk kuliah sambil mencari nafkah maka Anda akan bersahabat dekat dengan stres. Sebaiknya Anda mempersiapkan diri Anda akan hal itu, tanamkan pada diri Anda jika Anda bisa melewati ini semua. Keinginan yang kuat adalah cara ampuh untuk mengatasi masalah stres Anda, ingat keputusan ada di tangan Anda.Hadapi Konsekuensi AndaMemilih profesi sebagai seorang pekerja danmahasiswa tentu memiliki konsekuensinya. Saran kami sebaiknya Anda hadapi konsekuensinya karena itu semua adalah pilihan Anda. Motivasi diri Anda!
Bagi sebagian orang pasti berfikir bahwa keputusan untuk kerja sambil kuliahsebenarnya memiliki resiko, kenapa ? karena mereka terkadang merasa kesulitan dalam mengatur waktu antara kuliah dan kerja, apalagi jika terkadang dihadapkan pada pekerjaan yang bersifat terikat, akan sering dihadapkan oleh kendala-kendala. Salah satunya seperti jadwal kerja bentrok dengan jadwal kuliah. Atau kelelahan, karena energi kita telah terkuras pada saat bekerja.Resiko lain yang biasanya terjadi ketika kuliah sambil bekerja adalah dapat menyebabkan kita justru menjadi malas kuliah. Bayangkan Jika kita harus menyelesaikan setumpuk pekerjaan, ditambah mengerjakan banyak tugas kuliah, apalagi kita sebagai mahasiswaekstensi kuliah malam, paginya kita harus melakukan aktivitas lagi, memang bisa jadi satu alasan yang membuat temen-temen berpikir dua kali untuk kuliah sambil kerja. Jangankan berpikir untuk menambah gelar dibelakang nama, untuk mengasah keterampilan lewat kursus atau training saja belum tentu sempat. Mungkin ada sebagian orang yang tidak bersikap seperti ini, tapi melihat fenomena-nya, rata-rata memang seperti itu kenyataannya. Ilustrasinya, ketika kita sudah bisa menghasilkan uang, maka secara tidak sadar kita akan asyik dengan pekerjaan tersebut karena sudah memiliki penghasilan, kemudian akan menyebabkan kita menjadi kurang fokus terhadap kuliah.Hal-hal tersebut adalah beberapa resiko yang biasanya sering terjadi. Namun keuntungan dari kuliah sambil bekerja adalahkita akan mendapatkan banyak pengalaman yang bisa dijadikan pedoman atau gambarankedepannya. Keuntungan melanjutkan kuliah ke jenjang lebih tinggi adalah investasijangka panjang untuk karir kita . Memang stress bisa muncul saat menjalaninya. Tapi, dengan disiplin diri dan kecermatan membagi waktu, kita pasti bisa menghadapinya dengan baik.Ada beberapa cara agar kita tetap fokus dalam kuliah walaupun sambil bekerja yaitu mencoba untuk bersikap yakin terhadap diri kita bahwa pendidikan adalah nomor satu bagi kita untuk masa depan yanglebih baikPersiapkan diri untuk kembali belajar dan membuat tugas. Misalnya, bila ingin memilih bidang bisnis, tambahlah pengetahuan temen-temen tentang bisnis dan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bisnis .Dukungan lingkunganyang dimaksud adalahdukungan dari lingkungan teman-teman kerja. Ceritakan bahwa kita saat ini sedang kuliah. Beberapa perusahaan tentunya mengharapkan karyawan yang memiliki kemampuan lebih. Tidak jarang perusahaan yang mensupport karyawannya untuk mendapat pendidikan yang lebih tinggi. Bahkan ada perusahaan yang memberikan dukungan financial.Yang harus dpenuhi bukan hanya biaya pendidikan, tapi juga biaya lain, seperti buku, jurnal, bacaan pendukung, peralatan kuliah, laptop, kalkulator. Jangan sampai kuliah putus di tengah jalan karenaanggaran tak mencukupi. jangan pernah merasa rugi. Investasi ini yang pasti akan kembali.Buatlahrencana untuk langkah ke depan. Artinya, bilaada waktu, mulailah mencicil tugas-tugas Anda sebelum ‘jatuh tempo’. Sehingga bila ditengah jalan menghadapi halangan, karena ada pekerjaan dari kantor, kita tetap dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu. Bila temen-temen bisa membaca buku dalam perjalanan ke kantor atau mengerjakan latihan atau kuis sewaktu makan siang, lakukanlah, atau waktu untuk belajar, Hari-hari libur juga dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan tugas. Prinsipnya, gunakan waktu seefektif mungkin dan minta pengertian pada keluargadan teman-teman.Menetapkan tujuan dengan sesama mahasiswa bisa menjadi cara untuk mengatasi hambatan kuliah dan meningkatkan motivasi. Menjalin pertemanan dengan orang baru merupakan bonus tambahan dalam pembelajaran orang dewasa.Waktu libur pun sebaiknya dipikirkandengan baik, Meski hari-hari teman-teman dipadati oleh jadwal kuliah dan aktivitas kantor, sebisa mungkin, jangan abaikan waktu untuk berisitirahat atau memanjakan diri teman-teman dengan Refreshing. Hal ini cukup efektif untuk meningkatkan motivasi dan semangat.KesimpulanMemang, menjalani kuliah sambil bekerja merupakan hal yang sulit. Namun setelah dijalani,kita akan mengetahui bahwa hal ini tidak sesulit yang dibayangkan. Keuntungan dari kuliah sambil bekerja adalah kita akan mendapatkan banyak pengalaman yang bisa dijadikan pedoman atau gambaran kedepannya.Selain itu dapat melatih kita untuk menyeimbangkan waktu antara kegiatan akademis dan profesional.Beberapa cara agar kita tetap fokus dalam kuliah walaupun sambil bekerja yaitu yakin terhadap diri kita, persiapkan diri, Dukungan lingkungan, manfaatkan waktu dengan baik dan lain-lain. Jika cara-cara tersebut sudah kita lakkan dengan baik, maka kuliah sambil bekerja pun bukanlah suatu hal yang sulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar