Zaman sekarang,cewek mana sih yang tak ingin tampil cantik? Denganbanyaknya artis cantik yang bisa dijadikan patokan ukuran kecantikanseorang cewek, tentu kalau menarik hati cowok, kecantikan bisa kamu jadikan senjata andalan. Namun seiring dengan semakin menguatkan anggapan bahwa yang cantik akan mendapatkan pasanganterbaik, kebanyakan cewek jadi berlomba-lomba mengutamakan kecantikan penampilannya.Sebenarnya tak ada yang salah sih dengan ingin untuk selalu tampil cantik demi mendapat pasangan. Tapi kalau kamu merasa jadi cewek yang cantiknya biasa aja, belum tentu kamu ngga bisa mendapatkan cowok yang berkualitas. Jangan minder kalau kamu punya kecantikan fisik yang kalah menarik dengan artis-artis di televisi. Karena sebenarnya, cowok yang sukses karena perjuangan kerasnya akan lebih memilihmu daripada mereka yang mementingkan penampilan fisik luarnya saja.1. Orientasi hubungan bagi cowok sukses bukan lagi dari fisik menarik, tapi seberapa bisa kamu mengikuti laju pikirannya. Itulah kenapa fisik cantik bukan faktor utama bagi cowok yang sukses berkat kerja kerasnya.Yang penting bisa mengimbangi viajettpics.tumblr.comTak bisa dipungkiri juga bahwa sejatinya, kecantikan fisik juga salahsatu faktor yang dilihat oleh cowok saat akan menentukan pasangannya. Secara naluri alami cowok akan selalu mengarahkan matanya ke arah cewek cantik yang sedang lewat di depannya.“But nowadays, brainy is the new sexy~”Di era modern ini, daripada fisik cantik, cowok lebih tertarik kepada cewek yang bisa mengikuti pola pikirnya. Penelitian dari York University mengungkap bahwa cowok modern lebih suka kamu yang biasa-biasa aja tapi paham pola pikirannya daripada kamu yangcantik tapi hidup dengan duniamu sendiri.2. Bagi cowok modern, cantiknya seorang cewek itu pada dasarnya bukan faktor utama. Toh setiap orang pada akhirnya akan mengalami proses menua juga.Semua orang juga pasti menua viatheodysseyonline.comPemikiran yang satu ini terbilang logis. Mau bagaimanapun, setiap manusia akan menua. Pun demikiandengan kecantikan fisik yang dimilikiolehmu. Suatu saat kamu akan sirnadimakan usia. Meski sekarang kamucantik, belum tentu 10 atau 20 tahunlagi fisikmu masih sama, kan.Itulah kenapa fisik cantik tak lagi jadi patokan dalam memilih pasangan. Cowok modern yang sukses karena hasil usahanya akan lebih memilih kamu yang biasa-biasa aja tapi punya kemampuan lain daripada yang cantik tapi hidupnya terlalu terfokus pada penampilan dirinya.3. Alih-alih menginginkan cewek yang terlalu fokus dengan fisiknya, cowok yang sukses justru ingin pasangan yang tak malu kalau harus ikut berjuang bersama.Berjuang berdua viawww.thedailyindia.inKebanyakan, cewek yang mementingkan penampilannya akanselalu berusaha untuk menjaga penampilan fisiknya. Dalam hal ini, kadang dalam urusan bekerja, sedikit banyak dia akan menghindariurusan kerjaan yang bisa menurunkan kecantikan fisiknya.Bukan berarti salah, cewek memang penting untuk menjaga penampilan fisik. Tapi cowok sukses sebenarnyalebih suka kamu kalau ikutan berjuang bersama tanpa ada rasa takut cantikmu bakal berkurang. Bagi cowok tersebut, kamu yang biasa-biasa aja punya nilai plus disini. Karena memang kamu yang gak terlalu mementingkan fisik biasanya tak ambil pusing saat diminta untuk sama-sama berjuang. Mau kamu ikutan pusing mikirin kerjaannya, kamu tetap rela.4. Bagi cowok sukses, masalah memilih pasangan benar-benar diperhitungkan. Urusan biaya perawatan tubuh dari calon pasangan juga masuk daftar pertimbangan.Biayanya juga mahal viafreeallbeautytipsguide.blogspot.comPemikiran cowok yang berjuang dariawal tak bisa dijauhkan dari urusan keuangan. Layaknya rumus dalam hitungan ekonomi, biaya pengeluaran akan juga masuk daftarpertimbangan. Kamu yang mengagungkan urusan perawatan tubuh tentunya akan butuh biaya perawatan lebih daripada kamu yang tidak terlalu mengagungkan penampilan fisik.Bukan berarti cowok gak mau keluaruang untuk membiayai perawatanmu. Tapi tentu kalau ada yang gak terlalu mikir biaya perawatan kecantikan, dia yang bakal lebih diutamakan.5. Kamu yang merasa kecantikannya biasa aja gak melulu fokus dengan penampilan saja. Kamu jadi punya waktu lebih untuk mengurus banyak hal lainnya. Dia pun makin jatuh cinta ~Kamu punya banyak waktu untuk membantu kerjanya viawww.boomsbeat.comBagi cowok sukses yang waktunya terkadang masih suka dihabiskan untuk ngurusin kerjaan, adanya pasangan yang bisa membantunya mengurus banyak hal lainnya sangatlah berarti. Kamu yang biasa-biasa dan tidak terlalu memikirkan penampilan fisik punya nilai lebih dalam urusan ini.Karena kamu tak menghabiskan banyak waktu untuk urusan penampilan, kamu jadi punya lebih banyak waktu untuk mengurusi banyak hal lain. Alih-alih dipilih karena penampilan, kamu justru dipilih karena punya banyak keterampilan yang bisa membantu keseharian cowokmu.6. Dalam benak cowok yang sukses berkat berjuang dari nol, dia lebih menghargai usahamu untuk memantaskan diri. Bukan cewek yang datang dan hanya menawarkan kecantikan diri.Dia lebih menghargai usahamu belajar memperbaiki diri viagainesvillescene.comTak ada yang salah memang dengan menggunakan kecantikan untuk mendapatkan pasangan. Maklum lah, sedari dulu cowok kan memang fokus kepada cewek yang berpenampilan menarik. Jadi munafik kalau dibilang kami tak tertarik kepada cewek yang penampilannya cantik. Hanya saja, daripada tiba-tiba datang dengan penampilan cantik, cowok yang sukses atas dasar usaha kerasnya akan jauh lebih menghargai cewek biasa yang berusaha memantaskan diri.Kamu yang berusaha mempercantikbatin, perilaku dan kemampuan pribadi jauh lebih menarik di mata cowok-cowok pekerja keras yang sukses. Makanya, meski kamu gak memiliki fisik yang menarik, perjuanganmu memperbaiki diri jauhlebih dilirik kok oleh cowok-cowok pekerja keras nantinya.Karena memang zaman sudah berubah, kecantikan fisik tak lagi jadi patokan utama alasan ketertarikan seorang cowok kepada cewek. Meski fisikmu biasa dan tak pandai untuk memoles penampilan, kamu tetap menarik kok di mata cowok sukses. Jadi gak perlu minder urusan jodoh ya. Asal kamu terus berusaha untuk memperbaiki diri, semuanya bakal baik-baik saja kok.
Jangan merasa senang.
She just so ... fake.
Situasi tidak menguntungkan di urang.
Mun bisa mah, sabisa bisa teu berurusan jeung maneh.
Urg berlebihan mencintai
Tidak ada kebahagiaan di si winda
Kecantikan akan hilang
Syukur aya nu perhatian.
Cinta yang bersemayan dalam hati, merupakan hal yang banyak mengandung misteri…Jangan terlalu mencintai, karena terlalu mencintai hanya akan membuat sakit hati. Eits….bukan berarti kita menutup hati kita lho buat CINTA….tapi juga jangan terlalu….Pembahasannya tidaklah pernah berakhir…sampai tidak ada lagi manusia yang memiliki hati tersisa di atas bumi ini…Manusia diciptakan dengan potensi cinta terhadap sesuatu, dan potensi cinta yang dimiliki oleh setiap manusia tidak pernah dapat dibagi sama rata,hati akan selalu cenderung untuk lebih mencintai sesuatu dari pada yang lainnya.perhatian dan perlakuan tidaklah berbeda, tetapi, kecenderungan hati untuk lebih mencintai yang satu dengan lainnya, adalah merupakan satu fitrah yang tidak bisa di tolak…Inilah potensi cinta Allah anugerahkan dalam setiap hati manusia, dan melalui potensi inilah lahir kekuatan cinta yang sangat dahsyat.Dahsyatnya kekuatan cinta dapat membuat manusia melakukan sesuatu yang berada seakan-akan berada diluar kemampuannya,Kekuatan cinta dapat mendorong manusia untuk menanggalkan dunia dan seisinya demi mendapatkan cintanya,bahkan tidak sedikit kekuatan cinta mendorong manusia untuk tidak segan-segan menyerahkan jiwa dan raganya..demi cintanyaAda kisah nyata yang mungkin pernah kita dengar, atau kita saksikan melalui film “Titanic”Tentang percintaan terlarang dari seorang wanita keturunan bangsawan dan seorang pemuda tampan yang bukan bangsawan.Mereka secara tidak sengaja bertemu dalam sebuah kapal besar yang sangat terkenal, yaitu kapal Titanic.Kisah ini betul-betul memperlihatkan kepada kita, bagaimana kekuatan cinta sanggup mendorong seorang wanita untuk melepaskan kehidupan yang gemerlap, melepaskan status kebangsawanannya, dan melakukan apa saja demi pria yang dicintainya… Demikian pula sebaliknya dengan sang pria, bahkan demi cintanya terhadap sang wanita, ia rela mengorbankan jiwa dan raganya…Itulah sedikit gambaran dari dahsyatnya kekuatan cinta, …Tetapi, pada sisi yang lain kekuatan cinta, memang tidak selalu dirasakan indah oleh seseorang..kekuatan ini dapat pula memberikan dorongan yang sangat berbahaya..,patah hati,putus cinta,cinta yang bertepuk sebelah tangan,dapat mendorong manusia masuk kedalam jurang keterpurukan yang dalam, kehilangan gairah hidup,kehidupan yang kacau balau,bahkan bisa berujung pada membunuh dirinya sendiri…Jika demikian, maka bagaimanakah sebaiknya kita menggunakan potensi cinta?… karena sesungguhnya ia merupakan kekuatan yang amat dahsyat, yang dapat membantu manusia mencapai kebahagiaan hidup, tetapi pada sisi yang lain, cinta dapat membunuh dirinya…Tentunya, sebaik-baiknya petunjuk dalam menggunakan potensi cinta yang kita miliki, haruslah berasal dari sumber segala cinta, dan Pencipta dari rasa cinta itu sendiri.Maka, Allah berfirman dalam Al Quran ;(9:24) “Katakanlah: “jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik”.Bagaimana kita memahami hal ini…?,Dan dalam ayat diatas, Allah telah memperingatkan kita, agar kita bisa lebih mencintai Allah dari pada yang lain, lalu kita membagi sisanya dengan apa yang kita miliki.Tentunya ada hikmah dibalik perintah Allah dalam menggunakan potensi cinta yang dimiliki oleh setiap manusia. Sebagaimana kita ketahui, bahwa kekuatan cinta sangat berhubungan dengan kesedihan dan kegembiraan…dan petunjuk mengenai kesedihan dan kegembiraan diterangkan sebagaimana ayat 23 dalam surat al Hadid ;“(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yangluput atau hilang dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu….”,Inilah sebaik-baiknya petunjuk yang Allah berikan kepada kita,makna ayat ini mengajarkan kepada kita;Agar kita jangan terlalu bersedih jika kita kehilangan sesuatu, karena dunia bukanlah tempat yang abadi,Dan pada sisi yang lain, juga pula terlalu bergembira jika mendapatkan sesuatu, karena dunia bukanlah tempat yang abadi…Sikap pertengahan…adalah sikap yang Allah ajarkan kepada kita melalui ayat ini.Dalam konteks cinta, sikap pertengahan adalah dengan tidak terlalu mencintai apa yang ada di dunia ini, atau dengan kata lain, gunakanlah potensi cinta yang kita miliki untuk lebih mencintai Allah dari apapun yang ada di dunia ini sebagaimana yang diterangkan melalui ayat 24 dalam surat at taubah 9 :Karena jika kita terlalu mencintai apa yang kita miliki, maka ketika apa yang kita cintai itu hilang, kegembiraan akan berganti dengan kesedihan yang sebanding dengan kecintaankita terhadap apa yang hilang…Ilustrasi untuk memahami hal ini bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari…Mana yang lebih menyedihkan, kehilangan uang 100 rupiah atau 100 juta rupiah…?Kebanyakan orang akan merasa lebih sedih jika ia kehilangan uang 100 juta rupiah, kenapa…?Karena dirinya lebih bergembira ketika mendapatkan 100 juta dibandingkan dengan mendapatkan uang 100 rupiah …Jika saja perasaannya sama ketika mendapatkan uang 100 rupiah dengan 100 juta rupiah…maka ketika ia kehilangan uang 100 juta rupiah…kesedihannya tidak melebihi dari ia kehilangan uang 100 rupiah..Demikian pula dengan cinta….ketika seseorang sangat mencintai orang lain, maka ketika ia kehilangan orang yang dicintainya, kesedihannya akan sebanding dengan kecintaannya…Dan kekuatan cinta yang tidak sampai pada tempatnya inilah yang membuat kebanyakan manusia frustasi, putus asa, dan berbagai halnegatif lainnya…Dan Allah tidak menginginkan hal ini terjadi pada hamba-Nya…hidup dalam belenggu cinta yang menyulitkan dirinyakarena itu…Allah mengajarkan kepada manusia untuk menggunakan potensi cintanya kepada allah lebih dari cintanya kepada apapun juga di dunia ini….Cinta kepada Allah, bukanlah satu hal yang tidak mungkin…Karena banyak kisah dalam Al Quran yang Allah abadikan tentang cinta seorang hamba kepada Rabb-nya…Memang, cinta tidaklah datang dengan sendirinya,Cinta memerlukan proses,Cinta memerlukan waktu,dan Cinta memerlukan pengorbanan…Tetapi jika tidak dimulai dari saat ini…,Kapan kita akan mulai belajar untuk mencintai Allah…?di kehidupan yang mana kita akan membukakan hati kita untuk menerima kasih sayang Allah…?Marilah kita belajar untuk lebih mencintai Allah..Mencintai Allah, adalah cinta yang abadi, cinta yang suci…Karena sesungguhnya..Allah tidak pernah mengkhianati seorang hamba yang mencintai-Nya…Wallahu’alam..
Rasulullah saw menyebut istri beliau, Aisyah RA, dengan sebutanHumaira. Karena warna kulit Aisyah memang agak kemerah-merahan, atau mungkin tepatnya berkulit putih.Kita sering kali suka berlebihan. Misalkanada suami yang memuji istrinya: “Duhai rembulan.” Si suami tidak tahu jika istrinya baru membaca tentang bentuk permukaan bulan. Sehingga istri tersinggung dan membalas: “Suamiku, engkaulah jantung hati. Rempelo persisnya.” Maksud memuji malah jadi bertengkar.Jadi, meskipun sudah menikah tetap tidak boleh berlebihan dalam memuji pasangan. Apalagi menunjukkan kemesraan kepada setiap orang. Karena biasanya cenderung akting. Sedangkan sakinah datang dari Allah bagi orang yang hatinya bersih. Bukan dari rayuan, pujian, maupun penampilan dan kosmetik.Kita harus berhati-hati, jangan sampai suami atau istri begitu mendominasi di hati. Seperti bisa membuat serba takut, cemburu dan gelisah, yang justru menjauhkan bahagia. Misalkan istri selalu ingin sms: “Bapak di kantor di sebelah mana?” Suami menjawab: “Di kursi paling depan.” Istri SMSlagi: “Yang di samping bapak siapa?” “Supir,” kata suaminya yang berkantor di dalam angkot. “Saya dengar ada suara akhwat?”si istri masih curiga. “Jelas bu, itu penumpang mau ke pasar.”Tidak ada bahagianya kalau begitu. Kita memiliki pasangan bukan untuk mencuri hati. Hati ini untuk Allah. Kalau hati kita bisa penuh dengan Allah, maka Allah akan menempatkan makhluk di hati kita dengan pas. Cinta kepada Allah artinya mencintai sesuatu dengan kadar yang disukai Allah. Sehingga pasangan atau siapa dan apa pun selain-Nya, tidak bolehmengalahkan Allah di hati kita.Bukan sebaliknya. Jarang ingat kepada Allah dikarenakan pasangan. Seperti bacaan al-Quran terpotong gara-gara adatelpon atau SMSdari suami. Sempurnakan dulu membaca al-Quran, baru dibalas. Kecuali darurat. Atau, ada suami yang ditanya: “Mengapa tadi tidak ke masjid?” “Karena tadi istri saya sedang ngambek.”Saudaraku. Memangnya pasangan kita itu siapa? Pasangan hidup kita hanya manusia yang tidak punya apa-apa. Bukan yang memberi rezeki, bukan yang menyelamatkan, bukan pula yang mendatangkan kebahagiaan. Tetapi Allah yang memiliki semuanya.Pasangan tidak boleh mendominasi hati, karena hanya akan membuat hidup menjadi tegang.“Katakanlah (Muhammad), Jika kamu mencintai Allah,ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”(QS. li Imrn [3]: 31)Untuk para suami, jangan terlalu cinta terhadap istri. Cintailah istri dengan kadar yang pas, yang dibenarkan oleh syari. Sehingga siang dan malam tidak memikirkannya, dan tidak terbawa ke dalam salat dan zikir. Jangan sampai membuat istri menjadi sesuatu yang merusak hubungan kita dengan Allah.Begitu juga dengan para istri. Tetaplah ingat kalau suami hanyalah manusia, danbukan segala-galanya. Jika mencintainyamelampaui kadar, pasti tidak bahagia. Penuhilah hati dengan mengingat Allah. Misalkan saat teringat suami yang sedang dalam perjalanan mencari nafkah di kejauhan, segeralah ingat Allahdan serahkan segala urusan kita kepada-Nya.Berbuatlah dengan selalu menghadirkan Allah. Sebagaimana saya pernah membaca sebuah tulisan tentang seseorang yang suaminya tuna netra. Si istri tetap menjaga penampilan dan berdandan di rumahnya. walaupun suaminya tidak bisa melihat. Ketika ada yang bertanya: “Mengapa kamu tetap berdandan, padahal suamimu tidak melihat?” Maka si istri pun menjawab: “Allah pasti melihat. Mudah-mudahan Allah senang kepada saya, dan Allah yang akan menjelaskan kepada suami saya.”Pun halnya dalam rezeki. Pernah ada seorang ibu bercerita bahwa suaminya mulai menderita suatu penyakit menahun sejak umurnya yang mendekati 40 tahun, sehingga menghabiskan banyak biaya untuk berobat. Lalu, setelah tujuh tahun sakit, dalam usia yang ke-45, suami pun wafat. Padahal mereka memiliki delapan anak. Sekarang ibu tersebut sudah mencapai usia keemasan, 71 tahun, dan mempunyai lebih dari 20 orang cucu. Hampir 30 tahun ditinggal mati suami, rezekinya tetap beres.Maka tidak salah, ketika ada seorang suami meninggal, istrinya bersedih tapi tetap tenang. Para tetangganya yang berbela sungkawa menyampaikan: “Kamitidak tega melihat nasib ibu. Pekerjaan ibu gajinya kecil, sedangkan anak ibu banyak.” Si istri menanggapi: “Suami saya bukan pemberi rezeki. Tapi sama-sama pemakan rezeki seperti saya. Takdirnya sampai tadi malam kami bisa bersama. Allah Pencipta dan Pemiliknya sudah membawanya pulang. Saya dan anak-anak juga ciptaan Allah. Dia-lah Penjamin kami. Setelah suami tiada, Allah pasti akan selalu ada.”Jadi, saudaraku. Pasangan kita hanya manusia, jangan berlebihan. Jangan terlalu cinta atau menganggapnya segala-galanya. Jangan mengejar cinta pasangan, tapi carilah cinta Allah. Jika tidak, waktu dan ibadah bisa terkuras oleh pasangan hidup, yang membuat kitadiliputi gelisah dan ketidaknyamanan. Gapailah sakinah dan bahagia dengan cinta yang penuh kepada Allah SWT.“Ada pun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah.”(QS. al-Baqarah [2]: 165). (mozaik.inilah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar