Rendah diri adalah penyakit, namanya minder… orang yang rendah diri itu dia kufur nikmat, bahasa kasarnya. Karena dia lebih melihat kekurangan yang ada pada dirinya dari pada nikmat Allah yang melimpah. Misalkan tangan agak bengkok sebelah, padahal sekujur tubuh sehat, akal sehat.. tetapi dia sibuk saja melihat dan memikirkan jempolnya yang bengkok, sehingga dia malu kemana-mana hanya karena sebuah jempol. Dia tidak mensyukuri nikmat yang besar hanya karena sesuatu yang dianggap musibah. Padahal bisa jadi tangan yang bengkok itu perlindungan dari Allah supaya dia lebih dekat dan memohon kepada Allah, atau bisa jadi Allah memberikan cacat karena Allah akan memberikan pahala besar kesabaran dan Allah menjadikan kekurangan cacatnya itu untuk menggerakan orang-orang yang sehat.
Maka orang yang rendah hati adalah hati yang sehat buah dari kemampuan mengendalikan diri untuk tidak sombong, sedangkan orang yang rendah diri adalah orang yang berpenyakit hati, karena dia tidak mensyukuri nikmat yang besar hanya terfokus pada kekurangan yang kecil.
Tidak memiliki pacar bukan berarti kamu org yg lebih buruk dr yg memiliki pacar .
Maneh nu ngakritisi diri maneh sorangan, bukan sosok idaman .
Teu berharga, teu payu, teu normal
20 Hal yang Perlu Kamu Yakini Saat Merasa Dirimu Tidak Layak Dihargai
18 Januari 2015
964 15
Tidak setiap hari bisa menjadi menyenangkan. Kadang, kita juga harus berkutat dengan hal-hal tak mengenakkan. Nilai remidi yang pas-pasan, kritik pedas dari teman, dimarahi atasan: banyak hal yang bisa membuat kita jatuh dan merasa bahwa diri kita tidak berharga.
Padahal untuk membuat orang lain menghargai kita, kita juga harus bisa menghargai diri kita sendiri. Dengan menghargai diri sendiri, kita akan mampu memberikan aura positif kepada orang-orang sekitar kita. Jadi, berikut beberapa hal yang harus kamu ingat atau lakukan supaya lebih bisa menghargai diri sendiri, terutama dalam waktu-waktu yang sulit:
1. Keraguan Itu Bercokol di Dalam Kepalamu. Mulai Sekarang Hilangkan Kebiasaan OverthinkingPada Segala S
Don’t think too much via theatlantic.com
Kadang, musuh terbesar dalam hidup kita adalah diri kita sendiri. Kita berasumsi, berprasangka, dan menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan apa yang bisa kita perbuat tentang hal yang sebenarnya berada di luar kuasa kita. Kita membiarkan pikiran kita pergi ke mana-mana. Lama-lama, kita menjadi terlalu banyak berasumsi dan tak lagi bisa memakai logika dalam berpikir.
Ini bisa membuat kita terjebak untuk berpikir hanya tentang hal yang negatif. Padahal kalau terus berpikiran negatif, kamu bisa berhenti percaya pada kemampuan-kemampuan hebat yang sebenarnya kamu miliki.
Jadi, kontrol apa yang ada di pikiranmu. Selalu berikan kesempatan pada dirimu untuk memikirkan hal-hal positif. Hargai setiap kemampuan yang kamu miliki, dan jangan biarkan sisi negatif menghalangi setiap langkahmu.
2. Hidupmu Bukan Pertandingan. Membandingkannya Dengan Orang Lain Hanya Akan Membuatmu Menyesal
Nobody’s perfect via www.showbiz411.com
Seperti yang dikatakan Theodore Roosevelt: “Comparison is the thief of joy.” Membandingkan dirimu dengan orang lain hanya akan membuat kamu merasa minder, nggak puas, dan mungkin depresi karena nggak bisa jadi seperti mereka. Padahal, mereka juga nggak sempurna, kok. Daripada sibuk membandingkan, lebih baik menghargai dan memaksimalkan apa yang kamu miliki. Siapa tahu, dalam hal-hal tertentu justru kamu akan bisa lebih baik dari mereka.
3. Kamu Manusia yang Layak Dijaga. Selalu Hargai Kesehatanmu Dengan Berbagai Cara
Dirimu harus ada dalam keadaan terbaik viablog.codyapp.com
Pastikan dirimu selalu dalam keadaan yang terbaik. Makan dan olahragalah dengan teratur. Jangan lupa untuk mengkonsumsi vitamin dan beristirahat secukupnya jika sudah merasa lelah. Menjaga diri dengan baik merupakan salah satu cara kamu untuk menghargai dirimu sendiri, lho. Kalau bukan kamu yang memulai, siapa lagi?
4. Tak Peduli Bagaimanapun Kondisimu, Selalu Ingat Bahwa Ada Teman dan Keluarga yang Peduli Padamu
That’s what friends are for via weheartit.com
Lagi punya banyak masalah di sekolah atau kuliah? Jangan biarkan dirimu menghadapi masalah-masalah ini sendirian. Ingat kalau kamu punya keluarga dan teman-teman yang peduli padamu. Berkeluh kesahlah kepada mereka. Lalu, biarkan mereka meringankan bebanmu dan menyemangatimu.
5. Terkadang Kamu Hanya Perlu Terus Berjalan. Tanpa Perlu Peduli Pada Apa yang Orang Lain Katakan
“I don’t care. The award is mine” via gigabiting.com
Mendengarkan perkataan orang lain itu boleh. Tapi jika perkataan tersebut nggak bisa membantumu dalam membangun diri , lebih baik acuhkan saja dan fokus pada hidupmu sendiri. Nggak usah pusing mikirin apa yang orang lain katakan tentangmu. Ini hidupmu dan kamu yang menjalaninya sendiri, kok. Jadi, ya cuekin aja!
6. Berfokus Pada Apa yang Kamu Lakukan Akan Membuat Visimu Makin Jelas. Tenagamu pun Tak Akan Terkuras
Fokus! via headtrash.co.uk
Banyak anak muda seusiamu yang sudah sukses: cantik, terkenal, diulas profilnya di berbagai media, punya banyak follower di Twitter, dan lain-lain. Belum lagi teman-teman dekatmu saat kuliah sudah banyak yang lulus dan sekarang meninggalkanmu. Sementara kamu sendiri? Masih belum terkenal, belum diulas profilnya di media, belum punya 1000 follower, dan belum lulus.
Jangan lantas menganggap dirimu tidak cukup baik dan berharga. Nggak usah terlalu mempedulikan apa yang telah orang lain capai, dan apa yang sedang mereka usahakan. Hidupmu adalah hidupmu sendiri. Kamu tahu apa yang terbaik untuk dirimu dan fokus aja sama apa yang sedang kamu lakukan sekarang. Kalau kamu memberikan usaha yang maksimal, nanti kamu pasti akan mendapat hasil yang memuaskan, kok.
7. Hidupmu Terlampau Berharga Untuk Disesali. Mulai Saat ini Stop Mengasihani Diri Sendiri
Bangga pada dirimu sendiri via www.paintings-art-picture.com
Mengasihani diri sendiri saat sedang menghadapi masalah tidak akan membantumu sama sekali. Hidup bukan tentang mengasihani diri sendiri tapi tentang menerima, memaafkan, dan menjadikan dirimu lebih kuat dari sebelumnya. Saat kamu menerima keadaanmu dengan ikhlas, kamu tidak lagi merasa ada beban dalam hidupmu. Hidup akan berjalan lebih lancar dan dirimu yang lebih kuat pun akan terlihat semakin berharga, baik untuk orang lain maupun diri sendiri.
8. Kamu Tidak Dilahirkan Untuk Membahagiakan Semua Orang. Dimulai Dari Detik Ini Tempatkan Dirimu Sebagai Prioritas di Garda Depan
Prioritasmu no. 1 via www.nashvilleonthemove.com
Ada yang minta tolong ini, kamu lakuin. Ada yang minta tolong itu, juga kamu iyain. Padahal, saat itu ada kepentingan lain yang harus kamu lakukan.
Ingat! Jangan jadikan kepentinganmu menjadi prioritas terakhir. Belum tentu yang kamu tolong itu akan melakukan hal yang sama kepadamu. Jadi, selalu tempatkan dirimu pada prioritas utama. Berdedikasilah pada diri sendiri. Kamu harus bersikap supaya orang lain tidak bisa seenaknya menggunakan waktumu. Ini adalah salah satu caramu untuk menghargai dan memberikan yang terbaik untuk dirimu sendiri.
9. Lakukan Hal yang Kamu Mau. Bebaskan Diri Dari Segala Belenggu
“I’m free!” via fanpop.com
Lakukanlah apa yang kamu mau dan suka. Nggak perlu membatasi diri asalkan kamu tahu kalau yang kamu lakukan memberi efek positif di hidupmu. Menghargai dirimu dengan memberi kebebasan berarti kamu mempercayai dirimu sendiri. Biarkan dirimu belajar dan mengeksplorasi banyak hal.
10. Jalani Hal yang Benar-benar Ingin Kamu Lakoni. Pengampunan Terbesar dalam Hidup Adalah Saat Kamu Bisa Menjadi Diri Sendiri
Capek, lho, terus-terusan jadi orang lain viadailylife.com.au
Kamu ingin bergabung dengan kelompok populer di sekolah. Tapi mereka nggak mau terima kamu kalau kamu nggak modis. Lupain aja! Kamu nggak perlu menjadi orang lain untuk dapat diterima di lingkunganmu. Hargai dirimu dengan menjadi diri sendiri. Orang-orang yang benar-benar ingin bersamamu pasti akan menerimamu apa adanya, kok.
11. Tidak Ada Orang yang Bertanggungjawab Atas Kebahagiaanmu. Hadiahi Diri Dengan Bingkisan Kecil Untuk Menceriakan Harimu
Nikmati “me” time-mu via puregirls.soup.io
Kasih reward ke diri sendiri itu wajib! Hargai dirimu yang sudah rela capek beraktivitas seminggu penuh dengan melakukan hobi atau hal lain untuk relaksasi. Buat yang cewek, saat weekend kamu bisa memanjakan diri ke salon atau mencoba resep masakan baru. Nah, buat yang cowok, ajak teman-temanmu berkumpul dan bermain futsal bersama.
12. Hari Kemarin Sudah Pergi dan Esok Belum Datang. Satu-satunya yang Bisa Kamu Nikmati Adalah Sekarang
Enjoy aja via www.knowledgeformen.com
Berhenti memikirkan masa lalu atau mengkhawatirkan masa depan. Menikmati apa yang kamu miliki dan lakukan sekarang akan memberimu ketenangan dan kebahagiaan, lho. Jangan sampai kita menyesal melewatkan banyak hal yang terjadi saat ini karena terlalu sibuk melihat ke depan atau belakang.
13. Menyimpan Dendam Hanya Akan Menciptakan Luka Menganga. Segeralah Beri Maaf Pada Hal yang Terasa Tak Pas di Dada
Maaf lahir batin, ya via al-fatih1453.blogspot.com
Berbuat baik bukan berarti kamu lemah dan memaafkan bukan berarti kamu kalah. Ini semua karena kamu mengetahui bahwa dendam bukanlah cara untuk mendapat kebahagiaan. Jadi, jangan pelit memberi maaf kepada yang berbuat salah padamu. Namanya juga manusia, pasti nggak luput dari berbuat salah, ‘kan?
14. Setiap Merasa Hidupmu Tak Sempurna, Ingat Orang-orang di Luar Sana yang Rela Menggadaikan Apapun Demi Memilikinya
Adik ini aja bersyukur. Masa kamu nggak? viawww.jrbriggs.com
Bersyukur itu caramu untuk menghargai hidup dan dirimu sendiri, lho. Kalau kamu masih sering mengeluh, coba kurangi kebiasaan itu secara perlahan. Di luar sana masih banyak yang jauh lebih tidak beruntung dari kamu.
15. Tuhan Tak Menciptakan Makhluknya Untuk Jadi Sia-sia. Kamu Pasti Punya Kemampuan Hebat yang Bisa Dibagikan Ke Dunia
Tunjukkan kemampuanmu! via rimanews.com
Setiap orang pasti memiliki kemampuan dan kekuatannya masing-masing. Jika kamu masih belum mengetahui apa yang jadi kekuatanmu, kamu bisa kok tanya sama keluarga atau teman-temanmu: “Dalam 1 atau 2 kata, menurut kalian apa sih yang jadi kekuatanku?” Dan nggak menutup kemungkinan kalau kamu akan dapat beberapa jawaban yang sama, lho. Jawaban dan pendapat mereka ini adalah bahan untuk kamu mengidentifikasi kemampuan dan kekuatanmu. Dengan mengetahui kemampuan dan kekuatanmu, kamu akan yakin kalau kamu itu berharga dan punya banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk orang sekitarmu.
16. Cukuplah Drama Bertengger di Sinetron Saja. Hargai Dirimu Dengan Kehidupan yang Tenang dan Apa Adanya
Hidup kamu bukan sinetron via hiburan.plasa.msn.com
Punya hidup dengan banyak drama di dalamnya itu capek, lho. Seakan masalah nggak ada habisnya datang di hidupmu, seakan semua orang ada untuk menusukmu dari belakang. Nah, mulai sekarang kamu harus say no to “drama” dan jalani aja hidupmu dengan sebagaimana mestinya. Jangan pernah cari-cari masalah dan nggak usah tanggapin orang yang iri atau cari masalah denganmu, ya.
17. Katakan “Tidak” Pada Hal yang Tak Sesuai Kata Hati. Keinginanmu Juga Layak Jadi Prioritas Saat Ini
“Kalau aku, sih, NO” via indopolitika.com
Jangan bilang “ya” di saat kamu sebenarnya ingin bilang “tidak”. Kamu nggak harus kok selalu setuju dengan semua hal atau menyanggupi apa yang orang lain minta padamu. Terlalu banyak bilang “ya” malah bisa membuat kamu dimanfaatkan sama orang lain, lho. Jadi mulai sekarang, ayo belajar untuk menentukan sikapmu. Kalau kamu bisa bersikap sama dirimu sendiri, orang lain juga akan lebih menghargai kamu.
18. Bahagia Atau Tidaknya Dirimu Terletak Di Atas Tanganmu Sendiri. Terserah Kamu, Mana yang Ingin Kamu Lakoni Hari Ini?
“Happiness depends upon ourselves” viawww.iwantcovers.com
Kapan kamu akan merasa bahagia kalau cuma nunggu orang lain untuk bikin kamu bahagia? Kebahagiaan itu nggak datang dengan sendirinya. Kamu yang akan merasakan bahagia, jadi kamu sendiri yang harus tentuin dan membuat dirimu bahagia. Berharap kebahagiaan dari orang lain hanya akan membuatmu insecure dan menjerumuskan dirimu ke drama-drama kehidupan yang nggak penting, lho.
19. Cari Pintu Keluar. Tinggalkan Orang-orang yang Membuatmu Merasa Tidak Berharga
Bahagialah bersama orang-orang yang menghargaimu via www.aceshowbiz.com
Membiarkan orang-orang yang hanya memandangmu remeh untuk tetap berada di hidupmu itu buang-buang waktu dan tenaga. Daripada memikirkan apa yang mereka katakan untuk menjatuhkanmu, mendingan pusatkan perhatian pada bagaimana untuk menjadi lebih baik lagi. Tinggalkan aja mereka yang membuatmu merasa nggak berharga dan biarkan dirimu selalu berada di sekitar orang-orang yang membuatmu mengeluarkan sisi positif.
20. Dengan Sekian Banyak Kelebihan yang Dipunya, Kamu Tak Punya Alasan Untuk Merasa Tidak Berharga. Sungguh, Kamu Layak Dicinta
Love yourself via tinybuddha.com
Nah, yang terakhir dan paling penting adalah cintai dirimu sendiri. Kalau kamu nggak mencintai dirimu sendiri, gimana orang lain?So, love yourself, be grateful, and don’t forget to choose your own happiness. Kalau bukan kamu yang memulai, siapa lagi?
Pertanda Kamu Punya Masalah dengan Harga Diri. Kamu yang Sering Minderan Harus Sadar Ini!
Meragukan diri sendiri, minder pada prestasi orang lain, takut pada kegagalan itu hal yang biasa. Artinya bisa dialami oleh siapapun di dunia. Tetapi menjadi tidak biasa bila kamu alami setiap hari. Terlebih bila ditambah dengan rasa percaya bahwa dirimu tidak bisa apa-apa atau keberadaanmu di dunia ini sia-sia.
Bila itu kamu alami, barangkali sesungguhnya kamu memiliki harga diri yang rendah. Kamu selalu merasa dirimu lebih buruk dari dari orang lain, sehingga kamu merasa orang lain harus didahulukan. Rasa harga dirimu yang rendah bisa bersumber dari kurangnya penghargaan pada dirimu sendiri. Bila hal-hal ini kamu alami, berarti benar bahwa kamu kurang mencintai dirimu sendiri.
1. Kamu merasa frustrasi karena kamu tidak bisa seperti orang lain. Apakah kamu lupa bahwa semua orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing?
Kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain bisa berasal dari rasa tidak nyaman terhadap dirimu sendiri. Ingatkah kamu tentang istilah rumput tetangga pasti lebih hijau daripada rumput di halaman sendiri? Itulah yang terjadi jika kamu selalu membandingkan dirimu dengan orang lain. Rasa yang akan terjadi hanyalah semakin kamu akan melihat kekuranganmu sendiri. Padahal tidak pernah ada kategori yang cukup untuk membandingkan dua individu, bahkan meski mereka memiliki satu atau dua kesamaan. Yang harus kamu catat, tentu bahwa setiap orang memiliki keunikannya sendiri-sendiri.
2. Mengucapkan sorry untuk apapun yang kamu lakukan dan tidak kamu lakukan. Apapun yang terjadi di dunia, kamu merasa bersalah untuk itu
Salah satu tanda bahwa harga dirimu rendah adalah bahwa kamu meminta maaf untuk apapun yang kamu lakukan dan tidak kamu lakukan. Seperti ungkapan selamat pagi dan selamat sore, sorry juga ada timing dan situasinya sendiri. Mengatakan ‘sorry’memang perlu saat kamu berbuat salah, atau melakukan sesuatu yang salah. Tapi bila kamu minta maaf saat seseorang ingin memintam pulpen padamu dan kamu tidak punya, itu jelas tidak tepat.
3. Kamu menangkap kritik sebagai serangan personal yang menjatuhkanmu seketika. Padahal kritik bisa membangun karyamu lebih baik lagi
Ketika atasanmu memprotes hasil kerjamu dan mengatakan kamu harus memperbaiki sistem kerjamu selama ini, kamu merasa bahwa atasanmu tidak menyukaimu dan karena itu kamu akan segera dipecat sebentar lagi. Berpikir seperti itu, selain menunjukkan harga dirimu yang rendah, juga menunjukkan bahwa kamu tidak bisa profesional dalam bekerja. Padahal jika kamu bisa berpikir lebih baik lagi, kritik dari atasanmu justru bisa meningkatkan kinerjamu dari yang sudah-sudah. Sebagai wakil dari kantor yang membayar gajimu, tentunya atasanmu ingin mendapatkan hasil yang terbaik darimu bukan?
4. Kamu terlalu memikirkan pikiran orang lain tentang dirimu. Padahal mereka mungkin tidak tahu apa-apa tentang hidupmu
Tidak masalah kalau kamu ingin membuat orang lain terkesan. Siapa yang tidak mau dianggap pintar, baik, cerdas, dan sederetan predikat positif lainnya? Tapi menjadi masalah ketika kamu terlalu memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentangmu. Apapun yang terjadi, orang lain memang selalu menjudge-mu. Mereka hanya menilai apa yang terlihat, tanpa peduli alasanmu. Untuk apa kamu terus-terusan memikirkan omongan orang, yang jelas tidak tahu apa-apa tentang hidupmu?
5. Demi menghindari konflik, kamu juga selalu berpura-pura semuanya baik-baik saja, meski dengan begitu kamulah satu-satunya yang terluka
Bagimu, tidak masalah kalau kamu terluka, asalkan tidak ada konflik yang terjadi. Karena itu, kamu selalu menyimpan sendiri pendapatmu, meskipun sebenarnya kamu tidak setuju atau bahkan keputusan itu merugikanmu. Kamu merasa bahwa posisimu lebih rendah daripada yang lain, sehingga pendapatmu tidak perlu dipertimbangkan. Asalkan damai, semua setuju, tak masalah kamu terluka sendirian.
6. Saat berhasil melakukan sesuatu, kamu menganggapnya sebagai keberuntungan saja. Padahal kerja kerasmu juga perlu dihargai olehmu sendiri
Wah, kamu menang lomba ya? Selamat yaa! Hebat banget deh! Karya kamu emang luar biasa!
Ah enggak kok, cuma lagi beruntung aja. Hehe.
Rasa percaya dirimu yang rendah akan membuatmu merasa semua keberhasilan yang kamu dapatkan hanyalah karena keberuntungan semata. Karena itulah kamu sering salah tingkah dan malah tidak nyaman saat menerima pujian. Padahal di balik semua itu, perjuanganmu yang berdarah-darah memang patut diacungi jempol. Apa yang sudah kamu lakukan sehingga
7. Kamu sering mundur sebelum berjuang hanya karena merasa tidak akan bisa mencapainya. Padahal sebelum mencoba, kamu tahu dari mana?
Ah, dia lebih qualified daripada aku. Dia lulusan luar negeri, IPKnya tinggi, pasti kemampuannya juga luar biasa. Udah lah, nggak mungkin banget aku bisa berhasil.
Meragukan kemampuan diri sendiri itu wajar. Tapi jangan dibiarkan berlama-lama. Apalagi jika itu membuatmu menyerah sebelum mencoba. Kamu merasa sudah pasti gagal, karena ada orang lain yang lebih mumpuni. Padahal tanpa kamu mencoba dan membuktikannya sendiri, kamu tahu dari mana bahwa kegagalan pasti akan kamu alami? Ingat, kamu bukan Tuhan yang tahu segala-galanya.
Bagaimana orang melihat dirimu ditentukan juga dengan bagaimana kamu memandang dirimu sendiri. Mencintai diri sendiri tidak selalu berarti narsis kok, tapi kamu menghargai apapun yang kamu dapatkan. Mulai hari ini, ingat selalu bahwa kamu tidak harus mempunyai yang dipunyai orang lain. Sebaliknya, kamu juga pasti mempunyai kualitas yang tidak dipunyai orang lain. Karena setiap manusia pasti memiliki keunikannya masing-masing. Tidak ada alasan untuk memandang rendah dirimu sendiri.
Lagipula kalau bukan kamu dulu yang mencintai dan menghargai dirimu sendiri, lalu siapa lagi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar