Ternyata hidup tidak bisa hanya sekedar di jalani, tapi di sikapi, ada beberapa hal yang memang di luar kuasa kita, dan urg harus bisa mengendalikan diri .
Urg nyangka hirup teh bakal berjalan gitu gitu aja... nyatana, hirup teu bisa d prediksi ... bakal ada hal nu tidak sesuai harapan,, dan urg harus bisa mengontrol diri.
9. Mulai Berpikir Untuk Komitmen Jangka PanjangMain-main dalam hubungan cinta tidak lagi penting viawww.georgeherald.comTidak hanya dalam pekerjaan dan pola pikir, perubahan juga akan terjadi dalam hubungan romantismu. Kamu —yang dulunya selalu berpikir pacaran itu dijalanin aja —mulai menimbang apakah pasanganmu sekarang memang bisa diajak punya masa depan bersama.Hubungan romantis yang cuma buat senang-senang aja tiba-tiba tidak lagi relevan dimatamu. Kamu akhirnya sadar kalau yang kamu butuhkan cumapartneruntuk membangun hidup bersama.Dia yang bisa diajak berdiskusi ketika ada masalah, dia yang cukup konsisten untuk terus ada dalam hidupmu yang tidak sempurna, dia yang punya semangat untuk membangun masadepan yang lebih berdua.Kamu akan terbengong-bengong menyadari betapa pola pikirmu berubah selepas kuliah. Dulu mikir nikah aja males, eh sekarang malah ingin segerapunya komitmen pasti.
Berbagai hal berevolusi seiring kita dewasa. Tak terkecuali dalam urusan cinta yang kini harus makin diseriusi saja. Oke lah dulu kita bisa menjalani ikatan dengan siapa saja. Dijalani dulu tanpa memikirkan akhir yang nanti dijalani bersama. Tapi sekarang hidup memang harus dijalani dengan makin matang dan dewasa.
15. Patah Hati Sampai TidakLagi Percaya CintaPatah hati parah sampai lupa rasanya jatuh cinta viawww.merdeka.comTidak sedikit orang yang mengalami patah hati parah di usia 20-an. Putus cinta di usia ini memang paling menyakitkan. Bagaimana tidak, saat seharusnya kamusudah memasuki hubungan yang berorientasi serius —eeh malah kandas.Sakitnya patah hati akan membuatmu memandang hubungan romatis dengan pahit. Kamu memilih untuk meredam semua rasa cinta di hati, karena ingin melindungi diri dari rasa sakit yang sama. Kamu merasa bisa dan mampu hidup sendiri, karena pendamping hanya akan meyakiti.Tapi, suatu hari dia yang tertakdirkan akan datang dan membuatmu percaya lagi kok! Bersabarlah dan tetap jalani kehidupanmu sebaik mungkin ya sampai saat itu tiba.16. Satu Persatu, Teman-Temanmu Mulai MenikahBanyak temanmu mulai menikah viaexposuraphoto.blogspot.comUndangan pernikahan dari teman sejawat sudah menyapamu setiap minggu. Selain menekuni hobi dan jalan-jalan, kondangan juga jadi agenda wajib di akhir pekan. Kamu akan datang keacara seremoni pernikahan mereka, mengucap selamat dan jadi saksi babak baru hidup yang akan segera dimulai.Dalam hati, kamu akan bertanya:“Apakah kamu siap mengambil langkah besar yang sama dalam waktu dekat?”.17. Postingan Facebook danPath Dipenuhi Foto Pernikahan, Cerita Kehamilan dan Foto BayiFoto tentang kehamilan memenuhi media sosial viachristymwong.wordpress.comDulu postingan di media sosial sebatas lagi makan dimana atau mendengarkan musik apa. Sekarang, semuaberubah. Isi lini masa media sosialmu dipenuhi foto pernikahan si X, si V yang cerita soal kehamilan atau foto anak si Y yang baru lahir. Kalau kamu sudah menikah dan menanti anak, hal ini akan terasa natural saja bagimu.Tapi kalau kamu masih melajang maka kamu akan merasa….tua. Dan bertanya-tanya:“Mereka yang terlalu cepat mengambil langkah, atau aku yang tertinggal?”.18. Ditinggalkan Teman dan Keluarga TercintaPedih kehilangan keluarga tercinta viaresep-kuliner-terbaik.blogspot.comAda kalanya kamu akan kehilangan teman, karena sudah tidak lagi sering berhubungan. Kamu akhirnya sadar bahwa hubungan pertemanan butuhusaha dari semua pihak. Dan memang, ada beberapa ikatan yang tertakdirkan longgar lalu hilang.Kamu mulai tahu bahwa tidak ada perkawanan yang layak diperlakukan seenaknya. Secara rutin kamu akan menanyakan kabar teman-temanmu, menyapa mereka ditengah kesibukanmu.Momen besar juga akan terjadi dalam kehidupanmu. Ketika anggota keluarga yang kamu kasihi harus pergi selamanya dari hidupmu. Kamu akan jatuh, sedih, tapi pada ujungnya sadar:keluarga pantas jadi prioritasmu nomor 1, sebelum kamu kecewa karena mereka pergi lebih dulu.19. Perlahan, Semua Pengalaman Merubahmu Jadi Pribadi yang Lebih TenangKamu berubah jadi lebih tenang via500px.comSudah tidak ada lagi drama-drama nggak penting dalam hidupmu. Semakin dewasa, kamu belajar menghadapi semuanya dengan kepala dingin. Rasionalitas mengalahkan emosi dan egoisme. Hidupmu sudah cukup melelahkan dengan segala rutinitasnya, kamu cuma ingin punya hidup yang tenang dan terkendali.20. Pada Akhirnya Kamu Belajar Tentang Hal yang TertakdirkanBeberapa hal memang sudah tertakdirkan vianaluritafani.blogspot.comKamu tidak lagi keras kepalaatas apa yang kamu mau. Jika dulu kamu akan ngotot sampai keinginanmu terpenuhi, sekarang kamu akan lebih menerima jika ada hal yang tidak berjalan sesuai rencanamu. Kamu yakin, bahwa ada hal-hal yang memang tertakdirkan dan pasti terjadi.Sementara beberapa hal lain,yang tidak tertakdirkan, sepatutnya diikhlaskan saja.Kamu mulai mempercayai kekuatan besar diluar dirimuyang jadi penentu penting kemana hidupmu akan berjalan. Demi menciptakan ketenangan dalam dirimu, kamu akan mendekatkan diripada Sang Maha Besar itu lewat berbagai cara.Nah, itu tadi hal-hal yang berubah dalam kehidupan seseorang saat usianya mencapai 20-an. Sesuai atau tidak dengan kehidupanyang sedang kamu jalani saat ini?
Ketika hatimu pecah jadi kepingan-kepingan kecil, rasa sakit inilah yang membuka mata supaya kamu makin dewasarasa sakitlah yang membuatmu makin dewasa viaseeurimage.comSakit hati karena putus cintatentu sering kita alami. Semangat yang kamu punyamengempis, begitu pula asa yang dulu masih tersusun rapi, kini tiba-tiba sudah tiris.Kamu terpuruk, sibuk bersedih, dan menolak bahagia. Tak jarang kamu akan menyalahkan orang lain atas keadaanmu saat ini. Menyalahkan mantan, menyalahkan diri sendiri yang jatuh hati pada orang yang tak tepat, menyalahkankeadaan, hingga mengacungkan jari telunjuk kepada Tuhan.Jika kamu mau membuka panca indramu lebar-lebar maka alih-alih penyesalan, justru pelajaran berhargalah yang akan kamu dapat. Berada di titik terendah dengan hatimu yang sedang koyak justru mengajarkanmu menjadi manusia yang lebih dewasa.Lewat rasa sakit ini kamu banyak belajar, kamu tahu bagaimana cara menyembuhkan diri, kamu juga jadi paham bagaimana cara bertahan dan melanjutkan hidup.Sungguh, di balik patah hati, lebih bijak jika kamu merapal syukur karena lewatcara ini kamu menjadi lebih dewasa dan kaya pengalaman sebagai manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar