sadar atau tidak sadar sebenernya mereka terjebak kedalam lubang keputus-asaan, mereka yang berada di dalam merasa bahwa mereka tidak lagi mampu menghadapi yang namanya permasalahan hidup.
dalam menjalani kehidupan mereka selalu persimis. aura pesimis tersebut pun akhirnya terlihat dan terpancar. naasnya aura tersebut juga bisa dirasakan oleh para wanita cantik di luar sana
kepercayaan diri sudah tak lagi berpihak dalam diri mereka. kepercayaan terhadap apapun itu bahkan strategi terbaik pun juga tidak akan membuat mereka mampu keluar dari lubang mengerikan yang satu ini.
mereka menjadi manusia-manusia yang sulit percaya terhadap sebuah keajaiban padahal mereka sendiri pun belum melakukan serentetan aksi yang sudah dikumandangkan oleh para Instruktur Hitman System.
seandainya saya adalah agen pemerintahan saya pasti akan menutup lubang mengerikan ini yaitu lubang dimana anda akan terjatuh lagi dan lagi selama setitik keputus-asaan masih melekat dalam tubuh, pikiran dan hati anda. mengapa aku hanya menutup lubang ini sementara lubang lainnya tidak ditutup....??
lubang lainnya seperti "13 kesalahan fatal pria", petualangan detektif x, she is the one dll itu berasal dari kesalahan anda yang memang belum pernah mengetahuinya.
kalo anda sudah mengetahuinya dan masih melakukan kesalahan yang sama berarti anda bukan terjebak pada lubang tersebut melainkan terjebak pada lubang mengerikan yang satu ini.
namun tenang saja sobat. semua bisa teratasi jika anda mengatakan 3 kata saja. hah 3 kata...? bagaimana bisa...?
katakan "strong and sure" atau dalam bahasa indonesianya "tegar dan yakin". terserah anda pilih yang mana tapi saya menganjurkan anda untuk mengatakan kalimat itu ketika anda merasakan keraguan.
ketika keraguan anda semakin besar maka anda harus meneriakkan 3 kata tersebut lebih keras. semakin besar lagi maka teriakkan 3 kalimat itu lagi sekeras-kerasnya.
ketika anda berjalan sambil menunduk dan dengan badan yang membungkuk maka ingatkanlah diri anda untuk tetap tegap dan menghadapkan kepala anda lurus ke depan. ekspresikan dalam bentuk apapun dan jadilah "hero" kesukaan anda dan contohlah karakter orang-orang yang menginspirasi hidup anda.
memang ini sulit dan tidak terasa efeknya jika anda mengatakannya hanya sehari saja. katakan itu setiap hari, ketika bangun tidur dan akan tidur apalagi ketika lubang keputus-asaan ini datang dan akan menjebak anda.
"tegar" ini adalah kalimat yang bisa anda gunakan untuk mengurangi rasa sakit anda yang sudah tersobek parah.
mengapa anda harus tegar...? seseorang yang tegar takkan lagi merasakan yang namanya putus asa walau mereka sudah mengalami yang namanya kegagalan.
mereka yang masih tegar walau keadaan sudah tidak lagi bisa menolongnya itu adalah mereka yang sudah berhasil mengglossy kan dirinya sendiri walau itu hanya satu lapis belum lapis yang lain.
sungguh ketegaran itu adalah sebuah keindahan yang harus dibayar mahal, mengapa...? karena mereka yang berhasil namun masih saja pesimis dan tidak memiliki yang namanya ketegaran, mereka akan tetap berada dalam lubang mengerikan itu. salah satu karakter pria glossy adalah "tegar" walau apapun yang terjadi.
anda tegar berarti anda adalah seorang pahlawan di masa kini. pahlawan dalam cerita atau dongeng manapun selalu memiliki karakter ini "tegar" tetapi bukan mereka yang selalu putus asa, pengecut dan penunda. ketegaran mereka patut diacungi jempol walau terkadang banyak akhir kisah yang menyedihkan.
nama mereka yang gugur akan selalu harum dan terkenang. nama mereka akan menjadi bagian dari inspirasi untuk orang-orang atau pahlawan-pahlawan berikutnya.
mereka yang tegar akan tetap berjuang walau terkadang mereka tidak mengerti dengan rahasia apa yang diberikan Tuhan olehnya di masa yang akan datang, mereka akan tetap optimis bahwa mereka akan mampu membawa diri mereka ke dalam kehidupan yang lebih baik.
Sadar diri. Amin , realistis = pesimis. Optimis .
Jodoh? Kenalan Aja Belum!
Syndrome He’s/She’s The One adalah penyakit stadium lanjutan dari NGAREP. Ketika mendapat sindrom ini, seseorang akan mengangap bahwa sosok lawan jenisyang baru dikenalnya beberapa waktu saja, mungkin beberapa hari atau minggu, sebagai belahan jiwanya. Sebagai satu-satunya orang yang dapat melengkapi dan memberinya kebahagiaan sejati dalam hidup. Belahan hati, tulang rusuk, atau puzzle yang hilang dan segala macam ungkapan puitis lainnya.
Yang lebih parahnya lagi, banyak orang mengalami sindrom ini pada orang yang bahkan belum dikenalnya! Mungkin mereka memang berada dalam lingkungan yang sama, dalam kelas yang sama di kampus, di gedung kantor yang sama, atau di tempat ibadah yang sama, tapi dia hanya melihat si belahan hati dari sudut ruangan saja dan mendesah lirih, “Ini dia jodoh gue…”
Mungkin Anda pernah bertemu dan berkenalan dengan seseorang, entah di toko buku, di kampus, lewat Facebook, atau dikenalkan oleh seorang teman, dan Anda melihat dia begitu sempurna untuk Anda. Setelah pertemuan, telpon atau chatting pertama, Anda bercerita kepada teman Anda: “Gue jatuh cinta nih. Tuh orang kayanya beneran belahan jiwa gw..” atau, “Gue suka banget sama dia, cocok banget sama gue kalo lagi ngobrol tuh bisa klop banget..” dan banyak cerita lainnya yang menunjukkan betapa cocok Anda dengannya.
Dan Anda membayangkan indahnya ketika Anda berpacaran dengannya, menghabiskan waktu bersama dengannya, atau ketika dia berjalan perlahan di atas karpet merah bersama Anda tersenyum bahagia untuk mengucapkan janji pernikahan. Atau dengan imajinasi yang lebih lebay lagi, Anda bahkan membayangkan ketika Anda berdua berbulan madu, menjaga anak, dan menjadi tua bersama happily ever after.
Sobat, Anda sama sekali belum mengenalnya. Dan pada kasus banyak orang, Anda bahkan belum kenalan. Bagaimana Anda bisa tahu bahwa dia adalah orang yang tercipta untuk Anda?
Kecerdasan ditaruh di mana?
Apa yang sebenarnya terjadi adalah Anda berusaha mencocok-cocokkan diri Anda dengan dirinya. Anda menjadi seseorang yang sangat sensitif terhadap kesamaan antara kalian. Masalahnya, Anda tidak menyadari bahwa otak Anda yang telah jadi bego karena ngarep, telah mengabaikan semua ketidakcocokan di antara kalian berdua, menjadikan hal-hal tersebut sesuatu yang tidak penting.Akibatnya, yang Anda rasakan hanyalah kecocokan saja! Saya tidak sedang membual, hal ini sangat normal terjadi pada diri setiap orang.
Content continue below...
Buktinya, setelah Anda lepas dari rasa ngarep, Anda baru melihat bahwa dirinya punya begitu banyak kekurangan.
Di detik Anda mengucapkan mantra itu: “He’s/She’s the One…” maka sejak itu pulasegala hal yang dia lakukan menjadi hal yang sangat benar, sangat lucu, sangat menawan, sangat mandiri di mata Anda. Sedangkan ketika dia melakukan hal-hal yang menurut Anda mungkin kurang baik, kurang benar, atau tidak menawan, hal tersebut langsung Anda lawan dengan kata-kata, “Dia kan manusia juga, pasti ada salahnya…” atau, “Ah, gak apa-apa lah sedikit menuntut…”, dan banyak lagi alasan lainnya.
Setelah Anda mengenalnya lebih jauh dan akhirnya sadar ternyata banyak kekurangan di berbagai aspek dalam dirinya, maka yang muncul di pikiran Anda adalah “Gue harus jadian sama dia supaya nantinya gue bisa menghibur kalau dia lagi sedih, bantuin dia kalau lagi ada masalah dan temenin dia kalau dia lagi sendiri..”, dan tentu saja sangat banyak kata-kata lainnya di otak Anda yang membuat Anda semakin tersesat lebih jauh.
Biasanya si penderita bahkan tidak menyadari ketika sudah terjangkit penyakit ini, dan tidak dapat sembuh sendiri tanpa adanya KESADARAN. Kesadaran atas apa yang terjadi pada pikiran dan emosi Anda. Kesadaran bahwa Anda telah melakukan kesalahan tanpa kesadaran.
Sekarang, setiap kali Anda mendekati lawan jenis Anda, cek dan sadari hal-hal berikut ini:
Anda harus SADAR dan TAHU dengan JELAS kriteria pasangan seperti apa yang Anda inginkanAnda harus SADAR bahwa Anda TIDAK BISA menilai dan mengetahui seseorang lewat penampilannya saja (apalagi bila Anda belum berkenalan dengannya)Anda harus SADAR Anda harus MENGENAL dia terlebih dahulu sebelum bisa mengalami HAPPILY EVER AFTER dengannya!
So, sekarang, masih berpikir bahwa orang yang belum Anda ajak kenalan itu adalah jodoh pelengkap Anda?
9 Cara Mengelola Kebahagiaan Rumah Tangga yang Realistis
Memiliki kebahagiaan rumah tangga memang tidak mudah, tetapi sama sekali tidak mustahil. Kebahagiaan rumah tangga yang sebenarnya didapatkan dari usaha yang seimbang dan komitmen yang berkelanjutan. Kamu dan pasangan tidak sepantasnya mengharapkan kebahagiaan rumah tangga dari usaha secara sepihak atau tidak ada usaha sama sekali.
Untuk itulah, penting sekali mengetahui cara mengelola kebahagiaan rumah tangga yang realistis. Berikut ini adalah beberapa tips dan cara mengelola kebahagiaan rumah tangga dengan sehat dan realistis.
1. Jangan Hindari Konflik Apabila Terjadi, Karena Konflik Bisa Menjadi Pelajaran Berharga Untukmu dan Pasangan
via Unsplash
Bukannya kamu sengaja mencari masalah, tetapi masalah yang hanya ditutupi tanpa diselesaikan agar kalian tidak perlu bertengkar tidaklah sehat. Melakukan kesalahan dalam batas kewajaran dapat membantu kamu mengenal pasangan lebih baik sekaligus belajar bertanggungjawab atas kesalahanmu.Proses ini akan mendorong perkembangan dan menumbuhkan kualitas hubungan ke arah yang lebih sukses untuk sekarang dan di masa depan.
2. Kebahagiaan Rumah Tangga Tidaklah Instan, Sadari Bahwa Segalanya Membutuhkan Waktu dan Proses
via Unsplash
Banyak pasangan masih percaya bahwa hubungan yang sukses sama sekali tidak butuh usaha. Kenyataannya salah. Semua usahamu untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri bersama pasangan selalu membutuhkan waktu dan proses yang tidak sebentar. Untuk bisa memiliki hubungan yang sukses, kamu akan terus ditantang untuk evaluasi diri, meningkatkan kualitas diri, serta belajar untuk berkompromi secara konstan.
3. Jangan Pernah Berasumsi, Selalu Bertanya dan Klarifikasi Pada Pasangan
via Stocksnap
Semakin lama kamu menjalin hubungan dengan pasangan, akan makin mudah untuk berasumsi kamu tahu apa yang dia pikirkan dan rasakan. Atau sebaliknya, kamu menuntut pasangan untuk langsung memahami kamu tanpa mengatakan apapun.
Jika kamu menginginkan sesuatu dari pasangan, mintalah secara langsung. Tanpa bertanya dan mengkomunikasikan kebutuhanmu, kamu tidak akan pernah tahu atau mendapatkan apa yang kamu mau. Hal ini berlaku dalam segala jenis hubungan, termasuk hubungan asmara.
4. Selesaikan Semua Pertengkaran Sampai Tuntas Agar Tidak Menimbulkan Masalah Baru di Masa Depan
via Stocksnap
Banyak pasangan bertengkar tetapi enggan menyelesaikannya sampai tuntas karena tidak sanggup menghadapi konflik. Mereka lebih memilih mengalah lalu melupakannya begitu saja tanpa solusi.Masalah yang tidak terselesaikan tersebut akan mengendap dan tumbuh menjadi kebencian dan kemarahan yang bisa muncul kapan saja. Oleh karena itu, segera selesaikan sampai tuntas seluruh permasalahan yang kalian miliki tanpa ditunda-tunda lagi, ya!
5. Beranikan Diri Untuk Mencoba Hal-Hal Baru Bersama Pasangan
via Stocksnap
Selama hal baru tersebut positif dan berpotensi membawa perubahan baik pada hubungan, kenapa tidak? Kalau kamu takut keluar dari zona nyaman, anggap saja sebagai kesempatan untuk berkembang bersama pasangan. Jangan lagi terlalu banyak berkata ‘tidak’ pada hubungan. Jika kamu ingin dijauhkan dari kejenuhan hubungan, segera lakukan hal baru bersama pasangan sekarang juga.
6. Selalu Miliki Kesibukan Pribadi, Meskipun Kamu Sudah Memiliki Pasangan
via Stocksnap
Hanya karena kamu sudah punya pasangan, bukan berarti kamu berhenti melakukan semua kesibukanmu saat masih single. Kamu dan pasangan tetap harus punya kesibukan masing-masing. Seperti menggeluti karir, berkumpul dengan teman, mengikuti komunitas, dan lain sebagainya. Memiliki kehidupan pribadi yang berwarna akan memperkaya kualitas hubungan kamu.
7. Meski Sudah Punya Pasangan, Jangan Lupa Untuk Terus Mengejar Mimpimu!
via Unsplash
Apapun impian dan harapan yang kamu miliki saat masih single, jangan sampai kamu lupakan hanya karena kamu sudah punya pasangan. Banyak orang yang melupakan impiannya saat sudah memiliki pasangan dan di masa depan mereka sengsara karena membuang mimpinya tersebut. Kamu boleh mengondisikan visi misimu untuk pasangan, tetapi jangan sampai impianmu tersebut terbuang seluruhnya.
8. Jangan Lupa Menyayangi Diri Sendiri!
via Unsplash
Banyak orang yang kehilangan jati dirinya setelah dia menjalani hubungan dengan pasangan. Itu karena mereka lupa merawat dan menyayangi diri sendiridalam hubungan. Kamu tidak akan bisa memberi perhatian penuh pada pasangan kalau kamu belum memperhatikan diri sendiri. Kamu berhak meminta waktu sendiri untuk merawat diri pada pasangan.
9. Jangan Takut Mengakui Kesalahan Apabila Diperlukan
via Unsplash
Jangan pernah berhenti memperjuangkan hubunganmu. Hal itu termasuk mengakui kesalahanmu saat bertengkar. Karena hubungan yang saling menyalahkan satu sama lain bukanlah hubungan yang sehat.Hubungan yang terus-menerus mengalah tanpa pertanggungjawaban juga bukan cara menyelesaikan konflik yang baik.Mengakui kesalahanmu sama saja membuka kesempatan untuk memperbaiki diri dan hubungan.
7 Faktor Penyebab Perceraian yang Mudah Diprediksi Pada Awal Pernikahan
Pernikahan tidak selamanya membahagiakan seperti ekspektasi semua orang. Meski sangat normal untuk pasangan memiliki masalah dan bertengkar, ada pula permasalahan yang menjadi salah satu atau beberapa faktor penyebab perceraian yang tidak boleh diabaikan.
Masalah seperti ini biasanya sudah terjadi saat kamu dan pasangan masih pacarandulu. Pasangan yang sudah menikah biasanya sulit untuk berpisah karena berbagai alasan, seperti anak, hubungan dengan keluarga satu sama lain, dan seberapa lama kalian menjalani rumah tangga. Untuk itulah, agar kamu tidak salah pilih, lebih baik segera kenali beberapa faktor penyebab perceraian yang bisa diprediksi sebelum kalian menikah sekali pun.
1. Kamu Tidak Pernah Merasa Nyaman Dengan Pasangan
via Stocksnap
Jika kamu tidak pernah merasa nyaman dengan pasangan, bahkan kelihatannya pasangan sering mempermalukan kamu, kalian tidak akan memiliki pernikahan yang harmonis. Pernikahan seharusnya bisa menjadi tempat untuk menjadi rapuh, terbuka, dan jujur tanpa penilaian negatif dari pasangan.
2. Kamu Sering Mengkritik Pasangan
via Stocksnap
Menurut para ahli, memberikan kritik yang bersifat menyerang karakter pasangan adalah salah satu faktor penyebab perceraian yang paling fatal.Menyudutkan pasangan dan membuat dialah yang paling bersalah dalam konflik bukanlah cara komunikasi yang baik. Jika kamu sudah mengalami ini bersama pasangan saat masih pacaran, pertimbangkan lagi apakah kalian layak untuk menikah atau tidak.
3. Kamu Berbohong Soal Kondisi Keuanganmu Pada Pasangan
via Stocksnap
Berbohong sekecil apapun itu soal keuangan pada pasangan dapat merusak fondasi dan kepercayaan dalam rumah tangga. Meskipun berdiskusi soal keuangan sulit sekali untuk dilakukan, tetapi kamu wajib bersikap transparan soal kondisi keuanganmu pada pasangan. Jika ada satu saja rahasia keuangan disimpan, sudah bisa diprediksi perceraian akan menimpa kamu dan pasangan dalam waktu singkat.
4. Kamu dan Pasangan Memiliki Pandangan yang Berbeda Soal Anak
via Stocksnap
Jika kamu dan pasangan memiliki perbedaan soal mengasuh anak, berapa banyak anak yang diinginkan, atau salah satu dari kalian tidak menginginkan anak, dan perbedaan tersebut tidak dapat dikompromikan dengan baik, maka bisa dipastikan hubungan kalian akan retak cepat atau lambat. Maka dari itu, bicarakan sejelas-jelasnya pada pasangan tentang anak sedini mungkin sebelum terlambat.
5. Kamu dan Pasangan Tidak Mampu Menahan Diri Untuk Menghina Satu Sama Lain
via Unsplash
Menggunakan kata-kata kasar, memakai nama panggilan yang kotor, lelucon yang menyinggung perasaan, atau sarkasme dengan pasangan bukanlah resep komunikasi hubungan yang sehat. Apabila kamu dan pasangan sering melakukan ini dalam hubungan, lebih baik akhiri saja daripada diteruskan dan saling menyakiti lebih jauh lagi.
6. Kamu Lebih Memilih Diam Saat Terjadi Konflik
via Stocksnap
Inilah yang menjadi awal perpecahan dalam hubungan. Saat kamu lebih memilih diam ketika bertengkar, apapun alasannya, kamu tidak akan dapat keuntungan apapun kecuali perpisahan.Pasangan yang sehat mungkin diam karena butuh waktu untuk menenangkan diri, tetapi mereka selalu berniat untuk menyelesaikan masalah, sesulit apapun itu. Jika kamu sudah malas menyelesaikan masalah, sebaiknya kalian berpisah saja.
7. Kamu dan Pasangan Tidak Bisa Mempercayai Satu Sama Lain
via Unsplash
Kepercayaan adalah salah satu kunci paling utama dalam pernikahan. Jika kamu sulit mempercayai pasangan dan sebaliknya, kalian perlu mengakhiri hubungan dan memulainya lagi bersama orang lain. Dalam pernikahan, bersikap posesif dan insecure terhadap kepercayaan pada pasangan tidak akan membawa kebahagiaan dan kenyamanan.
8. Kamu dan Pasangan Tidak Bisa Membagi Tugas Rumah Tangga Dengan Adil
via Unsplash
Jika kamu dan pasangan selalu menuding satu sama lain untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga tanpa mau membaginya secara adil, kebencian akan cepat terjadi dalam pernikahan kalian.Idealnya, pasangan harus mau membagi tugas rumah tangga secara adil. Dengan begitu, kesetaraan dan keseimbangan dalam rumah tangga dapat terjaga dengan baik.
9. Kamu dan Pasangan Enggan Menghabiskan Waktu Bersama
via Unsplash
Jika kamu menghindari pasangan karena berbagai alasan, baik untuk menjaga kemesraan atau merawat hubungan, tandanya hubungan kalian sudah tidak layak lagi untuk dijalani. Kondisi seperti ini dapat membuat pernikahan tidak stabil.Kecuali kamu dan pasangan ingin melakukan perubahan yang positif, sebaiknya segera akhiri dan mulai awal baru yang lebih baik lagi.
Rumit daripada kelihatannya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar